Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Jakarta -

Infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz sehingga tidak dapat didengar manusia. Infrasonik menjadi salah satu bunyi selain audiosonik dan ultrasonik yang bisa membantu mengenali objek yang bergetar. Apa contoh dan kegunaannya?

Perlu diketahui, dalam bunyi erat kaitannya dengan istilah frekuensi. Frekuensi adalah ukuran jumlah besaran getaran yang terjadi dalam satu detik dengan satuan Hertz atau Hz.

Tahukah kamu, pendengaran manusia masuk ke dalam jenis bunyi yang mana? Umumnya, telinga kita peka dengan gelombang bunyi pada jangkauan frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut bunyi audiosonik atau disebut juga audible range (suara yang dapat didengar).

Sementara gelombang bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut bunyi ultrasonik. Bunyi ini berada di luar jangkauan frekuensi, meski dapat terdengar ke telinga namun biasanya kita tidak menyadari bunyi tersebut. Contohnya suara kelelawar.

Pengertian Bunyi Infrasonik

Dikutip dari Modul Fisika Gelombang yang disusun Nya Daniaty Malau (2018), bunyi infrasonik adalah istilah yang mengacu pada gelombang bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz. Artinya pendengaran kita tidak dapat mendengar bunyi atau suara ini.

Sementara dalam Encyclopedia Britannica, infrasonik adalah gelombang atau getaran dalam media elastis yang memiliki frekuensi di bawah gelombang suara yang dapat dideteksi oleh telinga manusia yaitu di bawah 20 Hz.

Selain itu, gelombang infrasonik diketahui dapat merambat dari jarak yang sangat jauh. Bahkan infrasonik dapat menembus hambatan tanpa ada pengurangan besaran frekuensi yang dikeluarkan.

Contoh Bunyi Infrasonik

Sumber-sumber gelombang infrasonik adalah gempa bumi, gunung meletus, halilintar, meteorit dan gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh getaran mesin yang sangat kuat.

Di sisi lain, contoh makhluk hidup yang mampu mendengar gelombang infrasonik adalah gajah, burung merpati, badak, dan jangkrik.

Mereka akan terlihat gelisah ketika mendengar bunyi infrasonik misalnya dari pergerakan lempeng atau aktivitas gunung merapi.

Kegunaan Bunyi Infrasonik dalam Kehidupan

Meski tidak dapat kita dengar, bunyi infrasonik menjadi tolak ukur dalam penggunaan alat seismometer untuk menangkap bunyi infrasonik yang sangat rendah sehingga kita dapat mengantisipasi terjadinya gempa.

Sementara bagi hewan, bunyi infrasonik ini digunakan untuk berkomunikasi. Dikutip dari Modul Kelas 6 Subtema Suara dan Bunyi (2020), terdapat hewan langka yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, sejenis dengan lutung yang biasanya disebut Owa.

Nah Owa ini menggunakan bunyi infrasonik yaitu dengan berbisik-bisik ketika ada predator di sekitarnya.

Selain itu, berdasarkan penjelasan di laman Hyper Physics, pemantauan infrasonik tampaknya menjadi salah satu cara terbaik untuk mendeteksi uji coba nuklir di atmosfer. Contohnya pada tahun 2004 ada 24 stasiun pemantau dari total proyeksi 60.

Meskipun tidak ada uji coba nuklir yang terdeteksi, pada tahun 2003 10 stasiun di AS dan Kanada memantau ledakan pesawat ulang-alik Columbia. Kemudian sebuah stasiun di Fairbanks, Alaska mendeteksi ledakan dinamit lima mil dari detektor.

Nah, itulah penjelasan tentang bunyi infrasonik yang banyak membantu manusia untuk mendeteksi dan mengantisipasi peristiwa-peristiwa tertentu. Semoga menambah pengetahuan detikers, ya!

Simak Video "Suhu Panas di Paris Diprediksi Capai 41 Derajat Celcius"



(faz/faz)

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Rudolf Kirchner

Paus, salah satu mamalia laut yang bisa menangkap frekuensi bunyi ultrasonik.

GridKids.id - Kids, kamu pasti enggak asing dengan bunyi-bunyian yang sering kamu dengar setiap saat.

Volume bisa sangat pelan dan sangat keras, manusia memiliki kemampuan untuk mendengar bunyi audiosonik yang frekuensinya antara 20-20.000 Hz (Hertz).

Jika frekuensi di bawah itu disebut dengan infrasonik , sedangkan frekuensi yang ada di atas itu dikenal dengan ultrasonik.

Keduanya sama-sama enggak bisa tertangkap indera pendengaran manusia, yang satu terlalu pelan, dan satunya lagi terlampau tinggi.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal hewan apa saja yang bisa mendengar frekuensi ultrasonik. Simak sama-sama uraian di bawah ini, ya!

1. Lumba-Lumba

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Pixabay

Lumba-lumba.

Mamalia laut yang dikenal cerdas dan ramah pada manusia ini ternyata berkomunikasi dengan sesamanya dalam frekuensi ultrasonik, lo. Frekuensi suara ultrasonik yang bisa didengar lumba-lumba mencapai 100.000 Hz.

2. Kelelawar

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

byrdyak

Kelelawar.

Kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal yang bergerak dan beraktivitas di malam hari.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Jenis-Jenis Bunyi: Infrasonik, Audiosonik, Ultrasonik Kelas 4 SD

Frekuensi ultrasonik dipergunakan kelelawar untuk mencari makanan dan menentukan navigasi kemana hewan ini harus terbang, hal ini disebabkan karena penglihatan hewan ini enggak terlalu baik.

Ketika hewan ini terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya akan memantul dan itulah yang dipergunakan sebagai perkiraan seberapa jauh mangsanya berada.

Frekuensi yang bisa didengar oleh kelelawar berkisar antara 3.000 - 120.000 Hz.

3. Anjing

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Helena Lopes

Anjing.

Anjing adalah salah satu hewan yang dikenal punya penciuman dan pendengaran yang baik sehingga ia bisa lebih waspada dengan kondisi sekitarnya. Anjing bisa mengeluarkan suara ultrasonik mencapai 40.000 Hz.

4. Burung Hantu

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Pixabay

Burung Hantu.

Burung hantu dikenal memiliki penglihatan di malam hari yang sangat baik, burung yang identik dengan mitos-mitos seram ini juga dikenal bisa memutar kepalanya hingga 360 derajat.

Telinganya yang berbentuk asimetris mendukung pendengarannya yang super tajam dan luar biasa.

Ketika burung ini terbang biasanya satu telinga bisa mendengar suara yang datang dari atas, sedangkan telinga lainnya bisa mendengar suara yang ada di bawahnya.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Burung Hantu di Indonesia, Salah Satunya Memiliki Jumbai di Telinga

Sistem fungsi tubuh ini bekerja bersamaan dengan penglihatan malam harinya yang tajam, hal ini membuat mangsa bisa dipastikan tertangkap.

5. Kucing

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Cats Coming

Kucing.

Seperti anjing, kucing juga bisa menangkap suara ultrasonik karena telinganya yang sangat sensitif.

Hewan jinak yang banyak dijadikan peliharaan di rumah ini bisa mendengar dan mengeluarkan suara hingga 60.000 Hz.

6. Kelinci

Beberapa hewan berikut ini yang dapat mendengarkan dan mengeluarkan bunyi infrasonik kecuali

Denniz Futalan

Kelinci.

Kelinci dengan telinganya yang lebar juga disebut bisa menangkap suara karena sangat sensitif.

Hewan menggemaskan ini biasanya mengarahkan telinga mereka ke sumber suara.

Gerakan inilah yang akan membantu mereka lolos dari kejaran pemangsa atau manusia yang ingin memburunya.

Ketika telinganya berubah tegak, artinya hewan ini sedang mendengarkan sesuatu dengan fokus penuh.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Kelinci bagi Para Pemula, Perhatikan 4 Hal Ini

Jika satu telinganya naik dan satunya turun, kelinci mendengarkan secara pasif.

Jika telinganya ke arah belakang dan saling bersentuhan berarti kelinci sedang merasa aman dan rileks.

Namun, jika mengarah ke belakang dan telinganya kaku dan terpisah satu sama lain berarti hewan ini merasa takut atau terancam.

Baca Juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik dalam Kehidupan Sehari-hari

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News