Bagaimana cara menambahkan akun untuk mengubah pengaturan server email saya secara otomatis?

Oct 03, 2022

Faradilla A.

5menit Dibaca

Mencari cara setting Outlook dalam langkah-langkah yang mudah dipahami? Selamat! Anda sudah membaca artikel yang tepat. Yap, mail client seperti Microsoft Outlook bisa membantu Anda untuk mengelola email secara lebih mudah dan efektif.

Microsoft Outlook juga bisa menjadi pilihan yang tepat kalau Anda ingin mengelola kalender, memantau perkembangan tugas, dan menyimpan kontak.

Cara setup Outlook untuk menambahkan email mungkin terasa membingungkan kalau Anda belum pernah menggunakan program ini. Jangan khawatir, kami akan memandu Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan mudah. Selamat membaca dan semoga berhasil.

• Persiapan Awal
• Menemukan Informasi IMAP, POP, dan SMTP
• Cara Setting Outlook
  • Microsoft Outlook 2019
  • Microsoft Outlook 2016
  • IMAP vs POP
• Kesimpulan

Persiapan Awal

Sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan lebih dulu untuk setting Microsoft Outlook, tergantung pada jenis akun email yang Anda miliki.

Kalau ingin menyiapkan alamat email kustom di Microsoft Outlook, Anda harus sudah memiliki:

• Alamat email – beli paket email hosting murah untuk membuat email dengan domain sendiri menggunakan nama domain yang sudah dibeli sebelumnya. Nantinya, alamat email Anda akan jadi seperti ini: .
• Password email – password diperlukan nanti saat setting Outlook.
• Detail konfigurasi akun – cari dan catat detail konfigurasi IMAP, POP, dan SMTP Anda. Outlook akan menggunakan pengaturan ini untuk mengirim dan mengambil pesan dari server email provider Anda.

Apabila ingin menambahkan akun Gmail ke Outlook, cukup siapkan alamat email dan password Anda. Microsoft Outlook sudah terintegrasi dengan Gmail dan bisa otomatis menambahkan akun Anda menggunakan IMAP. Prosesnya tidak jauh berbeda apabila Anda menggunakan email provider gratis lainnya.

Kalau mengaktifkan 2-Factor Authentication, pastikan juga Anda sudah menyiapkan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator dan passwordnya.

Menemukan Informasi IMAP, POP, dan SMTP

Sebelum menambahkan detail incoming dan outgoing server ke klien email, temukan dulu detail konfigurasi email Anda.

Langkah-langkahnya bergantung pada provider email hosting yang Anda gunakan.

Kalau menggunakan email Hostinger, login ke akun hosting Anda, buka hPanel, lalu scroll ke bagian Email. Kemudian, klik Akun Email.

Klik nama domain Anda dan buka Pengaturan Konfigurasi -> Konfigurasi Manual untuk melihat informasi protokol email.

Copy-paste informasi konfigurasi manual ke Notepad lalu simpan file, atau biarkan halaman terbuka sembari Anda memulai cara setting Microsoft Outlook.

Cara Setting Outlook

Sekarang, setelah memiliki informasi yang diperlukan, saatnya Anda memulai cara setting Outlook.

Microsoft Outlook memiliki beberapa versi yang berbeda. Nah, di sini, kami akan menggunakan Outlook 2019 dan 2016. Penting untuk mencari tahu versi mana yang Anda gunakan, karena proses konfigurasinya akan berbeda-beda untuk setiap versi.

Kemudian, langkah-langkah untuk setting Outlook di Windows dan macOS juga sebenarnya hampir sama. Jadi, dalam tutorial ini kami akan menggunakan Outlook di Windows.

Microsoft Outlook 2019

Bagian ini akan menjelaskan cara menambahkan alamat email ke Outlook 2019.

1. Buka Microsoft Outlook 2019

Setelah program terbuka, masukkan alamat email lengkap Anda.

Untuk mengatur incoming dan outgoing server, klik Advanced options, centang Let me set up my account manually, kemudian klik Connect.

2. Atur IMAP atau POP

Di bagian Advanced setup, Anda akan diminta untuk memilih jenis akun.

Pilih antara POP atau IMAP. Kalau Anda menggunakan lebih dari satu perangkat untuk mengakses akun email, sebaiknya pilih IMAP.

Di halaman IMAP Account Settings, isikan kolom Incoming mail dan Outgoing mail dengan hostname dan nomor port server email Anda. Kemudian, pilih SSL/TLS pada Encryption method untuk incoming mail, lalu klik Next.

3. Selesaikan Pengaturan

Masukkan password email Anda, klik Connect, lalu tunggu sampai prosesnya selesai.

Apabila muncul pesan error, klik Change Account Settings untuk kembali ke langkah sebelumnya. Setelah itu, coba cek ulang apakah pengaturannya sudah benar.

Apabila informasi yang Anda masukkan sudah benar, layar seperti di bawah ini akan muncul untuk memberitahukan bahwa akun email Anda sudah berhasil ditambahkan. Klik Done untuk membuka mailbox.

Selesai! Anda pun berhasil setting Outlook dan bisa mulai menggunakannya untuk mengirim dan menerima email. Tampilannya akan terlihat seperti di bawah ini:

Untuk menambahkan akun email lainnya, buka File dan klik Add acount. Kemudian, ikuti langkah-langkah yang sama seperti di atas.

Microsoft Outlook 2016

Ikuti panduan di bawah ini apabila Anda mencari cara setting Outlook 2016.

1. Buka Microsoft Outlook 2016

Setelah membuka Outlook 2016, akan muncul layar selamat datang kalau Anda baru pernah menggunakannya. Klik Next untuk melanjutkan setup.

Centang Yes, lalu klik Next sekali lagi.

Di halaman Add Account, pilih opsi Manual setup or additional server types lalu pilih Next.

2. Atur Server POP atau IMAP dan SMTP

Pilih POP or IMAP, lalu klik Next untuk melanjutkan.

Di halaman POP and IMAP Account Settings, masukkan nama dan alamat email lengkap Anda.

Pada Server information, klik menu drop-down Account Type, dan pilih POP atau IMAP. Dalam contoh ini, kami memilih IMAP.

Isi kolom Incoming mail server dan Outgoing mail server (SMTP) dengan hostname server mail.

Kemudian, masukkan alamat email Anda sekali lagi di kolom User Name beserta passwordnya, lalu klik tombol More Settings.

Setelah window berikutnya muncul, klik tab Outgoing Server. Centang My outgoing server (SMTP) requires authentication, lalu pilih Use same settings as my incoming mail server.

Selanjutnya, klik tab Advanced. Ketik nomor port Anda di kolom Incoming server (IMAP) dan Outgoing server (SMTP).

Pada Incoming server (IMAP), klik menu drop-down Use the following type of encrypted connection, lalu pilih enkripsi SSL. Klik OK.

Setelah itu, Anda akan diarahkan kembali ke halaman Add account. Klik Next untuk melanjutkan.

3. Selesaikan Setting Outlook

Outlook akan mencoba tersambung ke server incoming email Anda dan memverifikasi pengaturannya.

Kemudian, akan muncul pesan seperti di bawah ini apabila cara setting Outlook Anda berhasil. Klik Close untuk melanjutkan.

Berikutnya, akan muncul satu window lagi yang memberitahukan bahwa proses setup sudah selesai. Klik Finish untuk menyelesaikan proses.

Sekarang, Anda bisa mulai menggunakan akun email Anda di Outlook. Berikut tampilan Microsoft Outlook 2016:

Untuk menambahkan akun email lainnya ke Outlook 2016, cukup buka File -> Add account.

IMAP vs POP

IMAP dan POP adalah protokol email yang digunakan email client untuk mengakses pesan dari server email.

Internet Message Access Protocol (IMAP) memungkinkan email client tersinkron dengan server email secara real-time, sehingga Anda bisa mengakses email yang sama di beberapa perangkat.

Kalau Anda menggunakan protokol ini, Outlook hanya akan mendownload pesan setelah Anda mengkliknya. Lampiran email juga tidak akan didownload secara otomatis.

Sementara itu, Post Office Protocol (POP) akan mendownload dan menyimpan email secara lokal, tapi email juga akan dihapus dari inbox server. Artinya, inbox Anda hanya bisa diakses di satu perangkat.

Keunggulan POP adalah user masih bisa mengakses email meskipun tidak ada koneksi ke server. Namun, apabila Anda tidak yakin protokol email mana yang harus digunakan, sebaiknya gunakan IMAP karena Anda bisa mengakses email di beberapa perangkat.

Atau, kalau Anda ingin menyisakan sejumlah ruang di server dan bisa mengakses email secara offline, pilih POP.

Kesimpulan

Cara setting Outlook sebenarnya sangat mudah dan hanya perlu waktu beberapa menit.

Ingat, sebelum setup Microsoft Outlook, siapkan alamat email, password, dan detail konfigurasi protokol email Anda lebih dulu.

Untuk membantu Anda mengingat, kami akan meringkas langkah-langkah di atas.

Berikut cara setting Outlook di semua versi:

1. Buka Microsoft Outlook – akses aplikasi Outlook dan pilih opsi untuk mengatur email secara manual.
2. Atur server POP atau IMAP dan SMTP – pilih jenis akun, lalu masukkan informasi incoming dan outgoing server email.
3. Selesaikan proses setup Outlook – tunggu sampai Outlook menyinkronkan email. Kalau muncul error, kembali ke pengaturan dan cek ulang informasi yang Anda masukkan.

Ketika memilih antara IMAP atau POP, kami merekomendasikan Anda menggunakan IMAP karena memungkinkan Anda mengakses email di beberapa perangkat berbeda.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda setting email di Microsoft Outlook, ya. Kalau masih memiliki pertanyaan atau saran, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.

Bagaimana cara menambahkan akun email?

Kenapa email tidak dapat terhubung ke server?

Bagaimana cara mengetahui email dari server?

Apa itu server pada email?