Apa yang di maksud dengan prosedur menggambar model


Kelas Math - Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang perupa. Pada menggambar model diperlukan ketekunan dan ketelitian agar hasil yang dicapai sesuai dengan objek yang digambar. Semua objek baik benda mati maupun benda hidup dapat dijadikan sebagai model.
Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh- tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Kita akan mempelajari gambar model dengan objek alam benda yang biasa disebut dengan gambar bentuk, dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya.Objek gambar alam benda memiliki strukur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat be rupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.

Proses menggambar model memerlukan pengamatan yang baik pada objek yang digambar. Pengamatan ini sangat penting supaya gambar dapat terlihat baik, menarik, dan memi l iki keindahan. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model adalah komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan. Penjelasan tentang prinsip menggambar dapat dijelaskan berikut.
Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini.
1) Komposisi Simetris
Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya
2) Komposisi Asimetris
Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar

3) Komposisi Sentral



Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah- tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antarbenda.

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati (contoh gambar).

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

Terimakasih Anda sudah membaca Tulisan kami mengenai Konsep dan Prinsip Menggambar Model. Semoga Bermanfaat dan jangan lewatkan beberapa referensi terkait dibawah ini ya.

Video

tirto.id - Menggambar model merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang perupa untuk melukis atau menggambar, menggunakan sebuah objek sebagai media yang dijadikan model untuk digambar.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, menggambar model memiliki pengertian sebagai proses pengamatan suatu objek yang diperhatikan secara seksama yang hasil akhirnya berupa gambar.

Menggambar menggunakan model berbeda dengan gambar ilustrasi, karena memiliki hasil yang terkesan lebih nyata dan apa adanya, tanpa penambahan ataupun pengurangan unsur dari objek yang dijadikan sebagai model.

Sedangkan gambar ilustrasi secara prinsip digunakan untuk memperjelas ide atau pesan dari sebuah teks narasi yang teknik penggambarannya lebih bervariasi.

Objek yang digunakan untuk menggambar model dapat berupa benda hidup ataupun benda mati. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau bahkan benda yang berada di sekitar.

Penggunaan benda di sekitar sebagai objek menggambar memerlukan ketelitian seorang perupa dalam menyusun kumpulan benda-benda yang ingin dijadikan objek menggambar.

Bagi seorang perupa, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat ingin menggambar menggunakan model dari benda alam.

Beberapa komponen ini termasuk struktur bentuk dan struktur bidang dari model gambar.

Komponen-komponen ini bisa diamati secara langsung, sehingga seorang perupa dapat melihat secara jelas detail-detail dari model gambarnya.

Komponen struktur bentuk dari objek model dapat berbentuk kubus, bola, kerucut, dan tabung.

Sementara untuk komponen struktur bidang dari objek model dapat berupa bidang datar, melingkar, bahkan mengerucut.

Melalui objek gambar alam, antara komponen struktur bentuk dan komponen struktur bidang ketika digabungkan, akan memberikan kesan yang tidak sama ketika terkena cahaya.

Model dari objek alam akan memiliki efek bayangan yang berbeda, tergantung dari intensitas cahaya yang mengenai model.

Prosedur Menggambar Model

Ketika ingin menggunakan objek model dari benda yang berasal dari alam atau disebut juga sebagai alam benda atau gambar bentuk, seorang perupa harus memperhatikan beberapa detail penting yang dapat memengaruhi hasil akhir dari menggambar model.

Menggambar menggunakan objek dari alam diperlukan ketelitian antara pemilihan bentuk dan karakter objek yang akan digambar.

Menggambar model menggunakan objek dari alam memiliki beberapa teknik tertentu, sehingga seorang perupa mendapatkan potret model yang sesuai dengan keinginan.

Ketika sedang menyusun tata letak dari objek gambar dari alam, seorang perupa perlu memperhatikan jarak pengamatan objek.

Tata letak dari penempatan benda merupakan hal penting yang wajib diperhatikan. Letak objek alam tidak boleh terlalu jauh ataupun terlalu dekat, sehingga seorang perupa masih bisa melihat secara jelas detail dari objek.

Seorang perupa dapat menggunakan bidang untuk menggambar model menggunakan kertas atau kanvas, dengan media melukisnya menggunakan pensil, arang, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.

Baca juga:

  • Mengetahui Teknik dalam Menggambar Model, Alat dan Bahannya
  • Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip dalam Menggambar Model Alam Benda

Baca juga artikel terkait Menggambar Model atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
(tirto.id - mip/mip)

Penulis : Marhamah Ika Putri
Editor : Dhita Koesno

eceng gondok termasuk jenis serata. batang b. daun c. bijid. buah ​

eceng gondok termasuk jenis serat​

Alat musik drumban yang tidak mempunyai tangga nada

penyanyi aknes monika dapat di kategorikan mempunyai suara : A altoB sopranC mensopranD tenor tolong jawab kk jangan nyasalllmakasi yg udah bantu moga … makin cantik​

Mohon dibantu untuk latihan PTS besok, terima kasih​

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Menggambar model merupakan salah satu bagian dari kegiatan seni rupa. Kegiatan ini membutuhkan pengamatan objek untuk referensi menggambar. Objek yang digunakan dapat berupa benda mati ataupun benda hidup.

Mengutip Kemdikbud, menggambar model adalah teknik menggambar yang diawali dengan penentuan objek model. Teknik ini memerlukan ketekunan dan ketelitian untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan teknik ini. Di antaranya adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, krayon, dan cat air. Pensil digunakan untuk sketsa awal gambar. Sementara itu, pensil warna, krayon, dan cat air menjadi pewarna dalam gambar.

Lantas, bagaiman cara menggambar model? Simak langkah-langkahnya di sini.

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Mempersiapkan dan Mengamati Objek

Sebelum menggambar, Anda harus menyiapkan objek yang ingin dijadikan model. Pastikan Anda mengatur komposisi, sudut pandang, dan pencahayaan objek tersebut. Jika sudah, Anda dapat mengamati pose objek untuk memudahkan proses gambar.

Selanjutnya, Anda bisa memuat sketsa kasar dari objek tersebut. Sketsa dapat diawali dengan menggambar bidang dasar objek, baik lingkaran, kerucut, bola, atau persegi. Kemudian, lanjutkan sketsa dengan menggambar bentuk asli modelnya. Agar sketsa tidak membekas, Anda sebaiknya mengenakan pensil 2H secara tipis.

Usai menggambar sketsa, Anda bisa memulai proses arsir. Goreskan arsiran gelap dan terang sesuai dengan sudut pandang dan pencahayaan objek asli. Atur juga tingkat kepekatan arsiran agar gradasinya sesuai.

Membuat Detail dan Mewarnai Gambar

Pastikan untuk membuat detail pada gambar, goreskan tekstur yang sesuai dengan objek asli. Setelah itu, bubuhkan warna dengan tipis-tipis. Usahakan agar warna tersebut mengikuti sketsa gelap dan terang yang sudah dibuat.

Jika sudah selesai menggambar, Anda dapat merapikan gambar tersebut. Perhatikan proporsi, gradasi, detail, hingga keseimbangan pada gambar agar hasilnya memuaskan.