Apa yang terjadi kalau Allah tidak menyelamatkan kita

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Dalam Kejadian 1 dan 2 setelah Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, manusia diciptakan pada hari ke 6 dan hubungan manusia pertama Adam dan Hawa sangat baik dan dekat serta dosa belum dimulai.

Namun dalam kejadian 3:6-7 manusia jatuh dalam dosa karena Hawa menurut bujukan ular untuk makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat dan memutarbalikkan ucapan Allah yaitu dalam Kej 2:17 Allah berkata," jangan kamu makan buah itu nanti mati, akan tetapi dalam Kejadian 3:3 Hawa menambahkan larangan Allah," jangan kamu makan atau raba nanti kamu mati." Setelah peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa, dosa makin berkembang:

a. Dosa iri hati, pembunuhan (Kej 4)b. Dosa pikiran negatif dan seksual (Kej 6)c. Dosa kesombongan, ingin menjadi seperti Allah.(Kej 11)dan dosa lainnya termasuk dosa melawan Allah dan bersungut-sungut juga menyembah berhala.Akibat dosa itu, Roma 3:10 mencatat" Tidak ada yang benar seorangpun tidak". Roma 3:23 " semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah." Roma 6:23 " Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.Maut menunjuk ada kematian kekal (putusnya hubungan manusia dengan Allah).Dalam Yohanes 3:16 Allah memiliki visi besar untuk keselamatan manusia dan di dalamnya Allah memakai Yesus Kristus untuk lahir dan menjadi sama seperti manusia namun tidak berdosa. Misi Yesus dilahirkan ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa dengan kematianNya di kayu salib.Bahkan dalam Yoh 3:17 dikatakan "Allah mengutus Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia berdosa. Namun sekali lagi Allah memberikan pilihan kepada setiap kita untuk menerima Yesus atau tidak. Jika pilihan kita percaya dan menerima Yesus, maka kita tidak dihukum akan tetapi jika tidak maka kita akan menerima hukuman kekal di neraka (kematian kekal).Keselamatan yang diberikan Tuhan diberikan secara cuma-cuma akan tetapi keselamatan bukan gratisan. Kita tidak perlu membayar dengan banyak uang atau perbuatan baik untuk diselamatkan akan tetapi setelah kita diselamatkan kita wajib berbuat baik kepada setiap orang.Salah satu tujuan Allah menyelamatkan manusia yang berdosa adalah supaya manusia bisa menunjukkan kasih kepada sesama termasuk kepada musuh kita sekalipun, atau orang yang sangat menjengkelkan kita.

Dalam kesempatan valentine ini, tunjukkan kasih kita kepada sesama kita, menerima keberadaan mereka dan mengampuni mereka jika mereka memiliki kesalahan pada kita, memberikan penghargaan berupa bunga, atau coklat atau ciuman kasih sayang kita pada sesama, namun bukan cuma pada saat valentine saja tetapi setiap waktu karena tujuan keselamatan adalah kasih, termasuk di dalamnya kita memperkenalkan Yesus kepada orang yang kita sayangi sehingga mereka juga beroleh keselamatan. Amin.

Dasar-Dasar Injil

Karena pengurbanan-Nya, kita semua mempunyai kesempatan untuk menemukan kedamaian dan suka cita kekal.

Apa yang terjadi kalau Allah tidak menyelamatkan kita

Allah menciptakan dunia dan manusia karena cinta, dan berusaha agar keadaannya baik adanya. Dua hal saja yang perlu untuk keselamatan kita jaman ini : tetap percaya akan penyelenggaraan ilahi dan patuh setia akan kehendak-Nya. Meskipun dunia berubah seturut perubahan jaman, namun kiranya iman kita tidak berubah dalam menantikan dan menyambut kedatangan Kerajaan Allah yang mulia dan menyelamatkan.

Keselamatan merupakan kebutuhan paling utarna dan terutama bagi setiap orang. Kebutuhan itu tidak hanya untuk kehidupan kini dan disini saja.. Namun banyak orang kurang memahami arti keselamatan. Mereka tidak tahu bagaimana mendapatkan keselamatan itu sendiri. Artinya banyak jalan menuju sorga. Benarkah? "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Artinya jalan untuk memperoleh keselamatan hanya ada satu saja yaitu melalui Yesus Kristus. Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Jadi, tak seorang pun akan mencapai Kerajaan Sorga jika mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Berbicara tentang keselamatan berarti berbicara tentang karya penebusan yang dilakukan Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Oleh-Nya manusia memperoleh pengharapan untuk diselamatkan, asal ia percaya kepada-Nya. "... setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16).

Apa arti keselamatan? Dilepaskan atau dibebaskan dari hukuman, kutuk dan akibat-akibat dari dosa. Keselamatan tidak dapat kita raih dengan kekuatan sendiri. Manusia berusaha mengatasi perbuatan dosanya dengan berbuat baik (beramal) dan melakukan ajaran agama, dengan harapan dosanya diampuni dan bisa masuk sorga.

Perbuatan baik saja tidak bisa menebus dosa-dosa kita dan dijadikan ukuran untuk mendapatkan keselamatan, artinya manusia tidak dapat memperoleh keselamatan melalui usahanya sendiri. "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan," (Titus 3:5).

Benar bahwa keselamatan yang kita terima itu bukan karena perbuatan baik, bukan karena kita benar, bukan juga karena kita dipandang layak, tapi semata-mata karena anugerah Allah. Seperti firman Tuhan katakan, keselamatan harus dikerjakan dengan takut dan gentar. Artinya kalau saat ini kita sudah menerima keselamatan maka kita harus bertanggung jawab untuk menjaganya, yaitu dengan hidup melakukan semua kehendak Allah Bapa di Sorga.

Menerima keselamatan, berarti kita juga menerima tanggung jawab. Tanggung jawab kita adalah menjaga seluruh hidup kita supaya tetap hidup dalam kesucian, kekudusan dan kebenaran Allah. Dengan menerima keselamatan maka kita tidak boleh lagi hidup seperti cara hidup yang lama, yaitu hidup dalam dosa. Sebab orang yang menerima keselamatan, tidak boleh lagi berbuat dosa. Menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus artinya kita telah menerima kehidupan yang baru. Kita harus meninggalkan cara hidup yang lama, karena di dalam Kristus kita dilahirkan kembali.

Orang yang telah menerima anugerah keselamatan namun masih tetap hidup dalam dosa, sama dengan orang yang tidak menghargai anugerah keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Sama dengan tidak menghargai Allah yang telah memberikan keselamatan tersebut. Jika demikian bagaimana mungkin mereka bisa diterima di dalam Kerajaan Allah Bapa di Surga?

Ingat saudaraku, seperti yang firman Tuhan katakan bahwa upah dosa adalah maut. Oleh sebab itu kalau engkau tetap hidup dalam dosa, maka engkau akan menjadi hamba dosa, dan tidak dapat diselamatkan. Kalau kita sudah menerima anugerah keselamatan itu, maka hargailah keselamatan itu sebagai pemberian yang tak ternilai, dan kerjakanlah keselamatan itu dengan takut dan gentar selama kita masih menumpang di dunia ini.

Puji syukur, Allah telah menyediakan keselamatan bagi kita dengan mengutus Putra-Nya ke dunia untuk menyelamatkan kita.

Penulis : Br. Paulus FIC

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa