Apakah tujuan mempelajari gerak dasar permainan tenis meja

Tenis meja saat ini tengah menjadi jenis olahraga yang digemari oleh masyarakat. Semua jenis olahraga memang memiliki segudang manfaat, termasuk tenis meja. Meskipun terlihat sebagai olahraga yang sederhana, namun tenis meja memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh dan lumayan bisa membuat kamu berkeringat lho.

Tenis meja merupakan olahraga dengan menggunakan raket kayu yang dilapisi karet, bola ping pong, dan arena yang menyerupai meja. Konsep bermainnya sama seperti olahraga tenis biasa, yang membedakannya hanya peralatan dan arena yang digunakan. Mau tahu apa saja manfaat dari olahraga tenis meja? Berikut ini adalah penjelasannya!

1.    Meningkatkan Refleks Tubuh

Gerakan yang cepat dan tepat dalam tenis meja ternyata secara otomatis membuat tubuh kamu menjadi refleks dalam merespon setiap gerakan. Karena sifat dari olahraga ini harus dilakukan dalam jarak dekat, cepat, dan tepat, maka gerakan dari otot motorik dan otot halus akan menjadi lebih baik. Otot-otot tersebut akan terasa berkedut ketika kamu memainkan tenis meja.

2.    Mencegah Kepikunan

Tenis meja juga secara tidak langsung dapat mengaktifkan beberapa bagian pada otak dalam waktu yang bersamaan. Jika rutin melakukan olahraga ini, maka kamu akan mampu mencegah kepikunan, terutama untuk para lansia. Selain itu, tenis meja juga bisa mencegah resiko kepikunan yang disebabkan oleh Alzheimer.

3.    Membantu Menurunkan Berat Badan

Setiap jenis olahraga pada dasarnya mampu menurunkan berat badan, begitupun dengan tenis meja. Meskipun olahraga ini memiliki area yang terbatas, tapi kamu bisa membakar kalori dengan cepat. Jika dikelompokkan, tenis meja termasuk jenis olahraga aerobik, dimana dalam olahraga tersebut membutuhkan oksigen lebih banyak dan efektif untuk membakar lemak. Namun, kamu harus melakukannya secara rutin dan dilengkapi dengan pola makan yang sehat.

4.    Meningkatkan Kepadatan Tulang

Tenis meja ternyata mampu merangsang pertumbuhan tulang. Hal ini dikarenakan tenis meja merupakan olahraga dengan intensitas tinggi dan memiliki efek osteogenik. Efek tersebut bisa semakin meningkat ketika tubuh kamu bergerak pada arah yang berbeda dengan jeda selama beberapa detik. Hasilnya, tulang kamu menjadi lebih padat, kuat, dan terhindar dari bahaya cedera.

5.    Meningkatkan Stamina

Manfaat terbesar dari olahraga adalah meningkatkan stamina tubuh, itu juga yang akan kamu rasakan ketika olahraga tenis meja. Perlu kamu ketahui, olahraga ini membutuhkan pernapasan dan otot yang kuat, maksudnya kamu harus bergerak cepat sambil mengatur nafas dengan baik. Jika kamu sudah terlatih dengan hal tersebut, secara otomatis stamina tubuh semakin meningkat dan tidak cepat lelah.

6.    Mengasah Fungsi Otak

Selain untuk melatih otot tubuh, tenis meja juga menjadi jenis olahraga yang baik untuk mengasah fungsi otak. Hal ini dikarenakan, tenis meja mampu merangsang sel-sel otak yang mengatur pergerakan, motorik, dan strategi. Olahraga ini pun dapat melatih kemampuan berpikir agar kamu bisa merespon gerakan dengan cepat.

7.    Mengembangkan Ketajaman Mental

Tenis meja bisa melatih kamu dalam memecahkan masalah dan teka-teki. Kemampuan tersebut bisa kamu dapatkan melalui kecepatan, putaran, dan penempatan bola pada saat bermain tenis meja.

8.    Sarana Bersosialisasi

Banyak sekali jenis olahraga yang dijadikan sebagai sarana untuk bersosialisasi. Ini pun berlaku pada olahraga tenis meja. Kamu dapat melakukan olahraga ini secara berpasangan, baik itu dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, sehingga bisa mempererat tali silaturahmi.

Itulah delapan manfaat dari olahraga tenis meja yang bisa kamu rasakan jika rutin melakukannya. Ayo terus #GerakTakTerbatas melalui tenis meja agar tubuh kamu tetap sehat dan kuat. Jangan lupa, unduh aplikasi Gerak by Rexona di smartphone kamu ya!

KOMPAS.com -  Permainan tenis meja atau pingpong merupakan jenis olahraga dalam kategori permainan kecil. Karena bola yang dipakai berukuran kecil. 

Selain bola pingpong peralatan yang digunakan adalah bet yang berlapis karet sebagai pemukul dan meja yang sudah dirancang khusus untuk lapangan. Meja diberi jaring atau net sebagai pembatas. 

Dalam permainan tenis meja juga memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai setiap penting.

Karena teknik dasar itu merupakan hal penting sebelum bermain permainan tenis meja. 

Baca juga: Tenis Meja: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya

Teknis dasar tenis meja

Dikutip dari Megaspin, ada beberapa teknis dasar yang harus dikuasi oleh setiap pemain, seperti memegang bet, pukulan, dan langkah kaki. 

Berikut penjelasannya: 

Cara memegang bet (grib)  

Cara memegang bet salah teknik dasar yang harus terlebih dahulu dipelajari. Karena pada teknik ini akan membuat hasil pukulan berbeda-beda.

Pada cara memegang bet ini ada dua jenis pegangan, yakni: 

Jenis pegangan ini sangat umum digunakan oleh para atlet profesional tenis meja.

Cara menerapkan shakehand grip adalah dengan menggenggam bet dengan semua jari.

Posisi ibu jari berlawanan dengan jari telunjuk. Jenis pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat berjabat tangan.

Baca juga: Lompat Jauh: Sejarah dan Peraturannya

Posisi jari kelingking, jari manis serta jari tengah melingkar di bet. Sedangkan untuk ibu jari tegak lurus pada sisi pegangan dan jari telunjuk berada di bagian bawah bet.

Berbeda dengan shakehand grip, jenis pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat memegang bolpoin.

Pada jenis pegangan ini juga cukup sering digunakan oleh para pemain tenis meja profesional.

Posisi ibu jari dan telunjuk seperti memegang bolpoin dan posisi jari lainnya terselip pada bagian bet lainnya.

ROBERTUS PUDYANTO/GETTY IMAGES ASIAPAC/GETTY IMAGES VIA AFP Petenis meja asal India, Sathiyan Gnanasekaran.

Langkah kaki (footwork)

Teknik langkah kaki juga sama pentingnya dengan teknik memegang bet. Teknik langkah kaki untuk mendekati arah bola saat menyerang atau bertahan. 

Posisi langkah kaki sangat menentukan kontrol bola dan kekuatan pukulan bola. Maka teknik footwork juga harus dikuasai dengan baik.

Baca juga: Gerakan Dasar Permainan Sepak Bola

Cara yang bisa dilakukan:

  • Posisi tubuh agak jongkok dan menghadap lawan atau arah datangnya bola. Pastikan posisi kaki selebar bahu dan lutut agak sedikit ditekuk.
  • Lengan atas berada di dekat tubuh, sedangkan lengan bawah harus mengarah ke depan. Posisi siku sedikit ditekuk.
  • Pastikan tubuh dalam kondisi rileks dan jangan tegang.
  • Langkah kaki bisa bergeser ke kanan atau kiri, bergantung pada arah datangnya bola.

Pukulan (basic stroke)

Kunci utama dalam melakukan serangan atau pukulan adalah lengan dan tangan harus dalam kondisi rileks dan tetap berkonsentrasi.

Ada empat jenis pukulan dalam tenis meja, yakni: 

Dalam permainana tenis meja, jenis pukulan ini sangat penting dan utama.

Baca juga: Parry OBrien, Penemu Gaya OBrien pada Tolak Peluru

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lengan atas berada di dekat tubuh dan membentuk sudut 90 derajat.
  2. Berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  3. Gunakan siku sebagai titik untuk melakukan pukulan bola. Posisi lengan tidak boleh terlalu banyak bergerak ke atas ataupun ke bawah.
  4. Pastikan untuk memukul bola dengan posisi dari samping kiri atau kanan badan.

Sama seperti forehand drive, pukulan ini juga sangat penting dan utama.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pinggang diarahkan ke kiri dan posisi tangan membentuk sudut 90 derajat.
  2. Pukulan dilakukan saat bola berada di depan badan.
  3. Posisikan kaki kiri sedikit berada di depan kaki kanan.

Jenis pukulan ini dapat dilakukan jika posisi bola sangat rendah atau hampir menyentuh papan meja.

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Posisi bet di atas dan agak sedikit mengarah ke belakang tubuh. Posisikan siku tetap berada dekat dengan pinggang.
  2. Ayunkan bet ke depan dan agak sedikit mengarah ke bawah (permukaan meja papan). Tujuannya agar bisa memukul bola pingpong dengan keras.
  3. Pukul bola setelah memantul pada meja.

Pukulan ini juga dilakukan saat posisi bola sangat rendah atau hampir menyentuh papan meja.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Posisi bet di atas dan sedikit mengarah ke belakang tubuh. Posisikan siku tetap berada di dekat perut sambil memiringkan pergelangan tangan sedikit ke belakang.
  2. Pukul bola saat berada di dekat tubuh.
  3. Posisi siku tetap diam, namun posisi lengan bawah serta pergelangan tangan bergerak maju dan turun untuk memukul bola.

Baca juga: Baseball: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya

Apakah tujuan mempelajari gerak dasar permainan tenis meja
AFP / ED JONES Atlet tenis meja Korea Utara bersiap melakukan servis dengan latar belakang bendera Korea Utara, saat mengikuti ajang kejuaraan tenis meja tahunan Pyongyang Open pada Juni 2018.

Umumnya jenis pukulan ini digunakan saat akan memulai pertandingan atau saat pertama memukul bola.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bola pingpong harus dipegang di atas permukaan meja agar lawan dan wasit dapat mengawasi gerak bola.
  2. Bola harus dipegang di telapak tangan dan dilempar secara vertikal minimal enam inci.
  3. Bola harus dipukul saat akan jatuh atau akan menyentuh permukaan papan meja.
  4. Bola harus dipukul di belakang garis yang paling akhir.
  5. Bola harus terlihat oleh lawan main.

Tenis meja memiliki teknik permainan yang mengutamakan kekuatan tangan, khususnya lengan serta pergelangan.

Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum bermain tenis meja atau pingpong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.