Apa saja kesulitan dalam memanfaatkan energi alternatif?

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by idnfadilah on Tue, 21 Jun 2022 14:32:15 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Membutuhkan banyak energi untuk merubah menjadi energi alternatif (biji jarak, ampas tahu)  kesulitan dalam pemanfaatan energi alternatif, antara lain : Dibutuhkan biaya yang besar untuk dapat memanfaatkan energi alternatif. misalnya, untuk membuat Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air perlu dibuat bendungan besar lebih dulu. Hal ini tentu membutuhkan biaya besar.Dibutuhkan tekhnologi tinggi untuk mengubah energi alternatif menjadi bentuk energi yang dapat digunakan. Misalnya, para ahli harus dapat membuat alat yang dapaat menembus batuan panas di pusat bumi. Padahal, suhu yang tinggi dapat membakar pipa pengebor.Tersedianya energi alternatif dipengaruhi oleh musim. Saat musim kemarau panjang, misalnya, volume air di bendungan menyusut. Akibatnya, energi listrik yang dihasilkan juga berkurang.

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Diskon hingga 40%

Untuk produk asuransi pilihan kamu

Cek Premi Sekarang

Ilustrasi Panel Surya foto: Unsplash

Sumber energi alternatif atau terbarukan merupakan energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional. Energi ini dibutuhkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar yang memicu kerusakan lingkungan.

Indonesia memiliki beragam sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan. Beberapa di antaranya adalah matahari, biomassa, energi ethanol, panas bumi, dan gelombang laut.

Melansir Jurnal Potensi Sumber Energi Alternatif dalam Mendukung Kelistrikan Nasional oleh Achmad Imam Agung, panas bumi adalah energi alternatif yang sangat menjanjikan di Nusantara. Ini karena Indonesia mempunyai 40 persen energi panas bumi dari total cadangan dunia.

Sejatinya, sumber energi alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam pemanfaatannya. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Ilustrasi Kincir foto: Unsplash

Kelebihan Sumber Energi Alternatif

Sumber energi terbarukan tergolong ramah untuk lingkungan. Sebab, sumber ini tidak akan menghasilkan limbah atau gas yang berbahaya untuk lingkungan.

Bisa Didapat Secara Gratis

Sumber energi seperti angin, air, matahari dan lainnya bisa didapatkan secara gratis. Sumber ini hanya memerlukan biaya untuk instalasi di awal. Setelah itu, sumber energi ini dapat berlangsung dengan sendirinya.

Sumber energi alternatif tidak akan menyebabkan kelangkaan. Ini karena sumber tersebut merupakan energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.

Ilustrasi biomassa foto:Unsplash

Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Biaya Instalasi Awal Tinggi

Meskipun gratis, sumber energi alternatif memerlukan biaya instalasi yang relatif mahal. Selain itu, energi ini juga sulit disimpan dan dikirim lantaran harganya terlalu tinggi.

Di samping harganya, sumber energi alternatif juga tergolong kurang efisien. Sebab, energi baru ini belum didukung dengan teknologi yang matang.

Sumber energi alternatif tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Ini karena sumber energi tersebut bergantung dengan faktor alam yang tidak bisa diprediksi dan diatur. Misalnya, pembangkit listrik tenaga air yang kesulitan menghasilkan listrik ketika musim kemarau.

Penggunaan sumber energi alternatif semakin hari terus berkembang untuk kebutuhan sehari-hari. Tujuannya tidak lain dan tak bukan untuk mengurangi penggunaan energi konvensional yang tidak bisa diperbarui. Untuk itu, sumber energi alternatif hadir sebagai solusi yang paling tepat. Simak informasi tentang kelebihan dan kekurangan energi alternatif berikut ini:

Kelebihan Energi Alternatif 

  1. Menjadi Sumber Energi yang Terbarukan

Seperti yang sudah diketahui, energi alternatif menjadi sumber energi terbarukan agar tidak terjadi krisis kelangkaan pada sumber energi di masa mendatang. Ketika menggunakan energi konvensional yang tidak terbarukan, seperti minyak, batu bara, dan bahan bakar lainnya, maka jumlah cadangan sumber energi ini akan habis setelah kurang dari 100 tahun penggunaan.

Beruntungnya, teknologi baru yang tercipta membantu menemukan cadangan energi terbarukan yang sebelumnya belum diketahui. Energi alternatif mampu memberikan solusi terbaik untuk masalah sumber energi yang semakin langka. Selama panas matahari bersinar, maka bumi ini akan selalu mendapatkan sumber alternatif matahari. 

Salah satu sumber energi terbarukan yang paling mudah untuk dimanfaatkan adalah energi matahari. Potensi energi surya di Indonesia sangat besar, sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp. Selain itu, energi surya merupakan salah satu alternatif energi terbarukan yang mudah pemanfaatannya, yaitu dengan teknologi panel surya. Pemanfaatan teknologi panel surya ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda, dapat dipasang di perumahan (residensial), gedung pabrik, gudang, gedung perkantoran, mall, hotel, dan lain-lain.

Jika mengesampingkan biaya produksi, maka terdapat kelebihan energi alternatif ini adalah ekonomis karena tak perlu membelinya, atau bisa didapatkan secara gratis. Anda dengan mudah mendapatkan energi sinar matahari, air dan angin di lingkungan sekitar. Cukup dengan membayar biayainstalasi, maka dalam jangka panjang Anda tak perlu mengeluarkan biaya lagi. Selain tidak mengeluarkan biaya yang banyak, Anda juga tidak perlu khawatir akan biaya instalasi yang mahal. Contohnya, dengan menggunakan panel surya, saat ini sudah banyak sekali skema pembiayaan maupun program cicilan yang tersedia. Sehingga Anda dapat memasang panel surya tanpa mengeluarkan biaya besar di muka.

Berbeda dengan dengan sumber energi dari fosil. Pasalnya, minyak bumi atau batubara ini akan mengalami harga yang naik turun.  Bahkan dalam beberapa kondisi, harga dari energi konvensional terbilang cukup melambung tinggi. Maka dari itu, sumber energi alternatif hadir memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan sehari hari. 

Berbeda dengan energi konvensional, sumber energi alternatif tidak membahayakan lingkungan dalam jangka panjang karena tidak menghasilkan limbah. Seperti contoh, tenaga angin yang ada tidak menghasilkan polusi dalam mencemari lingkungan. Selain itu, terdapat juga energi surya dan hidroelektrik yang menawarkan sifat serupa dari energi angin. 

Dapat diketahui, energi matahari dianggap ramah lingkungan karena dapat diandalkan karena bisa diakses kapan saja. Hal ini tentunya bisa digunakan secara maksimal tanpa perlu takut adanya emisi yang dihasilkan. Dengan begitu, tidak akan ada lagi hasil sisa pembuangan dari adanya energi yang digunakan karena sudah ada kelebihan dan kekurangan energi alternatif masing masing.

  1. Pasokan Energi Alternatif Sangat Melimpah 

Pasokan energi alternatif akan selalu tersedia dengan alami karena berasal dari alam. Seperti contoh jika anda berada di daerah yang banyak angin, maka akan memiliki pasokan angin secara konsisten. Sementara itu jika berada di kawasan yang cahaya mataharinya sangat terik, maka akan memiliki banyak pasokan energi surya yang melimpah. 

Apa saja kesulitan dalam memanfaatkan energi alternatif?

Kekurangan Sumber Energi Alternatif

  1. Pengguna Energi Alternatif Masih Sedikit

Dikutip berdasarkan siaran pers Menteri ESDM “311.Pers/04/SJI/2020” bahwa kapasitas (pembangkit) sumber energi saat ini sebesar 70,96 Gigawatt (GW). Dari keseluruhan kapasitas energi tersebut, 35,36% energi berasal dari batu bara; 19,36% berasal dari gas bumi, 34,38% dari minyak bumi dan EBT (Energi Baru dan Terbarukan) sebesar 10,96%. 

Padahal sebenarnya, Indonesia tercatat memiliki potensi sumber daya EBT lebih dari 400 Gigawatt (GW). Angka yang sangat besar dibandingkan sumber energi yang tersedia saat ini. 

Namun, dari 400 GW tersebut, penggunaan EBT baru dimanfaatkan sebesar 2,5% atau 10 GW saja. Dengan penggunanya yang masih sedikit, masyarakat belum mengetahui dan paham akan pentingnya energi baru dan terbarukan tersebut untuk masa kini dan masa depan. Alhasil penggunaan EBT ini masih sangat sedikit di Indonesia.

  1. Mayoritas Biaya Instalasi Awal yang Cukup Tinggi

Salah satu faktor masih sedikitnya persentase penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, salah satunya adalah terkait dengan biaya nya. Sebagai gambaran, berikut sekilas informasi tentang biaya instalasi energi alternatif: 

  • Energi angin membutuhkan lahan yang sangat luas, kekurangan lainnya dapat menimbulkan kebisingan lingkungan dan terdapat bahaya kecelakaan operasional yang timbul dari energi angin. 
  • Energi yang dihasilkan oleh air dapat dimanfaatkan dengan bendungan yang harus dapat bertahan minimal dalam waktu 50 tahun kedepan.
  • Energi panas bumi  pengeboran pada banyak titik dan ada kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan jika mengalami kesalahan titik bor.
  • Energi nuklir memiliki biaya investasi sangat tinggi, namun terdapat bahaya resiko kebocoran bahan radioaktif. 
  • Energi matahari dengan harga teknologi sel surya yang cukup tinggi, namun aman digunakan untuk kehidupan bermasyarakat, baik untuk bisnis maupun untuk rumah Anda.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya, masalah biaya yang tinggi tersebut sudah mulai bisa diatasi dengan baik. Kabar baiknya, salah satu perusahaan penyedia solar panel terbesar di Indonesia (SUN Energy), kini menyediakan solusi terjangkau untuk layanan pemasangan solar panel dengan DP 0%. 

Perusahaan yang berfokus pada pemanfaatan energi matahari ini dapat memangkas hingga 30% biaya listrik bulanan rumah Anda. Ditambah lagi, dengan adanya biaya investasi DP 0%, kini Anda tidak perlu khawatir tentang biaya yang mahal dalam instalasi energi alternatif. Dengan SUN Energy, sekarang Anda bisa memasang solar panel di rumah Anda dengan harga terbaik.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, terdapat kelebihan dan kekurangan energi alternatif ketika menggunakannya. Tetapi, dari segi kemudahan pengaplikasiannya, maka energi alternatif matahari dapat menjadi pilihan terbaik penggunaan energi alternatif untuk Anda. dibandingkan dengan sumber energi alternatif lainnya. 

Selain untuk kebutuhan sehari-hari, energi matahari ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan listrik di perumahan (residensial), gedung perkantoran, gedung pabrik, gudang, rumah sakit, hotel, mall, dan gedung lainnya.

Apa saja kesulitan dalam memanfaatkan energi alternatif?

Penutup

Anda dapat mulai beralih menggunakan dan memanfaatkan energi alternatif sebagai cara untuk menghemat penggunaan listrik. SUN Energy menyediakan solusi sistem tenaga surya yang dapat mengkonversikan energi matahari menjadi energi listrik, sehingga Anda dapat menghemat tagihan listrik dan sekaligus melestarikan lingkungan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera gunakan energi alternatif matahari melalui SUN Energy sekarang juga! SUN Energy adalah pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar di Indonesia. Khawatir dengan harga yang mahal? Tenang saja, SUN Energy memberikan DP 0% dan model pembiayaan inovatif lainnya yang dapat memudahkan kebutuhan energi bersih bagi Anda yang ingin menggunakan solar panel. 

Klik disini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut: DP 0% SUN Energy