tirto.id - Pada permulaan abad ke-20, senam mulai diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer di berbagai Negara. Show Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi dirinya ke dalam beberapa jenis spesiik. Satu di antaranya adalah senam lantai atau biasa juga dikenal dengan istilah floor exercise. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan.
Beberapa di antara jenis senam lantai adalah meroda dan guling lenting. Berikut ini adalah penjelasan cara serta rangkaian gerakan meroda dan guling lenting yang harus kamu ketahui!
Rangkaian Gerakan Senam Lantai Meroda
Merdoa merupakan gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda. Apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan. Berikut ini adalah rangkaian gerakan senam lantai meroda, seperti dikutip dari modul Penjaskses: Atraksi Indah Senam Lantai SMA Kelas XI (2017):
Rangkaian Gerakan Senam Lanatasi Guling Lenting
Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Berikut ini adalah rangkaian gerakan guling lenting, seperti dikutip dari modul Penjaskes SMP Kelas VIII (2020):
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SENAM LANTAI
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates Posisi kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada matras. Foto: pexels Posisi kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada matras adalah gerakan meroda. Gerakan meroda atau biasa disebut Radschlag merupakan salah satu gerakan yang terdapat dalam olahraga senam lantai. Gerakan meroda dapat dilakukan dengan cara merentangkan kaki ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda kelihatannya mudah untuk dilakukan, namun membutuhkan koordinasi gerakan yang tepat. Salah satu manfaat dari gerakan meroda yang bisa didapatkan adalah efektif membakar kalori, menjaga kebugaran, menguatkan tulang, meningkatkan kelenturan tubuh, mengencangkan otot, hingga menjaga keseimbangan tubuh. Namun, bagaimana cara melakukan gerakan meroda yang benar? Berikut posisi kaki ketika melakukan gerakan mengayun adalah. Posisi Kedua Kaki yang Benar saat Kedua Lengan Bertumpu pada Matras adalahPosisi Kedua Kedua Kaki yang Benar Saat Kedua Lengan Bertumpu Pada Matras Adalah. Foto: pexelsPosisi badan yang benar saat melakukan gerak meroda senam lantai adalah sikap menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan telentang sarung ke atas. Apabila gerakan diawali dengan tangan kiri, letakkan telapak tangan kiri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas. Saat tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat tegak ke atas, hingga badan membentuk berdiri dengan tangan. Pada akhir gerakan, pesenam harus berposisi menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu. Cara Alternatif dalam Melakukan Gerakan MerodaCara Alternatif dalam Melakukan Gerakan Meroda. Foto: pexelsUntuk mencegah terjadinya cedera atau hal-hal yang tidak diinginkan, maka gerakan meroda harus dilakukan dengan benar serta diawasi oleh orang yang sudah berpengalaman. Untuk itu, berikut adalah langkah dalam melakukan gerakan meroda yang bisa kamu dalam beberapa cara:
Berikut adalah cara alternatif kedua yang bisa kamu praktikkan, pastikan untuk selalu meminta ditemani dengan orang yang sudah ahli
Jadi, sudah jelas kan? Posisi kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada matras adalah gerakan meroda. Lakukan langkah-langkah tersebut di bawah pengawasan ahli olahraga senam lantai, ya! |