Apa saja benda yang terdapat dalam permainan boy boyan?

Apa saja benda yang terdapat dalam permainan boy boyan?


Permainan tradisional boy-boyan  

dikenal dengan nama Pecah Piring atau Gebokan. Dalam permainan ini dibutuhkan bola dan pecahan genteng atau benda lain untuk disusun ke atas, sehingga berbentuk menara.

Teknik dan Aturan Permainan

• Buatlah dua kelompok dengan jumlah pemain dalam setiap kelompok 2-10 anak.

• Siapkan bola dan pecahan genteng untuk disusun ke atas.

Cara Bermain

• Tentukan pemain yang pertama memulai permainan dengan melakukan  hompimpa. 

•  Pemain yang menang pertama, merobohkan menara genteng dengan menggunakan bola dari jarak tertentu.

• Selanjutnya, pemain yang menang harus menyusun kembali menara genteng yang berserakan tersebut 

  sambil menghindari tembakan bola dari pemain yang kalah. Jika pemain yang menang terkena tembakan, 

  maka akan menjadi pemain yang kalah dan sebaliknya.

•  Sementara pemain yang menang lainnya terus berjuang menyelesaikan susunan menara genteng tersebut. 

  Jika pemain yang menang berhasil menyusun pecahan genteng berarti permainan selesai.


sebutkan 16 pemain pemain bola di klub Real Madrid yang paling terbaik sepanjang masa... 1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.​

Dalam permainan sepak bola,terdapat gerak lokomotor,nonlokomotor,dan manipulatif,contoh gerak non lokomotor dalam permainan sepak bola adalah...​

cara berlari sama terbang tinggi gimana

5. Jika berat badan Bravo adalah 87 kg danTinggi Badannya 170 Cm,Maka berapakahIndeks Massa Tubuh Bravo ? ( ditulis dengancara menghitungnya)​.

lemparan yang menuju ke arah dada adalah lembaran​

muntaber disebabkan oleh bakteri?​

~ Tugas Penjas✍️ Note» No. Ngasal​

~Tugas Penjas✍️ Note» No. Ngasal​

1Apa yang dimaksud dengan penyakit menular?2 Jelaskan masing-masing dua akibat buruk dari mengonsumsi rokok minuman keras dan napza?tolong jawab kak j … angan ngasal ybesok dikumpulkan ​

gerakan tangan dan kaki pada renang gaya dada harus......a. digerakkan bergantian b. digerakkan bersama-samac. tangan diputar bergantian d. kaki naik … dan turun bergantiantolong di jawab secepatnya kakak² ​

Pengertian renang? Jika ada temanmu yang tidak bisa berenang apa yang akan kmu lakukan? *Saat itu sedang ada praktek renang oleh guru PiJiOKei-pertany … aannya ada 2 yaw[tex] \: [/tex]jawab plis..ㅠㅠ​

ciri ciri mata sehat !​

tuliskan 6 macam gerakan ayunan lengan aktivitas gerak berima​

Kenapa mudah menangis dan tertawa??,, padahal tidak ada peristiwa menyedihkan dan juga tidak ada lelucon!! jelaskan!!​

Lama permainan bola basket ditentukan oleh a. angkab. rondec. babak d. inning​

Penyakit kulit panu disebabkan oleh ... a. Bakteri b. Kuman c. Virus d. Jamur

apa itu sepak bola...​

apa itu permainan bola besar ​

Aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar saat melewati peti adalah...

Kuda-kuda posisi kaki dibuka depan dan belakang dimana kaki yang di depan ditekuk sedangkan kaki yang di belakang bertumpu lurus. Berat badan berada p … ada kaki yang ditekuk merupakan pengertian dari kuda- kuda .... tengah rendah belakang depan tengah sedang

Home » Kelas VI » Permainan Tradisional Boy-Boyan

Permainan ini dikenal juga dengan nama Pecah Piring atau Gebokan. Boy-boyan merupakan permainan tradisional yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Di daerah Sunda asal permainan ini, ada yang menyebutnya boy-boyan, ada juga yang menyebutnya Bebencaran. Permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Di daerah Pati dikenal dengan nama Gaprek Kempung. Dan di beberapa daerah lainnya permainan ini disebut Gebokan, yang berasal dari suara bola karet yang digunakan dalam permainan mengenai anggota badan dari pemain akan menimbulkan suara "Gebok”. Permainan tradisional ini memadukan kerja motorik anak dan juga mengasah kemampuan membuat strategi.

Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah pecahan genteng atau gerabah, pecahan asbes, potongan kayu, atau pacahan batu bata, atau kaleng susu, dan sebagainya. Bola plastik, bola tenis atau buat sendiri bolanya dari kumpulan kertas yang yang dibungkus kantong kresek dan diikat dengan karet. Bola ini digunakan untuk mematikan lawan. Jumlah pemain dalam permainan boy-boyan 8-10 pemain, diusahkan berjumlah genap karena masing-masing regu baik regu penyerang dan regu jaga pemainnya berjumlah sama sehingga permainan dapat berjalan seimbang.

Teknik dan Aturan Permainan

  1. Permainan dimulai membentuk regu bertahan dan regu penyerang dengan melakukan suit, Tim yang menang menjadi tim penyerang, dan yang kalah suit akan menjadi tim penjaga. 
  2. Anak-anak dari tim penyerang akan bergantian melemparkan bola ke arah susunan genteng supaya roboh. Ketika susunan genteng tersebut berhasil ditembak dan roboh berserakan, maka anggota tim penyerang akan berlarian menjauhi anak-anak dari tim jaga.
  3. Selanjutnya, tim penyerang harus menyusun kembali menara genteng yang berserakan tersebut sambil menghindari tembakan bola dari pemain jaga. Jika pemain penyerang terkena tembakan akan menjadi pemain bertahan dan sebaliknya.
  4. Biasanya yang menjadi tim jaga akan berteriak-teriak untuk mengoper bola supaya sedapat mungkin berhasil  menembakan bola ke arah anggota badan tim penyerang. Sedangkan tim penyerang akan berusaha sebaliknya, yaitu menjauhi tim penjaga supaya bisa menghindari tembakan. Tim penjaga berusaha untuk menyusun genteng tersebut menjadi susunan utuh kembali.
  5. Jika tidak ada yang terkena lemparan bola oleh tim jaga, dan susunan genteng berhasil kembali disusun tegak, maka permainan berakhir dengan skor 1-0 untuk tim penyerang. Selanjutnya permainan akan diulang seperti itu hingga dapat ditentukan .tim pemenang permainan

Permainan boy-boyan ini memang sederhana. Tapi dibalik kesederhanaan itu kami diajarkan tentang bagaimana cara bekerja sama dalam satu tim, yaitu berusaha untuk melindungi kawan supaya tidak terkena tembakan bola lawan. Disamping itu, permainan ini juga melatih konsentrasi. Konsentrasi ketika menembakan bola supaya tepat mengenai genteng dan bisa merobohkannya. Pelajaran lain yang dapat diambil dari permainan boy-boyan ini adalah kami belajar tentang ketepatan dan kecepatan ketika harus menghindari tembakan bola lawan dan menyusun kembali genteng yang berserakan.

Apa saja benda yang terdapat dalam permainan boy boyan?

Manfaat Permainan Selain sebagai hiburan permainan tradisional boy-boyan ternyata memiliki banyak manfaat yang sangat dibutuhkan oleh anak. Manfaat permainan boy-boyan dapat dikelompokkan dalam kelompok kognitif, afektif, psikomotor, dan emosional..
  1. Aspek kognitif. Nilai kognitif yang terkandung didalam permaianan boy-boyan ini yaitu para pemain penyerang harus ber4ikir agar mereka dapat menyusun kembali menara tanpa terkena bola dari kelompok penjaga, begitu juga dengan kelompok penjaga harus berusaha menggagalkan usaha yang dibuat kelompok  pemenang untuk menyusun menara. 6leh kerana itu, pemain harus memikirkan dan merencanakan strategi dengan baik agar dapat menjadi pemenang.
  2. Aspek afektif. Nilai afektif yang ada di dalam permainan boy-boyan ini diantaranyaadalah memahami konsep sportivitas. Melalui permainan ini anak belajar bersikap sportiif, yaitu bermain secara jujur, memperlihatkan sikap menghargai pemain lain, menerima kemenangan dengan sikap wajar atau menerima kekalahan secara terbuka. Mengenal kerja sama. Pentingnya kerjasama juga dapat dipelajari anak melalui permainan tradisonal ini. Meningkatkan kepercayaan diri. Dalam permainan tradisional rasa percaya diri anak dapat ditumbuhkan. Rasa percaya diri ini sangat penting sebagai bekal dirinya menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupannya di kemudian hari. 
  3. Aspek psikomotor yang terkandung didalam permaianan tradisional boy-boyan yaitu, melatih kemampuan fisik anak. Dalam permainan tradisional ini gerak fisik sangat ditekankan. Memainkan  permainan ini amat baik  untuk meyalurkan energi anak yang berlebih karena anak memang harus banyak bergerak. Dalam permainan ini anak dituntut untuk aktif berlari, kelompok pemenang berusaha menghidari bola yang dilempar kelompok penjaga dan kelompok penjaga berusaha melempar bola agar mengenai kelompok pemain. 
  4. Aspek sosial, melalui permainan ini anak dapat bersosialisasi dengan teman-temannya.Permainan tradisonal memungkinkan adanya interaksi sosial. Interaksi dalam permainan tradisonal mendorong anak untuk belajar tentang konsep berbagi, menanti giliran, bermain secara fair, juga mengajarkan arti kemenangan dan kekalahan. Melalui kontak nyata dengan orang lain, anak belajar menemukan siapa dirinya di tengah ruang lingkup pergaulan, apa yang bisa dilakukan, bagaimana dia mampu menyesuaikan diri dengan situasi di sekitanya.
  5. Aspek emosinal. Dengan adanya permainan ini anak akan belajar mengelola emosi. Pengelolaan emosi sangat penting bagi anak agar dapat mengendalikan diri di kehidupans osialnya. Selain itu, permainan ini dapat memberikan rasa senang sekaligus untuk melepaskan ketegangan yang dialami anak-anak setelah mengkuti palajaran di sekolah

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 6:50 AM