Menghargai dan menghormati jasa para pahlawan adalah hal wajib yang harus dilakukan dan dimulai sedini mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan siswa dalam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah mengingat jasa-jasa mereka. Apakah hanya dengan mengingat saja cukup? Tentu belum. Jadi salah satu cara yang dapat dilakukan siswa salam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah Cara Meneledani Para Pahlawan Kemerdekaan:
Saling menghormati dan menghargai satu sama lain merupakan hal mudah pertama yang harus dilakukan.Para pahlawan perjuangan dapat meraih kemenangan juga disebabkan karena mereka berjuang bersama dan menyampingkan perbedaan. Itulah, mengapa menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan juga penting untuk dilakukan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan siswa dalam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah memiliki sifat nasionalisme. Hal ini harus terus dipupuk agar pemuda memiliki keinginan sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa mencintai Tanah Air Indonesia, bangga akan bangsa sendiri, dan menjaga eksistensi bangsa Indonesia secara bersama-sama.
Tidak melupakan jasa pahlawan dapat dilakukan dengan menceritakan kisah-kisah perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia, pada setiap generasi barunya. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca kembali catatan sejarah dan memahami makna-makna perjuangan yang perlu ditanam dan dicontoh seperti makna Sumpah Pemuda, makna kemerdekaan Indonesia, dan lain sebagainya. Belajar dengan tekun merupakan salah satu bentuk untuk menghargai jasa para pahlawan. Karena generasi muda harus melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga jasa para pahlawan tidak akan sia-sia, terutama dalam peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Memperingati peristiwa penting seperti mengikuti upacara bendera dan mengulang detik-detik kemerdekaan Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus, adanya peringatan hari Sumpah Pemuda, adanya peringatan hari lahirnya Pancasila, dan lain sebagainya merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan. artikel terkait : Belajar Online : Solusi Belajar di Luar Sekolah
smpn19.semarangkota.go.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kami menyampaikan Jiwa, Semangat dan Nilai Nilai Juang 1945 sebagai berikut: 1. Sejarah Perkembangan JSN 45 Jiwa, semangat dan nilai – nilai (JSN) kejuangan bangsa Indonesia tidak lahir seketika tetapi merupakan proses perkembangan sejarah dari zaman ke zaman dimana embrio nilai dari JSN itu sudah ada dari jaman kerajaan, hanya saja belum dimunculkan dan dirumuskan. Setelah tercapainya titik kulminasi atau titik puncak pada tahun 1945 nilai – nilai JSN disepakati sebagai dasar, landasan, kekuatan dan daya dorong bagi para pendiri Republik Indonesia.
2. Rumusan Jiwa, Semangat dan Nilai - nilai kejuangan 45 Rumusan Jiwa, Semangat dan Nilai - nilai Kejuangan 45 adalah sebagai berikut :
3. Nilai - nilai Dasar dan Nilai Operasional JSN 45
1) Semua nilai yang terdapat dalam setiap Sila dari Pancasila.2) Semua nilai yang terdapat dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. 3) Semua nilai yang terdapat dalam Undang - Undang Dasar 1945, baik pembukaan, batang tubuh, maupun penjelasannya. b. Nilai - nilai operasional yaitu nilai - nilai yang lahir dan berkembang dalam perjuangan bangsa Indonesia selama ini dan merupakan dasar yang kokoh dan daya dorong mental spiritual yang kuat dalam setiap tahap perjuangan Bangsa seterusnya untuk mencapai tujuan nasional akhir. c. Metode Kelestarian Jiwa, Semangat dan Nilai - nilai 45 1) Metode pelestarian jiwa, semangat dan nilai - nilai 45 a) Metode Edukasi: Metode dimana tujuannya untuk menanamkan dasar yang kuat ; untuk penghayatan dan pengamalan jiwa, semangat dan nilai - nilai 45.b) Metode Keteladanan : Melalui metode ini kita bisa memberikan keteladanan kepada orang lain dalam menghayati dan mengamalkan jiwa, semangat dan nilai - nilai 45.c) Metode Informasi dan Komunikasi : Metode informasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sifatnya searah. Tujuannya tidak hanya terbatas memberikan penjelasan saja, tetapi dapat memberi ajakan, dorongan dan motivasi pada orang lain.d) Metode Sosialisasi : Metode ini merupakan upaya untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam jiwa, semangat dan nilai - nilai 45 dalam ruang lingkup masyarakat. 2) Pola penerapan metode jiwa, semangat dan nilai - nilai 45. Jalur masyarakat: Sejalan dengan pendidikan formal melalui jalur sekolah hendaknya pendidikan diluar sekolah juga dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya.Jalur Sekolah : Pendekatan edukasi melalui jalur pendidikan formal (sekolah) yang terikat pada ruang, waktu, mata pelajaran (kurikulum) dan jenjang persekolahan bertujuan untuk menanamkan JSN 45 melalui proses belajar mengajar.b) Pendekatan Keteladanan Jalur Keluarga : Pendekatan ini menyangkut sikap, tingkah laku, serta penghayatan dan pengamalannya Jalur Sekolah: Merupakan forum pendidikan formal yang memegang peran utama dalam usaha melestarikan JSN 45 terutama dalam upaya guru sebagai pendidik dan tokoh panutan yang sangat berperan menciptakan kondisi yang memungkinkan para anak didik akan dapat menghayati dan mengamalkan JSN 45.Jalur Masyarakat: Melalui jalur masyarakat peranan dan keteladanan tokoh - tokoh masyarakat, para pemimpin informal yang berada ditengah - tengah lingkungan masyarakat sangat membantu dan menentukan untuk penghayatan dan pengamalan JSN 45.c) Pendekatan Informasi dan Komunikasi. Jalur Keluarga : Iklim yang sejuk dalam keluarga akan membantu dalam pelaksanaan kelestarian JSN 45. Jalur Sekolah : Dalam lingkungan sekolah perlu adanya iklim keterbukaan dari kedua Jalur Masyarakat: Penyampaian pesan melalui keteladanan kepada masyarakat juga menyangkut hubungan timbal balik antara; pemimpin dan yang dipimpin.d) Pendekatan Sosialisasi : Tujuan pendekatan sosialisasi agar masyarakat mengerti, menghayati dan mengamalkan JSN 45.e) Pendekatan jalur Agama : Pendekatan jalur agama adalah dimana pelestarian JSN 45 akan lebih mudah dalam kehidupan; beragama, demikian pula Alim ulama dan tokoh -tokoh agama sangat menentukan kelestarian JSN 45. Jiwa, Semangat dan Nilai nilai 45 atau yang disebut dengan JSN 45 dilihat sebagai nilai perjuangan bangsa Indonesia memiliki tugas : tetap melestarikan jiwa, semangat dan nilai - nilai 45 sebagai nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya pembangunan watak dan kepribadian bangsa sebagai bangsa pejuang melalui pelaksanaan gerakan nasional, juga dijadikan sebagai kesadaran kebangsaan guna mempersiapkan warga negara terutama calon – calon pemimpin bangsa yang berkualitas dan menciptakan pemimpin sesuai cita - cita kebangsaan yang mampu mengemban citra Proklamasi 1945 dan menjadi perekat berbangsa dan bernegara. Salah satu contoh JSN yang ada pada masa kini yaitu masih diadakannya lomba-lomba pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Hal ini dapat memupuk jiwa , semangat, serta nilai 45 pada diri anak-anak dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Di SMP Negeri 19 Semarang pelaksanaan JSN'45 dilaksanakan dalam bentuk:
Berikut Video Pelaksanaan JSN'45 di SMP Negeri 19 Semarang: Bisa juga disaksikan di youtube langsung di alamat https://www.youtube.com/watch?v=_ZWrU5Fj9zE |