Apakah durian menyebabkan asam lambung naik

Bobo.id – Siapa yang suka makan buah durian? Durian merupakan salah satu buah asli Indonesia, lo.

Table of Contents Show

  • PROMOTED CONTENT
  • Video Pilihan
  • Apakah penyakit asam lambung boleh makan durian?
  • Penyakit apa saja yang tidak boleh makan durian?
  • Buah apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung?
  • Apa efek samping makan durian?

Walaupun sekarang durian banyak ditemukan di negara-negara tetangga, tapi Indonesia tetap memiliki jenis durian yang paling banyak.

Durian juga merupakan salah satu buah yang memiliki bau yang menyengat.

Karena itulah, banyak orang yang tidak menyukainya. Meskipun begitu, banyak juga orang yang menyukai buah durian.

Baca Juga : Bukan Durian, Inilah Pampakin si Kembaran Durian! Pernah Coba?

Durian memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, seperti protein, lemak, serat, kalsium, kalium, magnesium, dan lain-lain.

Namun, selain mengandung banyak vitamin, buah berduri ini juga memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih tinggi daripada buah lain.

Maka itu, durian tidak boleh dimakan oleh beberapa tipe orang. Siapa saja, ya?

Baca Juga : Musim Durian Tiba, Perhatikan Jumlah Durian yang Kita Makan Agar Terhindar dari 3 Hal Ini

1. Orang yang Kelebihan Berat Badan

Seperti yang tadi Bobo sudah jelaskan, durian mengandung karbohidrat yang cukup tinggi kalau dibandingkan dengan buah lain.

Karbohidrat yang tinggi bisa menyebabkan kita mengalami kenaikan berat badan, bahkan obesitas.

Satu kilogram buah durian berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 1.500 kalori.

Baca Juga : Ikon Kota Kasongan adalah Durian, di Mana Letak Kota Ini, ya?

Sedangkan anak berusia enam sampai 12 tahun membutuhkan asupan kalori sekitar 1.600 sampai 2.000 kalori setiap hari.

Makan satu kilogram buah durian sendiri sudah menghabiskan sekitar 75 sampai 95 persen kebutuhan kalori harian kita.

Belum lagi, kita pasti akan makan nasi saat makan siang dan makan malam.

Asupan kalori kita pasti akan bertambah banyak dan melebihi batas wajar sehingga berat badan kita akan naik.

Baca Juga : Kenapa, ya, Durian Disebut Sebagai Raja Buah? Cari Tahu, yuk!

2. Orang yang Gula Darahnya Tidak Terkontrol

Kita tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula.

Apalagi orang yang memiliki kadar gula darah yang tinggi atau penderita diabetes.

Nah, ternyata durian juga tidak disarankan untuk penderita diabetes, lo, terutama bagi yang gula darahnya tidak terkontrol.

Baca Juga : Buah Durian Dilarang Dibawa ke Tempat Umum, Kenapa Begitu, ya?

Menurut ahli kesehatan, makan buah durian bisa menyebabkan kadar gula darah kita meningkat.

Itu karena durian mengandung gula sederhana, seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.

Walaupun merupakan pemanis alami, tapi gula ini tetap saja bisa meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, peningkatan kadar gula darah ini juga biasanya lebih tinggi daripada buah-buah lainnya yang juga terasa manis.

Baca Juga : Buah Durian Punya Bau yang Menyengat, Ternyata Ini Sebabnya

3. Orang yang Sakit Maag

Nah, teman-teman, siapa yang memiliki riwayat penyakit maag?

Kalau sering sakit maag, teman-teman disarankan untuk tidak makan buah durian, nih.

Kandungan yang ada pada durian disebut-sebut kurang bersahabat dengan lambung.

Durian dianggap kurang baik untuk lambung karena kadar karbohidratnya cukup tinggi.

Baca Juga : Durian Bisa Membuat Kita Tidur Lebih Cepat, Lihat Juga Manfaat Lainnya

Hal ini membuat durian bisa menghasilkan cukup banyak gas di perut kita.

Gas yang terlalu banyak dan menumpuk di perut kita akan membuat perut kita terasa kembung.

Kalau teman-teman bukan penderita obesitas, diabetes, dan maag, bukan berarti teman-teman boleh bebas makan durian, ya.

Kita boleh makan durian, tapi dalam jumlah yang tetap dibatasi agar tidak memicu penyakit berbahaya.

Baca Juga : Mirip Srikaya, Ternyata Ini adalah Durian Tanpa Duri! Kok, Bisa?

Lihat video ini juga, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apakah durian menyebabkan asam lambung naik

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Durian merupakan buah khas daerah tropis yang paling populer di Asia Tenggara. Popularitas buah eksotik ini bahkan sudah menyebar hingga negara-negara lain baik di benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Selain karena rasa dan aromanya yang sangat unik, durian juga sangat kaya akan nutrisi dan bersifat multifungsi. Tak heran, buah ini sering banget jadi bahan tambahan makanan dan minuman kekinian. Walaupun nikmat dan berkhasiat, mengonsumsi buah durian ini juga ada batasannya teman Polycrol! Makan durian terlalu banyak justru bisa membuat kerja organ pencernaan kamu terganggu, lho!

Sebelum kita membahas tentang efek samping mengonsumsi durian, kamu perlu tahu dulu bahwa buah durian sendiri kaya akan nutrisi dan khasiat. Tingkat nutrisi dalam durian bahkan dilaporkan pada beberapa penelitian lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Di dalam buah durian terkandung nutrisi esensial seperti karbohidrat, serat, lemak, protein, berbagai mineral (seperti, mangan, potasium, dan magnesium), berbagai vitamin (seperti, vitamin B6, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niacin), asam folat, serta antioksidan alami (seperti, antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid). Inilah alasan buah durian disebut-sebut sebagai “The King of Fruit” alias rajanya buah.


Walaupun berbau menyengat, buah durian cocok untuk digunakan sebagai camilan hingga bahan tambahan masakan. Buahnya yang berasa manis, creamy, dan bikin nagih ini bisa dijadikan sebagai es krim, filling kue sus dan kue, hingga campuran sambal. Dan yang paling penting, buah ini tentunya sehat untuk tubuh kita. Durian (Durio zibethinus) dapat berkhasiat untuk menurunkan risiko penyakit kanker, menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, melawan infeksi mikroorganisme, dan cenderung tidak meningkatkan kadar gula darah karena indeks glikemik (GI) yang terkandung tergolong rendah.

Jika faktanya durian aman dan sehat buat tubuh, kamu mungkin masih penasaran akan alasan pembatasan konsumsi durian bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Kita pasti pernah mendengar larangan makan durian karena dapat memicu maag kambuh, kan? Biar lebih paham akan kebenarannya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Faktanya, Makan Durian Memang Bisa Memicu Maag Kambuh

Makan durian memang bisa membuat maag kamu kambuh, apabila kamu mengonsumsinya terlalu banyak! Seperti beberapa jenis buah lainnya, buah durian juga dapat mengalami fermentasi atau pemrosesan di lambung yang dapat menghasilkan gas alkohol, teman Polycrol. Gas dalam jumlah besar tentu akan menyebabkan perut menjadi kembung, mual, dan terasa sangat tidak nyaman. Dalam kondisi ini, asam lambung juga bisa naik ke kerongkongan yang menyebabkan munculnya heartburn. Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat penyakit yang cukup serius seperti gastritis, gastroesophageal reflux disease, ulkus peptikum, dan gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya hindari konsumsi durian terlebih dahulu.

Menurut seorang nutrisionis dari Rumah Sakit Pondok Indah, Dr. Diana Suganda SpGK, sebaiknya kita membatasi konsumsi durian, setidaknya cukup sekitar 100 gram buah durian saja. Jumlah ini dapat diperkirakan sebanyak 2 butir kecil daging durian Medan. Beliau juga menambahkan bahwa, penderita gastritis atau orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan perlu mempertimbangkan lebih bijak sebelum memakan buah durian ini.

Tips Mengonsumsi Durian Bagi Penderita Maag Ringan

1. Konsumsilah buah durian secukupnya, dan jangan melebihi anjuran ahli kesehatan atau dokter. Saat kondisi tubuh sehat, kamu masih bisa cicipi 1-2 butir kecil daging buah durian, es krim durian, atau camilan kecil berbahan dasar durian

2. Sebaiknya pilih durian yang tidak terlalu matang, karena tergolong memiliki jumlah gula dan alkohol yang tinggi akibat fermentasi

3. Minumlah air putih untuk menetralisir kondisi lambung dan membantu proses pencernaan

4. Cobalah selingi dengan memakan bahan kaya serat lainnya, seperti buah pisang, oatmeal, dan sebagainya

5. Jangan coba-coba mengonsumsi durian dengan makanan atau minuman lain yang mengandung alkohol atau bersoda, karena akan meningkatkan produksi gas di lambung kamu. Menurut beberapa ahli, kandungan dalam buah durian dapat terfermentasi menjadi gas, dan mencegah kerja enzim pemecah senyawa alkohol di perut. Hal ini berbahaya, karena dapat berefek pada peningkatan kadar alkohol dalam darah.

Segala hal yang berlebihan dikonsumsi memang gak baik untuk tubuh kita teman Polycrol. Jagalah diet atau pola makan dengan lebih bijak, agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Ketika sakit maag muncul, jangan tunda-tunda untuk berikan pertolongan yang ampuh dan beraksi cepat. Lindungi lambung kamu dengan Polycrol Forte yang paling ahli atasi maag.

Referensi:
Diakses pada 21 Juni 2020: US Government Official Website (U.S. Department of Agriculture) - FoodData Central, WebMD, Healthline, The Jakarta Post, Healthxchange.sg, IDN Medis, Okezone Lifestyle.


Apakah penyakit asam lambung boleh makan durian?

Durian mengandung gas sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung, masalah pencernaan lainnya. Konsumsi durian akan menyebabkan asam lambung meningkat. Jelas ini buruk bagi mereka yang bermasalah dengan asam lambung.

Penyakit apa saja yang tidak boleh makan durian?

Salah satu orang yang tidak dianjurkan untuk makan buah durian adalah mereka yang memiliki kelibihan berat badan dan penyakit obesitas. Hal ini berkaitan dengan tingginya kandungan karbohidrat pada buah durian dibanding dengan buah yang lain.

Buah apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung?

Penderita penyakit refluks asam lambung atau GERD perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah. Sebab, ada sejumlah buah yang tinggi asam dan berpotensi membuat asam lambung kambuh..

Jeruk..

Jeruk nipis..

Grapefruit..

Lemon..

Nanas..

Tomat..

Apa efek samping makan durian?

Dibalik Kenikmatannya, Ini Efek Samping Makan Durian.

Gangguan Perut. Durian yang dimakan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan usus seperti kembung, gas, perut kembung, dan sembelit. ... .

Interaksi Obat. Penderita diabetes sebaiknya tidak makan durian secara teratur. ... .

Penyakit Ginjal Memburuk..

Apakah durian bisa meningkatkan asam lambung naik?

Karena mengonsumsi durian secara berlebihan bisa memicu kontraksi saraf di kepala sehingga membuat sakit kepala. Hati-hati bagi Anda yang memiliki riwayat asam lambung sering kambuh. Mengonsumsi buah durian secara berlebihan bisa menyebabkan asam lambung meningkat.

Buah apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung?

Berikut adalah sejumlah buah pantangan asam lambung yang perlu dihindari..
Jeruk..
Jeruk nipis..
Grapefruit..
Lemon..
Nanas..
Tomat..

Apa efek samping dari buah durian?

Durian yang dimakan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan usus seperti kembung, gas, perut kembung, dan sembelit. Oleh karena itu, asupan durian yang dianjurkan setiap hari adalah dua porsi buah atau empat buah durian. Penderita diabetes sebaiknya tidak makan durian secara teratur.

Penyakit apa saja yang tidak boleh makan durian?

Salah satu orang yang tidak dianjurkan untuk makan buah durian adalah mereka yang memiliki kelibihan berat badan dan penyakit obesitas. Hal ini berkaitan dengan tingginya kandungan karbohidrat pada buah durian dibanding dengan buah yang lain.