Apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Medan Area

Apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Medan Area

Ilustrasi latih uji semester 2 Sejarah kelas 11 halaman 216, Esai. Jelaskan Tentang Peristiwa Medan Area. /Pexels/Vlada Karpovich

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang Pembahasan latih uji semester 2 Sejarah Indonesia kelas 11, halaman 216, Lengkap 2022. Jelaskan Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Peristiwa Medan Area!

Berikut pembahasan latih uji semester 2 Sejarah Indonesia kelas 11, halaman 216, Lengkap 2022. Jelaskan Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Peristiwa Medan Area!

Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan pembahasan latih uji semester 2 Sejarah Indonesia kelas 11, halaman 216, Lengkap Terbaru 2022, selengkapnya dengan pemateri Arief Budiman, Sastra Sejarah Indonesia, Unej, dikutip Sabtu 10 Maret 2022 :

Baca Juga: Soal PTS Sejarah Kelas 10 Tahun 2022 Semester 2 Serta Kunci Jawaban

6.) Jelaskan yang kamu ketahui tentang Peristiwa Medan Area!

Pembahasan:

>

Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara yang terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga April 1946.

Latar belakangnya terjadi ketika NICA melepas lencana merah putih milik seorang remaja Indonesia. Bermula dari situ, pertempuran kemudian terjadi pada 13 Oktober 1945. Insiden ini yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area.

Dampak Insiden Pertempuran Medan Area ini telah memakan beberapa korban jiwa.  Diketahui bahwa terdapat tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA tewas, dan 96 orang NICA lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, beberapa daerah Kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Indonesia dengan Sekutu dan NICA.

tirto.id - Pertempuran Medan Area merupakan peristiwa sejarah pada era revolusi fisik atau masa perang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Perang Medan Area ini terjadi di Medan, Sumatera Utara (dulu masih bernama Sumatera Timur), beberapa bulan setelah proklamasi.

Advertising

Advertising

Pemicu pecahnya Pertempuran Medan Area ini adalah kedatangan pasukan Sekutu di Sumatera Utara pada 9 Oktober 1945. Tujuan kehadiran Sekutu selaku pemenang Perang Dunia II adalah mengurus tawanan dan melucuti senjata tentara Jepang di Indonesia.

Ternyata, Sekutu diboncengi oleh pasukan Belanda yang saat itu memakai nama Netherland Indies Civil Administration (NICA). Belanda rupanya ingin kembali menguasai wilayah Indonesia yang dulu beratus-ratus tahun mereka duduki.

Rakyat dan kaum pejuang di Sumatera Utara, khususnya di Medan, tentu tidak tinggal diam melihat gelagat buruk tersebut. Maka, terjadilah konflik bersenjata yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area.

Baca juga:

Kronologi Peristiwa Perang Medan Area

Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia telah menyatakan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kabar gembira tersebut baru sampai ke rakyat Medan 10 hari berselang atau pada 27 Agustus 1945.

Namun, kedatangan pasukan Sekutu yang disertai oleh NICA atau balatentara Belanda membuat rakyat dan kaum pejuang di Sumatera Utara merasa terusik.

Ahmad Tahir dalam Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan (1995:90) mengisahkan, di Medan, Belanda mulai menunjukkan pergerakan yang mencurigakan. NICA mengumpulkan para mantan serdadu Belanda di Medan untuk membentuk kembali kekuatan militer mereka.

Para pemuda di Medan pun segera mengambil sikap. Dimotori oleh Ahmad Tahir yang pernah bergabung dengan tentara sukarela (gyugun) pada masa pendudukan Jepang, dibentuklah Barisan Pemuda sebagai tindakan antisipasi.

Barisan Pemuda di Medan punya ciri khas, yakni mengenakan lencana merah-putih. Tanggal 13 Oktober 1945, tentara Belanda menginjak-injak lencana kebanggaan tersebut. Insiden inilah yang memicu pecahnya perang di Medan.

Dalam peristiwa yang disebut Pertempuran Medan Area itu, pihak republik berhasil melumpuhkan hampir 100 orang serdadu Belanda. Hal ini membuat militer Belanda murka dan menetapkan sejumlah aturan.

Ditegaskan oleh Belanda bahwa rakyat Indonesia di Medan tidak boleh membawa senjata. Mereka yang masih membawa senjata diwajibkan menyerahkannya kepada pihak Belanda atau Sekutu.

Tentu saja, rakyat Medan tidak mematuhi aturan tersebut. Petrik Matanasi dalam “Sejarah Pertempuran Medan Area" menuliskan, tanggal 1 Desember 1945, Sekutu menetapkan beberapa garis batas di beberapa titik kota Medan.

Simbol pembatas ini adalah papan-papan yang di dalamnya terdapat tulisan Fixed Boundaries Medan Area. Penyebutan ‘Medan Area’ sebagai nama pertempuran ini diklaim berawal dari papan tersebut.

Konflik kian membara. Terjadilah peperangan lagi pada 10 Desember 1945. Pasukan RI di bawah komando Abdul Karim meladeni tentara Sekutu atau Belanda di Deli Tua.

Di Kota Medan, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran. Tercatat dalam Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) karya Marwati Djoened Poesponegoro dan kawan-kawan, kaum rakyat pejuang di Medan meladeni serbuan tersebut. Perang yang terjadi membuat jatuhnya banyak korban dari kedua belah pihak.

Buku Republik Indonesia: Sumatera Utara (1953), mencatat, kala itu Kota Medan digempur peperangan, situasi kacau-balau, para prajurit Sekutu melakukan berbagai tindakan keji yang membuat rakyat Medan kian murka.

“Selanjutnya seorang perwira Inggris diculik oleh pemuda, beberapa truk berhasil dihancurkan. Dengan peristiwa ini TED Kelly kembali mengancam para pemuda [Republik] agar menyerahkan senjata mereka," tulis penyusun buku Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) karya Marwati Djoened Poesponegoro.

Aksi-aksi bersenjata itu lalu dikenal sebagai Pertempuran Medan Area. Setelah itu, Medan terbagi dua. Sisi timur yang dekat laut dikuasai Sekutu, sementara sisi bimur yang ke arah pedalaman Sumatra Utara dikuasai Republik. Jalan kereta api dari Pulo Brayan ke Medan jadi pembatasnya.

Pada bulan April 1946, pemerintah RI di dalam kota Medan terus didesak militer-militer asing itu hingga akhirnya Gubernur Sumatra, Walikota Medan, dan petinggi TKR menyingkir ke Pematang Siantar. Setelah itu, Medan menjadi salah satu kota penting bagi NICA dan menjadi ibu kota Negara Sumatra Timur.

Baca juga:

Akhir Pertempuran Medan Area

Sekutu dan NICA akhirnya berhasil menduduki Kota Medan pada April 1946. Pusat perjuangan rakyat Medan pun terpaksa digeser ke Pematang Siantar. Kendati begitu, masih terjadi perlawanan, termasuk pada 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi.

Para komandan pasukan RI yang berjuang di Medan kemudian bertemu dan membentuk satuan komando bernama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Tanggal 19 Agustus 1946, dibentuk Barisan Pemuda Indonesia (BPI) di Kabanjahe.

Dikutip dari artikel "Terbentuknya TKR di Tanah Karo" dalam laman Pemerintah Kabupaten Karo, BPI menjadi salah satu unsur pembentuk Badan Keselamatan Rakyat (BKR) yang merupakan cikal-bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Laskar-laskar rakyat di berbagai daerah di Sumatera Utara terus melancarkan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA meskipun Kota Medan telah diduduki.

Tak hanya di Sumatera Utara, gelora perlawanan juga terjadi di berbagai daerah lain di Sumatera, seperti Padang, Bukittinggi, Aceh, dan lainnya.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SEJARAH PERANG KEMERDEKAAN atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/isw)

Penulis: Yuda Prinada Editor: Iswara N Raditya Kontributor: Yuda Prinada

Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D. Kelly. Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan.

Mengapa Medan Area menjadi terkenal?

Akibatnya terjadi perusakan dan penyerangan terhadaap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA. Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak sekutu memasang papan yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” di beberapa sudut kota. Sejak itulah Medan Area menjadi terkenal.

Kapan pertempuran Medan Area berakhir?

Pertempuran Medan Area berakhir pada 15 Februari 1947 pukul 24.00 setelah ada perintah dari Komite Teknik Gencatan Senjata untuk menghentikan kontak senjata. Sesudah itu Panitia Teknik genjatan senjata melakukan perundingan untuk menetapkan garis-garis demarkasi yang definitif untuk Medan Area.

Apa yang terjadi pada peristiwa Medan Area 10 Agustus 1946 brainly?

pada tgl 10 Desember 1945 sekutu melancarkan serangan besar-besaran dengan pesawat tempur. 10 Agustus 1946,di bentuk komando resimen laskar rakyat medan area. pasukan tersebut melakukan serangan terhadap semua posisi sekutu di seluruh wilayah Medan.

Apa hasil Pertempuran Medan Area?

Jawaban: akhir dari pertempuran medan area yaitu Sekutu belum berhasil diusir ke luar Sumatera khusunya Medan. Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut kota Medan. Sejak saat itulah Medan Area menjadi terkenal.

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Ambarawa?

Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah.

Apa yg terjadi pada peristiwa Medan Area 10 Agustus 1946?

Insiden ini diawali oleh seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah-putih yang dikenakan oleh seorang pemuda. Akhirnya hotel tersebut diserang dan dirusak oleh pemuda. Insiden lencana inilah yang menjadi awal pecahnya pertempuran Medan Area.

Mengapa peristiwa itu dikenal dengan nama Pertempuran Medan Area?

Jawaban: karena Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Pertempuran Medan Area Kapan terjadi?

Elshinta.com – Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara. Konflik ini terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga April 1946.

Apa yang menyebabkan terjadinya Pertempuran Medan Area brainly?

1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang. 2.Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. 3.Ultimatum agar pemuda Medan menyerahkan senjata kepada Sekutu.

You might be interested:  Jawaban Cepat: Kapan Sekolah Di Surabaya Dibuka?

Apa hasil dari pertempuran Surabaya?

Pertempuran ini mencapai waktu sekitar tiga minggu. Setidaknya 6,000 – 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 – 2000 tentara.

Apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Ambarawa brainly?

Palagan Ambarawa atau kerap disebut juga Pertempuran Ambarawa merupakan peristiwa pertempuran penting dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Palagan Ambarawa melibatkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan para pejuang melawan pasukan sekutu.

Jelaskan apa yang melatarbelakangi terjadinya pertempuran Ambarawa?

Latar belakang terjadinya pertempuran Ambarawa, yaitu sebagai berikut : Datangnya pasukan sekutu yang memboncengi NICA. Tentara sekutu yang mengikari perjanjian. Terjadinya penyerangan di desa-desa dekat Ambarawa.

Bagaimana hasil akhir dari pertempuran Ambarawa?

Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa.

Apa dampak dari pemasangan patok wilayah Inggris di Medan?

Dampak dari pemasangan patok wilayah Inggris di medan adalah terjadinya bentrokan lalu berkembang menjadi sebuah pertempuran yang di kenal dengan Pertempuran Medan Area.

Apa yang dimaksud dengan Fixed Boundaries Medan Area?

Pada tanggal 18 Oktober 1945, pasukan Sekutu dan NICA mulai melancarkan aksi-aksi teror di kota Medan. Puncaknya, pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” yang artinya “Batas Resmi Wilayah Medan” di berbagai sudut pinggiran kota Medan.

Apa latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api?

Peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946, disebabkan oleh tiga hal, yaitu perebut pangkalan udara Andir dan pabrik senjata bekas Artil-lerie Constructie Winkel, pembentukan Majelis Dewan Perjuangan, dan tidak ditanggapinya ultimatum Sekutu pada tanggal 21 November 1945.

You might be interested:  Yang Menarik Di Surabaya?

Mengapa Medan Area menjadi terkenal?

Akibatnya terjadi perusakan dan penyerangan terhadaap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA. Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak sekutu memasang papan yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” di beberapa sudut kota. Sejak itulah Medan Area menjadi terkenal.

Kapan pertempuran Medan Area berakhir?

Pertempuran Medan Area berakhir pada 15 Februari 1947 pukul 24.00 setelah ada perintah dari Komite Teknik Gencatan Senjata untuk menghentikan kontak senjata. Sesudah itu Panitia Teknik genjatan senjata melakukan perundingan untuk menetapkan garis-garis demarkasi yang definitif untuk Medan Area.