Apa yang dimaksud dengan perhitungan bunga dengan metode saldo rata-rata

Ilustrasi kesepakatan transaksi di bank. Foto: Pexels.com

Mayoritas masyarakat di Indonesia telah memiliki tabungan di bank. Sebab, menabung di bank dapat memberi kemudahan dan keamanan bagi setiap nasabah.

Menariknya, bank juga memberikan bunga kepada para nasabahnya. Namun, biasanya terdapat syarat dan ketentuan yang diberikan oleh bank untuk mendapatkan bunga tersebut.

Pengertian Bank secara Umum

Mengutip dari Jurnal Administrasi Bisnis Volume 4 Nomor 2 oleh Rifka Regar dkk., bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.

Kegiatan umum bank sebagai intermediary financial pada dasarnya adalah memobilisasi dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada perorangan atau lembaga yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Produk Perbankan dalam Bentuk Simpanan

Ilustrasi menghitung bunga tabungan di bank. Foto: Pexels.com

Sebelum mengetahui cara menghitung bunga tabungan di bank, kamu perlu memahami produk perbankan dalam bentuk simpanan terlebih dahulu.

Menurut Modul Bank dan Lembaga Keuangan, Jenis-jenis Kegiatan & Produk Perbankan yang ditulis oleh Bernardus Wishman Siregar, terdapat tiga jenis produk perbankan dalam bentuk simpanan. Berikut di antaranya:

Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukkan sewaktu-waktu menggunakan cek atau bilyet giro. Setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama “Jasa Giro”.

Tabungan merupakan simpanan pada bank yang penarikannya sesuai persyaratan yang ditetapkan setiap bank. Penarikan tabungan dapat dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi, atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu. Penarikannya pun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut.

Cara Menghitung Bunga Tabungan

Mengutip dari jurnal berjudul Analisis Perhitungan Bunga Tabungan untuk Menghitung Pph Final Pasal 4 Ayat 2 yang Harus Dipotong pada Nasabah Bank Sulutgo Cabang Bitung oleh Felicia Maria Kalangi, dkk., dalam menetapkan total hari dalam satu tahun, bank umumnya menggunakan jumlah 365 hari. Namun, ada pula bank yang memakai total 360 hari dalam setahun.

Cara Menghitung Bunga Tabungan di Bank

Berikut ini adalah tiga cara menghitung bunga tabungan yang biasa digunakan oleh bank:

1. Metode saldo terendah

Cara menghitung bunga tabungan dengan metode ini akan dihitung dengan saldo terendah dalam bulan laporan setiap nasabah. Adapun rumus menghitung bunga tabungan saldo terendah, sebagai berikut: Bunga = saldo terendah x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan/jumlah hari dalam 1 tahun (365).

2. Metode saldo rata-rata

Penghitungan bunga ini dilakukan berdasarkan saldo rata-rata nasabah dalam satu tahun. Berikut cara menghitung bunga tabungan dengan metode saldo rata-rata: Bunga = saldo rata-rata harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan/jumlah hari dalam 1 tahun (365).

3. Metode saldo harian

Cara menghitung bunga tabungan lainnya ialah dengan besarnya saldo harian pada bulan berjalan setiap nasabah. Berikut ini rumus untuk menghitungnya: Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan/jumlah hari dalam 1 tahun (365).


Page 2

Bagaimana cara menghitung bunga tabungan di bank? Buat kamu yang memiliki rekening tabungan, pastinya penasaran dengan besaran bunga tabungan di bank, bukan?

Bunga tabungan adalah jumlah tertentu yang dibayarkan bank kepada nasabah sebagai balas jasa atas simpanan yang dilakukannya. 

Dengan kata lain, bunga tabungan ini bakal ‘menjadi keuntungan buat kamu yang simpan uang di bank.

Nah, ada tiga cara bagi kamu yang mau menghitung bunga yang bakal kamu terima. Nantinya, bunga tabungan yang bakal diterima dihitung berdasarkan jangka waktu, persentase, dan jumlah tabungan kamu.

Buat jaga tabungan kamu agar tidak dicairkan ketika sakit, kamu perlu proteksi asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, tabungan kamu akan tetap aman karena risiko keuangan akibat perawatan di rumah sakit sudah ditanggung perusahaan asuransi.

Cara menghitung bunga tabungan bank berdasarkan saldo terendah

Cara menghitung bunga tabungan di bank berdasarkan saldo terendah bisa kamu lakukan dengan cara memerhatikan saldo terendah dalam satu periode.

Artinya, saldo yang dipilih adalah saldo paling rendah dalam transaksi yang dilakukan selama bulan berjalan yang ingin dihitung.

Perhatikan ilustrasi transaksi tabungan berikut ini!

TanggalKodeDebetKreditSaldo Akhir
01/01/202020211.000.0001.000.000
02/01/20202021500.0001.500.000
05/01/20202022750.000750.000
08/01/20202021250.0001.000.000
10/01/20202022500.000500.000
15/01/202020212.500.0003.000.000
20/01/202020221.000.0002.000.000
25/01/202020211.500.0003.500.000
30/01/202020222.000.0001.500.000

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa saldo terendah adalah Rp500.000.

Jadi, cara menghitung bunga tabungan dengan metode saldo terendah adalah sebagai berikut:

Rumus menghitung bunga tabungan: 

Bunga = ST x SB x H / 365

Keterangan:

  • ST: saldo terendah
  • SB: suku bunga tabungan/tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan (yang dihitung)
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Jika SB adalah 3%, berdasarkan rumus cara menghitung bunga tabungan dengan metode saldo terendah, bunga yang diterima adalah: 500.000 x 3% x 31 /365 = Rp1.274 per bulan.

Cara menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo rata-rata

Cara menghitung bunga tabungan di bank berdasarkan saldo rata-rata berarti saldo akan dihitung berdasarkan rata-rata dalam satu bulan.

Intinya, semua saldo dalam satu periode (satu bulan) berdasarkan saldo per hari ditambahkan secara keseluruhan. Setelah itu, dibagi dengan jumlah hari selama periode berjalan.

Metode ini hasilnya akan sama dengan metode saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. 

Bunga yang diberikan tetap tidak berubah karena nominal saldo yang dimiliki penabung.

Jadi, kalau bunga yang ditetapkan 3 persen untuk nominal saldo akhir berapa pun, nilainya bakal sama dengan rumus cara menghitung bunga tabungan berdasarkan metode harian.

Masih bingung? Yuk, simak tabel berikut beserta rumus dan contoh cara menghitung bunga tabungan di bank dengan metode saldo rata-rata.

TanggalKodeDebetKreditSaldo AkhirBunga 1

(3%)

Bunga 2

(3% dan 5%)

01/01/202020211.000.0001.000.0008282
02/01/20202021500.0001.500.000370370
05/01/20202022750.000750.000185185
08/01/20202021250.0001.000.000164164
10/01/20202022500.000500.000205205
15/01/202020212.500.0003.000.0001.2331.233
20/01/202020221.000.0002.000.000822822
25/01/202020211.500.0003.500.0001.4382.397
30/01/202020222.000.0001.500.000247247
TOTAL4.7475.705

Berdasarkan tabel di atas, jika suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal tertentu, misalnya saldo di bawah Rp3.000.000, bunga yang diberikan 3%. Sementara jika saldo di atas Rp3.000.000, bunga yang diberikan 5%.

Dari penerapan dua data bunga di atas, cara menghitung bunga tabungan dengan metode rata-rata adalah sebagai berikut:

Rumus bunga tabungan: 

Bunga = SHR x SB x H / 365

Keterangan:

  • SHR: saldo harian rata-rata
  • SB: suku bunga
  • H: jumlah hari dalam 1 bulan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Berikut penerapan rumus cara menghitung bunga tabungan metode saldo rata-rata:

Saldo harian rata-rata:

= (Saldo tgl 01/01/2020 + saldo 02/01/2020 + saldo 03/01/2020 + … + saldo 30/01/2020) / Jumlah Hari

= (1 x 1.000.000) +  (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) + (2 x 1.000.000) + (5 x 500.000) + (5 x 3.000.000) + … + (2 x 1.500.000)

= 1.000.000 + 4.500.000 + 2.250.000 + 2.000.000 + 2.500.000 + 15.000.000 + … + 3.000.000

= 57.750.000

maka saldo rata-rata

= 57.750.000/ 31

= 1.862.903

Berdasarkan saldo rata-rata tersebut, bunga yang digunakan adalah 3% karena nominalnya di bawah Rp3.000.000.

Bunga tabungan yang diperoleh pada Januari 2020 oleh penabung tersebut adalah:

= 1.862.903 x 3% x 31 / 365

= Rp4.747

Cara hitung bunga tabungan berdasarkan saldo harian

Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. 

Besarnya saldo akhir tabungan per harinya itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.

TanggalKodeDebetKreditSaldo AkhirBunga
01/01/202020211.000.0001.000.00082
02/01/20202021500.0001.500.000370
05/01/20202022750.000750.000185
08/01/20202021250.0001.000.000164
10/01/20202022500.000500.000205
15/01/202020212.500.0003.000.0001.233
20/01/202020221.000.0002.000.000822
25/01/202020211.500.0003.500.0001.438
30/01/202020222.000.0001.500.000247
TOTAL4.747

Dari tabel di atas, cara hitung bunga tabungan dengan metode saldo harian adalah sebagai berikut:

Rumus bunga tabungan: 

Bunga = SH x SB x 1 / 365

Keterangan:

  • SH: saldo harian
  • SB: suku bunga tabungan per tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Jika SB ditetapkan 3%, maka bunga harian yang diterima penabung adalah sebagai berikut:

  1. Bunga tanggal 01/01/2020 → 1.000.000 x 3% x 1 / 365 = 82
  2. Bunga tanggal 02/02/2020 → 1.500.000 x 3% x 1 / 365 = 123
  3. Bunga tanggal 05/01/2020 → 750.000 x 3% x 1 / 365 = 62
  4. dst sampai tanggal 31/01/2020 (akhir bulan).

Setelah menghitung semua bunga harian, kamu tinggal menambahkan semua bunga harian tersebut dan memperoleh nilai Rp4.747.

Kalkulator menghitung bunga tabungan bergulung

Bunga bergulung dikenal juga dengan istilah bunga majemuk atau bunga berbunga. Apa itu bunga bergulung?

Bunga bergulung adalah bunga yang akan kembali berbunga dari pokok dana yang dipinjam atau diinvestasikan.

Nah, Lifepal memiliki kalkulator bunga bergulung yang bakal memudahkan kamu dalam menghitung bunga tabungan tersebut.

Caranya gampang banget!

Kamu hanya perlu mengisi kolom-kolom kosong di bawah ini. Setelah itu kamu bakal mendapatkan angka tabungan yang kamu dapatkan di masa mendatang. Simpel kan?

Tips menabung ala Lifepal

Kalau kamu udah paham banget sama cara menghitung bunga tabungan, kamu juga harus memahami cara memproteksi nilai tabungan kamu agar gak menyusut karena risiko-risiko finansial yang kapan aja bisa terjadi.

Gak sekadar buat jaga nilai tabungan, tapi juga buat memproteksi diri kamu dan aset berharga lainnya.

Tips dari Lifepal! Nah, salah satu tips dari Lifepal buat kamu yang gemar menabung adalah memiliki proteksi diri. Dalam bentuk apa?

Salah satunya adalah asuransi kesehatan. Kenapa proteksi kesehatan terkait dengan tabungan kamu?

Nah, asuransi kesehatan bakal menjamin biaya perawatan hingga pembedahan. Jadi, tabungan bakal tetap aman dan gak perlu dicairkan jika sewaktu-waktu ada musibah yang menimpa.

Selain itu, penabung yang punya aset berharga, seperti kendaraan mobil atau motor juga butuh memproteksi asetnya. 

Dengan asuransi kendaraan, risiko kerusakan kecil hingga besar akibat kejadian tidak terduga bakal di-cover. Lagi-lagi tabungan bakal tetap aman deh! 

Tanya jawab seputar cara menghitung bunga tabungan