Kode baterai tersebut menunjukan ukuran, kapasitas, dan posisi terminal positifnya. Kode baterai memiliki standarisasi sehingga perlu diketahui bagaimana cara membaca kode baterai. Kode baterai terdiri dari: kemampuan, lebar dan tinggi, panjang, dan posisi terminal baterai. Setiap baterai dibuat standarisasinya agar keamanan terjamin. Termasuk pemberian kode pengenal sesuai standar industri jepang (JIS). Kode baterai tersebut menunjukan ukuran, kapasitas, dan posisi terminal positifnya. Dengan adanya kode baterai ini maka dalam proses perawatan maupun perbaikan dapat berjalan lebih muda.
Tanda pengenal baterai biasanya terletak pada bagian atas kotak baterai atau lebih tepatnya pada cover tutup kotak baterai. Lebih tepatnya, letak kode baterai berada diantara terminal positif dan terminal negatif dicetak secara timbul agar tidak mudah hilang. Dalam kode pengenal baterai terdapat huruf dan angka yang masing-masing mempunyai arti dan fungsi yang berbeda. Berikut fungsi kode baterai: 55 D 23 L Kemampuan Lebar dan tinggi baterai Panjang Baterai Posisi Terminal Baterai a. Kemampuan Kemampuan pada kode pengenal baterai menunjukan kapasitas baterai secara tidak langsung. Daftar dibawah meruapakan hubungan kode pengenal baterai dan kapasitasnya. Kapasitas dinyatakan dalam Amper Hours.
b. Lebar dan Tinggi Baterai Kombinasi lebar dan tinggi baterai ditunjukan salah satu dari 8 huruf sebagai berikut:
c. Panjang Baterai Panjang baterai ditunjukan oleh kode angka ke 4 dan 5 dalam satuan centimeter. Sebagai contoh saja, angka 23 menunjukan panjang baterai 23 cm.
d. Posisi terminal positif Posisi terminal positif baterai ditunjukan oleh kode huruf terakhir yaitu R, L, atau bahkan kosong. R menunjukan terminal positif berada di posisi kanan, sedangkan L menunjukan terminal positif berada di posisi kiri. Sementara kosong menunjukan bahwa terminal sejajar dengan lebar baterai.
Diatas merupakan cara membaca kode baterai. Kode baterai memiliki arti tersendiri sehingga dapat digunakan ketika diperlukan penggantian, pemasangan, maupun perbaikan. Page 2
Kode JIS (Japan Industrial Standard ) merupakan kode yang digunakan sebagai standar satuan ukur untuk Industri di Jepang. Tiap-tiap produk hasil industri di Jepang umum menggunakan JIS sebagai acuan untuk mengetahui ukuran, dimensi ataupun hal-hal lain terkait dengan produk hasil industri tersebut termasuk pada Aki mobil. Sebenarnya, untuk aki mobil sendiri terdapat dua macam standar/metode yang digunakan yaitu mengunakan standar Japan Industrial Standard (JIS) atau menggunakan Deutsches Institut für Normung (DIN). JIS digunakan pada mobil Jepang sedangkan DIN banyak digunakan untuk mobil keluaran Eropa. Nah, pada postingan kali ini, Akimo hanya akan membahas cara membaca Kode JIS pada aki mobil. Kode JIS pada aki saat ini sudah mengalami perubahan (revisi), jika sebelumnya sobat kerap melihat kode aki seperti N40L, N50, NS60L, atau yang semacamnya, itu menandakan bahwa aki tersebut masih menggunakan kode JIS versi lama.Untuk kode JIS versi baru menggunakan lebih banyak huruf dan angka seperti contohnya 32C24R yang menggantikan N40 atau 55D26L yang menggantikan aki tipe N50ZL. Berikut arti dan cara membaca kode JIS pada aki mobil yang umum digunakan. Sebagai contoh kita akan menggunakan kode JIS yang ada pada aki mobil avanza, yaitu 34B19R. Contoh kode JIS : 34B19R3434 menunjukkan kode rangking performa aki, semakin tinggi angkanya maka aki tersebut memiliki performa yang juga lebih tinggi. Sebagai contoh, kode 34 memiliki kapasitas aki sebesar 33Ah (Amperehour) sedangkan untuk kode 75 memiliki kapasitas aki sebesar 65Ah.BB menunjukkan lebar x tinggi bodi aki yang diukur dalam milimeter (mm). Kode ini menunjukkan tinggi dan lebar aki. Aki dengan kode B mempunyai ukuran lebar 127mm atau 129mm dan tinggi 203mm. Kode ini dimulai dari huruf A sampai huruf H. Semakin ke huruf H, dimensi akinya akan semakin besar. Perhatikan pada tabel klasifikasi lebar x tinggi aki berikut ini
1919 menunjukkan panjang bodi aki secara keseluruhan yang diukur dalam satuan centimeter (cm), semakin besar angkanya maka semakin panjang juga aki tersebutRR menunjukkan posisi kutub terminal negatif (-) aki. R berarti Right (kanan), ini artinya kutub negatif (-) aki berada di sisi kanan. Sedangkan untuk kode L berarti kutub terminal aki-nya berada di sisi kiri (Left). Pada beberapa kode JIS, ada yang menambahkan huruf S setelah posisi kutub terminal aki contohnya 34B19RS atau 34B19LS . Kode S ini menandakan ukuran kutub terminal aki yang diameter kutubnya lebih besar dibanding tanpa S. Jadi, jika kita melihat kode aki 34B19R menandakan bahwa pada aki tersebut memiliki spesifikasi seperti berikut:
Berikut Akimo tambahkan tabel kode JIS yang dipakai pada aki mobil yang bersumber dari situs GS astra
Dari kode JIS inilah kita bisa mengetahui standar ukuran aki mobil. Mulai dari panjang aki, lebar, tinggi, posisi kepala aki, ukuran kepala aki, hingga berapa ampere aki mobil tersebut. Data ini bisa kita gunakan agar kita tidak salah memilih saat akan membeli aki baru. Demikianlah cara membaca kode JIS pada aki mobil yang bisa Akimo sampaikan, semoga bisa bermanfaat.. |