Apa tujuan melakukan variasi lompat tali dalam permainan lompat tali?

Halodoc, Jakarta – Bermain lompat tali bersama teman sepulang sekolah pernah menjadi satu hal yang populer di kalangan anak-anak. Kamu salah satu yang sering melakukannya?

Kalau masa kecil kamu diisi dengan permainan lompat tali, kenapa tidak kembali melakukannya lagi sekarang? Bagi anak-anak, permainan lompat tali mungkin hanya terlihat sebagai satu aktivitas menyenangkan yang dilakukan bersama teman. Namun ternyata, ada manfaat sehat di balik permainan ini, lho!

Bagi yang belum tahu, melakukan lompat tali atau olahraga skipping ternyata bisa memberi manfaat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Artinya, rutin melakukan jenis olahraga ini dapat membantu menjaga kebugaran kardiovaskular.

Selain itu, lompat tali juga masuk dalam kelompok olahraga yang bisa melatih dan mengembangkan kekuatan otot secara maksimal. Tak hanya kekuatan dan fleksibilitas, keseimbangan fisik juga menjadi salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga lompat tali.

Melakukan olahraga lompat tali juga dapat membentuk otot tubuh bagian atas dan bawah. Tak hanya itu, lompat tali juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melatih koordinasi, dan tentu saja membuat jantung serta pembuluh darah lebih sehat.

Baca juga: Ingin Berat Badan Cepat Turun? Coba Skipping

Lompat tali merupakan jenis olahraga yang cukup simpel dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Tapi ternyata, manfaat lompat tali tidak kalah dibanding olahraga lain. Bahkan, jumlah kalori yang dibakar saat melakukan lompat tali disebut lebih banyak dibanding berlari selama beberapa menit. Kembali melakukan lompat tali bisa memberi 4 manfaat ini bagi tubuh:

1. Kaki yang Lebih Kuat

Merasa bagian kaki mulai tidak kencang dan berlemak lebih? Lompat tali saja! Nyatanya jenis latihan yang satu ini sangat ampuh untuk membentuk kaki yang kencang dan kuat. Sebab, saat melakukan lompat tali kaki akan menjadi bagian yang paling aktif dan banyak bergerak. Artinya, dalam olahraga ini hampir semua bagian kaki mulai dari betis, paha, hingga bokong akan dilatih.

2. Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan

Bagi kamu yang memiliki target penurunan berat badan, cobalah untuk memasukkan lompat tali ke dalam daftar olahraga rutin. Pasalnya, olahraga yang satu ini disebut lebih efektif dalam membantu membakar kalori dan membuat berat badan turun. Melakukan lompat tali, yang diselingi dengan lari, selama satu jam disebut dapat membakar delapan ratus hingga seribu kalori. Jumlah ini bahkan disebut lebih banyak dibanding pembakaran kalori dari olahraga sepakbola.

Baca juga: 3 Cara Terbaik untuk Hilangkan Perut Buncit dalam 2 Minggu

3. Perut yang Lebih Ramping

Meski simpel, nyatanya olahraga lompat tali bisa memberi cukup banyak manfaat. Selain kaki, rutin melakukan lompat tali juga akan memberi dampak pada lengan dan perut. Saat melompat, tangan akan aktif bergerak memutar tali, tentu saja hal itu juga masuk dalam latihan lengan. Tak hanya itu, otot perut juga akan terlatih untuk menjaga postur tetap tegak, sehingga perut rata juga bisa dicapai jika lompat tali dilakukan dengan benar.

4. Bermanfaat untuk Otak dan Sistem Saraf

Manfaat ini bisa didapatkan jika kamu melakukan variasi dalam lompat tali. Misalnya, gerakan cross atau menyilangkan kaki saat melakukan lompat tali. Gerakan ini cukup sulit dilakukan, tapi bisa memberi dampak yang baik karena membutuhkan koordinasi gerak, sehingga otot menjadi sangat terlatih.

Baca juga: 4 Olahraga Sehat Tanpa Harus ke Gym

Meski sangat bermanfaat, sebaiknya lompat tali dilakukan secukupnya saja alias jangan berlebihan. Selain olahraga, menjaga kesehatan tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Lebih mudah beli suplemen atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Merdeka.com - Jika kamu sudah muak dengan berbagai tipe olahraga yang bikin kamu malas dan jenuh, tidak melakukan variasi adalah hal yang justru akan membuatmu bosan dengan rutinitas olahraga.

Ketika kamu butuh kardio namun kamu malas untuk lari atau pergi ke gym untuk indoor cycling, lompat tali bisa jadi pilihan. Meski tak terlalu populer sebagai kardio yang kita lakukan, ternyata lompat tali disukai oleh para petinju pro, serta model-model Victoria's Secret. Untuk melakukannya pun sama sekali tak susah.

Jika kamu masih kurang yakin untuk melakukannya, Mark Jenkins, pelatih olahraga seleb papan atas seperti Beyonce dan Mary J. Blige, menjadikan lompat tali sebagai salah satu menu utama latihan yang disusunnya. Berikut 5 alasan lompat tali adalah olahraga yang layak untuk dilakukan sehari-hari.

1. Lompat tali manjur diaplikasikan di berbagai level fitness

Meski kamu rutin berolahraga a6 kali sehari, atau bahkan tak pernah berolahraga dalam seminggu, lompat tali adalah olahraga yang cocok untukmu. Jika kamu masih baru, awali dengan 5 menit, dan tambah 2 menit tiap sesinya.

2. Lompat tali membuat denyut jantungmu meninggi

Lompat tali bisa jadi bentuk istirahat aktif, atau jadi olahraga di sela-sela kegiatan gym yang didominasi olahraga duduk.

Hal ini membuatnya sangat efektif untuk tetap membakar lemak dan membangun otot dalam waktu yang sama.

3. Lompat tali adalah bentuk kardio paling cepat dan efektif

Menurut Jenkins, lompat tali yang dilakukan dengan cepat dalam lima menit, setara dengan lari setengah mil hinga satu mil. Sehingga 'skipping' adalah bentuk lebih mudah dari lari, jika kamu sedang bosan 'jogging.'

4. Keharusan untuk fokus membuat hasilnya maksimal

Karena ini adalah olahraga keseimbangan, kamu harus tetap menjaga agar kamu tetap melakukan siklusnya dengan benar, sehingga kamu diharuskan untuk berkonsentrasi lebih.

Jika bersepeda atau treadmill, akan sangat mudah untuk menjaga keseimbangan, beda dengan skipping, satu kali meleset, kemungkinan jatuh akan terjadi. Sehingga jika kamu melakukannya dengan benar, hasil yang kamu dapat tentu lebih efektif.

5. Lompat tali adalah olahraga yang serba guna!

Selain sangat mudah dilakukan, ternyata banyak sekali variasi dalam lompat tali yang bisa kamu lakukan. Jika kamu bertujuan untuk mengecilkan paha, kamu bisa melakukan 'lunge jump' dan squat jump' sembari skipping. Jika kamu ingin membentuk otot perut, lakukan skipping sambil lompat dengan mengangkat kaki hingga di bawah pusar. Atau kamu juga bisa melatih otot betis dan lengan dengan memutarkan tali dua kali dalam satu lompatan. [idc]

Baca juga:
Begini cara bakar kalori lebih banyak dengan berjalan kaki!
Benarkah minum 'air kelapa' bikin tubuhmu terhidrasi lebih baik?
Pekerja, ini 7 kebiasaan wajib agar kamu tak mudah 'terkapar'
Penderita sinus? Ringankan dengan 5 cara mudah ini