Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?

Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika tingkat elektrolit seperti kalsium, klorida dan magnesium yang ada dalam aliran darah, menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Elektrolit mengatur fungsi penting tubuh kita dari konduksi saraf, pergerakan otot hingga pH darah. Elektrolit-elektrolit ini secara alami muncul dalam cairan tubuh kita seperti pada darah dan urin.

Ketidakseimbangan elektrolit bisa memicu beragam gangguan pada fungsi organ tubuh. Fungsi otak, irama jantung dan kontraksi otot dipengaruhi kadar elektrolit. Pada kasus yang berat, gangguan elektrolit bisa menyebabkan gagal jantung, kejang dan koma.

Sebelum terjadi masalah kesehatan yang serius, yuk kita cegah gangguan ketidakseimbangan elektrolit dengan cara berikut.

Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
pexels.com/pixabay

Gangguan elektrolit biasanya dialami oleh atlet berperforma tinggi. Penting bagi kita yang merencanakan olahraga berat untuk memperhatikan rutinitas sebelum dan sesudah latihan dengan asupan elektrolit yang memadai. Kamu bisa siapkan minuman olahraga yang mengandung ion dan konsumsi suplemen mineral.

Perhatikan kondisi tubuh selama latihan. Saat tubuh kekurangan elektrolit yang ditandai dengan rasa lemas, kram atau pusing, jangan dipaksakan, karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Di luar aktivitas yang menguras keringat, pencegahan paling baik dilakukan dengan diet yang mengandung keseimbangan buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.

Baca Juga: Waspada! Tubuh yang Kekurangan Cairan Rentan Gagal Ginjal 

Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
instagram.com/zelinkova_michaela

Menurut journals.rcni.com, perbaikan tercepat untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit adalah dengan mengubah diet sehari-hari dengan asupan makanan yang kaya mineral, seperti pisang, kismis, kurma, alpukat, kacang-kacangan, kentang, bayam, dan lentil. Makanan ini juga kaya nutrisi dan antioksidan yang akan membantu tubuh berfungsi lebih baik.

Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
pexels.com/rawpixel

Sebagian orang dengan kondisi kelebihan mineral, garam dan air dalam tubuh mengambil diuretik sebagai pertolongan medis. Cara ini dapat menghilangkan kelebihan elektrolit yang sama berbahayanya dengan kondisi kekurangan.

Melalui diuretik, jumlah natrium yang membawa cairan dalam darah dan diserap oleh ginjal bisa dikurangi. Hal itulah yang menyebabkan produksi urine meningkat sehingga cairan tubuh berkurang dan menurunkan hipertensi.

Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?
unplash.com/ani kolleshi

Ketidakseimbangan elektrolit banyak terjadi disebabkan oleh infeksi dan kondisi medis yang dialami seseorang. Jadi cara terbaik adalah mengatasi akar masalahnya. Beragam penyakit yang berkaitan dengan gangguan elektrolit bisa bermula dari masalah ginjal, tekanan darah, masalah penyalahgunaan zat atau gangguan makan. Memperbaiki sumber penyakit ini menjadi langkah pertama untuk menyelesaikan gangguan elektrolit.

Baca Juga: 5 Minuman Mengandung Elektrolit, Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Halodoc, Jakarta – Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang adalah gangguan elektrolit tubuh. Seperti istilahnya, kondisi ini terjadi karena terganggunya kandungan elektrolit di dalam tubuh, misalnya menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kabar buruknya, ketidakseimbangan kadar elektrolit di dalam tubuh bisa memicu berbagai gangguan. 

Ketidakseimbangan kadar elektrolit bisa menyebabkan gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Pada kasus yang berat, hal ini bisa mengakibatkan seseorang mengalami kejang, koma, hingga gagal jantung. Lantas, bagaimana cara mengatasi ketidakseimbangan kadar elektrolit yang muncul? Simak jawabannya di bawah ini! 

Baca juga: Benarkah Kekurangan Elektrolit Sebabkan Nyeri Otot?

Gejala dan Cara Mengatasi Gangguan Elektrolit

Elektrolit adalah unsur alami yang dibutuhkan untuk menjaga organ-organ tubuh agar dapat berfungsi dengan normal. Ada sejumlah fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh kadar elektrolit di tubuh, antara lain adalah irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak. Artinya, adanya gangguan pada kadar elektrolit tubuh berpotensi memicu gangguan pada fungsi-fungsi tersebut. 

Pada kondisi yang ringan, gangguan kadar elektrolit umumnya tidak menunjukkan gejala. Sebaliknya, gejala penyakit akan mulai terlihat saat gangguan atau ketidakseimbangan elektrolit semakin berat. Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan elektrolit bisa memicu komplikasi yang membahayakan, bahkan bisa berujung pada hilangnya nyawa.  

Gangguan elektrolit sebaiknya tidak dianggap sepele, apalagi jika disertai dengan gejala berupa lemas, mual, muntah, detak jantung cepat, kram di perut dan otot, diare atau sembelit, kejang, sakit kepala, kesemutan, hingga mati rasa. Cara pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini disesuaikan dengan penyebab terganggunya kadar elektrolit tubuh.

Secara umum, gangguan elektrolit terjadi karena hilangnya cairan tubuh secara berlebih. Hal ini bisa terjadi karena keluar keringat terus-menerus, muntah dalam jangka panjang, diare, atau disebabkan luka bakar. Riwayat konsumsi obat-obatan juga bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan elektrolit.

Baca juga: 5 Peranan Penting Elektrolit Bagi Tubuh yang Wajib Diketahui

Saat seseorang menunjukkan gejala gangguan elektrolit, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tubuh. Pemeriksaan dimulai dengan menanyakan apa saja gejala yang dirasakan. Setelah menanyakan riwayat gejala yang dialami pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pemeriksaan untuk mengetahui refleks tubuh pasien. 

Selanjutnya, dokter akan mulai mengukur kadar elektrolit. Hal ini dilakukan melalui pengambilan sampel darah yang kemudian diperiksa. Selain pemeriksaan elektrolit, sampel darah yang diambil juga bisa digunakan untuk pemeriksaan fungsi ginjal.

Pengobatan yang dilakukan pada kondisi ini tergantung pada penyebab dan jenis gangguan elektrolit yang dialami. Namun secara umum, tujuan pengobatan adalah untuk mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh. Berikut ini cara pengobatan gangguan elektrolit yang bisa dilakukan: 

Salah satu cara untuk mengatasi gangguan elektrolit adalah pemberian cairan infus. Cairan infus yang mengandung natrium klorida bisa membantu mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah. 

Konsumsi obat-obatan dan suplemen yang mengandung elektrolit juga bisa dilakukan untuk meningkatkan elektrolit yang rendah. Sementara untuk kadar elektrolit yang terlalu tinggi, terkadang dibutuhkan obat-obatan untuk mengurangi jumlah elektrolit berlebih di dalam darah.

Pada kondisi yang sangat parah, gangguan elektrolit mungkin harus ditangani dengan tindakan medis. Beberapa kondisi gangguan elektrolit membutuhkan tindakan khusus, seperti hemodialisis (cuci darah) untuk mengatasi kelebihan kalium dalam darah.

Baca juga: Selain Susu, Inilah 10 Makanan Sumber Kalsium

Cari tahu lebih lanjut seputar gangguan elektrolit dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Bagaimana cara tubuh menyeimbangkan cairan?

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. All About Electrolyte Disorders.
eMedicinehealth. Diakses pada 2020. Electrolytes.