Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

Apa Itu Animasi Stop Motion?

Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

© DIY.org

Melansir laman Dragon Flame, stop motion adalah animasi yang diambil dalam satu frame individual, dengan objek fisik pada shot yang dipindahkan antar-frame.

Saat hasil rekaman diputar ulang dengan cepat, gambar yang tertangkap menciptakan sebuah ilusi bahwa ia seakan sedang bergerak.

Jika kamu memahami gambar 2D, stop motion diambil dengan cara yang sama. Bedanya, ia menggunakan objek fisik dan bukan sebuah gambar.

Proses dasar motion graphic ini melibatkan pengambilan gambar objek, menggerakkannya sedikit, lalu mengambil gambar dalam frame lain.

Saat kamu memutar ulang gambar secara berurutan, objek yang ditangkap harus tampak bergerak. Bila tidak, kamu harus mengambil gambar dari ulang.

Oleh karena itu, stop motion sering dianggap sebagai bentuk animasi yang paling “melelahkan”. Sebab, proses pembuatannya membutuhkan tenaga yang besar.

Akan tetapi, hasil yang tertangkap selalu memiliki pesona unik, di mana stop motion dianggap memiliki ciri khas dan nilai estetikanya sendiri.

Sejarah Stop Motion

Teknik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906 yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, lalu diambil gambarnya menggunakan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat ini. Contoh nyata dari teknik ini adalah suksesnya film pendek "Wallace and Gromit" yang bisa ditonton di YouTube.

Jenis-Jenis Stop Motion


1. Animasi Cut Out

Cut Out adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari kertas, kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan gambar discanning.

2. Animasi Clay

Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau tanah liat atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan. Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang diinginkan. Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse Bride.

3. Animasi Puppet (Wayang/Boneka)

Jenis animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memang mempunyai sifat yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan saat melakukan pemotretan bingkai per bingkai. Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain, kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.

4. Animasi Pixilation

Jenis animasi stop motion ini menggunakan aktor hidup, dimana aktor hidup ini berperilaku selayaknya boneka. Pemotretannya seperti pada stop motion biasanya, sang aktor berpose berulang-ulang untuk satu atau lebih frame yang diambil dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya seperti boneka yang digerakan.

5. Animasi Grafis / Graphic Animation

Variasi dari animasi stop motion ini adalah variasi yang lebih konseptual daripada animasi tradisional bidang datar dan animasi stop motion dengan jenis cut out. Tapi secara teknis jenis animasi stop motion tersebut menggunakan foto atau gambar sebagai objek animasi.

6. Animasi Objek / Object Animation

Jenis animasi stop motion ini menggunakan benda-benda seperti boneka, kaleng, atau balok, dimana benda-benda tersebut yang digunakan tidak seperti tanah liat yang mudah dibentuk dan lunak.

7. Animasi Siluet / Silhoutte Animation

Jenis stop motion ini adalah animasi yang digunting dan dirangkai sebagai bayangan (hitam) gambar gelap. Teknik ini di pelopori oleh Lotte German Reiniger. Saat ini animasi siluet masih digunakan sebagai karya seni. Sekarang sudah jelas kan apa itu Stop Motion, sejarahnya, sampai jenis-jenisnya. Kalau masih ada yang kurang jelas bisa kalian tanyakan di kolom komentar di bawah.

Jangan lupa subscribe channel YouTube Zals Tekno melalui tombol di pojok kanan atas web ini. Dan subscribe blog ini dengan mengisi email anda dibawah artikel ini untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru mengenai android, gadget dan teknologi lainnya. Sekian, semoga bermanfaat.


Page 2

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang kebijakan privasi kami, silakan hubungi kami melalui email di sini. Pada zalstekno.com kami menganggap privasi pengunjung sangat penting. Dokumen kebijakan privasi ini menjelaskan secara rinci jenis informasi pribadi yang dikumpulkan dan dicatat oleh zalstekno.com dan bagaimana kita menggunakannya.

The Nightmare Before Christmas (1993)

Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

Chicken Run (2000)

Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

Shaun the Sheep (2007 - 2010)

Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

5. PERKEMBANGAN ANIMASI STOP MOTION

Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.

Sejak diperkenalkannya teknik baru, CGI atau Computer Generated Imagery di dunia animasi, tak lantas membuat stop motion dijauhi dari peminatnya. Malahan stop motion kini, semakin berjaya dengan kemudahan teknologi digital dan CGI. Film Corpse Bride yang digarap oleh Tim Burton misalnya. Film inilah yang pertama kali menggunakan teknologi full digital, peralatan yang dipakai kamera digital SLR still photography untuk merekam adegannya, dan untuk mengedit gambarnya menggunakan Apple’s Final Cut Pro. Dulu, teknik stop motion paling dijauhi oleh animator dunia. Alasannya udah lama, mahal pula. Coba bayangkan, untuk menciptakan animasi selama satu dektik saja, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bagaimana jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih, bisa kebayangkan ribetnya minta ampun. Yah, ini semua dikarenakan masih mengandalkan teknologi analog. Baik proses produksi maupun post produksi seluruhnya menggunakan sistem analog, film seluloid yang mahal harganya, dan waktu penggarapannya pun jauh lebih lama daripada penggarapan film biasa. Itu sebabnya, perkembangan film animasi stop motion tidak secepat film animasi dengan menggunakan teknik lainnya. Baru di tahun 1989, sejak Wallace and Gromit muncul di layar kaca, stop motion kembali mengepakkan sayapnya di dunia animasi. Dan dibuktikan kembali oleh Chicken Run di tahun 2000, sampai sekarang. Bahkan, tak sedikit animator independen akhirnya ikut-ikutan tertarik dengan teknik ini. Buktinya, Mary and Max berhasil mencuri perhatian, dan menjadi the opening night pada festival Sundannce Film tahun 2009.

REFERENSI

1. http://ppta.stikom.edu/upload/upload/file/07510160011makalah%20seminar%20(erick).doc

2. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/571/jbptunikompp-gdl-sitinurroh-28534-9-unikom_s-i.pdf

3. http://hanarossya.files.wordpress.com/2012/09/jenis-animasi-stop-motion.ppt

4. classanimation4.blogspot.com/2013/02/animasi-stop-motion.html‎

5. dasaranimasi.wordpress.com/2013/02/24/animasi-stop-motion-2/‎

Pengertian Animasi Stop Motion

Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi
Apa yang kamu ketahui tentang teknik stop motion animasi

Stop Animation merupakan teknik pengambilan gambar tidak bergerak untuk dirangkai dalam beberapa frame, sehingga menimbulkan gambar seolah hidup dan bergerak.

Frame merupakan skala terkecil dalam video yang diibaratkan seperti gambar yang terlukis dalam 10 kertas HVS dan kemudian disatukan membentuk gambar bergerak.

Lalu mengapa dikatakan Animasi Stop Motion? Karena frame yang diambil secara berulang dari gambar yang berbeda dari sebelumnya.

Contoh dalam suatu frame itu ada seseorang yang sedang berjalan, slide pertama dengan menggunakan kaki kiri, lalu di slide selanjutnya menggunakan kaki kanan, dan diteruskan dengan dia yang sedang memasukkan tangannya ke kantong.