Apa yang harus ibu lakukan ketika anak tidak mau makan?

Merdeka.com - Tantangan yang paling sering dialami orang tua adalah saat anak tidak mau makan sama sekali. Meski menjadi masalah biasa, namun jika anak tidak mau makan dalam jangka waktu tertentu dapat membahayakan kesehatan si kecil. Maka dari itu, orang tua harus tahu mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Umumnya, anak yang berusia dua hingga lima tahun, acap kali kehilangan selera makan. Tentu saja hal ini bisa jadi masalah bagi orang tua terutama ketika anak enggan dalam waktu lama.

Ada banyak faktor penyebab anak tidak mau makan sama sekali yang perlu diketahui setiap orang tua. Beberapa penyebab anak tidak mau makan sama sekali antara lain cacingan, sedang sakit, dan gangguan pencernaan. Berikut beberapa penyebab anak tidak mau makan sama sekali yang dilansir dari Mom Junction:

Sedang Sakit

Apa yang harus ibu lakukan ketika anak tidak mau makan?

©Daily Mail

Salah satu penyebab anak tidak mau makan sama sekali yang paling utama, yaitu karena sedang sakit. Biasanya, saat anak merasa demam, flu, atau diare akan menyebabkan hilangnya selera makan secara signifikan. Maka dari itu, ada baiknya orang tua segera membawanya periksa ke dokter.

Cacingan

Cacingan juga bisa menjadi penyebab anak tidak mau makan sama sekali. Cacingan sendiri merupakan penyakit infeksi parasit cacing yang tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke dalam usus.

Biasanya, anak yang mengalami cacingan akan merasakan beberapa gejala, seperti batuk, napas terasa sesak, mual, muntah, dan tidak mau makan. Apabila Si Kecil memiliki beberapa gejala tersebut, segera periksa ke dokter.

Anoreksia Nervosa

Penyebab anak tidak mau makan sama sekali selanjutnya yaitu, anoreksia nervosa. Umumnya, anak yang memiliki gangguan anoreksia nervosa ditandai dengan rasa takut yang berlebihan bila berat badan bertambah. Selain itu, penderita anoreksia nervosa juga terobsesi memiliki bentuk tubuh yang kurus.

Pada anak-anak, gangguan anoreksia nervosa bisa menyebabkan ketidak seimbangan genetik dan menurunnya berat badan akibat anoreksia. Hal ini juga bisa ditandai dengan anak yang menghindari makanan tertentu dan berolahraga lebih keras dibanding biasanya.

Gangguan Pencernaan

Apa yang harus ibu lakukan ketika anak tidak mau makan?
©Shutterstock.com/sunabesyou

Pencernaan yang tidak lancar pada anak bisa berujung pada konstipasi dan menyebabkan kehilangan selera makan. Pencernaan yang tidak lancar ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti didikan orang tua terlalu keras, faktor makanan, dan ketakutan mencoba makanan baru.

Umumnya, hilangnya selera makan pada anak ini merupakan hal yang biasa terjadi pada usia tertentu. Namun, ketika anak tidak mau makan sama sekali dan terjadi dalam waktu lama, bisa berdampak buruk bagi kesehatannya. Maka dari itu, sebaiknya segera minta pertolongan ke dokter.

Merasa Tertekan

Seorang anak yang merasa tertekan di lingkungan keluarga juga bisa menjadi penyebab anak tidak mau makan sama sekali. Biasanya, anak akan menarik mundur dan menolak makan kerana beberapa hal, seperti orang tua yang selalu mengawasi gerakannya, terus menyodorkan makanan, dan masih banyak lagi.

Bosan

Penyebab anak tidak mau makan selanjutnya adalah bosan. Tidak hanya orang dewasa, anak juga memiliki rasa bosan dengan makanan yang disajikan. Kebiasaan memberinya makan yang itu-itu saja, bisa membuat anak merasa cepat bosan dan tidak mau makan. Oleh sebab itu, sebaiknya orang tua memiliki kontrol untuk mengatur makanan apa yang harus dimakan si kecil.

Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Sama Sekali

Bagi anak-anak, makan termasuk proses belajar dan eksplorasi. Untuk menambah selera makan pada anak yang susah makan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi penyebab anak tidak mau makan, di antaranya:

• Buatlah jadwal makan yang tetap, yaitu 3 kali waktu makan utama dan 2 kali makan cemilan setiap harinya.

• Biarkan anak makan sendiri dan berikan makanan yang mudah dipegang dan dimasukkan ke dalam mulutnya.

• Adakan acara makan keluarga secara rutin dan biarkan Si Kecil melihat orang sekitarnya mengonsumsi beragam jenis makanan sehat.

• Berikan makanan untuk anak dalam porsi kecil terlebih dahulu dan puji si kecil ketika berhasil menghabiskannya.

Jakarta - Salah satu masalah yang kerap dialami orangtua adalah anak susah makan. Hal ini akan memunculkan rasa khawatir berlebihan karena asupan nutrisi seimbang sangat dibutuhkan pada masa perkembangan Si Kecil. Banyak sekali masalah makan yang memang sering terjadi, mulai dari anak menolak makan, gerakan tutup mulut atau GTM, atau hanya mau konsumsi makanan tertentu atau picky eater. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Biasanya, susah makan mulai terjadi pada anak yang baru menginjak usia satu tahun. Sebenarnya, kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan. Pertumbuhan anak akan menjadi lebih lambat dari sebelumnya pada usia ini sehingga nafsu makan pun akan berkurang. Sayangnya, orangtua cenderung kurang memberikan perhatian pada hal ini yang akhirnya berujung pada pertumbuhan anak yang terhambat.

Baca juga: Kenali Gangguan Makan Anak Sejak Dini

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Mengatasi masalah anak susah makan itu membutuhkan kesabaran dari orangtua. Kenali dulu apa penyebab anak menolak makanan yang diberikan, bahkan ketika ibu memasakkan makanan favoritnya. Dengan begitu, ibu akan jauh lebih mudah mengatasinya. 

Apakah sang buah hati mengalami susah makan karena salah satu dari beberapa kondisi berikut ini?

1. Hanya Memilih Makanan Tertentu alias Picky Eater

Tidak heran jika anak anak menyukai jenis makanan tertentu ketika pertama kali ibu mengenalkannya pada beragam jenis makanan. Memang benar, hal ini akan berisiko pada anak yang hanya mau makan makanan tersebut dan menolak menu lain yang ibu tawarkan alias menjadi picky eater. Padahal, jika ini terus terjadi, anak bisa kekurangan asupan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.

  • Cara Mengatasi

Jangan menyerah untuk menawarkan menu baru setiap hari. Bahkan, setidaknya ibu perlu menawarkan sebanyak 10 sampai 15 kali menu baru yang sama, hingga akhirnya anak mau menerimanya. Tidak ada salahnya juga menyajikan menu baru bersama dengan makanan favorit Si Kecil.

2. Menolak untuk Makan

Masalah lain yang paling umum terjadi adalah anak menolak makan. Anak bisa menghabiskan makanan yang disediakan oleh orangtua pada hari pertama, tetapi justru menolak menu yang sama keesokan harinya. Ketika pikirannya berubah, bisa jadi selera makan pun akan berubah.

  • Cara Mengatasi

Memang butuh kesabaran ekstra ketika anak menolak makan. Namun, jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanannya. Jika anak menolak, tawarkan kembali dua jam kemudian atau berikan jenis makanan lain atau camilan padat gizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Memaksa anak makan atau memarahi anak akan membuatnya trauma.

Baca juga: 9 Kiat Mengatasi Anak yang Sulit Makan

3. Makan Satu Jenis Makanan Saja

Terkadang ada anak yang hanya mau makan satu jenis makanan saja selama beberapa hari, bahkan hingga beberapa minggu. Biasanya, hal ini disebabkan karena anak tertarik dengan makanan yang rasanya sudah dikenali. Hanya saja, dengan pola konsumsi seperti itu sering membuat orang tua bingung.

  • Cara Mengatasi

Sebaiknya orangtua tetap tenang dan menawarkan pilihan makanan lain, tetapi bukan dengan cara paksa. Bagi anak yang sudah lebih besar, ibu bisa mengajaknya ke supermarket dan meminta dia untuk memilih sayur, buah, dan camilan yang ia suka. Saat tiba di rumah, ajaklah dia menyiapkan makanan sebelum mengonsumsinya.

4. Hanya Mau Makanan Cepat Saji

Makanan siap saji bukan hanya disukai oleh orang dewasa, tetapi juga sangat digemari oleh anak-anak. Rasanya yang enak dengan tampilan menu beragam membuat anak cenderung lebih suka dengan makanan siap saji seperti misalnya kentang goreng, ayam goreng atau bahkan mi instan.

  • Cara Mengatasi

Cara mengatasi anak susah makan dan hanya menyukai makanan cepat saji adalah tidak menyimpan makanan cepat saji di rumah. Sebaiknya ibu menyediakan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, misalnya buah melon dengan campuran yoghurt, atau jus buah yang dihiasi stroberi dan irisan pisang di atasnya.

Baca juga: 5 Trik Bentuk Pola Makan Sehat Si Kecil

Agar memastikan kecukupan gizi anak, tidak ada salahnya jika ibu membuat catatan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak selama seminggu. Cek kembali apakah Si Kecil telah menerima asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Apa yang harus dilakukan ibu ketika anak tidak mau makan?

Bagaimana Cara Mengatasi Anak Susah Makan?.
Berikan makanan dalam porsi kecil namun sering..
Sajikan makanan dengan tampilan menarik..
Buat jadwal atau waktu makan yang teratur..
Variasikan makanan sekreatif mungkin..
Variasikan makanan dengan rasa yang beragam..
Memberi camilan sehat..

Apa solusi supaya anak mau makan?

Berikut beberapa cara agar meningkatkan nafsu makan anak:.
Hindari terus memaksa anak. ... .
2. Buat menu makanan yang bervariasi dan tampilan yang menarik. ... .
3. Terapkan jadwal makan yang rutin setiap harinya. ... .
4. Sediakan si kecil camilan sehat nan lezat. ... .
Berikan porsi makan kecil dengan lebih sering..

Apa penyebab anak tidak mau makan sama sekali?

Salah satu penyebab anak tidak mau makan sama sekali yang paling utama, yaitu karena sedang sakit. Biasanya, saat anak merasa demam, flu, atau diare akan menyebabkan hilangnya selera makan secara signifikan. Maka dari itu, ada baiknya orang tua segera membawanya periksa ke dokter.