Kalimat persuasif adalah kalimat yang digunakan untuk meyakinkan, mengajak, merayu, ataupun membujuk seseorang agar mau atau berkeinginan untuk melakukan perbuatan atau aktivitas yang disampaikan oleh penulis. Dalam kalimat persuasif, terdapat makna perintah yang disampaikan secara tidak langsung (tersirat) atau tidak bersifat memaksa. Show Hal inilah yang menjadi perbedaan antara kalimat persuasif dan kalimat imperatif. Selain itu, kalimat persuasif pada umumnya ditemukan pada lembaran brosur, poster, pamflet, dsb, yang bersifat untuk mengiklankan. Ciri-Ciri Kalimat PersuasifSeperti kalimat-kalimat lainnya, kalimat persuasif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
Fungsi Kalimat PersuasifKalimat persuasif memiliki fungsi, antara lain
Jenis-Jenis Kalimat PersuasifKalimat persuasif memiliki beragam jenis, antara lain. 1. Kalimat Persuasif PolitikKalimat persuasif ini digunakan pada bidang politik atau dalam teks yang bertemakan politik. Contohnya: Tidak akan lama lagi, kita akan menggelar Pemilihan Umum Ketua Daerah (Pilkada) 2020. Sebagai generasi milenial, ayo, gunakan hak pilih kita untuk memilih pasangan calon ketua daerah yang sepenuhnya paham akan permasalahan daerah dan mempunyai solusi brilian. Jangan sampai kita masuk ke dalam golongan putih (golput) yang selalu apatis akan keadaan bangsa. Oleh karena itu, teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia, mari, kita bersama-sama gunakan hak pilih kita untuk Pilkada 2020 nanti! 2. Kalimat Persuasif PendidikanKalimat persuasif ini digunakan oleh para pelaku pendidikan, seperti menteri pendidikan, kepala sekolah, dosen, rektor, dekan, murid, mahasiswa, dsb, untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang dosen, contohnya, dapat menggunakan kalimat persuasi ini untuk membuat mahasiswanya berprestasi dan bersama-sama bersemangat dalam meraih akreditasi program studi, seperti “Ayo, kita buktikan, universitas ini diisi oleh anak-anak terbaik negeri dengan berusaha keras untuk menulis jurnal akademis!” 3. Kalimat Persuasif AdvertensiKalimat persuasif digunakan dalam mempromosikan produk ke khalayak umum (endorsement). Kalimat persuasif jenis ini harus dipikirkan matang-matang dan bernilai kreativitas tinggi karena akan berpengaruh pada produk yang diperjualkan. Contohnya, misalnya nama produknya adalah Potpurri, jadi bentuk kalimatnya dapat menjadi, “Mari kita sudahi dehidrasi ini dengan meminum Potpurri di manapun dan kapanpun!“
4. Persuasif PropagandaDalam kalimat persuasi propaganda, objek yang dituju adalah penyebaran informasi. Tentunya, tujuan dari kalimat persuasif jenis ini tidak hanya pada penyebaran informasi saja. Kalimat persuasi propaganda pada umumnya digunakan pada momen berkampanye. Biasanya, isi kampanye berwujud ajakan dan informasi. Ajakan dan informasi ini akan sampai pada tindakan dari pembaca atau pendengar yang memperoleh tersebut. Inilah yang menjadi tujuan dari kalimat persuasif propaganda. Contohnya: Hendaknya Anda memakan mie tanpa nasi sebab akan mengurangi risiko diabetes dan obesitas. Hal ini disebabkan kandungan glukosa yang berlebih jika kedua makanan tersebut dimakan pada saat yang bersamaan. Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum. Materi StudioBelajar.com lainnya:
Kalimat persuasif adalah kalimat yang menyerukan suatu ajakan kepada pembacanya. Kalimat ini biasanya berisikan imbauan dan seruan untuk melakukan atau membeli sesuatu. Selain digunakan dalam teks pidato, kalimat persuasif juga sering digunakan untuk keperluan komersil. Kalimat ini umumnya ditemukan di brosur, pamflet, poster, dan lain sebagainya. Apa saja ciri-ciri dan fungsi kalimat persuasif dan bagaimana contoh kalimatnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut. Ciri-ciri Kalimat PersuasifAdapun ciri-ciri kalimat persuasif adalah sebagai berikut:
Fungsi dari kalimat persuasif adalah sebagai berikut:
Berikut adalah contoh kalimat persuasif dalam berbagai pemakaian:
|