Bayi tidur terus setelah imunisasi dpt

Ilustrasi vaksin dan imunisasi pada bayi. Foto: Shutter Stock

Ada beberapa efek yang normal terjadi pada bayi setelah imunisasi, salah satunya adalah demam. Selain itu, ada beberapa bayi yang juga jadi tidur lebih lama usai mendapat suntikan vaksin.

Ya Moms, ternyata sangat mungkin durasi tidur bayi dalam 48 jam setelah imunisasi menjadi lebih lama. Dikutip dari WebMD, penelitian menunjukkan bayi tidur rata-rata 69 menit lebih lama dalam 24 jam setelah imunisasi, dibandingkan 24 jam sebelum imunisasi.

Hal ini juga bisa terjadi pada bayi yang mengalami demam setelah disuntik dan telah diberi obat pereda demam, seperti parasetamol atau asetaminofen sesuai saran dokter.

Alasan Bayi Bisa Tidur Lebih Lama Setelah Divaksin

Ilustrasi bayi diimunisasi. Foto: Shutter Stock

Mother Together menyebut bayi jadi lebih mengantuk setelah imunisasi karena tubuh mereka sedang bekerja untuk melawan virus yang dilemahkan lewat dosis vaksin yang masuk ke tubuhnya. Ya, sistem kekebalan tubuh bayi berusaha untuk melawan virus penyakit tersebut.

Sedang memuat...

Bayi tidur terus setelah imunisasi dpt
0 01 April 2020

Jangan khawatir juga apabila bayi mengalami demam. Sebab itu artinya vaksin sedang bereaksi dan menjadi tanda respons imun dalam kondisi baik.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan bayi waktu untuk beristirahat lebih lama dari biasanya. Jadi, jangan cemas bila jadwal harian bayi sedikit berubah 1-2 hari setelah vaksin, Moms.

Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutter Stock

Meski begitu, beberapa bayi lainnya justru bisa mengalami waktu tidur yang berkurang setelah imunisasi. Hal ini karena kerja vaksin dalam melawan virus penyakit pada sistem kekebalan tubuhnya lebih sulit dibandingkan bayi lainnya. Sehingga, mereka bisa lebih gelisah saat tidur.

Tapi jangan panik, Moms, karena Anda bisa memberikannya waktu tidur siang lebih lama atau menidurkannya lebih awal. Jangan lupa untuk tetap menyusuinya dan perbanyak melakukan skin to skin contact untuk memberikan kenyamanan pada bayi.

Bayi tidur terus setelah imunisasi dpt

JABARNEWS | BANDUNG – Perlu Anda ketahui bahwa bayi perlu divaksin karena sudah terbukti secara medis. Ada penelitian yang menunjukkan kalau zaman dulu banyak kasus Polio, Hepatitis, Campak dan DPT. Namun berkat imunisasi secara bertahap dan lengkap, penyakit ini jadi berkurang jumlahnya. Vaksinasi bertujuan merangsang sistem kekebalan tubuhnya yang belum cukup kuat agarsang bayi kebal dari penyakit di kemudian hari. Uniknya, banyak orangtua yang menyadari bahwa bayi mereka cenderung lebih nyenyak tidur setelah vaksin.

Lalu mengapa bayi dapat tidur lebih nyenyak setelah divaksin? Apa yang terkandung dalam vaksin?

Bayi tidur terus setelah imunisasi dpt

Vaksin terbuat dari bibit virus penyakit atau agen yang mengandung racun atau protein tertentu, yang telah dilemahkan atau dimatikan. Vaksinasi bekerja meniru terjadinya infeksi penyakit yang disebabkan oleh si bibit tersebut. Namun karena sudah dilemahkan, bibit itu tak akan menyebabkan penyakit di dalam tubuh manusia. Mereka akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi. Sistem imun akan menganggap bibit vaksin tersebut sebagai makhluk asing yang akan menyerang tubuh. Sistem imun kemudian akan memproduksi antibodi untuk memberantas vaksin. Dari situ, sistem imun akan mengingat alias membentuk memori atas kejadian tersebut.

Pemberian vaksin akan menurunkan risiko bayi terserang penyakit di kemudian hari karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sematang orang dewasa. Saat ini sudah banyak tersedia vaksin dan beberapa di antaranya diwajibkan untuk diberikan pada bayi semenjak baru lahir, seperti vaksin polio, campak, hepatitis, dan masih banyak lagi. Vaksin bisa diberikan lewat tetes (oral) maupun suntik.

Meski efektif mencegah penyakit, vaksin dapat menimbulkan efek samping seperti demam ringan dan nyeri atau kemerahan di lokasi suntik yang tidak berbahaya dan bisa mereda sendiri seiring waktu.

Tidur setelah vaksin nampaknya merupakan respon alami tubuh bayi untuk beradaptasi dengan vaksinasi. Dilansir dari WebMD, peneliti Linda Frank, RN, PhD dari University of California, San Fransisco menjelaskan bahwa tidur adalah aktivitas yang sangat penting untuk meningkatkan respons imun. Artinya, sistem kekebalan imun bayi bekerja lebih maksimal ketika ia sedang tidur sehingga efek vaksinasi pun bisa lebih optimal bekerja dalam tubuh.

Baru-baru ini sebuah studi menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan setelah pukul 1.30 siang bisa membuat bayi tidur siang hingga 70 menit lebih lama daripada lama waktu tidur mereka sebelum diberikan vaksin.

Selain itu, tidur nyenyak setelah vaksin mungkin juga dipengaruhi oleh bayi yang gelisah dan kelelahan karena rewel kesakitan karena disuntik atau setelah minum obat penurun demam paracetamol. Paracetamol biasanya diberikan dua kali, yaitu 30 menit sebelum vaksin dan 4 jam kemudian setelah vaksin. Dilansir dari Pediatrics, obat paracetamol bekerja menurunkan suhu tubuh bayi yang sedang demam sehingga memberikan peluang bagi anak untuk tidur lebih lama.

Bukan hanya itu saja. Ternyata ada keterkaitan antara waktu pemberian vaksin, suhu tubuh anak, dan pemberian paracetamol dengan tidur nyenyak. Suhu tubuh bayi terus meningkat dari pagi hingga siang, dan setelahnya akan turun kembali untuk merangsang produksi hormon melatonin yang membuatnya mengantuk dan akhirnya tidur.

Penelitian di atas menemukan bahwa pemberian vaksin di siang hari (setelah pukul 13:30) saat suhu bayi sedang turun dan ditambah dengan pemberian paracetamol yang memengaruhi suhu tubuh bayi kemungkinan besar menjadi penyebab kenapa bayi jadi lebih nyenyak tidur setelah vaksin.

Nah, itulah tadi alasannya mengapa bayi menjadi lebih mudah tidur nyenyak setelah divaksin. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Apakah imunisasi dpt menyebabkan ngantuk?

Komplikasi yang Dapat Terjadi Setelah Vaksin DPT pada Anak Hanya saja, hal perlu diwaspadai dari vaksin ini yaitu memungkinkan terjadinya komplikasi atau efek samping, meliputi: Reaksi di area suntikan (kemerahan, hangat, bengkak, nyeri saat ditekan, gatal, dan ruam). Demam. Mengantuk.

Kenapa setelah imunisasi bayi tidur terus?

Setelah diimunisasi, anak biasanya akan merasa mengantuk dan tidur lebih lama dari biasanya. Hal ini terjadi karena vaksin mulai bekerja. Biarkan si kecil beristirahat hingga tubuhnya kembali segar dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Berapa lama efek samping imunisasi DPT?

Salah satu efek samping umum imunisasi adalah kemerahan, bengkak, dan nyeri pada tempat suntikan. Efek samping ini biasanya muncul dalam 24 jam pertama setelah menerima imunisasi dan pada beberapa kasus, dapat berlangsung selama 2-3 hari.

Berapa lama bayi tidak mau menyusu setelah imunisasi DPT?

Hal ini wajar disebabkan oleh reaksi tubuhnya saat dimasukkan mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan. Seringnya, gejala ikutan pasca imunisasi ini akan membaik dalam 1-3 hari. Sebab itu, jangan dulu Anda panik ya..