 TEMPO.CO, Jakarta - Lagophthalmos nokturnal adalah kondisi di mana Anda tidur dengan mata terbuka. Atau setidaknya kelopak mata hanya tertutup sebagian saja. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak. Namun, apakah Anda pernah bertanya, tidur dengan mata terbuka itu normal dan aman bagi kesehatan mata? Hingga saat ini, para ahli medis dan dokter belum menemukan penyebab pasti dari lagophthalmos nokturnal. Dikutip dari Terry Cralle, salah satu penyebab kuatnya bermula dari saraf dan otot di sekitar mata Anda yang mengalami masalah. Otot atau saraf yang tegang membuat kelopak mata tidak menutup secara keseluruhan. Untuk memastikan apakah Anda tidur dengan mata terbuka atau tidak, Anda mungkin membutuhkan orang lain untuk melihatkannya. Di sisi lain, Anda juga dapat mengeceknya melalui gejala-gejala yang ditimbulkannya. Gejala tersebut antara lain mata kering, merasa ada sesuatu di mata, mata merah, penglihatan kabur (terutama setelah bangun tidur), dan sensitif terhadap cahaya. Melansir American Academy of Ophthalmology, tidur dengan kondisi mata terbuka ini sebenarnya tidak akan mempengaruhi kualitas tidur Anda. Tetapi, terbukanya kelopak mata membuat mata Anda menjadi kering dalam semalam. Seiring waktu, mata bisa menjadi kering kronis serta menyebabkan paparan keratopathy, goresan, lecet kornea hingga ulkus kornea. Karena itu, jika Anda mengalami tersebut sebaiknya menemui dokter mata untuk berkonsultasi lebih lanjut. Pasalnya, mengutip WebMD, penyebab daripada lagophthalmos nokturnal tidak hanya disebabkan oleh ketegangan otot atau saraf saja. Pun bisa terjadi lantaran mata Anda mengalami penyakit serius, seperti infeksi, tumor, kelumpuhan saraf mata (bells ‘palsy), hingga blepharoplasty. Dalam mengobati lagophthalmos nokturnal, dokter biasanya akan memberi obat tetes mata dan salep yang menjaga mata dari kekeringan saat tertidur. Dokter mungkin juga memberi alat beban khusus ke kelopak mata di bagian atas. Ini dimaksudkan agar menarik kelopak mata ke bawah ketika tidur sehingga mata dapat menutup sepenuhnya. Selain itu, bisa menggunakan alat bantuan pita medis untuk menutup mata saat tidur. Pada situasi tertentu, dokter bisa saja melakukan pembedahan atau operasi terhadap mata apabila metode lain tampaknya tidak membantu. Dokter akan menempatkan implan di kelopak mata untuk membantu mata menutup sempurna. Dengan begitu, sudah tidak ada lagi cerita tidur dengan mata terbuka. HARIS SETYAWAN Baca juga: Ini Sebab Orang Susah Tidur di Tempat Baru Rekomendasi BeritaTelentang dan Miring, Inilah Posisi Tidur Terbaik Menurut Dokter1 jam laluBanyak orang tertidur tanpa memperhatikan posisi, mengabaikan dampak kesehatan yang mungkin timbul. Segera Tangani Cedera karena Berlari agar Sakit Tak Berlanjut3 jam laluPakar menyarankan pelari yang cedera untuk tidak menunda proses penanganan dan pemulihan sehingga tidak berlanjut serta bisa kembali berkompetisi. 5 Tipe Spinal Muscular Atrophy, Bagaimana Gejalanya?10 jam laluSpinal muscular atrophy terdiagnosis setelah bayi lahir. Tapi, bisa juga terjadi pada masa remaja atau dewasa Gejala dan Penyebab Spinal Muscular Atrophy13 jam laluSpinal muscular atrophy kondisi genetik yang membuat otot lemah yang berakibat gangguan gerakan 4 Peregangan yang Bisa Dilakukan Sebelum Tidur1 hari laluAhli menyarankan gerakan peregangan sebelum tidur untuk meredakan nyeri Penyebab Atrofi Otot Tulang Belakang dan Pilihan Pengobatan1 hari laluAtrofi otot tulang belakang bisa menyebabkan orang kehilangan saraf motorik yang ada di sumsum tulang belakang dengan fungsi mengontrol gerakan otot. Perbedaan Nyeri Otot DOMS dan Cedera1 hari laluTerasa nyeri otot setelah olahraga menandakan kondisi delayed onset muscle soreness (DOMS). Bukan cedera Susah Tidur Tiap Malam Ini 10 Tips yang Disarankan Ahli2 hari laluPara ahli membagikan tips-tips untuk memperbaiki jam dan kualitas tidur Kendall Jenner Punya Rutinitas Malam untuk Meredakan Kecemasan3 hari laluKendall Jenner mengatakan dia mengalami kecemasan selama bertahun-tahun 5 Manfaat Protein untuk Tubuh, Baik Buat Tulang dan Menurunkan Tekanan Darah4 hari laluSama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Apakah Berbahaya tidur dengan mata terbuka?KOMPAS.com - Kondisi mata terbuka saat tidur yang dialami sebagian orang biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat mata rentan rusak. Kondisi itu disebut lagophthalmos. Jika masalah itu hanya terjadi saat tidur malam, kondisi itu disebut lagophthalmos nokturnal.
Apa arti orang tidur matanya melek?Tidur dengan mata terbuka secara medis disebut sebagai nocturnal lagophthalmos. Lagopthalmos biasanya disebabkan oleh masalah pada saraf atau otot di wajah yang membuat Anda sulit untuk menutup mata sepenuhnya.
Apa yang terjadi pada mata saat tidur?Saat tidur, air mata kita memproduksi banyak komponen termasuk air, enzim mucin mucusy, minyak, protein, dan beberapa molekul kecil lainnya. Ketika air mata menggantung di sekitar, kombinasi dari udara kering di sekitar dan panas tubuh menyebabkan komponen air dari air mata perlahan-lahan menguap.
Apakah orang koma matanya terbuka?Mata mereka bisa terbuka dan kadang-kadang melihat ke mana-mana. Mereka dapat tersenyum, memegang tangan orang lain, menangis, mengerang atau mendengus. Tetapi mereka tidak peduli dengan tepukan tangan, tidak dapat melihat atau memahami pembicaraan. Gerakan mereka tidak bermakna tapi sekadar reflektif.
|
Apakah bisa tidur dengan mata terbuka
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
