Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?

Menggunakan laptop sambil di-charge lebih baik baterai dipasang atau dilepas saja?

Karena pro dan kontra maka terbentuklah dua kubu. Kubu pertama berpendapat lebih baik baterai tetap dipasang. Sedangkan kubu lainnya bilang lebih baik dicopot saja. Di sini saya tidak membela salah satunya. Saya hanya akan menuliskan pendapat keduanya berdasarkan yang pernah saya dengar.

Kubu pertama berpendapat sebaiknya baterai dicopot karena demi kewaetan baterai itu sendiri. Sebuah laptop tidak akan bermasalah bila dihidupkan menggunakan aliran listrik langsung dari charger. Jadi, bila pemakaian lama baterai justru dipasang, bisa membuat panas dan menggelembung.

BACA JUGA Cara mengatasi laptop tidak mau hidup atau menyala

Meskipun sekarang baterai sudah canggih dan dilengkapi fitur auto cut off, tetapi dalam proses tetap akan membuat panas. Meski listrik mengalir langsung dan tidak melewati baterai, tetap bisa mempengaruhi. Beberapa orang berpendapat dapat mengakibatkan baterai menggelembung.

Baca juga: Lebih baik pilih membeli komputer desktop atau laptop saja?

Sudah bukan rahasia lagi baterai laptop memiliki masa pakai charging sekian kali. Bila pemakaian di rumah tetap mengambil jatah, artinya memperpendek umur baterai. Kalau sudah begitu, nanti pemakaian di luar rumah susah. Perlu diketahui baterai laptop hampir mirip baterai handphone. Kalau masa charging habis bisa drop.

Sementara kubu lain perbendapat baterai lebih baik tetap dipasang dengan alasan zaman sekarang baterai sudah canggih. Salah satunya dilengkpi fitur auto cut off. Jadi meskipun tidak dilepas dan charger terus tercolok, baterai tidak mengisi lagi. Aliran listrik yang dipakai laptop langsung dari charger.

Sekedar diketahui, pengguanan laptop dalam jangka lama dengan charger menyolok yang benar adalah meskipun baterai sudah penuh, biarkan saja charger tetap tercolok. Dengan begitu laptop menyala menggunakan listrik dari charger, bukan baterai. Mencabut charger justru mengurangi jatah pakai seperti yang tadi dijelaskan di atas.

Kemudian alasan lain kalau baterai dilepas ditakutkan PLN mati mendadak. Bukannya membuat baterai awet, melainkan justru merusak hard disk karena serangan listrik kejut. Dengan kata lain menyebabkan bad sector. Selain itu hasil pekerjaan seperti ketikan, editan foto + video, dan sebagainya bisa hilang jika belum sempat disimpan.

BACA JUGA Cara menghidupkan dan mematikan komputer atau laptop

Kelebihan Baterai Tanam

Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?

1. Daya lebih besar dan tahan lama

Baterai berjenis non removable ini tentunya memiliki daya yang lebih besar walaupun memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang baterai jenis removable. Karena baterai ini tidak dapat dicopot pasang maka untuk baterai ini sendiri bisa bertahan cukup lama.

2. Awet

Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?

Pada jenis baterai removable akan tertulis berapa lama masa kadaluarsa baterai tersebut, yang mana untuk pemakaian beberapa tahun memerlukan penggantian baterai.

Namun lain kondisi pada baterai tanam, baterai ini dirancang sedemikian rupa agar tidak memiliki masa kadaluarsa. Serta baterai tidak mudah bocor untuk pemakaian jangka lama.

3. Desain smartphone atau laptop menjadi lebih slim

Pengaplikasian baterai berjenis ini tentu saja dapat mempengaruhi tampilan dari smartphone maupun laptop.

Pada jenis – jenis smartphone maupun laptop yang masih menggunakan batrai berjenis removable kebanyakan memiliki ukuran yang tebal, karena untuk mempermudah apabila ingin melepas batrai.

Namun dengan adanya batrai non removable ini maka ukuran gadget dapat dipangkas menjadi lebih tipis, karena ukuran dari baterai ini sendiri lebih tipis ketimbang baterai removable serta tidak memerlukan tempat yang banyak agar batrai ini dapat di lepas pasang layaknya baterai removable.

4. Kebersihan terjaga

Denga penggunaan baterai berjenis non removable ini tentunya akan meminimalisir kerusakan pada saat proses copot pasang yang sering terjadi pada baterai berjenis removable.

Serta kondisi internal gadget anda lebih terjaga kebersihannya dari berbagai macam partikel yang dapat mengganggu kinerja perangkat.

Cara Merawat Baterai Laptop Non-Removable Agar Tidak Boros


Dulu, laptop yang diciptakan produsen menggunakan baterai yang bisa dilepas. Tapi, seiring dengan kemajuan zaman, para produsen mulai meninggalkan baterai laptop yang bisa dilepas. Gantinya, laptop-laptop saat ini menggunakan baterai tanam yang tidak bisa dilepas atau non-removable.

Sebenarnya teknologi baterainon-removable ini sudah lebih dulu dipakai di smartphone. Keunggulan dari baterai tanam sendiri usianya yang dianggap lebih tahan lama dibanding baterai non tanam.

Selain awet, faktor harga baterai laptop removable yang lumayan mahal juga menjadikan konsumen lebih memilih menggunakan laptop dengan baterai non removable.

Selain itu, penggunaan baterai non removable juga dirasa lebih praktis. Namun, awet tidaknya baterai sebenarnya kembali lagi kepada cara pemakaian si pemilik laptop.

Kenapa begitu? Karena para pemilik laptop seringkali melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat baterai laptop menjadi cepat rusak. Seperti terus mencharge laptop padahal sudah penuh, dan lainnya.

Akibatnya, terkadang baterai laptop tidak bisa di charger, baterai laptop tidak mengisi, hingga baterai laptop cepat habis. Hal ini cukup penting mengingat harga baterai laptop sendiri terbilang cukup mahal.

Sebagai gambaran, harga baterai laptop ASUS untuk seri lama berkisar antara Rp 200 - 700 ribu, dan akan lebih mahal untuk versi terbaru yang menggunakan baterai tanam.

Begitu pula untuk harga baterai laptop HP yang bervariasi antara Rp 400 - 700 ribuan, serta diatas Rp 1 jutaan untuk jenis tanam.

Sementara harga baterai laptop Acer itu ada di kisaran Rp Rp 200 - 800 ribu untuk model lama dan di atas Rp 1 juta untuk model terbaru jenis tanam.

Nah, di sini kami mencoba memberikan tips merawat baterai laptop tanam agar menjadi lebih awet di kala harga baterai laptop mahal.

Kelebihan Baterai Tanam Pada HP dan Laptop


Penggunaan baterai tanam yang saat ini digencarkan pada HP dan laptop bukanlah tanpa alasan. Baterai tanam dipilih kerena mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan penggunaan baterai lepas pasang. Penasaran dengan apa saja kelebihannya? Mari simak ulasan selengkapnya.

Baca Juga: 7 Tutorial Cara Merawat Baterai Laptop Tanam Awet Anti Rusak

1. Bentuk Perangkat Lebih Ramping

Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?
Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?
(Sumber: Riaume.com)

Bandingkan perangkat HP dan laptop yang menggunakan baterai tanam dan perangkat yang maish menggunakan baterai lepas pasang. Diantara keduanya, pasti mempunyai perbedaan yang signifikan pada tampilan luarnya khususnya pada ketebalan perangkat. Hal ini sangat wajar dan memang penggunaan baterai tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ketebalan perangkat.

Perangkat yang menggunakan baterai tanam cenderung lebih ramping. Hal ini disebabkan karena baterai tanam memiliki model yang langsung menempel dengan perangkat sehingga terkesan lebih rapat dan menampilkan body perangkat yang lebih tipis walaupun kapasitas baterai tanam juga pastinya lebih besar daripada baterai lepas pasang.

2. Kualitas Baterai Lebih Baik

Sudah bukan rahasia lagi jika kualitas baterai tanam memang lebih baik daripada baterai lepas pasang sehingga penggunaan baterai ini lebih diminati oleh pabrikan besar HP dan laptop saat ini. Baterai ini didesain seawet mungkin dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas sehingga akan bisa digunakan dalam jangka panjang.

Karena baterai tersebut lebih berkualitas, maka tidak heran juga ketika harganya lebih mahal. Pada Baterai lepas pasang harganya lebih murah, tetapi memang cenderung rawan terhadap kerusakan seperti halnya menurunnya kapasitas baterai, baterai bisa mati secara tiba-tiba saat digunakan, dan bahkan daya baterai tidak bisa diisi ulang. Jadi, penggunaan baterai tanam memang lebih direkomendasikan.

3. Terhindar dari Overcharge

Untuk pengguna yang suka mengisi daya baterai hingga seharian atau semalaman penuh, menggunakan baterai tanam sangatlah direkomendasikan. Sebab, baterai tanam sangat tahan terhadap overcharge atau kelebihan dalam mengisi daya yang mana hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan yang lumayan fatal jika sering terjadi pada jenis baterai lepas pasang.

Pada baterai tanam terdapat tekonologi pengisian daya baterai akan berhenti secara otomatis ketika baterai pada perangkat sudah penuh. Hal ini tentunya akan membuat proses pengisian daya yang over terhadap baterai tidak akan mengakibatkan kerusakan yang fatal. Walaupun begitu, pengguna juga harus tetap merawat baterai dengan mengisi daya seperlunya saja.

Baca Juga: Cara Kalibrasi Baterai Laptop Supaya Hidup Kembali

4. Baterai Akan Terhindar dari Debu

Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?
Apakah laptop baterai tanam bisa dilepas?
(Sumber: Merek-hp-terbaru.blogspot.com)

Kelebihan baterai tanam yang terakhir pastinya yakni akan terhindar dari debu. Baterai lepas pasang akan mudah terkena debu sehingga hal tersebut memuat daya tahan baterai menurun. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan dini pada baterai dan juga komponen perangkat yang lainnya.

Karena baterai tanam menempel dan jarang dilakukan pelepasan, hal tersebut tentu menyelamatkannya dari serangan debu. Hal ini adalah kelebihan tersensiri mengapa pengguna disarankan menggunakan baterai tanam. Baterai aman terhadap debu dan tentunya akan lebih awet daripada penggunaan baterai lepas pasang.