Apa yang dimaksud dengan pengembangan diri dalam Kurikulum 2013 *?

Pengembangan diri adalah tahapan pembentukan sikap, perilaku, bakat, serta kepribadian melalui pengalaman dan pembelajaran yang telah dilalui. Karena itu, untuk dapat melakukan pengembangan diri tidaklah mudah dan instan.

Pada dasarnya setiap manusia telah di anugerahi kemampuan diri. Dan setiap manusia memiliki potensi dan bakat yang berbeda-beda.

Terkadang anehnya manusia ada saja yang tidak sadar akan kemampuannya dalam dirinya. Kadang masih mencari-cari potensi diri. Dan harus dipancing terlebih dahulu untuk mengetahui bakat dan potensi yang dimilikinya. Ada juga yang merasa bahwa mereka tidak memiliki bakat dan kemampuan tersebut.

Tetapi ternyata bakat dan kemampuan yang kita miliki bisa kita dapatkan dengan proses pengembangan diri. Jadi untuk yang ingin mengetahui lebih detail tentang pengertian dan cara melakukan pengembangan diri. Kamu tidak boleh melewatkan informasi tentang pengembangan diri berikut ini.

Pengertian Pengembangan Diri

Pengertian secara umum, pengembangan diri adalah proses pembentukan sikap perilaku, bakat dan kepribadian seseorang melalui pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan secara berulang.

Namun pengertian pengembangan diri dalam lingkungan pendidikan berbeda. Pengembangan diri adalah suatu kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran yang diluar kurikulum yang diterapkan sekolah. Pada pelaksanaan pengembangan diri dilakukan selepas sekolah atau di luar jam mata pelajaran.

Atau bisa dikatakan suatu kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan kesempatan siswa untuk menuangkan, dan mengembangkan diri sesuai potensi bakat dan minat. Semisal dalam bidang seni, kreativitas, kepemimpinan dan lainnya.

Namun bukan itu saja, pengembangan diri juga dapat dilakukan melalui konseling yaitu dimana guru atau orang tua akan mendengar, menerima, dan memberikan solusi baik masalah pribadi dan sosial.

Fungsi dari pengembangan diri

Apa fungsi menerapkan pengembangan diri? Fungsi pengembangan diri adalah sebagai berikut :

Tujuan pengembangan diri adalah untuk memberikan kesempatan pada seseorang untuk bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan lebih baik.

Dan untuk menunjang tiap individu untuk memiliki kemampuan sosial, belajar, dan memiliki perencanaan karir matang serta menjadi seseorang yang mandiri.

Bagaimana cara melakukan pengembangan diri?

Jika kamu ingin berkembang dan tidak malas dalam menjalankan kehidupan. Atau masih bingung apa  potensi yang dimiliki dalam dirimu saat ini. Cara termudah untuk melakukan pengembangan diri adalah sebagai berikut :

1. Percaya Diri

Syarat paling utama dan kita tidak boleh minder atau ragu dengan kemampuan diri sendiri. Tanpa adanya rasa percaya diri dalam hati kita maka kita akan menjadi ragu dalam melakukan berbagai kegiatan.

Bukan hanya itu, dampak tidak percaya diri kita akan selalu merasa takut dan tidak berani untuk melangkah kedepan.  Namun dalam menggali kepercayaan diri tidak boleh tergesa-gesa, harus perlahan namun pasti agar pengembangan diri dapat berjalan dengan baik.

2. Menghargai diri sendiri dan orang lain

Tahapan pengembangan diri selanjutnya yaitu harus menghargai diri sendiri. Kita tidak boleh mencela kekurangan diri kita sendiri. Dan menghargai perjuangan yang telah dicapai dari kelebihan yang dimiliki. Lalu hargai juga orang-orang sekitar, karena orang lain lah yang mendukung kita.

3. Menghargai Waktu

Dengan menggunakan waktu dengan bijak dan tidak menunda-nunda adalah bagian menghargai waktu. Karena dengan menempatkan kegiatan pada waktu yang tepat, kita dapat menghindari waktu terbuang sia-sia. Perlu diingat kita yang mengatur waktu, bukan waktu yang mengatur kita.

4. Belajar dari Pengalaman

Belajar memang sudah ditempuh di sekolah. Namun disini kita belajar pengalaman dari keseharian kita. Semisal kamu biasa bangun pukul 4 pagi, namun suatu ketika karena kamu begadang, membuat bangun kesiangan sehingga melewati waktu subuh.  Nah, dari situ kamu tidak akan mengulangi kesalahannya yaitu tidur terlambat atau begadang.

Tentunya masih banyak lagi pembelajaran yang dapat diambil dari kehidupan sehari-hari.

5. Menambah pergaulan tidak seperti katak dalam tempurung

Kita semua harus perbanyak bereksplorasi ke lingkungan dunia nyata. Jangan hanya terpaku di dalam rumah dan hanya menikmati dalam dunia Maya. Kita harus berinteraksi langsung dan berusaha mencapai tujuan pengembangan diri kita. Dengan hal ini pikiran kamu akan terbuka tentunya juga mempengaruhi mental supaya lebih berani.

6. Dukungan untuk berprestasi

Dengan adanya dukungan atau motivasi akan membuat melakukan kegiatan positif. Dukungan diri bisa dilakukan paling utama oleh orang tua untuk memberikan semangat.

7. Memberikan reward atau hadiah

Selanjutnya untuk memotivasi kamu dalam melakukan pengembangan diri. Kamu bisa memberikan hadiah pada diri kamu sendiri atas pencapaian yang diraih.

Semisal jika kamu berhasil membaca buku dalam dalam sekali duduk, kamu akan membeli buku baru lagi. Dengan begitu dari pencapaian yang kamu inginkan dapat dihargai dan membuat kamu makin semangat.

Dapat disimpulkan bahwa, pengembangan diri adalah salah satu hal yang wajib kita lakukan, karena dengan melakukan pengembangan diri kita bisa menjadi lebih berpengalaman, berwawasan dan mengetahui potensi dan bakat yang kita miliki dengan baik.

Apa yang dimaksud dengan pengembangan diri dalam Kurikulum 2013 *?

Pengembangan diri adalah komponen terpenting untuk mencapai kehidupan yang luar biasa atau kesuksesan hidup seperti yang diinginkan oleh kebanyakan orang. Pengertian pengembangan diri atau personal development jarang diartikan sebagai suatu istilah. Secara singkat, pengembangan diri adalah menginvestasikan diri sendiri agar kita dapat mengontrol atau mengendalikan diri kita dengan sangat baik dan efektif. Pengembangan diri menurut para ahli secara umum adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan penggalian potensi diri dan upaya untuk menggali potensi-potensi tersebut secara maksimal.  Menurut Abraham Maslow, pengembangan diri adalah upaya yang dilakukan individu untuk memenuhi segala kebutuhannya terhadap aktualisasi diri. Sedangkan menurut Erik Erikson, pengembangan diri adalah usaha yang dilakukan manusia dalam menghadapi rintangan emosional di dalam kehidupannya. 

Tujuan pengembangan diri adalah memaksimalkan segala potensi yang ada di dalam diri kita, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang luar biasa dan mampu bertahan dengan segala perubahan zaman yang datang silih berganti. Dengan kata lain, kita selalu menjadi individu yang unggul, tidak peduli rintangan apapun yang datang ke dalam hidup kita, tetap bertahan dan unggul akan menjadi kelebihan kita. Salah satu contoh pengembangan diri yang paling sering kita dengar adalah mengenali tujuan hidup kita dengan baik. Setiap orang sibuk berbicara tentang tujuan hidup mereka. Ya jelas saja, logikanya bagaimana kita bisa mengembangkan diri sendiri, jika kita tidak mengenal dan memahami tujuan hidup yang kita inginkan? 

Para pengusaha dan pebisnis sangat menyadari pentingnya pengembangan diri di dalam hidup. Mereka tidak akan bisa menjadi individu yang sukses tanpa sikap pengembangan diri yang dilakukan secara baik dan maksimal. Itulah alasan mengapa mereka sangat memperhatikan proses pengembangan diri bagi para karyawan di dalam organisasi atau perusahaan. Para karyawan HRD (Human Resource Department) atau SDM (Sumber Daya Manusia) akan berusaha untuk mengadakan pelatihan karyawan dengan beberapa materi pengembangan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan diri dalam bekerja, khususnya untuk para karyawan memang benar-benar harus didukung oleh perusahaan. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan SDM harus lebih diperhatikan, bahkan diperbanyak lagi jumlahnya. 

Kita sudah mengetahui pengertian pengembangan diri, pengertian diri menurut para ahli, tujuan pengembangan diri, contoh pengembangan diri, bahkan kita juga sudah membahas tentang betapa pentingnya pengembangan diri dalam bekerja. Pertanyaannya, apa saja manfaat yang akan dimiliki individu dari pengembangan diri? 

Menurut website Coaching Positive Performance dot com, ada 6 manfaat pengembangan diri. Berikut ini adalah penjelasannya. 

 “Sebelum Anda menemukan belahan jiwa, Anda harus berhasil menemukan jiwa Anda yang sesungguhnya”. Pengembangan diri akan membawa kita untuk mengenal “jiwa” kita yang sebenarnya. Dalam hal ini, kesadaran diri adalah faktor pertama yang perlu kita miliki agar bisa mengembangkan diri sendiri. 

Kesadaran diri akan membawa kita pada proses pengembangan diri yang berhasil, dimana kita menjadi tahu apa saja nilai-nilai, keyakinan dan tujuan hidup yang menjadi pedoman di dalam hidup kita, karena pemenuhan diri dan kepuasan hidup tidak akan pernah terjadi jika kita hanya mengejar dan mewujudkan mimpi-mimpi orang lain. Kesadaran diri akan membantu mengembangkan diri kita dan membuat kita semakin bersemangat untuk mengejar segala mimpi dan tujuan kita di dalam hidup. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat mendorong pembentukan kesadaran diri: 

- Jika hal ini berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan, bagaimana perasaan yang akan saya rasakan? 

- Dengan segala sumber daya dan kemampuan yang saya miliki, sepertinya saya harus mengubah hal ini. Kira-kira perubahan apa yang harus saya buat? 

- Bagaimana sikap yang akan saya berikan jika saya memiliki kemampuan ini? misalnya, kepercayaan diri. Apakah saya akan menjadi pribadi yang semakin mengembangkan kualitas diri? 

Jika kita tidak mau berkomitmen dengan pengembangan diri, maka kita akan kehilangan kesadaran diri. Mengapa? Karena kita hanya membiarkan segala permasalahan datang dan pergi begitu saja. Kita tidak membiarkan “pengoreksian diri” untuk masuk ke dalam kehidupan kita. Namun, ketika kita menjadi pribadi yang sadar, kita akan menggunakan segala kekuatan yang kita miliki untuk menentukan bagaimana kehidupan kita akan berlangsung ke depannya. 

“Kenali siapa diri kita, apa yang kita inginkan dan berusahalah untuk mencapainya”. Ketika kita sudah memiliki kesadaran diri, maka kita akan memiliki kesadaran penuh tentang apa yang ingin kita capai di dalam hidup. Dengan merasa lebih terarah, kita akan lebih mudah untuk membuat keputusan-keputusan penting, kita akan lebih mudah dalam mengatur waktu dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Ketika ada banyak orang yang kebingungan dan melakukan kesalahan pada tujuan hidup mereka, kita malah sebaliknya. Kesadaran diri dan rasa lebih terarah akan membawa kita pada proses pengembangan diri yang lebih efektif. 

Pengembangan diri dan rasa lebih terarah akan mengalihkan fokus kita dari kuantitas menuju kualitas. Kita akan semakin bergairah untuk bekerja lebih dan menghasilkan pencapaian yang lebih. Rasa lebih terarah akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak pernah mengabaikan pentingnya waktu, sehingga kita selalu menggunakan waktu dengan sebijak mungkin. Pengembangan diri akan memberikan kita makna, tujuan dan arah yang pasti untuk kehidupan kita. 

“Ketika ada kemauan, disitu ada jalan”. Dengan pengembangan diri yang kuat, kita dapat mengembangkan kemauan yang kita diperlukan. Ketika kita menyadari bahwa pengembangan diri adalah perjalanan yang harus dilakukan secara terus-menerus, maka kita akan berkomitmen dengan perjalanan panjang tersebut. Dan ketika kita menghargai segala proses dari perjalanan tersebut, maka kita akan selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan motivasi yang ada. Motivasi sangat diperlukan agar kita semakin bergairah dan bersemangat untuk melangkah ke tahapan selanjutnya, dan pengembangan diri akan membantu kita untuk bisa melalui segala tahap yang diperlukan. 

“Pengembangan diri akan membuat kita meninggal dalam keadaan tanpa penyesalan”. Cukup dalam memang pernyatan tersebut, namun pengembangan diri memang akan membawa kita pada kejelasan hidup, yang mana tidak semua orang bisa memilikinya. Ada begitu banyak orang yang tidak paham tentang apa yang mereka inginkan di dalam hidup, sampai-sampai mereka merasa stres dalam menjalani hidup. 

Pengembangan diri bukan hanya membuat kita lebih terarah, namun kita juga akan memiliki fokus yang lebih tinggi dan kehidupan yang berjalan dengan efektif. Rasa yang terarah mungkin akan membimbing kita pada tujuan hidup yang diinginkan, namun kita akan tetap menemukan banyak hal yang perlu diselesaikan. Dalam hal ini, pengembangan diri akan membantu kita untuk lebih fokus dan bekerja secara efektif, sehingga tidak peduli seberapa banyak pekerjaan kita, kita tetap dapat menyelesaikannya dengan baik.  

Pengembangan diri adalah sebuah perjalanan yang terjadi secara terus-menerus, karena pengembangan diri tidak hanya terdiri dari satu langkah saja. Dari setiap langkah yang kita ikuti, kita akan semakin mudah untuk melihat nilai dari setiap tindakan yang kita ambil. 

Akan ada begitu banyak tantangan dan rintangan di dalam kehidupan kita, namun pengembangan diri akan membantu kita untuk bertahan dan menghadapi segala rintangan yang ada. Pengembangan diri akan menciptakan kesadaran diri bagi kita, sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi rintangan tersebut dengan menggunakan segala kemampuan yang kita miliki. 

Pengembangan diri juga akan meningkatkan motivasi kita, sehingga tidak peduli rintangan apapun yang ada, kita akan tetap bersemangat untuk melaluinya. Selain itu, pengembangan diri juga akan meningkatkan fokus kita dan membuat hidup kita lebih terarah, sehingga tantangan apapun yang kita miliki tidak akan menjadi hal yang memberatkan hidup kita. 

Ketika kita tidak melakukan pengembangan diri, maka kita akan menjadi pribadi yang menghargai hubungan kita dengan orang lain. Dalam hubungan dan interaksi yang kita lakukan dengan individu lain, mereka mungkin akan menyadari beberapa kekurangan yang ada di dalam diri kita, yang mana kekurangan tersebut masih dapat diperbaiki. Misalnya, kita adalah seorang yang jarang sekali mengucapkan kata “maaf” ketika melakukan kesalahan. Pengembangan diri akan membuat kita menjadi pribadi yang mau “mengoreksi diri” untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Dengan begitu, orang lain akan merasa bahwa segala input atau saran yang mereka berikan kepada kita, sangatlah kita apresiasi. Selain itu, hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita juga akan menjadi lebih baik dan erat, karena kita sudah mulai terbiasa untuk mengucapkan kata “maaf” setiap kali melakukan kesalahan. 

Yap! Itulah segala sesuatu tentang pengembangan diri, pengertian pengembangan diri, contoh dan tujuan pengembangan diri, pengembangan diri dalam bekerja, serta beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dari pengembangan diri. Di akhir artikel ini kami ingin menyemangati rekan-rekan pembaca dengan ucapan “Selamat mengembangkan diri ya, rekan-rekan Career Advice!”.