Apakah warna bulu bebek betina pada jenis canvasback

Ilustrasi bebek berendam di danau. Foto: Unsplash.com

Bebek merupakan salah satu hewan yang termasuk ke dalam jenis unggas. Selain berada di alam liar, hewan berbulu yang satu ini kerap dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tak mengherankan jika ciri-ciri bebek penting untuk diketahui.

Sama dengan jenis unggas pada umumnya, bebek memiliki ciri khusus yang perlu dipahami. Untuk mengetahui ciri-ciri khusus bebek lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi bebek. Foto: Unsplash.com

Sebagai hewan yang tergolong spesies burung, bebek juga termasuk dalam famili Anatidae. Sebelum membahas klasifikasi bebek lebih lanjut, ada baiknya jika kita memahami apa itu unggas dan Aves secara singkat.

Unggas atau pultry secara umum diartikan sebagai ternak bersayap yang dalam taksonomi zoologinya tergolong ke dalam kelas Aves. Menurut Atlas Binatang: Aves dan Invertebrata yang disusun oleh Genevieve De Becker dan Rosana Hariyanti, Aves merupakan binatang yang beradaptasi dengan kehidupan udara secara sempurna. Pun demikian halnya dengan bebek.

Bebek memiliki jenis yang sangat beragam akibat adanya perkawinan silang antar-spesies. Tak jarang, keturunan aslinya sangat sulit untuk ditentukan. Umumnya, bebek dapat bertahan hidup selama dua hingga 12 tahun. Hal itu bergantung pada jenisnya.

Disadur dari buku Cara Mudah Berbisnis Bebek Peking Potong oleh Siti Nur Aida, klasifikasi bebek adalah sebagai berikut:

  • Spesies: Cairina mpschata (itik liar), Cairina domesticus (itik ternak).

Ilustrasi salah satu ciri-ciri bebek adalah memiliki bentuk kepala kecil. Foto: Unsplash.com

Bebek memiliki ciri fisik berdasarkan anatomi kepala, badan, hingga bulunya. Berikut uraiannya masing-masing:

Menurut sumber yang sama, kepala bebek cenderung berukuran kecil menjulur ke bawah, mirip tanda tanya. Pada bagian kepala, terdapat struktur mata berbentuk bulat layaknya biji pepaya berwarna kecokelatan.

Selain itu, terdapat paruh berbentuk melebar berwarna putih kusam, kecokelatan, hingga kehitaman. Kepala bebek juga dilengkapi dengan lubang telinga yang secara otomatis tertutup saat menyelam. Hal itu dapat mencegah air masuk ke dalam gendang telinga.

Bebek memiliki leher yang panjang, tetapi tak sepanjang leher angsa. Meski berukuran panjang, leher bebek tak lebih pendek dari tubuhnya. Umumnya, badan bebek cenderung gemuk. Namun, hal itu berbeda saat bebek masih menjadi itik yang berbadan ramping.

Selain itu, terdapat selaput renang sebagai penghubung antar-jari yang mempermudah bebek saat berenang. Lebih dari itu, selaput tersebut membantu agar kaki bebek tak terbenam terlalu dalam di daerah berlumpur.

Menyadur dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam oleh Momon Sulaeman, bebek memiliki warna bulu yang beragam dan mampu membantunya dalam beradaptasi dengan lingkungan.

Pada bebek berbulu cokelat, misalnya, warna tersebut dapat membantunya berkamuflase di antara pepohonan. Sedangkan pada bebek berbulu putih, warna itu membantunya beradaptasi terhadap termal di cuaca yang panas. Sementara itu, bebek berwarna hitam membantunya beradaptasi termal di cuaca yang dingin.

Bebek juga memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan minyak di bagian ekor. Minyak tersebut akan menutupi lapisan luar bulu sehingga tahan terhadap air. Selain itu, warna bulu bebek juga berfungsi sebagai daya tarik untuk mendekati pasangannya.

Ilustrasi habitat bebek salah satunya berada di danau. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Yanti Herlianti, dkk., bebek dapat ditemukan di seluruh tempat di dunia, kecuali Benua Antartika. Sebab, kondisi udara di sana terlalu dingin, sehingga tak memungkinkan bagi kawanan bebek untuk hidup dan berkembang biak.

Habitat bebek dapat ditemukan di area perairan seperti sawah, rawa-rawa, kolam, danau, sungai, bahkan laut. Untuk jenis bebek liar, mereka akan bermigrasi saat musim kawin tiba. Saat menjelang musim dingin, kawanan bebek akan berpindah ke daerah yang lebih hangat untuk hidup dan membesarkan anak-anak mereka.

Tak mengherankan bila bebek dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jarak tempuh hingga ribuan kilometer.

Tanda Bebek Akan Bertelur

Ilustrasi bebek dan anaknya. Foto: Unsplash.com

Bebek dikenal sebagai jenis unggas yang produktif, terlebih pada jenis bebek petelur. Dikutip dari buku 100 Peluang UKM Terdahsyat yang ditulis oleh Rizal Calvary Marimbo, jenis bebek petelur akan memasuki masa produktif di tahun ketujuh. Namun, pada kondisi umum, seekor bebek betina dapat bertelur di usia enam bulan dengan masa produktif dua tahun.

Adapun ciri-ciri bebek akan bertelur adalah sebagai berikut:

  1. Bulu halus mengalami kerontokan.

  2. Nafsu makan menurun dari biasanya.

  3. Sering mengorek tanah untuk meletakkan telur-telurnya.

  4. Bebek menjadi gaduh meski tak ada gangguan apa pun.

  5. Warna kotoran berubah kekuningan.

Cara Membedakan Bebek Betina dan Bebek Jantan

Ilustrasi bebek jantan dan bebek betina. Foto: Unsplash.com

Menurut Imas Kurniasih dalam buku 1001 Pengetahuan Modern untuk Anak, setidaknya ada tiga cara membedakan bebek betina dan bebek jantan, yakni bend sexing, voice sexing, dan hand sexing. Berikut uraiannya masing-masing:

Metode ini dapat dilakukan dengan memegang dan melihat bagian anus atau kloaka bebek. Posisikan tangan kiri memegang bebek dengan posisi punggung ke arah bawah. Sementara itu, tangan kanan membuka anus bebek.

Apabila terdapat tonjolan runcing berwarna putih seperti akan kecambah, itu berarti bebek berjenis kelamin jantan. Sedangkan apabila tonjolan tersebut tak ditemukan, bebek berjenis kelamin betina.

Seperti namanya, metode ini mengandalkan perbedaan suara antara bebek betina dengan bebek jantan. Voice sexing kerap dilakukan oleh orang yang sudah biasa membedakan jenis kelamin bebek.

Untuk mengetahui perbedaan suara di antara keduanya, pegang bebek dan tekan perlahan bagian pangkal leher di dekat tembolok. Apabila muncul suara serak, hal itu berarti bebek berjenis kelamin jantan. Sedangkan bebek betina memiliki suara nyaring.

Metode terakhir yang dapat dipraktikkan, yakni bend sexing. Cara ini dapat dilakukan dengan melihat gerak-gerik anak bebek atau itik. Pada itik jantan, kepala dan badan lebih besar, bulu berwarna lebih gelap, dan memiliki gerakan lebih tenang.

Selain itu, itik jantan memiliki bulu kepala cenderung panjang dan kasar serta bentuk paruh runcing melengkung dan berwarna gelap. Sedangkan itik betina memiliki karakteristik sebaliknya.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri bebek, habitat, hingga cara membedakan jenis kelamin antara bebek betina dengan bebek jantan. Semoga bermanfaat!


Page 2