Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara

Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara
Ilustrasi kerja tim. ©Shutterstock/Yuri Arcurs

JABAR | 19 Oktober 2020 07:14 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Salah satu wacana yang menonjol dalam konteks perekonomian suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi, kemiskinan, pemerataan pendapat, dan lain sebagainya.

Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, dengan tidak mengesampingkan ukuran-ukuran lain.

Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan internasional. Jika aktivitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

Istilah perdagangan internasional bukan lagi istilah baru, tapi sayangnya masih banyak dari kita yang belum memahami betul perihal perdagangan internasional mulai dari pengertian, tujuan, hingga jenis-jenisnya.

Berikut informasi mengenai tujuan perdagangan internasional yang telah dirangkum merdeka.com melalui harmony.co.id dan ilmu-ekonomi-id.com.

2 dari 4 halaman

1. Halawani (2002)
Perdagangan internasional merupakan pertukaran dalam arti perdagangan tenaga kerja dengan barang dan jasa lainnya, yang selanjutnya diikuti dengan perdagangan barang dan jasa sekarang (saat terjadinya transaksi) dengan kompensasi barang dan jasa di kemudian hari.

Akhirnya berkembang hingga pertukaran antar negara atau internasional dengan aset-aset yang mengandung risiko saham, valuta asing, dan obligasi yang saling menguntungkan kedua belah pihak bahkan semua negara yang terkait di dalamnya sehingga memungkinkan setiap negara melakukan diversifikasi atau penganekaragaman kegiatan perdagangan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

2. Boediono (2001)
Definisi lain tentang perdagangan atau pertukaran mempunyai arti khusus dalam ilmu ekonomi. Perdagangan diartikan sebagai proses tukar-menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak.

Pertukaran yang terjadi karena paksaan, ancaman perang, dan sebagainya tidak termasuk dalam arti perdagangan yang dimaksud di sini masing-masing pihak harus mempunyai kebebasan untuk menentukan untung-rugi pertukaran tersebut dari sudut kepentingan masing-masing, dan kemudian menentukan apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak. 

3 dari 4 halaman

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu barang atau jasa yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

  • Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi
  • Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
  • Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
  • Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
  • Mendoronz terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

4 dari 4 halaman


1. Ekspor
Ekspor merupakan suatu proses perdagangan barang atau komoditas dari dalam negeri ke luar negeri. Ekspor juga merupakan salah satu proses bisnis yang penting kerena menghasilkan banyak keuntungan dan peluang bisnis bagi negara asal komoditas tersebut.

2. Barter
Barter merupakan penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri. Barter terdapat beberapa jenis seperti direct barter, switch barter, counter purchase dan buy black barter.

3. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan penjualan dengan pengiriman barang. Pada konsinyasi belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.

4. Package Deal
Package Deal merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan guna memperluas hasil produksi suatu negara. Perdagangan ini dilakukan dengan mengadakan perjanjian dagang (trade agreement) dengan salah satu negara. Isi perjanjian itu berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negara lain atau diimpor dari negara tertentu.

5. Border Crossing
Perdagangan ini terjadi bagi negara yang saling berbatasan satu sama lain, dengan persetujuan tertentu. Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk di negara yang berbatasan mengalami kemudahan dan kebebasan dalam berinteraksi. Perdagangan tersebut dapat terjadi dengan cara se border atau lintas batas laut dan overland border atau lintas batas darat.

(mdk/nof)

Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara

Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Simak manfaat perdagangan internasional atau manfaat perdagangan luar negeri. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Satu (24/11/2018).

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat perdagangan luar negeri. Salah satu manfaat yang diperoleh dari adanya perdagangan internasional adalah ekonomi negara yang tumbuh cepat.

Itu sebabnya, perdagangan internasional lazim dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, pengertian perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. 

Kegiatan ekonomi ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi. 

Baca juga: Ciri-ciri Perdagangan Internasional

Dikutip dari Gramedia Blog, berikut manfaat perdagangan internasional:

1. Menaikan devisa negara

Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai penambah devisa. Bagaimana caranya? Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.

2. Pertumbuhan ekonomi

Manfaat perdagangan internasional kedua adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor

Manfaat perdagangan luar negeri berikutnya adalah stabilitas harga. Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.

4. Eksistensi tenaga kerja

Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen. 

Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara

Apa saja lima tujuan perdagangan antar negara
Lihat Foto

PIXABAY

Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang/jasa

JAKARTA, KOMPAS.com – Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

Seperti diketahui, perdagangan internasional diwujudkan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri.

Perdagangan internasional dapat terjadi ketika ada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara berbeda. Tentu saja kegiatan perdagangan internasional ini telah disetujui oleh keduanya.

Lalu apa tujuan diadakannya perdagangan internasional?

Baca juga: Negara G20 Sepakat Pajak Minimum Korporasi Global 15 Persen Dimulai pada 2023

Dikutip dari Gramedia.com, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP.

Dengan kata lain, perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut ada juga peraturan serta ketentuan yang berlaku terkait jenis dan sistem pembayaran, berbagai pihak terkait dengan perdagangan internasional dan banyak hal lainnya.

Selain itu, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:

Baca juga: Setelah Pendaftaran, Ini Cara Mengikuti Pelatihan Prakerja

1. Menaikan devisa negara

Tujuan yang pertama dari kebijakan perdagangan internasional adalah guna menaikkan devisa negara. Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya.

2. Pertumbuhan ekonomi

Kedua, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP). GDP ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri.