Bagaimana perbedaan terciptanya listrik statis dan dinamis?

Listrik Statis

Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, listrik statis dapat diamati mealui percobaan sederhana. Salah satu caranya yaitu menggosokkan penggaris plastik pada rambut atau kain wol, lalu mendekatkannya pada potongan kertas. Seketika potongan kertas tertarik ke arah penggaris dan seakan menari-nari.

Dalam percobaan tersebut, terjadi perpindahan muatan listrik statis dari rambut atau kain wol ke permukaan penggaris plastik. Inilah yang membuat penggaris memiliki muatan listrik sehingga mampu menarik kertas.

Sementara itu, ada pula contoh listrik statis dengan muatan listrik sangat besar yaitu petir atau kilat. Sewaktu hujan besar tiba atau mendung sangat pekat, kadang terlihat loncatan petir di mana-mana. Loncatan tersebut sebenarnya adalah elektron dengan membawa energi sangat besar dan mematikan.

Begitu pula pada percobaan penggaris yang digosokkan rambut atau kain wol, mulanya tidak ada muatan listrik pada penggaris. Saat digosokkan terjadi perpindahan muatan negatif (elektron), dari rambut ke penggaris. Permukaan penggaris menjadi kelebihan elektron.

Di saat itulah ketika penggaris bermuatan elektron didekatkan pada kertas yang bermuatan positif, muncul reaksi tarik-menarik.

Gaya tarik-menarik ini disebut listrik statis, karena gejala listrik muncul dari muatan listrik yang tidak bergerak. Syarat terjadinya gaya tarik menarik dalam listrik statis yaitu dua benda memiliki jenis muatan listrik berbeda (positif dan negatif).

Baca juga: Contoh Soal & Jawaban Materi Fisika Gerak Lurus Beraturan GLB-GLBB

Apa persamaan dan perbedaan antara listrik statis dan listrik dinamis yang berasal dari sumber pembangkit energi listrik

Bagaimana perbedaan terciptanya listrik statis dengan listrik dinamis​

Pengertian Listrik Statis dan Dinamis

Listrik statis merupakan fenomena kelistrikan di mana muatan listrik tidak bergerak atau diam sementara pada suatu benda. Listrik tidak bergerak, sebab muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Muatan listrik berupa negatif dan positif. Muatan zat tersebut, terbentuk dari atom-atom, dimana setiap atom memiliki inti atom yang terdiri atas proton dan elektron.

Contoh listrik ini adalah ketika menggosokan tangan dengan balon. Gesekkan tangan ke balon menyebabkan kedua matriks tersebut bermuatan listrik. Sebab, salah satu material kehilangan elektron yang akhirnya memiliki listrik positif. Sebaliknya, salah satu material memiliki muatan listrik negatif.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan statis, listrik dinamis mengalir atau dapat bergerak. Listrik dinamis merupakan suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Contohnya adalah mobil mainan yang menggunakan baterai. Mobil mainan menggunakan baterai sebagai sumber penggeraknya. Saat muatan listrik dalam baterai mengalir dalam rangkaian listrik, maka motor penggerak mobil mainan akan dialiri oleh muatan listrik sehingga dapat bergerak.

Pengertian Listrik Statis dan Dinamis

Nah bagi Anda yang masih bingung pengertian dari kedua jenis listrik ini, silahkan simak penjelasan berikut ini;

1. Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis) dan tidak bergerak.

Dalam bahasa sederhana, listrik statis ini disebut dengan listrik yang diam. Listrik yang tidak bergerak terjadi karena muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.

Muatan listrik ini bisa bersifat positif atau negatif, dan muatan tersebut berupa sebuah zat yang terbentuk dari atom-atom.

Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilingi proton.

Proton memiliki muatan listrik positif, sedangkan elektron memiliki muatan listrik negatif.

2. Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah muatan listrik yang dapat bergerak atau mengalir. Dalam bahasa sederhana, listrik dinamis adalah sebuah gejala listrik yang disebabkan karena bergesernya muatan listrik.

Listrik dinamis ini bergerak dari satu posisi yang bermuatan elektron tinggi, ke posisi lain yang memiliki elektron lebih rendah sehingga tercipta sebuah kesetimbangan.

Baca Juga: Manfaat Listrik

Kesetimbangan ini dalam batu batre biasa disebut habis daya.

Listrik Statis dan Dinamis: Pengertian, Rumus, Soal

Hi sobat fisika semua

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang listrik statis dan dinamis

Apa sih itu?

Secara sederhana listrik statis adalah listrik yang diam dan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.

Ingin tau lebih lanjut mari simak terus penjelasan dibawah.

Daftar Isi

  • Pengertian Listrik Statis dan Dinamis
    • 1. Listrik Statis
    • 2. Listrik Dinamis
  • Listrik Statis dan Dinamis dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis
  • Persamaan Listrik Statis dan Dinamis
  • Rumus Listrik Statis dan Dinamis
    • 1. Rumus Listrik statis
    • 2. Rumus Listrik Dinamis
  • Contoh Soal Listrik Statis dan Dinamis

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listrik tidak bergerak, atau dalam bahasa lebih sederhana, listrik statis merupakan listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Tidak bergeraknya listrik pada satu benda (statis) dikarenakan muatanlistrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.


Muatan listrik bisa negatif atau positif, dan muatan tersebut berupa zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.


Contoh Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari

Menggosok/menggesekan tangan dengan balon.

Tangan yang memiliki inti atom yang dikelilingi oleh elektron akan tetapi mempunyai daya tarik lemah, kemudian ditempelkan/digosokan ke balon yang mempunyai daya tarik kuat. Gesekan tangan kebalon menyebabkan kedua material tersebuat bermuatan listrik, karena salah satu material tersebut kehilangan elektron yang akhirnya memiliki muatan listrik positif, dan kebalikannya ketika salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapatkan elektron yang menyebabkan material tersebut memiliki muatan listrik negatif.

Bagaimana perbedaan terciptanya listrik statis dan dinamis?


Seperti diketahui bahwa tangan dan balon memiliki jumlah muatan listrik positif dan negatif sebanding, ketika kedua material tersebut belum di gosok/gesek. Karena proses gesekan terjadi antara tangan dan balon, maka jumlah muatan lisrik negatif bertambah terjadi pada balon sedangkan tangan mendapat jumlah muatan listrik positif lebih. Kedua mutan tersebuta akhirnya memiliki daya tarik menarik, hal ini dapat terjadi karena kedua muatan tersebut tidak sejenis, yaitu positif dan negatif. dari gesekan yang terjadi antara kedua material tersebut menyebabkan elektron-elektron bergerak dari satu objek ke objek lainnya, akan tetapi tidak memiliki perubahan jumlah total gabungan, dan hal inilah yang menyebabkan akhirnya balon dan tangan menghasilkan listrik statis.


Contoh lain dari listrik statis adalah penggarisan yang digesekan ke rambut, menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool, kaca dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra, dan lain sebagainya.