Apa yg disebut multi pint injection

Apa yg disebut multi pint injection

Mungkin banyak diantara teman-teman yang sering mendengar kata direct injection (kebanyakan emblem ini tertempel di mobil-mobil diesel Indonesia). Tahukah apa yang dimaksud direct injection yang sebenarnya?

Ya betul, memang direct injection ini sering dilihat pada mobil-mobil diesel pada umumnya. Namun tahukah anda beberapa mobil bensin juga ada yang menggunakan sistem direct injection ini. Direct injection atau dalam bahasa indonesia artinya injeksi langsung adalah sistem dimana injektor/nozzle diletakan langsung didalam (bagian atas) ruang pembakaran. Sistem direct injection ini biasanya memiliki desain kepala silinder yang berbentuk mahkota untuk meningkatkan turbulensi saat terjadi pembakaran

Sedangkan indirect injection / injeksi tidak langsung adalah kondisi dimana injektor tidak diletakkan didalam ruang bakar seperti direct injection. Namun terdapat satu ruangan lagi dalam ruang bakar tersebut yang disebut swirl chamber. Swirl chamber adalah ruang dimana injektor ditempatkan di kepala silinder / head cylinder, sehingga saat piston melakukan langkah TMA (Titik Mati Atas) sebagian besar udara yang masuk lewat langkah hisap akan masuk ke dalam swirl chamber dan terjadilah pembakaran di swirl chamber tersebut dan menjadi sumber tenaga dalam mesin tersebut.

Keuntungan dari Direct Injection:

  • Saat mesin dingin lebih mudah dihidupkan
  • Lebih hemat dalam pemakaian bahan bakar
  • Ruang bakar yang lebih kecil membuat efisiensi panas menjadi lebih baik.

Kerugian dari Direct Injection:

  • Cederung suara mesin lebih kasar dan bising
  • Lebih rentan terhadap penyumbatan dalam injektor karena lubang injektor lebih kecil
  • Output tenaga yang cenderung lebih kecil
  • Turbulensi kecil pada kecepatan rendah

Keuntungan dari Indirect Injection:

  • Tingkat turbulen yang tetap tinggi di berbagai putaran mesin
  • Tidak memerlukan sistem injeksi yang tinggi
  • Kecil kemungkinan untuk terjadinya penyumbatan pada injektor

Kerugian dari Indirect Injection:

  • Konsumsi BBM yang kurang efisien dan perpindahan panas yang rendah
  • Rasio kompresi yang lebih tinggi dibutuhkan saat start

Langkah kerja mesin Direct Injection:

Apa yg disebut multi pint injection

Langkah kerja mesin Diesel Indirect Injection:

Apa yg disebut multi pint injection

Ghapur, Abdul (2007) Perbandingan kerja sistem multi point injection dengan sistem karburator. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Apa yg disebut multi pint injection
Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kemajuan teknologi pada bidang elektronik pada saat sekarang membuat orang berusaha untuk membuat kinerja sistem yang lama akan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan teknologi elektronik tersebut, salah satu penerapan bidang elektonik tersebut adalah sistem Multi Point Injection pada bidang otomotive yang menggantikan sistem konvensional yaitu karburator, dimana sistem Multi Point Injection akan menghasilkan kinerja engine lebih baik dari pada sistem Karburator. Multi Point Injection adalah sistem penginjeksian bahan bakar (supply bahan bakar) kedalam ruang bakar engine yang dikontrol secara elektronik berdasarkan sinyal-sinyal sensor-sensor sehingga engine akan mendapatkan supply campuran udara dan bahan bakar yang sesuai dengan kondisi engine pada saat itu, dimana sistem ini pada saat sekarang sudah banyak dipergunakan oleh produsen kendaraan khususnya mobil untuk menggantikan sistem yang konvensional yaitu karburator, pada sistem karburator (konvensional) supply campuran udara dan bahan bakar kedalam engine dilakukan secara mekanikal yaitu hanya berdasarkan tingkat kevakuman engine sehingga keakuratan dalam supply campuran udara dan bahan bakar pada tiap kondisi kendaraan kurang akurat. Dengan adanya sistem Multi Point Injection (MPI) yang menerapkan bidang elektronik pada bidang otomotive maka akan dihasilkan pembakaran yang sempurna pada engine karena engine akan di berikan campuran udara dan bahan bakar yang tepat sesuai dengan kondisi engine pada saat itu sehingga dengan sistem Multi point Injection akan didapatkan engine performa yang tinggi, emisi gas buang yang lebih baik serta pemakaian bahan bakar yang ekonomis dari pada sistem Karburator (konvensional).

Actions (login required)

Apa yg disebut multi pint injection
View Item

Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.

Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.

Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.

Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa tujuan pemakaian itu antara lain:

  • Keluaran tenaga kendaraan
  • Efisiensi bahan bakar
  • Performa
  • Kemampuan untuk memakai bahan bakar alternatif
  • Daya tahan
  • Penggunaan kendaraan yang halus
  • Biaya awal
  • Biaya perawatan
  • Kemampuan untuk didiagnosa
  • Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
  • Kepraktisan penyetelan mesin

Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter.

Daya lebih besar

Konstruksi injektor tepat pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen.

Lebih hemat bahan bakar

Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60 km/jam AFR 16-18:1. Sehingga konsumsi bahan bakar pada motor injeksi lebih irit dibandingkan karburator.

Tidak memerlukan cok (choke)

Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke engine control module (ECM) yang akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.

Perawatan yang lebih praktis

Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep.

Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.

Kurangnya tenaga ahli

Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu memperbaiki pada saat terjadi permasalahan pada kendaraan.

Sensitif terhadap benturan/guncangan

Semua perangkat terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada engine control module. Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.

Sensitif bahan bakar

Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan karena bahan bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan sehingga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sedikit.

Sensitif kelistrikan

Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module menggunakan sistem pengaman. Apabila konektor kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang tidak stabil.

Injeksi titik tunggal menggunakan injektor tunggal pada throttle body ( dilokasi yang sama seperti yang digunakan oleh karburator).

Saat itu diperkenalkan pada 1940-an di mesin pesawat (disebut karburator tekanan) dan pada 1980-an di dunia otomotif (disebut Throttle body-Injection oleh General Motors, Center Fuel Injection oleh Ford, PGM-CARB oleh Honda, dan EGI oleh Mazda). Setelah bahan bakar melewati intake (seperti sistem karburator) itu disebut "sistem injeksi berjenis basah".

Untuk injeksi tunggal tidak memerlukan biaya yang mahal untuk perbaikannya. Berbagai komponen seperti karburator yang mendukung dengan pembersih udara, intake manifold, dan saluran bahan bakar routing bisa digunakan kembali. Ini kemudian didesain ulang dengan biaya peralatan komponennya. Injeksi titik tunggal telah banyak dipakai pada mobil penumpang buatan Amerika dan truk selama 1980-1995, dan beberapa mobil di Eropa menggunakan sistem injeksi titik tunggal pada awal dan pertengahan 1990-an.

Injeksi Kontinu ( Continuous Fuel injection )

Dalam sistem Injeksi Kontinu, bahan bakar mengalir setiap saat melalui injektor, tetapi pada saat tikat aliran yang variabel . Hal ini berbeda dengan kebanyakan sistem injeksi bahan bakar yang lainnya, yang menyediakan bahan bakar pada getaran yang singkat dengan durasi yang beragam,dengan tingkat yang konstan aliran udara setiap getaran. Sistem injeksi Kontinu bisa Multi-Point Injection atau single-point Injection, tetapi tidak langsung.

Sistem injeksi kontinu dalam otomotif yang paling umum adalah Sistem Injeksi Bosch K-Jetronic,diperkenalkan pada tahun 1974. Bosch K-Jetronic digunakan selama bertahun-tahun antara tahun 1974 dan pertengahan 1990-an oleh BMW, Lamborghini, Ferrari, Mercedes-Benz, Volkswagen, Ford, Porsche, Audi, Saab, DeLorean, dan Volvo. Chrysler menggunakan sistem injeksi bahan bakar terus menerus pada zaman kekaisaran 1981-1983.

Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Fuel Injection )

Dari Tahun 1992-1996 General Motors menerapkan sistem yang disebut Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Injection ). Sistem ini menggunakan pipa-pipa dengan klep kecil dari injektor pusat untuk menyemprotkan bahan bakar di setiap gerbang intake ketimbang ke pusat throttle-body. Tekanan bahan bakar ini mirip dengan sistem injeksi titik tunggal .

Catatan: Contoh di bawah ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan bakar selain bensin mungkin cocok, tetapi hanya secara konsep saja.

 

Gambar animasi dari penampang melintang sebuah injektor bahan bakar.

  • Injektor
  • Fuel Pump/Pompa bahan bakar
  • Fuel Pressure Regulator
  • Engine Control Module (ECM) termasuk sebuah komputer digital dan untaian untuk berkomunikasi dengan sensor dan control output.
  • Wiring Harness
  • Berbagai macam Sensor (Beberapa yang penting dicantumkan disini.)
  • Crank/Cam Position: Hall effect sensor
  • Airflow: Sensor MAF, dan Sensor MAP
  • Exhaust Gas Oxygen: Sensor oksigen, Sensor EGO, Sensor UEGO

Bagian utama dari sebuah sistem injeksi elektronik (EFI) adalah Unit Kontrol Mesin (Engine Control Unit/ECU), yang akan memonitor kegiatan mesin melalui berbagai sensor. Sensor-sensor ini akan dipergunakan oleh ECU untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan mengontrol mesin dengan cara memanipulasi jumlah air dan udara yang masuk. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari beberapa faktor seperti suhu mesin, kecepatan rotasi mesin, dan komposisi gas buang.

Injektor bahan bakar ini biasanya tertutup, dan terbuka untuk menginjeksikan bahan bakar ketika ada listrik yang mengalir di gulungan solenoid.

  • Injeksi langsung bensin
  • Pompa injeksi
  • Pompa bahan bakar

  • (Indonesia) Pengertian Injeksi dan Plus Minusnya Diarsipkan 2013-03-26 di Wayback Machine.
 

Artikel bertopik otomotif ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Injeksi_bahan_bakar&oldid=19483086"