Bagaimana contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik?

Komponen biotik dan abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem. Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang pola interaksi antar komponen biotik dan abiotik serta contoh interaksi antar komponen biotik dan abiotik.

Di beberapa ekosistem, makhluk hidup dominan yang hidup di dalamnya memengaruhi faktor abiotik ekosistem. Tumbuhan kadang-kadang menjadi salah satu bagian yang menciptakan/ membentuk kondisi fisik ekosistem.

Interaksi antar Komponen Biotik dan Abiotik

Manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai komponen biotik ekosistem dapat memengaruhi komponen abiotik atau kondisi fisik lingkungan.

Dapatkah kamu memberi contoh kegiatan manusia yang memengaruhi komponen abiotik? Diantara kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi komponen abiotik adalah efek rumah kaca yang mempengaruhi suhu global akibar pembangunan yang pesat, penebangan hutan yang mengakibatkan kadar air tanah berkurang dan lain-lain.

Bagaimana contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik?
Gambar: Komponen biotik yang mempengahui komponen biotik di hutan

Tumbuhan juga mampu memengaruhi lingkungan abiotik. Banyaknya tumbuhan di lereng bukit menyebabkan udara di sekitarnya terasa segar. Hal itu disebabkan, tumbuhan menghasilkan oksigen. Tumbuhan juga memengaruhi kondisi air dan tanah. ,

Hewan yang mampu memengaruhi keadaan tanah, misalnya cacing. Cacing menggemburkan tanah dan menyebabkan tanah berongga berisi udara yang bermanfaat bagi pernapasan akar tumbuhan.

tirto.id - Pengertian ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk hidup dan benda tak hidup di lingkungannya sehingga terjadi interaksi yang erat dan saling memengaruhi.

Jadi dalam sebuah ekosistem, tidak saja terjadi interaksi antar makhluk hidup atau organisme hidup (biotik) saja melainkan juga ada makhluk tidak hidup (abiotik), buku Lingkungan Hidup Kita Kelas V menulis.

Contoh dari faktor abiotik yang ada di ekosistem kita misalnya cahaya matahari, batuan, tanah, udara, dan air. Sedangkan faktor biotik misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan.

Komponen Biotik (makhluk hidup)

Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen ekosistem yang tergolong dalam biotik dibedakan menjadi:

1. Produsen: adalah organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari bahan senyawa anorganik memakai tenaga dari energi sinar matahari.

2. Konsumen: adalah makhluk hidup atau organisme yang mendapatkan bahan organik dari organisme lainnya.

3. Dekomposer: adalah pengurai yang berfungsi menguraikan organisme menjadi bahan anorganik.

4. Detritivor: adalah organisme yang mengonsumsi sisa-sisa organik dari bahan organisme.

Berdasarkan cara mendapatkan makanan, komponen biotik dibagi menjadi:

1. Autotrof: membuat/mensitesis makanannya sendiri. Misalnya tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen.

2. Heterotrof: memanfaatkan organisme lain sebagai makanan. Misalnya binatang.

Komponen abiotik (makhluk tidak hidup)

Dirujuk laman Repository Kemdikbud, komponen ini ada di dalam ekosistem namun tidak tergolong organisme hidup. Misalnya adalah cahaya matahari, tanah, air, kelembaban, dan iklim.

Interaksi antar komponen dalam ekosistem

1. Interaksi biotik dan biotik

Organisme hidup dapat berinteraksi dengan organisme hidup lainnya, karena semua makhluk hidup akan memerlukan satu sama lain baik yang sejenis maupun tidak sejenis. Jenis interaksinya bisa digolongkan menjadi:

a. Netral. Maknanya interaksi tidak saling ganggu dalam habitat yang sama.

b. Predasi. Maknanya interaksi antara mangsa dan pemangsa (predator).

c. Parasitisme. Maknanya adalah interaksi antar organisme yang berbeda spesies, salah satu mengambil makanan dari inangnya hingga merugikan inangnya.

d. Komensalisme. Interaksi dua organisme berbeda spesies yang hidup bersama untuk berbagi sumber makanan. Salah satu untung, dan yang lainnya tidak dirugikan. Misalnya anggrek dan pohon.

e. Mutualisme. Interaksi antara dua organisme berbeda spesies yang sama sama diuntungkan. Misal pada interaksi bunga dan lebah.

Baca juga: Rangkuman Teori Asam Basa Menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry & Lewis

Interaksi antar populasi dengan populasi lain terbagi menjadi:

a. Alelopati. Interaksi antar populasi yang satu menghalangi populasi lain tumbuh. Misalnya jamur Penicillium sp menghasilkan antibiotik yang menghalangi pertumbuhan bakteri tertentu.

b. Kompetisi. Interaksi antar populasi di mana bila ada kepentingan yang sama maka terjadi persaingan. Misalnya kambing yang berebut rumput dengan sapi.

Interaksi antar komunitas dengan komunitas lain:

Yang dimaksud komunitas adalah kumpulan populasi berbeda di wilayah yang sama saling berinteraksi. Misalnya: di sawah ada komunitas sawah dengan organisme seperti padi, ular, keong, semak belukar, dan lainnya. Di sungai ada komunitas ikan, udang, zooplankton, tanaman air, dekomposer, dan lainnya.

jika air sungai mengalir ke sawah, maka terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrisi dari air sungsi ke sawah, serta organisme yang hidup di kedua tempat itu misalnya ikan.

2. Interaksi biotik dan abiotik

Dalam interaksi antara abiotik dan biotik menjadi sebuah ekosistem, hubungan antara organisme dan lingkungannya bisa memicu terjadinya aliran energi. Juga terdapat struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, dan siklus materi.

Dengan begitu ekosistem tersebut dapat mempertahankan keseimbangannya. Apabila keseimbangan tidak terjadi, maka muncul dinamika perubahan ekosistem untuk mencari keseimbangan baru.

Baca juga: Rangkuman IPA: Siklus Metamorfosis Sempurna-Ametamorfosis & Contoh

Baca juga artikel terkait EKOSISTEM atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bagaimana contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik?

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan (intanonline.com)

Bobo.id - Wah, hari ini adalah hari terakhir kegiatan belajar di semester ini, lo. Tandanya liburan sekolah sebentar lagi akan tiba.

Pada tayangan program Belajar dari Rumah TVRI hari ini ada materi tentang Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan untuk yang duduk di bangku SMP.

Kalau tidak sempat menyaksikannya, berikut adalah rangkuman dan soal materi Interaksi Makhluk Hidup dengan lingkungannya.

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Dongeng Pagi Kak Aio: Cerita si Kanchil dan Kisah Rusa dan Kelomang, Contoh Sikap Kancil dan Kelomang, yuk

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Di dalam ekosistem ada dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik.

Komponen biotik meliputi semua makhluk yang hidup di dalam ekosistem. Contohnya, bunga, serangga, rumput, pohon, sapi, fungi, ikan, dan mikroorganisme.

Setiap ekosistem terusun dalam komponen biotik yang berbeda-beda.

Misalnya, komponen biotik yang ada di wilayah hutan hujan tropis biasanya adalah katak, burung, pohon, dan jenis tanaman lainnya.

Sedangkan kalau di wilayah gurun, komponen biotiknya adalah rumput, kaktus, dan ular.

Komponen abiotik terdiri dari benda tidak hidup yang meliputi fisik dan keadaan lingkungan. Misalnya, cahaya, temperatur, udara, angin, air, batu, dan tanah.

Kedua komponen ini (biotik dan abiotik) saling berinteraksi satu sama lain. 

Berdasarkan peranannya komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.

Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI, Jumat 12 Juni 2020 Beserta Link Live Streaming


Page 2

Sarah Nafisah Jumat, 12 Juni 2020 | 08:00 WIB

Bagaimana contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik?

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan (intanonline.com)

Produsen merupakan organisme yang mampu memproduksi makananya sendiri melalui fotosintesis, misalnya tumbuhan.

Tanpa produsen, semua jenis hewan tidak akan bisa bertahan hidup. Karena itulah semua jenis hewan itu masuk dalam peran sebagai konsumen.

Konsumen dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

Dekomposer berperan untuk menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik yang akan digunakan sebagai unsur hara oleh produsen.

Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah bakteri dan fungi. 

Komponen biotik yang terdapat di dalam ekosistem akan membentuk satuan-satuan makhluk hidup, yaitu individu, populasi, dan komunitas.

Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal. Sedangkan populasi adalah sekumpulan makhluk hidup yang sejenis.

Nah, kalau komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi hewan yang ada di satu tempat dan saling berinteraksi.

Baca Juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Mencuci Sepatu, Cek Apa Kamu Masih Melakukan Salah Satunya?


Page 3


Page 4

Bagaimana contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik?

intanonline.com

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

Bobo.id - Wah, hari ini adalah hari terakhir kegiatan belajar di semester ini, lo. Tandanya liburan sekolah sebentar lagi akan tiba.

Pada tayangan program Belajar dari Rumah TVRI hari ini ada materi tentang Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan untuk yang duduk di bangku SMP.

Kalau tidak sempat menyaksikannya, berikut adalah rangkuman dan soal materi Interaksi Makhluk Hidup dengan lingkungannya.

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Dongeng Pagi Kak Aio: Cerita si Kanchil dan Kisah Rusa dan Kelomang, Contoh Sikap Kancil dan Kelomang, yuk

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Di dalam ekosistem ada dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik.

Komponen biotik meliputi semua makhluk yang hidup di dalam ekosistem. Contohnya, bunga, serangga, rumput, pohon, sapi, fungi, ikan, dan mikroorganisme.

Setiap ekosistem terusun dalam komponen biotik yang berbeda-beda.

Misalnya, komponen biotik yang ada di wilayah hutan hujan tropis biasanya adalah katak, burung, pohon, dan jenis tanaman lainnya.

Sedangkan kalau di wilayah gurun, komponen biotiknya adalah rumput, kaktus, dan ular.

Komponen abiotik terdiri dari benda tidak hidup yang meliputi fisik dan keadaan lingkungan. Misalnya, cahaya, temperatur, udara, angin, air, batu, dan tanah.

Kedua komponen ini (biotik dan abiotik) saling berinteraksi satu sama lain. 

Berdasarkan peranannya komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.

Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI, Jumat 12 Juni 2020 Beserta Link Live Streaming