Apa yang kamu ketahui tentang pembentukan bpupki

Apa yang kamu ketahui tentang pembentukan bpupki
Ilustrasi buku tua. © FreeStockPhotos

JABAR | 9 April 2021 14:01 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang semakin terdesak. Jepang kerap kali menderita kekalahan dalam Perang Asia- Pasifik. Bahkan di Indonesia berkobar perlawanan yang dilakukan rakyat maupun tentara PETA.

Keadaan di negeri Jepang semakin buruk, moral masyarakat menurun. Hal-hal yang tidak menguntungkan menyebabkan jatuhnya Kabinet Tojo pada 17 Juli 1944 dan digantikan oleh Jenderal Kuniaki Koiso.

Kemudian pada tanggal 7 September 1944 di dalam sidang istimewa Parlemen Jepang di Tokyo, Perdana Menteri Koiso mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari. Sedangkan pada tahun 1944 Pulau Saipan direbut oleh Sekutu.

Angkatan perang Jepang dipukul mundur angkatan perang Amerika Serikat dari Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Kepulauan Marshall, maka seluruh garis pertahanan Jepang di Pasifik mulai hancur berarti kekalahan Jepang di ambang pintu.

Sekutu terus menyerbu kota-kota di Indonesia seperti Ambon, Makassar, Manado, dan Surabaya. Akhirnya tentara Sekutu mendarat di kota penghasil minyak yakni Tarakan dan Balikpapan.

Menghadapi situasi yang gawat tersebut, pemerintah pendudukan Jepang di Jawa di bawah pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada berusaha meyakinkan bangsa Indonesia tentang janji kemerdekaan.

Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepangnya Dokuritsu Junbi Cosakai.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai tujuan pembentukan BPUPKI, lengkap dengan tugas utama dan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui bola.com dan core.ac.uk.

2 dari 4 halaman

Tujuan utama dibentuknya BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan negara Indonesia pasca kemerdekaan. Jadi, BPUPKI tak lain dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Sementara bagi Jepang, tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Pada saat itu, Jepang terlibat dalam Perang Dunia II melawan tentara Sekutu sehingga pihak Jepang membutuhkan banyak dukungan. Maka dari itu, dibentuknya BPUPKI oleh Jepang tidak 100 persen tulus untuk memberi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk mendapat dukungan dan melaksanakan politik kolonialnya.

3 dari 4 halaman

Setelah mengetahui tujuan pembentukan BPUPKI, kita juga perlu tahu mengenai tugas dari BPUPKI itu sendiri. Di mana tugas utama BPUPKI adalah untuk mempelajari, menyelidiki, dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia.

Sementara beberapa tugas BPUPKI yang lebih khusus antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Membahas dan menyusun dasar negara Indonesia.
  2. Membentuk reses selama satu bulan.
  3. Membentuk panitia kecil yang bertugas untuk menampung saran-saran dan konsepsi dasar negara dari para anggota.
  4. Membantu Panitia Sembilan bersama panitia kecil.

4 dari 4 halaman

Keanggotaan BPUPKI terdiri dari 67 orang anggota. Dari 67 orang tersebut, 60 orang berasal dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat. Sedangkan wakil ketua BPUPKI ada dua, yakni Ichibangase Yosio dari pihak Jepang dan Raden Pandji Soeroso dari pihak Indonesia.

Di luar para anggota BPUPKI, juga terdapat Badan Tata Usaha sebagai sekretariat BPUPKI yang terdiri dari 60 orang anggota. Ketua Badan Tata Usaha ini ialah Raden Pandji Soeroso, sedangkan wakil ketuanya adalah Masuda Toyohiko dari pihak Jepang, dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dari pihak Indonesia.

(mdk/nof)

(Ilustrasi) ini tujuan pembentukan BPUPKI, simak penjelasannya agar kamu tahu.

GridKids.id - Dalam meraih kemerdekaan Indonesia ada sejumlah lembaga yang memiliki peran salah satunya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Apakah kamu tahu apa tujuan pembentukan BPUPKI?

Tujuan BPUPKI pembentukan BPUPKI ialah mendalami, mengkaji sebuah bentuk negara yang sesuai kepentingan pemerintah.

Pada intinya BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Meski begitu, BPUPKI merupakan janji dari Jepang untuk memberikan kemerdekaan demi mendapatkan hati rakyat Indonesia.

Janji tersebut digunakan supaya Indonesia mau membantu Jepang melawan sekutu.

Meski begitu tujuan pembentukan BPUPKI karena ada lainnya yaitu, mempersiapkan kemerdekaan dari segi ekonomi hingga sistem pemerintahan.

BPUPKI sendiri melakukan dua kali sidang yang pertama 29 Mei – 1 Juni 1945 dan kedua 10-17 Juli 1945.

Berikut hasil sidang BPUPKI

Baca Juga: Materi PPKN Kelas 7 SMP: Sejarah Pembentukan BPUPKI dan PPKI

1.  Sidang Pertama BPUKI (29 Mei – 1 Juni 1945)

Pada sidang pertama BPUPKI membahas rumusan dasar negara. Dalam sidang kali ini ada 3 tokoh yang memberikan pidato yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. 

Sidang pada 29 Mei 1945 menghasilkan sebuah rumusan lima asas negara dari Prof. Mohammad Yamin.

Sidang pada 29 Mei 1945 menghasilkan gagasan rumusan lima asas negara Republik Indonesia dari Mohammad Yamin, berikut:

• Peri Kebangsaan • Peri Kemanusiaan • Peri Ketuhanan • Peri Kerakyatan • Kesejahteraan Rakyat

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Sejumlah Tugas BPUPKI, Materi PPKN Kelas 7 SMP

Pada sidang 31 Mei 1945 giliran Soepomo yang memberikan gagasannya berkaitan lima prinsip dasar negara, berikut:

• Persatuan • Kekeluargaan • Keseimbangan lahir batin • Musyawarah • Keadilan sosial

Pada 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya berkaitan rumusan lima sila dasar negara, berikut:

• Kebangsaan Indonesia • Internasionalisme dan peri kekemanusiaan. 

Baca Juga: Hasil Sidang Lengkap BPUPKI Pertama dan Kedua

• Mufakat atau demokrasi • Kesejahteraan sosial • Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Sidang Kedua BPUPKI (10-17 Juli 1945)

Sidang kedua BPUPKI membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD), bentuk negara, wilayah negara, dan kewarganegaraan Indonesia.

Berikut hasilnya:

• Rencana Hukum Dasar negara Indonesia.

• Memutuskan Piagam Jakarta menjadi pembukaan hukum dasar dengan beberapa perubahan.

• Frasa “Hukum Dasar” pada alinea keempat diganti menjadi Undang-Undang Dasar.

Baca Juga: Hasil Sidang BPUPKI Kedua, 10-17 Juli 1945

• Kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

• Lalu, di antara kata permusyawaratan dan perwakilan dalam Undang-Undang Dasar diberi garis miring.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

Sarah Nafisah Sabtu, 28 Agustus 2021 | 11:15 WIB

Apa yang kamu ketahui tentang pembentukan bpupki

Apa saja perbedaan BPUPKI dan PPKI? (Via tribunnewswiki.com)

Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu perbedaan BPUPKI dan PPKI?

Kedua adalah sebuah badan yang dibentuk saat masa-masa persiapan sebelum kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI kepanjangannya adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam Bahasa Jepang dikenal dengan Dokuritsu Junbi Cosakai.

Sedangkan PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan indonesia. Dalam Bahasa Jepang dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Inkai.

Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, Mulai dari Pembentukkan BPUPKI Hingga Perumusan Pancasila

Masih ada yang keliru dan menganggap BPUPKI dan PPKI adalah satu badan yang sama. Padahal keduanya sebenarnya berbeda, lo.

Simak perbedaan BPUPKI dan PPKI selengkapnya di sini!

Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Berikut ini adalah perbedaan BPUPKI dan PPKI mulai dari waktu pembentukan, jumlah anggota, Susunan Organisasi, tugas, waktu persidangan, dan hasil sidang:


Page 2


Page 3

Apa yang kamu ketahui tentang pembentukan bpupki

Via tribunnewswiki.com

Apa saja perbedaan BPUPKI dan PPKI?

Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu perbedaan BPUPKI dan PPKI?

Kedua adalah sebuah badan yang dibentuk saat masa-masa persiapan sebelum kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI kepanjangannya adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam Bahasa Jepang dikenal dengan Dokuritsu Junbi Cosakai.

Sedangkan PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan indonesia. Dalam Bahasa Jepang dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Inkai.

Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, Mulai dari Pembentukkan BPUPKI Hingga Perumusan Pancasila

Masih ada yang keliru dan menganggap BPUPKI dan PPKI adalah satu badan yang sama. Padahal keduanya sebenarnya berbeda, lo.

Simak perbedaan BPUPKI dan PPKI selengkapnya di sini!

Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Berikut ini adalah perbedaan BPUPKI dan PPKI mulai dari waktu pembentukan, jumlah anggota, Susunan Organisasi, tugas, waktu persidangan, dan hasil sidang: