Bagaimana prospek kerja teknik sipil

3 menit membaca

Pekerjaan Jurusan Teknik Sipil semakin dibutuhkan di era pembangunan yang terus maju ini. Buat kamu calon lulusan atau bahkan calon mahasiswa jurusan ini, enggak usah khawatir. Sebab kamu bisa memilih prospek pekerjaan Jurusan Teknik Sipil berikut ini di masa depan. Gajinya cukup tinggi, bahkan untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Teknik Sipil Berbeda Dengan Arsitektur

Sebelumnya, kamu harus mengetahui dulu perbedaan Ilmu Teknik Sipil dengan Ilmu Arsitektur. Walau keduanya sama-sama mempelajari pembangunan gedung dan konstruksi lainnya, namun terdapat perbedaan.

Yakni, Jurusan Teknik Sipil lebih mempelajari cara membuat struktur bangunan yang kokoh, ekonomis, serta sesuai dengan medan dan lahan yang ada. Sedangkan Jurusan Arsitektur berfokus pada desain bangunan (eksterior) yang menarik.

Secara sederhana, seorang Arsitek akan membuat desain bangunan yang kemudian akan direalisasikan pembangunannya oleh seorang Teknisi Sipil.

Hal yang Dipelajari di Jurusan Teknik Sipil

Jurusan ini mempelajari perhitungan matematik yang detil dan sistematis, sebab pelajaran ini sangat penting dalam bidang konstruksi.

Seperti Matematika, Fisika, Kimia Dasar, Irigrasi dan Perairan, Desain, Struktur Beton, Teknik Pondasi, hingga mempelajari Teknologi dan Informasi (IT), dan masih banyak lagi lainnya.

Ada banyak hal yang mempengaruhi pembangunan gedung dan infrastruktur. Misalnya saja unsur cuaca, iklim, struktur tanah, gempa bumi, dan kemungkinan dampak bencana alam lainnya.

Untuk menekuni Jurusan Teknik Sipil, dibutuhkan minat yang besar dalam bidang desain dan konstruksi. Serta sikap cermat dan teliti pada hal-hal yang sifatnya detil. Berikut prospek kerja lulusan jurusan Teknik Sipil:

1. Teknisi Sipil

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Seorang Teknisi Sipil menerapkan ilmu dalam merencanakan, merancang, dan mengawasi konstruksi, serta struktur dan fasilitas di bawah arah staf teknik. Mereka membantu Insinyur Sipil menggarap proyek konstruksi. Gaji seorang Teknisi Sipil adalah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

2. Insinyur Sipil

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Salah satu pekerjaan Jurusan Teknik Sipil ini bertanggung jawab terhadap desain, manajemen, mensupervisi proyek konstruksi yang dikerjakan Bersama Teknisi Sipil dan pekerja lainnya.

Misalnya proyek jalan, rel kereta api, bandara, jembatan, pelabuhan, saluran, bendungan, proyek irigasi, dan masih banyak lagi.

Insinyur Sipil menentukan keputusan-keputusan penting, memprediksi kemungkinan masalah dan tantangan yang timbul di sebuah proyek. Serta mencari solusi atas masalah tersebut. Gajinya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.

3. Insinyur Sumber Daya Perairan

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Pada dasarnya, pekerjaan ini serupa dengan tugas Insinyur Sipil. Namun lebih berfokus pada pembangunan yang mengoptimalkan sumber daya perairan, dan menjauhkannya dari pembangunan yang salah dan berdampak pada pencemaran.

Air sangat penting dalam kehidupan. Saat ini proyek pembangunan mengutamakan sistem saluran dan kualitas air baik. Sehingga Insinyur dilibatkan dalam proyek ini. Gaji pekerjaan Jurusan Teknik Sipil ini Rp 4 juta sampai Rp 7 juta.

4. Konsultan Konstruksi

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Ada pula pekerjaan Jurusan Teknik Sipil yang memberi saran dalam proyek pembangunan. Mulai dari memberikan saran akan ide desain, hingga teknik pembangunan.

Proyek-proyek yang biasanya dilakukan adalah proyek jalan tol, jembatan, sistem pembuangan, saluran pipa, sistem control air, dan lain sebagainya. Gajinya sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

(Baca Juga: Pekerjaan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Beserta Gajinya)

5. Pegawai Pemerintahan dan BUMN

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Lulusan Jurusan Teknik Sipil juga bisa menjadi pegawai di kantor Pemerintahan. Kamu bisa bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah maupun Nasional, PMU-Bina Marga, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Tata Kota dan Pertamanan.

Juga, ada pekerjaan di bidang teknik di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seperti Cipta Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, PLN, dan Telkom Indonesia.

Salah satu bagian yang bisa kamu tempatkan adalah menjadi Pengawas dan Penyelidik Properti dan Infrastruktur Pemerintah.

Tugasnya memeriksa properti pemerintah untuk memastikan kepatuhan dengan perjanjian kontrak dan peraturan pemerintah yang ada. Dengan gaji mulai dari Rp 4 juta, belum termasuk tunjangan lain.

6. Pengawas Konstruksi dan Bangunan

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Ilmu Teknik Sipil dalam pekerjaan ini diimplementasikan dalam penetuan kualitas struktur, juga menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang berlaku.

Mereka memeriksa secara bangunan menyeluruh, mulai dari pengecekan fisik, pengecekan sistem kelistrikan dan saluran air. Gajinya sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

7. Analis Kontrol Kualitas

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Pekerjaan Jurusan Teknik Sipil ini bertugas penguji dan menentukan kualitas bahan baku atau suatu produk tertentu. Dalam bidang Teknik Sipil, Analis dibutuhkan dalam mengecek kualitas komponen alat bangunan.

Hal ini penting agar produsen memproduksi produk terbaik dan siap pakai sesuai dengan standar yang ada, terutama standar yang menyangkut keamanan pembangunan. Gaji untuk pekerjaan ini adalah Rp4 juta hingga Rp5 juta.

Cek dan ajukan berbagai produk pinjaman tunai dengan cicilan ringan hanya di CekAja.

Pengajuan Online, Proses Cepat, Cicilan Ringan, & Bunga Rendah Cek Aja di Sini

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Vera Khairifah

Bagaimana prospek kerja teknik sipil

Bagaimana prospek kerja teknik sipil
Lihat Foto

Rhumbix

Ilustrasi konstruksi.

KOMPAS.com - Sebelum menentukan jurusan atau prodi apa nanti saat kuliah, tentu calon mahasiswa harus memahami kemampuan apa yang dimilikinya. Harapannya jangan sampai salah pilih jurusan.

Khusus yang sudah menentukan pilihan Prodi Teknik Sipil, maka harus mengetahui apa saja yang dipelajari di prodi tersebut termasuk prospek karier nanti.

Prodi teknik ini merupakan prodi yang memiliki banyak peminat di Indonesia sebab banyak diantara lulusannya mampu melahirkan karya hebat berupa bangunan-bangunan megah dan kokoh.

Jika kamu tertarik dan memiliki minat, dan kebetulan juga kamu dari kelompok jurusan Sains dan Teknologi (Saintek), maka tak salah jika pilih Prodi Teknik Sipil.

Baca juga: Prospek Karier Jurusan Kuliah Ilmu Komunikasi

Merangkum dari Rencanamu.id, ada 4 hal yang harus kamu pahami jika ambil Prodi Teknik Sipil.

1. Berkaitan dengan prodi lain

Mahasiswa yang ambil jurusan ini terkadang disamakan dengan Prodi Arsitektur atau Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Padahal, ketiga prodi ini berbeda. Namun dalam dunia kerja, ketiga prodi ini saling berkaitan.

Ini bisa dicontohkan jika ketiga prodi ditaruh disuatu proyek pembangunan, maka Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota akan membuat rancangan infrastruktur yang dibutuhkan oleh suatu area dan menguji kelayanan berdasarkan kondisi sosial dan ekonomi.

Kemudian, rencana itu akan dioper ke Arsitek yang bertugas merancang desain bangunan sesuai fungsi dan estetika. Hingga akhirnya, Teknik Sipil yang menerjemahkan rancangan secara teknis lalu mengeksekusi di lapangan.

2. Belajar ekonomi, hukum hingga desain

Ketika kuliah, kamu tidak hanya belajar kalkulus, struktur atau konstruksi saja, tetapi di Prodi Teknik Sipil kamu juga bakal belajar ekonomi, hukum, sampai desain.

Jangan sampai kamu hanya berpikir demikian atau malas untuk menghafal. Sebab, kamu juga akan belajar tentang ekonomi teknik, aspek hukum jasa konstruksi, dan computer aided design.