Kepuasan kerja adalah kondisi psikologis yang dirasakan karyawan karena merasa senang baik dengan pekerjaannya atau perusahaannya karena merasa terpenuhi kebutuhannya. Indikator kepuasan karyawan juga berbeda-beda sesuai dengan pandangan dan hal yang dirasakan oleh individu tersebut. Show
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan juga bermacam-macam, misalnya
Indikator Kepuasan Kerja KaryawanDengan beberapa faktor diatas, dapat disimpulkan banyak hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penilaian kepuasan karyawan. Apa saja indikator kepuasan kerja karyawan? 1. Kesesuaian PekerjaanPekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. Dengan pekerjaan yang sesuai, membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja sesuai dengan bidang yang memang sudah diinginkan. Tanpa perlu dipaksa, secara tidak langsung kepuasan kerja karyawan akan meningkat. 2. Menyenangi PekerjaanJika sudah sesuai dengan pekerjaannya, pasti secara tidak sadar akan menyenangi pekerjaannya. Karyawan yang senang dengan pekerjaannya bisa dikatakan senang antara sesuai dengan posisi yang diingini atau senang karena lingkungannya. Faktor apapun itu, pastinya menyenangi pekerjaan merupakan indikator positif bagi kepuasan kerja karyawan. 3. Mencintai PekerjaSetelah step sesuai dan senang, ini step yang cukup tinggi bagi seorang karyawan yaitu mencintai pekerjaan. Mencintai pekerjaan bukan hanya karena kesesuaian posisi atau senang dengan lingkungan, namun memang berkomitmen untuk lama di perusahaan tersebut sebagai tempat bertumbuh dan berkembang. Baca Juga: 5 Kiat Mengatasi Quarter Life Crisis dalam Karir 4. Disiplin KerjaDengan ini, terbentuk disiplin kerja yang membantu Anda untuk tetap on track dan on time. Disiplin disini juga dapat dimaksudkan sebagai contoh dalam penerapan etos kerja yang baik. Dilihat dari bagaimana Anda bersikap menjadi karyawan, apakah karyawan yang bertanggung jawab atau karyawan yang tidak peduli. Karyawan yang memiliki sikap disiplin kerja juga terlihat dari bagaimana kinerja serta hasil dari pekerjaannya. 5. Prestasi KerjaKepuasan kerja karyawan dapat diukur pada prestasi yang dicetak selama bekerja. Prestasi disini bukan bentuk piala, dapat berupa naik jabatan atau mendapatkan promosi. Selain itu, prestasi kecil yang berdampak besar adalah mampu mengerjakan target tahunan dengan baik. Sektor terkecilnya mungkin Anda dapat menyelesaikan satu pekerjaan tanpa adanya revisi atau mengerjakannya dengan tepat waktu. Prestasi tidak harus diukur dalam hal besar, small wins matters! Baca Juga: 5 Skill Penting dalam Leadership Development Program 6. Kepuasaan akan PekerjaanMengukur kepuasaan akan pekerjaan itu sendiri adalah hal yang dapat diukur sendiri oleh karyawannya. Karena hal ini bersifat relatif, Anda dapat mengambil waktu sendiri untuk ruang evaluasi. Apakah memang pekerjaan ini adalah pekerjaan yang diinginkan? Apakah di perusahaan ini dapat berkembang? Pertanyaan seperti ini selayaknya menjadi evaluasi untuk Anda mempertimbangkan kedepan. 7. GajiGaji menjadi indikator akan kepuasan karyawan. Banyak karyawan yang resign dengan alasan gaji yang tidak sesuai dengan workload. Terkadang banyak pimpinan yang asal menumpuk pekerjaan. Apalagi kalau karyawan mendapat tawaran di perusahaan lain dengan gaji yang kompetitif. Oleh karena itu, berikan gaji yang sesuai dengan jabatan dan workload. 8. Lingkungan KerjaWalaupun perusahaan tersebut adalah perusahaan impian dengan posisi yang diincar, kalau rekan kerjanya tidak membuat nyaman, pastinya karyawan tidak puas dan berefek kepada resign. Lingkungan kerja menjadi faktor penunjang akan betahnya seorang karyawan. Seberat apapun tugas yang diberikan, jika lingkungan kerja yang membangun, karyawan tetap betah dan puas dengan pekerjaannya. 9. PimpinanYang terakhir dan cukup sulit adalah pimpinan. Karakteristik pimpinan langsung dirangkum arogan dan bossy. Sifat ini yang sangat dijauhkan dari karyawan dan karyawan langsung malas untuk mengerjakan pekerjaan. Namun banyak juga pimpinan yang baik dan perhatian pada tiap individu karyawannya. Pimpinan yang baik juga membentuk komunikasi yang lancar pada karyawannya. Karyawan senang merasa dihargai, dan nilai kepuasaan karyawan juga akan baik. Tingkatkan Pengelolaan Karyawan di Perusahaan Anda Bersama LinovHRUntuk meningkatkan kepuasan karyawan, hal basic yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengelola karyawannya dengan baik. Mengelola karyawan merupakan pekerjaan yang sulit dan cukup membuang waktu. LinovHR membantu Anda untuk memaksimalkan karyawan dengan modul Performance Management. Dengan adanya performance appraisal, goal management, dan feedback akan membantu perusahaan Anda dalam menentukan target kerja, penilaian kinerja hingga review karyawan dengan cepat dan akurat. Performance review dapat melihat bagaimana kinerja karyawan secara keseluruhan sesuai dengan periode yang telah ditetapkan. Goal Management dapat membantu untuk melihat sejauh mana perusahaan telah bekerja menuju goal tersebut, terlihat dari penilaian KPI karyawan selama periode berlangsung. Dan feedback merupakan fitur terbaik yang ditawarkan sebagai ladang untuk memberikan feedback ke rekan kerja hingga pimpinan agar terus berkembang hingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Selain terdapat modul Performance Management, terdapat beberapa modul lain yang dapat membantu pengelolaan karyawan secara optimal. Antara lain:
Demikianlah ulasan mengenai indikator kepuasan kerja karyawan. Pengelolaan karyawan menggunakan Software HRD LinovHR dan lingkungan kerja yang tepat dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang akan berdampak pada kemajuan perusahaan. Simak lebih lengkap mengenai Software HRD dari LinovHR Disini! Setiap orang tentu ingin mendapatkan kepuasan dalam melakukan setiap jenis pekerjaannya. Karena kepuasan dalam bekerja dapat memengaruhi kinerja yang dimiliki oleh seorang karyawan. Kepuasan kerja adalah sikap dan perasaan senang atau tidaknya seorang karyawan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Kepuasan kerja juga dapat diartikan sebagai kesesuaian antara harapan seorang karyawan dengan keuntungan yang ia dapatkan dari pekerjaannya tersebut. Ada beberapa indikator yang dapat memengaruhi kepuasan kerja karyawan, diantaranya: 1. Kepuasan Terhadap Pekerjaannya Sendiri a. Pekerjaan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang pentingm dan memiliki manfaat b. Karyawan menyadari betul tugas dan tanggung jawabnya atas hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan. c. Karyawan mampu memastikan bahwa hasil kerjanya tersebut mampu mencapai nilai kepuasan. Karakteristik yang terdapat di dalam sebuah pekerjaan dapat menjadi faktor tepernuhinya rasa puas dalam bekerja. Karyawan melakukan pekerjaannya dengan perasaan senang jika pekerjaan tersebut dapat memberikan kesempatan bagi karyawan tersebut untuk memaksimalkan kemampuan dan kecakapannya, memberikan berbagai pilihan tugas yang ia senangi, dan memberikan feed back atau umpan balik yang sesuai dengan harapan karyawan tersebut. 2. Kepuasan Terhadap Pemberian Gaji 3. Kepuasan Terhadap Promosi 4. Kepuasan Terhadap Atasan Gaya kepemimpinan atasan yang mengutamakan kinerja karyawannya akan sering memberikan perhatian pada karyawannya guna menciptakan hubungan kerja yang baik. Bentuk perhatian tersebut bisa berupa pengecekkan secara rutin terhadap kinerja karyawan serta memberikan arahan dan nasehat secara personal terhadap karyawan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan gaya kepemimpinan atasan yang mengutamakan partisipasi karyawan dapat digambarkan sebagai sikap terbuka yang diberikan oleh seorang atasan sehingga karyawannya tersebut dapat berpartisipasi langsung dalam mendiskusikan masalah pekerjaan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 5 Kepuasan Terhadap Rekan Kerja Apabila beberapa indikator di atas sudah terpenuhi maka kepuasan kerja karyawan pun dapat terwujud. Apabila seorang karyawan merasa puas terhadap pekerjaan yang ia lakukan maka kinerja karyawan tersebut tentu akan lebih meningkat. Hal tersebut tentu dapat memberikan pengaruh terhadap keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan, sebuah perusahaan bisa melakukan banyak cara untuk mengukur kepuasan kerja, diantaranya rating scale, Interviews, dan critical incidentas. Agar lebih jelas, mari kita simak ulasannya berikut ini: 1. Pengukuran Kepuasan Kerja Menggunakan Rating Scale Rating scale merupakan salah satu cara mengukur kepuasan kerja yang sering digunakan oleh sebagian besar perusahaan. Cara pengukuruan kepuasan kerja jenis ini bisa dilakukan dengan dua cara pengukuran yaitu minesota satisfaction questionare dan questionare, dan job descriptive index Minesota satisfaction questionare merupakan instrumen pengukur kepuasan kerja yang memuat secara detail hal-hal apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam kategori unsur kepuasan kerja dan unsur ketidakpuasan kerja. Rating scale jenis ini dapat mengukur berbagai macam elemen pekerjaan yang dinilai mampu menggambarkan tingkat kepuasan karyawan, dari mulai elemen pekerjaan yang memiliki nilai sangat memuaskan hingga elemen pekerjaan yang memiliki nilai sangat tidak memuaskan. Setiap karyawan akan diminta memeberikan jawaban yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang ia lakukan saat ini Sedangkan cara pengukuran kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan job descriptive index merupakan cara pengukuran kepuasan kerja yang akan memberikan gambaran mengenai sikap karyawan terhadap elemen-elemen pekerjaan yang ia jalani. Variable yang menjadi tolak ukurnya adalah pekerjaan itu sendiri, upah atau gaji yang didapatkan, peluang untuk mendapatkan promosi, supervisi, dan rekan kerja. 2. Pengukuran Kepuasan Kerja Menggunakan Interviews 3. Pengukuran Kepuasan Kerja Menggunakan Critical Incidents Demikianlah indikator dan cara mengukur kepuasan kerja karyawan yang mungkin bermanfaat untuk anda. Perusahaan yang baik tentunya harus memerhatikan kesejahteraan para karyawannya, oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kepuasan kerja untuk mengetahui tingkat kepuasan yang dirasakan oleh para karyawan selama bekerja. Dengan begitu perusahaan bisa memperbaiki serta meningkatkan berbagai macam aspek yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan tersebut. Download Sekarang - 20 Materi Pelatihan Manajemen SDM yang Super Amazing...... |