Berikut ini akan kami sebut dan jelaskan beberapa produk grafika : Show Koran termasuk dalam produk grafika alasannya menampilkan visual (gambar atau teks) pada permukaannya. Fungsi koran diantaranya pemberi informasi harian bagi masyarakat. Tapi dizaman yang sudah canggih ini, terkadang koran sudah tidak laku lagi alasannya kini kita dapat membaca info harian di internet. Koran dicetak memakai cetak datar offset. Peluang pengembangannya sendiri ialah koran harus diberi info terbaru setiap harinya apalagi info yang lagi hangat-hangatnya. Itu semua dapat menciptakan koran menjadi laku dan para masyarakat jadi membeli koran. 2. Kemasan KulinerKemasan kuliner mempunyai fungsi untuk melindungi makanan, mencerminkan suatu produk, gampang dibawa, dan menarik perhatian konsumen untuk membelinya. Pencetakannya memakai cetak digital. Peluang pengembangannya yaitu untuk menciptakan kuliner tersebut laris, dibuatlah kemasan kuliner yang menarik lagi supaya terlihat lebih mengunggah selera. Kaos bergambar juga merupakan produk grafika, fungsinya ialah memperlihatkan nilai keindahan pada kaos tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih menarik. Daya jual belinya lebih tinggi alasannya sangat unik. Dicetak memakai cetak saring/sablon. Peluang pengembangannya ialah didesain menarik mungkin untuk dapat menarik banyak orang untuk membelinya. 4. Poster atau BannerPoster mempunyai fungsi yaitu untuk media promosi, media pemberitahuan, dan juga dapat dipakai untuk sebagai media pembelajaran dan peringatan. Pada zaman dahulu, poster dibentuk memakai panel kayu atau di tembok. Di zaman kini ini, poster lebih gampang dibentuk memakai cetak digital. Peluang pengembangannya sendiri, teks dan gambarnya dijadikan lebih menarik lagi biar banyak orang yang melihat dan tertarik. 5. Kartu UcapanKartu ucapan mempunyai banyak fungsi diantaranya yaitu memberi ucapan selamat kepada orang-orang, memberi ungkapan cinta kepada orang yg disukai, dapat untuk pemberitahuan dan juga promosi. Dicetak memakai cetak digital. Peluang pengembangannya didesain semenarik mungkin, supaya banyak orang yang menyukai atau membelinya. Pengertian grafika sebenarnya cukup kompleks tapi secara umum dipahami sebagai metode atau cara menyampaikan gagasan dan ide dalam bentuk gambar grafis. Artinya, grafika adalah alat representasi visual untuk menyampaikan pikiran, perasaan atau pesan lewat desain yang dibuat. Karena itu, definisinya terkait erat dengan ilmu desain grafis. Hanya saja, mayoritas produk grafika itu di cetak dan dijual secara komersial. Tapi, apa sih pengertian grafika yang sebenarnya? Apa pengertian grafika dalam prakarya? Apa saja pengertian grafika menurut para ahli? Apa fungsi produk grafika? Apakah ada contoh grafika? Atau mungkin pertanyaan lain seperti apa pengertian grafika secara harfiah? Apa pengertian grafika dan penerbitan? Apa saja jenis-jenis grafika? Apa pengertian industri grafika? Jika penasaran jawaban dari berbagai pertanyaan dasar tentang grafika diatas, simak artikel dibawah ini sampai habis. Pengertian GrafikaDalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], grafika punya dua pengertian dasar, yakni:
Kata grafika sendiri berasal dari istilah grafis yang merupakan seni menggambar mekanis yang presisi. Bicara soal proses menggambar, maka istilah ini mengacu pada penggunaan diagram, tata letak atau layout, tipografi dan lain sebagainya. Karena itu, secara umum, grafika adalah representasi visual dari satu data atau elemen seperti gambar, foto, garis, angka, simbol, desain geometris, peta sampai gambar teknik. Artinya, grafika bisa berbentuk gambar atau teks apa saja, yang digunakan untuk tujuan dekoratif atau fungsional. Dengan begitu, produk grafika tersebut bisa digunakan untuk mendidik, menginformasikan, mengilustrasikan atau mungkin menghibur. Dalam komputer, istilah ini merujuk pada gambar digital animasi 2D yang ditampilkan, disimpan, dibuat dan diedit pakai komputer. Umumnya, grafika yang dibuat pakai komputer ini elemen gambarnya bisa berupa grafik bitmap dan grafik vektor. Keduanya bisa digunakan untuk membuat desain template percetakan siap pakai atau produk lainnya dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk lebih memahami pengertian grafika, bisa lihat tiga poin dibawah ini:
Macam-Macam Jenis GrafikaJenis grafika cukup banyak yang bisa dilihat dari hasil cetakan atau bagaimana cetakan dari produk grafika itu dibuat. Agar jelas, berikut disajikan macam-macam grafika, diantaranya: 1. IntaglioIntaglio Printing via YouTube Channel Jackson’s ArtGrafika intaglio, yang kadang disebut intaglio saja, adalah cetakan timbul yang terasa kasar apabila disentuh permukannya. Dan ini merupakan salah satu jenis grafika paling umum digunakan dengan ciri khas dari cetakan timbul tersebut. Apakah intaglio ini sama dengan teknik Emboss? Secara umum Ya. Mengapa demikian? Karena cetakannya menggunakan plat alumunium. Nantinya, pada area cetakan akan diberikan tinta sehingga membentuk gambar yang diinginkan. Contoh paling sederhana dari grafika intaglio adalah uang kertas. 2. ReliefGambar via utakatikotak.comDi KBBI, relief punya beberapa pengertian dasar. Pertama, berkaitan dengan pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dari permukaan yang rata di sekitarnya. Kedua berkaitan dengan gambar timbul pada candi dan ketiga merujuk pada perbedaan ketinggian pada bagian permukaan bumi. Baca Juga: Dalam grafika, istilah relief berarti hasil cetakan dengan lapisan yang timbul yang kemudian diberi pewarna untuk membentuk gambar atau teks yang diinginkan. Teknik relief paling umum digunakan dalam pembuatan stempel untuk logo instansi, organisasi, kepanitiaan dan lain sebagainya. 3. Grafika stensilGambar via gatra.comJenis grafika stensil umum digunakan dalam teknik cetakan dengan metode gunting. Artinya, kertas atau permukaan akan digunting sesuai kebutuhan. Nantinya, kertas yang digunting tersebut akan ditempelkan ke bidang tertentu lalu diberikan pewarna untuk membentuk objek yang diinginkan. Setelah diberi pewarna atau cat khusus, kertas yang digunting itu akan dikeluarkan dari bidang. Contoh cetak grafika stensil bisa dilihat saat membuat spanduk manual atau papan peringatan. 4. Cetak planoGambar via dolomitiprint.comCetak plano atau planographic printing adalah teknik cetakan dengan menggunakan kertas lembaran utuh. Pada dasarnya, teknik ini memanfaatkan sifat minyak dan air yang tak bisa menyatu lalu dicetak di atas bidang datar. 6. KolagrafiKolagrafi adalah teknik cetak grafika yang ditempelkan pada permukaan datar seperti kanvas lalu diberi cat untuk membentuk cetakan yang diinginkan. Agar cetakan tersebut ada bentuknya, maka diberikan objek. Objek tersebut bisa apa saja misalnya bunga, tanaman atau yang lainnya. Meski terlihat atau terdengar mirip, kolagrafi ini berbeda dengan kolase atau mungkin mozaik termasuk kaligrafi. 7. FotografiGambar via techwireasia.comDalam grafika, fotografi merupakan seni untuk menangkap objek atau citra menggunakan peralatan seperti kamera lalu dibuat cetakan fisiknya. Cetakan itu bisa berbentuk komparasi atau gambar tunggal saja. Selain dicetak, hasil foto juga bisa disimpan di dalam komputer dengan atau tanpa proses editing. 8. Cetak SaringGambar via ilmucerdasku.comJenis grafika yang terakhir adalah cetak saring yang merupakan teknik pengembangan dari cetak stensil di atas. Disebut pengembangan atau penyempurnaan karena cetak stensil punya beberapa kekurangan terlebih saat cetak kurva tertutup dan juga huruf tertentu. Seperti O, Dd, Ee atau Aa. Contoh paling umum dari cetak saring bisa dilihat pada kaos, spanduk, kotak pembungkus makanan dan lain sebagainya. Tujuan GrafikaTentu saja, ada tujuan mengapa produk grafika itu dibuat. Dan secara umum, tujuannya ada tiga, yakni: 1. Menambah nilai estetika mediaDengan grafika, estetika suatu media bisa ditingkatkan. Estetika, dalam konteks ini, merujuk pada nilai-nilai keindahan. Contoh paling sederhana bisa lihat pada baju kaos. Jika cetakannya dibuat dengan tepat, begitu juga dengan warna dan desain, maka kaos tersebut akan terlihat lebih bagus. Pada akhirnya, poin ini akan menambah nilai produk itu sendiri atau, secara komersial, bisa membuatnya lebih mahal. 2. Meningkatkan nilai suatu produkPoin ini masih punya kaitan sama poin kedua diatas. Mengapa demikian? Karena jika hasil cetakannya bagus, barang tersebut bisa dijual lebih mahal. Mengapa demikian? Soal ini kembali ke produk yang dicetak dan komponen grafika yang ada didalamnya. Jika hasilnya bagus, pasti akan ada beberapa orang yang rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk tersebut, bukan karena produknya tetapi karena nilai seninya. 3. Untuk menyampaikan pesanSebagai representasi visual, maka selalu ada informasi yang akan disampaikan atau ingin disampaikan lewat produk grafika. Poin ini kembali ke fungsi utama produk yakni untuk menyampaikan pesan tertentu kepada siapa saja yang melihatnya. Agar pesan tersampaikan dengan jelas, bisa melibatkan berbagai komponen seperti teks, gambar, ilustrasi dan lain sebagainya. Teknik Cetak GrafikaAgar produk grafika tersebut bisa menarik, diperlukan teknik yang sesuai dengan bahan atau permukaan tempat dimana ia dibuat. Dan ada 5 teknik yang umum digunakan dalam proses pembuatan grafika, diantaranya: 1. Teknik SilkscreenTeknik cetak grafika pertama dan paling populer adalah Silkscreen atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan teknik cetak saring. Di Indonesia, teknik cetak saring sering disebut dengan nama teknik sablon. Ketiga istilah di atas pada dasarnya sama saja. Dalam prosesnya, diperlukan cetakan dengan tekstur yang halus, elastis dan juga lentur. Karena itulah, umumnya digunakan kain kasa atau screen. Silkscreen sendiri dipopulerkan oleh beberapa seniman kenamaan dunia seperti Edward Rusca, Robert Indiana, Chuck Close sampai Josef Albers. 2. Teknik WoodcutBerikutnya ada teknik Woodcut yang lebih sering disebut teknik cetak tinggi, atau dalam bahasa awam disebut teknik cetak timbul. Seperti juga namanya dimana teknik ini menghasilkan cetakan yang terlihat timbul di permukaan tempat cetakan ditempatkan. Jadi, tak usah heran, kalau penyebutannya cukup variatif di masyarakat. Bahkan, ada yang lebih mengenal istilah ini dengan sebutan teknik cungkil. Mengapa demikian? Karena dalam proses pembuatannya memang di cukir yang merujuk pada proses untuk mengeluarkan sesuatu dari lubang atau melepaskan sesuatu yang melekat. Media cetakan paling umum digunakan adalah kayu namun bisa juga pakai bahan sejenis seperti tripleks, hardboard, karet sampai metal. Dalam sejarahnya, teknik ini mulai berkembang sejak pada abad ke-14 di Mesir dan terus berkembang sampai hari ini. Ada beberapa seniman kenamaan dunia yang terkenal karena karya-karyanya pakai teknik ini mulai dari Johannes Gutenberg, Ando Hiroshige, Kaboel Suadi sampai H. Holbein. 3. Teknik LithographySecara etimologis, kata Lithography berasal dari kata Lithos yang berarti batu dan Graphien yang berarti mengukir atau menulis. Di Indonesia, teknik ini sering disebut cetak datar yang merujuk pada seni grafika dimana cetakannya menggunakan bahan keras alias batu. Meski dalam perkembangannya kemudian, cetak datar sering juga disebut cetak offset. Cetak offset sendiri adalah cetak datar tidak langsung, yang tintanya dari pelat dialihkan ke kain karet dan dari kain karet ke kertas. Dan tentu saja, tidak semua batu bisa digunakan untuk buat cetakan jenis ini alias hanya batu khusus saja. Paling umum digunakan adalah batu kapur yang bisa menghisap tinta dengan cepat dan bentuknya datar. 4. Teknik cetak dalamTeknik cetak dalam mengacu pada teknik grafika timbul dan permukaan hasil cetakan terasa kasar. Produk akhir dari teknik ini disebut intaglio. Dengan demikian, dalam proses pembuatannya, media akan digores menggunakan benda tumpul atau benda sejenis sampai membentuk struktur yang diinginkan. Secara umum, media yang digunakan dalam teknik ini adalah logam. Sehingga, hasil cetakannya akan permanen dan tidak bisa dihapus. Dan jika diklasifikasikan lebih jauh lagi, teknik cetak dalam ini terbagi dalam beberapa kategori seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
5. Teknik cetak fotoTeknik grafika yang terakhir adalah cetak foto. Prosesnya sendiri membutuhkan kamera untuk mengambil gambar objek atau subjek yang diinginkan. Setelah gambar diambil, hasil fotonya akan dicetak menggunakan alat print khusus atau teknik tradisional lainnya seperti saat cetak foto dari kamera analog. Contoh Produk GrafikaAda banyak sekali contoh produk grafika diluar sana mulai dari yang paling sederhana seperti koran atau kaos yang anda kenakan. Agar jelas, berikut disajikan beberapa contoh produk grafika, diantaranya: 1. Kaos bergambarGambar via bandungkaospolos.comKaos bergambar merupakan contoh produk grafika yang menggunakan media kain untuk membuat cetakan. Kata kaos ini sendiri bisa merujuk pada pakaian atasan apa saja entah itu distro atau kaos biasa. Sepanjang ada gambar didalamnya. Bentuk gambarnya bisa variatif mulai dari ilustrasi atau teks yang ditempatkan di depan atau belakang kaos. Umumnya, untuk membuat kaos bergambar jenis ini, menggunakan teknik sablon atau yang secara teknis disebut teknik cetak saring. 2. KoranGambar via rd.comBerikutnya ada koran, yang merupakan produk grafika media kertas yang didalamnya berisikan teks dan gambar. Secara umum, koran dikenal sebagai lembaran kertas untuk mencetak berita yang terbit setiap hari. Hanya saja, berkat teknologi, keberadaan koran-koran ini mulai tergerus dengan lahirnya media online. Meski keberadaan koran sudah cukup sulit ditemui, tapi masih ada beberapa perusahaan media yang tetap menerbitkan koran harian seperti Kompas dan Tempo. 3. PosterPoster juga termasuk produk grafika. Mengapa demikian? Karena poster merupakan salah satu alat representasi visual. Sebagai alat representasi visual, maka isi poster bisa apa saja begitu juga dengan fungsinya mulai dari pemberitahuan, promosi, undangan, acara dan lain sebagainya. Di era sekarang, poster dibuat secara digital pakai aplikasi edit foto seperti Photoshop di komputer atau laptop. Isi didalam poster memang terbatas tapi tetap jadi salah satu alat komunikasi visual yang efektif dan populer. Selain daftar di atas, sebenarnya ada banyak sekali contoh produk grafika diluar sana dengan berbagai jenis dan bentuk, diantaranya:
PenutupGrafika adalah bentuk lain dari grafis atau desain yang terbentuk dari wujud seperti titik, kurva, garis dan bidang-bidang lainnya. Dan desain tersebut kemudian membentuk karakter seperti teks atau gambar, yang merepresentasikan sesuatu. Jika ada tambahan, masukkan atau mungkin koreksi terkait postingan ini boleh sampaikan di kolom komentar. Demikian artikel tentang pengertian grafika, termasuk jenis, fungsi, manfaat dan contoh. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. *** |