Apa kelebihan dan kekurangan dari pertanyaan yang bersifat terbuka dan pertanyaan bersifat tertutup

Penjelasan Singkat (Brief Explanation)

Dalam kehidupan sehari-hari, bertanya akan sesuatu dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan jawabannya adalah salah satu hal paling esensial dan wajar. Mempertanyakan sesuatu lalu kemudian mendapatkan jawaban akan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan membuat diri kita bangga karena rasa penasaran kita akan suatu hal telah terjawab.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai satu jenis pertanyaan yang dikenal dengan pertanyaan tertutup. Namun, sebelum kita masuk ke topik tersebut, alangkah baiknya apabila kita mengenal ragam jenis pertanyaan yang kerap kali dilontarkan dalam berbagai kesempatan dan juga aspek.

Berikut beberapa jenis pertanyaan yang kerap muncul:

• Pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka adalah sederet pertanyaan yang dapat dijawab sepanjang dan sebebas mungkin oleh narasumber. Umumnya, pertanyaan jenis ini diawali dengan kata tanya seperti “apa”, “siapa”, “kapan”, “bagaimana”, “di mana”, dan “mengapa”. Dalam Bahasa Inggris, pertanyaan terbuka dikenal juga dengan “5W+1H Questions (Pertanyaan 5W +1H)”.
• Pertanyaan tertutup. Tidak seperti pertanyaan terbuka yang membebaskan narasumber untuk menjawab pertanyaan dengan sepanjang mungkin, pertanyaan tertutup bersifat membatasi narasumber dalam memberikan jawaban. Kebanyakan jawaban yang diberikan dalam pertanyaan tertutup adalah jawaban “ya” atau “tidak”, walaupun ada juga model jawaban lain, namun, biasanya, sifatnya tetap terbatas. Kita mengenal pertanyaan ini dalam Bahasa Inggris dengan istilah “Yes or No Questions (Pertanyaan Ya atau Tidak)”.
• Pertanyaan yang bersifat spesifik. Sesuai namanya, pertanyaan yang dilontarkan memiliki sifat spesifik yang mengarah pada satu atau hal yang ingin diketahui oleh penanya kepada narasumber.
• Pertanyaan reflektif. Pertanyaan ini mengharuskan narasumber untuk memberikan informasi lebih dalam tentang sesuatu seperti yang diinginkan oleh penanya yang bersangkutan.
• Pertanyaan hipotesa atau hipotesis. Pertanyaan model ini tujuannya adalah untuk mencari tahu akan kecepatan daya pikir narasumber dalam penyelesaian suatu masalah.
• Pertanyaan perilaku. Untuk pertanyaan seperti ini, narasumber harus memberikan jawaban sesuai aksi dan pengalaman penjawab sesuai dengan pertanyaan yang ada.

Setelah kita mengetahui jenis-jenis pertanyaan dan pengertiannya, sekarang kita akan masuk pada pembahasan mengenai pertanyaan tertutup itu sendiri. Mari kita simak bersama!

Pertanyaan Tertutup dan Contoh-contohnya (Close-Ended Questions and The Examples)

Seperti yang telah disinggung di bagian pertama di atas, pertanyaan tetutup atau close-ended question adalah jenis pertanyaan yang sering diberikan atau muncul dalam pertanyaan untuk wawancara atau pada kesempatan-kesempatan lainnya. Sekarang kita akan membahas mengenai tipe-tipe pertanyaan tertutup beserta contoh-contohnya.

• True or False Questions (Pertanyaan Benar atau Salah)

Tipe pertama dari pertanyaan tertutup adalah pertanyaan tentang benar atau salah, atau true or false questions dalam Bahasa Inggris. Untuk pertanyaan tertutup tipe ini, narasumber akan diberi beberapa pernyataan dan narasumber harus memberikan jawaban yang tepat, apakah pernyataan-pernyataan itu benar atau salah. Tidak ada jawaban lain seperti “mungkin” atau “netral” untuk tipe pertanyaan ini.

Contoh 1:

Instruction: Read these statements below carefully. Choose whether the statements are true or false (Instruksi: Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cermat. Pilih apakah pernyataan berikut benar atau salah)

• • Habibie was the third president of the Republic of Indonesia. (Ir. Habibie adalah preisden ketiga Republik Indonesia.)
  • You can not plant and grow strawberries in Indonesia. (Anda tidak dapat menanam dan menumbuhkan buah stroberi di Indonesia.)
  • Everyday, the day and the night replaces each other in harmony. (Setiap hari, siang dan malam saling menggantikan satu sama lain dengan harmonis.)
  • Mickey Mouse is not the most famous character created by Walt Disney. (Mickey si Tikus bukanlah karakter ciptaan Walt Disney yang paling terkenal.)
  • The Rafflesia Arnoldi flower, besides being famous for its huge size, it is also famous for the bad smell. (Bunga Rafflesia Arnoldi, di samping terkenal akan ukurannya yang besar, juga terkenal karena baunya yang tidak enak.)
  • A good leadership is not a necessary thing that we need in a work environment. (Kepemimpinan yang baik bukanlah hal yang kita butuhkan dalam lingkungan kerja.)
  • The Borobudur Temple is one of the Seven Wonders of the World located in Indonesia. (Candi Borobudur adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang terletak di Indonesia.)
  • Finishing a work when the deadline is near is better than working on it little by little at earlier times. (Menyelesaikan pekerjaan ketika tenggat waktu sudah dekat lebih baik daripada mengerjakannya sedikit demi sedikit lebih awal.)
  • Men and women have the equal right to get the best education possible. (Pria dan wanita memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik.)
  • If you want to conquer the world, you don’t have to have a good manner. (Jika kau ingin menaklukkan dunia, kau tidak perlu memiliki tata krama yang baik.)

Pertanyaan tertutup model pertanyaan benar atau salah dapat diberikan dalam kondisi apapun, baik secara lisan maupun tulisan.

• Yes or No Questions (Pertanyaan Ya atau Tidak)

Selanjutnya kita ada di tipe kedua dari pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Bahasa Inggris mengenal pertanyaan ini sebagai “questions with yes or no as the answer”.

Mari kita lihat bagaimana penggunaan pertanyaan ini dalam contoh percakapan sehari-hari.

Contoh 2:

Christopher: Annie, do you see my Chemistry homework sheets?

Annie: No.

Christopher: Are you sure? Because I put it right in that sofa before you sit on it.

Annie: Yes, I am sure. What about you? Did you see the TV remote? Dad said he put the remote on the table.

Christopher: No, I didn’t.

Annie: Oh, my word! Your Chemistry sheets and the remote are gone somewhere, I’m sure of it. Let’s search for them!

(Christopher: Annie, apakah kau melihat lembaran PR Kimiaku?

Annie: Tidak.

Christopher: Apakah kau yakin? Karena aku meletakkan lembaran itu di sofa sebelum kau mendudukinya.

Annie: Ya, aku yakin. Bagaimana dengan kau sendiri? Apakah kau melihat remot TV? Ayah bilang remot TV itu ditaruhnya di atas meja.

Christopher: Tidak, aku tidak melihatnya.

Annie: Astaganaga! Lembaran Kimiamu dan remot TV itu menghilang di suatu teman, aku yakin. Ayo kita cari!)

Selain jawaban ya atau tidak, ada saat-saat di mana pertanyaan tertutup tipe ini membutuhkan jawaban yang sedikit lebih spesifik, namun tetap terbatas. Mari simak contoh ketiga di bawah ini.

Contoh 3:

• • What month and year was your younger sister born? (pada bulan apa dan tahun berapakah adik Anda lahir?)

July, 1998 (Juli, 1998)

• • Which high school did you go to? (Dulu kamu bersekolah di SMA mana?)

Northernbury High School. (SMA Northernbury.)

• • In what season did you graduate from middle school? (pada musim apakah kau lulus dari bangku SMP?)

Spring. (Musim Semi.)

Ranking Order Close-Ended Questions (Pertanyaan Tertutup Peringkat)

Yang terakhir adalah pertanyaan tertutup tipe peringkat atau dikenal juga dalam Bahasa Inggris sebagai ranking order close-ended questions. Yang seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai pertanyaan ini? Perhatikan contoh berikut.

Contoh 4:

• From 1 to 10, what score will you give based on what you experience in this restaurant? (Dari 1 sampai 10, skor berapakah yang akan kamu berikan berdasarkan pengalamanmu di restoran ini?)

I’ll give it 8.5 out of 10. (Akan kuberi skor 8.5 dari 10.)

• Please give ranks (1-4) to these following Fall activities based on which do you like the least to the most (Tolong berikan ranking (1-4) kepada beberapa aktivitas Musim Gugur di bawah ini berdasarkan mana yang kurang Anda senangi hingga yang paling Anda senangi).
  • Buy some new Fall sweaters (membeli beberapa sweter Musim Gugur yang baru)
  • Go to a nearest pumpkin patch and pick your pumpkin (pergi ke ladang labu terdekat dan mengambil labu untuk diri sendiri)
  • Go for a walk and see the fall-colored leaves on trees (berjalan-jalan dan melihat pepohonan yang dedaunannya memiliki nuanasa warna Musim Gugur)
  • Stay inside the house while drinking a warm drink (tinggal di dalam rumah sembari menikmati minuman hangat)
  • From the following choices below, please rank them from 1 to 4 according to you think is the most important in your life (dari pilihan-pilihan di bawah ini, berikan peringkat dari 1 sampai 4 menurut apa yang Anda anggap paling penting dalam hidup Anda).
  • Being on time everyday, everytime, everywhere (tepat waktu setiap hari, setiap saat, di mana saja)
  • Being an ambitious person (menjadi seorang yang ambisius)
  • Being friendly but not that easy to be manipulated (menjadi ramah tetapi tidak mudah dimanipulasi)
  • Get so much money to make my life easier in the future (mendapatkan banyak uang agar hidup di masa depan menjadi lebih mudah)

Kegunaan Pertanyaan Tertutup dan Keuntungan yang Boleh Kita Dapatkan (The Use of Close-Ended Questions and the Advantages We may Get)

Setelah kita mengetahui pengertian pertanyaan tertutup dan juga beberapa tipe atau jenis dari pertanyaan tertutup, sekarang kita akan membahas kegunaan dan keuntungan dari penerapan pertanyaan tertutup. Apa sajakah kegunaan dan manfaat pertanyaan tertutup yang dapat kita peroleh?

Kegunaan pertanyaan tertutup:

• Pertanyaan tertutup sangat cocok digunakan ketika kita kita mengadakan survei dengan memberikan kuesioner kepada narasumber terkait. Biasanya, penggunaan pertanyaan tertutup dengan mengandalkan survei dan kuesioner bertujuan agar data dari sebuah fenomena atau kejadian dapat dikumpulkan dengan cepat.
• Pertanyaan tertutup juga cocok sekali diberikan ketika kita akan melakukan wawancara dan ingin mendapatkan jawaban yang singkat namun spesifik dari calon pelamar di kantor tempat kita bekerja.
• Dapat pula digunakan untuk tujuan penelitian, yang di mana responden wajib memberikan jawaban sepadat dan sesingkat mungkin.

Manfaat yang dapat diperoleh dari pertanyaan tertutup:

• Narasumber dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dengan secepat mungkin.
• Pertanyaan tertutup cenderung lebih mudah dipahami dan juga diinterpretasikan.
• Tidak ada jawaban yang tidak nyambung atau irelevan dengan topik yang diberikan.
• Hasil atau jawaban dari pertanyaan tertutup mudah untuk dianalisa.
• Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang ada sudah disiapkan sebelumnya, jika itu pertanyaan tulisan.

Itulah pembahasan kita yang dirangkum dalam artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semua yang sekiranya masih bingung dengan pertanyaan tertutup dan bagaimana membuat pertanyaan tertutup untuk suatu kegiatan atau yang ingin mempelajari pertanyaan tertutup dalam Bahasa Inggris.

Selamat belajar, teman-teman semua!