Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan
Aktifitas para pekerja di pabrik tahu di Semarang.

PENGOLAHAN limbah di pabrik tahu di Kota Semarang masih belum maksimal. Hal itu dikarenakan tidak semua pabrik tahu memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sendiri. Padahal sudah seharusnya semua pabrik tahu memiliki IPAL sebelum limbahnya dibuang langsung ke sungai. Hal tersebut bertujuan agar tidak mencemari sungai dan lingkungan sekitar.

Di Kota Semarang sendiri, ada beberapa wilayah yang selama ini menjadi sentra pabrik tahu. Di antaranya di Kelurahan Tandang, Kecamatan Candisari, dan di Kelurahan Sumurrejo, Gunungpati.

Selama ini, banyak pengusaha di sentra-sentra industri pabrik tahu tak memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan limbah cair. Maka mereka lebih sering membuang limbahnya langsung ke sungai, dibanding membuat atau memanfaatkan IPAL.

“Untuk membangun IPAL sendiri biayanya sangat mahal. Untuk pabrik tahu di wilayah Tandang sudah memiliki satu IPAL yang digunakan bersama dari bantuan pemerintah Jepang yang dibangun pada tahun 2002 lalu,” kata pemilik pabrik tahu Eco, Pak Warsino beberapa waktu lalu.

Kondisi serupa juga terjadi di beberapa wilayah, khususnya di wilayah pinggiran Kota Semarang. Kondisi pabrik tahu di daerah pedesaan perlu adanya peninjauan lebih dari pemerintah, dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan penyediaan instalasi pengolahan limbah. Karena sampai saat ini banyak ditemukan pelaku bisnis pabrik tahu yang membuang limbah cair tersebut langsung ke dalam sungai, tanpa diolah terlebih dulu.

Meski begitu, tak sedikit pula pengusaha pabrik tahu yang mencoba berinovasi memanfaatkan limbah cair untuk sesuatu yang lebih berguna. Pabrik tahu Lestari yang berada di Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat misalnya, mereka memiliki tempat pengolahan limbah yang cukup baik. Bahkan limbah tahu di sana dapat diubah menjadi biogas dan dapat digunakan untuk memasak. Hal ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah melalui IPAL dan sungai terutama pada wilayah Kalisidi.

Pemilik pabrik tahu Lestari, Pak Puji menjelaskan, biogas berasal dari air limbah tahu yang dimasukkan ke dalam tanki pencampur kemudian diolah dengan degester. Setelah diolah, ruang kosong hampa udara pada degester akan menghasilkan biogas, sehingga sisa limbah air tahu dan bakteri akan disalurkan ke sungai dengan kondisi tidak mencemari lingkungan.

Selain persoalan limbah yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan, pemilihan bahan baku yang bermutu dan alami serta sanitasi yang baik juga menjadi sorotan utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga higienitas suatu produk.

“Dengan menjaga higienitas produksi tahu, maka tahu akan lebih enak dan tahan lama,” ungkap Puji.

Kebiasaan selama ini, para pemilik pabrik tahu mengabaikan masalah higienitas, sanitasi, dan upaya pengelolaan limbah cair maupun padat dari tahu itu sendiri. Yang mana menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Menurut ahli klinik sanitasi di Puskesmas Sekaran, Yunita Rahmawati, akibat dari pembuangan limbah tahu tanpa diolah, akan terjadi akumulasi penumpukan limbah yang berdampak pada lingkungan. Dampaknya biota laut dan sungai akan mati sehingga menciptakan pengendapan limbah di sepanjang aliran pembuangan limbah tersebut.

“Sedangkan limbah padat sebagian besar dimanfaatkan masyarakat untuk pakan ternak dan diolah menjadi tempe gembus. Padahal bila dimanfaatkan sebagai makanan tentu kurang baik. Karena posisi nutrisinya itu tinggal sisa. Memang mengenyangkan tapi sari-sarinya tidak sebanyak kedelai aslinya, jadi nilai gizinya kurang,” ujar Yunita, Sabtu (7/12/2019).(HS)

Persoalan sampah dan pencemaran lingkungan memang dialami banyak negara di dunia. Jenis sampah yang cukup banyak jumlahnya adalah sampah rumah tangga. Ada beberapa cara mengatasi limbah yang dapat dibiasakan dari rumah.

Pinhome – Limbah dari sektor rumah tangga cukup berdampak pada lingkungan. Apalagi dengan jumlah penduduk yang begitu tinggi. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengatasi limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

1.     Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Kantong plastik masih menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Banyak rumah tangga yang menggunakan kantong plastik untuk berbagai kebutuhan. Kantong plastik sekali pakai ini akan menjadi sampah yang sulit terurai.

Pins yang cinta lingkungan sebaiknya mulai mengurangi atau stop penggunaan kantong plastik sekali pakai. Ada banyak alternatif untuk mengganti kantong plastik, seperti tote bag untuk belanja yang lebih ramah lingkungan.

2.     Batasi penggunaan deterjen

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Deterjen merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang menghasilkan limbah cair. Limbah deterjen adalah penyebab pencemaran air yang banyak ditemukan di kawasan perumahan. Kualitas air tanah pun akan menurun dan bahkan tidak layak konsumsi. Penggunaan deterjen mungkin tidak bisa  dihindari, namun Pins bisa membatasi penggunaannya untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan.

3.     Daur ulang barang bekas

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, tapi cara mengatasi limbah juga banyak jika Pins mau kreatif. Barang-barang yang tidak terpakai dan dibuang juga menjadi salah satu limbah rumah tangga yang membahayakan lingkungan.

Barang-barang bekas sebaiknya tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah. Pins bisa mengolah barang-barang tidak terpakai tersebut, seperti menjadi kursi daur ulang, meja daur ulang, tas daur ulang, dan lain sebagainya.

4.     Hindari penggunaan alat makan sekali pakai

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Salah satu cara mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga adalah dengan menghindari penggunaan alat makan sekali pakai. Alat makan seperti piring, sendok, hingga sedotan plastik sekali pakai sebaiknya diganti dengan alternatif lain.

5.     Mengolah sampah organik menjadi kompos

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Setiap harinya, pasti ada limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Limbah ini mungkin dapat terurai di alam bebas. Namun jika jumlahnya banyak dan tergeletak lama di lingkungan, pastinya akan mengganggu.

Sampah organik biasanya menghasilkan bau yang tidak sedap. Selain itu, sampah organik juga bisa mengundang lalat yang dapat menyebabkan penyakit. Jadi sebaiknya, limbah organik diolah dengan benar seperti diolah menjadi pupuk kompos.

6.     Membatasi penggunaan pendingin ruangan

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Pendingin ruangan yang digunakan di rumah dapat mencemari lingkungan. Alat ini menghasilkan limbah yang berupa zat freon yang bahkan berbahaya untuk ozon. Bijak menggunakan pendingin ruangan dapat membantu menyelamatkan bumi.

7.     Hemat dalam penggunaan air

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Air menjadi kebutuhan utama untuk kehidupan manusia. Namun penggunaan air yang berlebihan merupakan hal tidak baik karena akan meningkatkan jumlah limbah air rumah tangga. Pins yang sayang dengan lingkungan, sudah semestinya bijak dalam menggunakan air. Boros menggunakan air untuk mencuci, mandi, atau lainnya merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya dihentikan segera.

8.     Membuat ecobrick

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Selanjutnya adalah dengan membuat ecobrick. Cara mengatasi limbah rumah tangga yang satu ini bahkan bisa menjadi sumber penghasilan baru. Ecobrick merupakan botol plastik bekas yang diisi dengan limbah-limbah plastik untuk membuat blok bangunan.

Beberapa produk dari hasil pengolahan sampah plastik ini antara lain furniture modular, dinding struktur, genteng plastik, perabotan indoor, dan masih banyak lagi. Mengolah sampah plastik seperti ini sangat baik untuk mencegah sampah menumpuk di TPA.

9.     Memperbanyak tanaman di rumah

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Cara mudah untuk membantu mengatasi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga adalah dengan memperbanyak tanaman di rumah. Menanam tanaman hias dan membuat taman di halaman dapat membantu menjaga kondisi udara di sekitar rumah.

Tanaman-tanaman yang di rumah dapat mengurangi polusi udara yang mungkin disebabkan oleh aktivitas rumah tangga. Selain itu, tanaman juga akan menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan.

10.  Menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Ada banyak sekali jenis pembersih yang digunakan di rumah tangga. Sebagian besar memiliki kandungan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. Limbah yang mengandung bahan kimia tersebut tidak jarang dibuang saja ke lingkungan.

Mulai sekarang, Pins bisa lebih menyayangi lingkungan dengan menggunakan produk pembersih secara bijak. Sebaiknya pilih produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Jangan lupa juga untuk membatasi penggunaannya.

11.  Menggunakan kantong plastik berulang

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Kantong plastik yang diperoleh saat belanja sebaiknya tidak langsung dibuang. Pins bisa menggunakan kantong plastik tersebut untuk keperluan lain seperti membungkus barang-barang di rumah agar tidak berdebu atau menggunakannya secara berulang.

12.  Membatasi konsumsi air kemasan

Apa yang sebaiknya pak budi lakukan agar limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar jelaskan

(Pinterest)

Air minum kemasan mungkin menjadi bagian dari budaya masyarakat modern. Namun jumlahnya yang sangat banyak, limbah kemasannya membuat masalah pencemaran lingkungan yang cukup serius.

Sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsi air kemasan. Pins bisa membawa botol air minum sendiri yang dapat digunakan berulang dan tentunya dapat mengurangi sampah.

Itulah 12 cara untuk mengatasi persoalan limbah rumah tangga yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan. Cara sederhana yang bisa dilakukan semua orang untuk mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan akhir.

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.