Apa saja contoh perilaku perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari hari jelaskan?

KOMPAS.com – Sikap hidup hemat listrik harus diterapkan manusia agar terhindar dari situasi kelangkaan listrik. Sikap tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa contoh sikap hidup hemat listrik yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Menggunakan listrik secukupnya

Jangan boros, kita harus menggunakan listrik secukupnya. Membatasi waktu untuk menonton televisi dan bermain ponsel, tidak menyalakan kipas angin dan AC terus-menerus.

Selain itu juga, tidak membiarkan lampu menyala seharian, dan juga tidak membiarkan komputer terus menyala adalah cara menggunakan listrik dengan hemat.

Mematikan peralatan listrik ketika sedang tidak digunakan

Dalam kehidupan sehari-hari kita kerap kali tidak mematikan peralatan listrik ketika tidak digunakan karena malas, lupa, ataupun terburu-buru.

Contoh sikap mematikan peralatan listrik adalah mematika televisi ketika tidak sedang ditonton, mematikan AC saat ke luar rumah, mematikan lampu saat terang, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Peran Energi Listrik di Era Globalisasi Saat Ini

Mencabut kabel dan stop kontak 

Kita harus mencabut kabel atau stop kontak jika perlatan listrik tersebut tidak aktif. Misalnya mencabut pengisi daya ponsel dan laptop dari stop kontak, mencabut kabel penanak nasi ketika nasi kosong, mencabut kabel televisi ketika tidak digunakan.

Menurut Conserve Energy Future, peralatan listrik mati yang terhubung ke sumber listrik mengonsumsi 10 persen dari total konsumsi listrik.

Menggunakan jendela yang besar di rumah

Rumah dengan jendela yang besar mendukung penghematan energi listrik. Jendela menjadi jalan masuk cahaya matahari yang cukup untuk menerangi ruangan, sehingga tidak perlu menggunakan lampu saat siang hari.

Jendela yang besar juga dapat menjadi jalan untuk masuknya aliran udara (angin). Sehingga, tidak perlu menggunakan kipas angin untuk mendapatkan udara sejuk.

Contoh sikap hidup hemat listrik adalah beralih dari produk konvensional ke produk LED yang lebih hemat energi. Misalnya dari televisi konvensional dengan tabung CRT ke televisi dengan layar LED.

Menyadur situsTechwalla, televisi CRT mengkonsumsi 0,3 watt listrik per inci persegi, sedangkan televisi LED hanya mengonsumsi 0,075 watt per inci.

Baca juga: Alasan Harus Menerapkan Sikap Hidup Hemat Listrik

Ataupun mengganti lampu pijar untuk penerangan menjadi lampu LED. Dilansir dari EnergySage, lampu LED menggunakan listrik 25 hingga 80 persen lebih sedikit dan bertahan tiga hingga 25 kali lebih lama daripada lampu pijar konvensional.

Sehingga penggunaan produk LED dapat lebih menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Ada banyak contoh energi yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Energi tersebut sangatlah berpengaruh pada kehidupan dan aktivitas manusia.

Sudah menjadi hak manusia untuk memanfaatkan energi yang ada. Namun, kewajibannya tidak boleh ditinggalkan, yakni merawat dan melestarikan energi.

Jika energi tidak dirawat dan dilestarikan, dikhawatirkan sumber energi akan habis dan tidak bisa dirasakan dan digunakan oleh generasi berikutnya.

Penghematan energi menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan merawat energi. Sehingga keberlangsungan energi bisa terus menerus ada dan terawat hingga generasi berikutnya.

Melansir dari situs Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur), penghematan energi bisa juga disebut sebagai konservasi energi, yang berarti tindakan mengurangi penggunaan energi secara berlebihan.

Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi untuk hal yang tidak diperlukan. Kata lainnya, energi digunakan seefisien dan seefektif mungkin.

Baca juga: Penghematan Energi

Berbeda dengan penghematan energi, sikap boros energi merupakan tindakan menggunakan energi secara berlebihan dan tidak tepat guna. Artinya energi digunakan untuk hal atau aktivitas yang kurang penting.

Pemborosan energi sangatlah tidak baik untuk keberlangsungan energi, selain berdampak buruk untuk lingkungan, kelestarian energi juga menjadi terancam.

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh sikap hemat energi dan boros energi di lingkungan masyarakat:

Sikap hemat energi Sikap boros energi
Mematikan lampu saat siang hari yang cerah Menyalakan lampu saat siang hari yang cerah
Mematikan keran air setelah bak mandi terisi penuh Terus menyalakan air, meskipun bak mandi sudah penuh dan airnya tumpah
Mencabut daya pengisi laptop dan gadget setelah baterai terisi penuh Terus mencolokkan daya pengisi laptop dan gadget meskipun baterai sudah terisi penuh
Menonton televisi pada jam tertentu saja Menonton televisi sepanjang hari, mulai pagi sampai malam
Mematikan kipas angin saat tidak digunakan Menyalakan kipas angin terus menerus meskipun sedang tidak digunakan
Mematikan dan mencabut kabel komputer dan printer setelah selesai digunakan
Terus menyalakan komputer dan printer meskipun tidak digunakan
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum Menggunakan kendaraan pribadi secara terus menerus dan berlebihan
Mematikan kompor jika tidak digunakan atau setelah selesai digunakan Menyalakan kompor secara berlebihan dan saat tidak digunakan
Mengurangi penggunaan gadget Terus menerus menggunakan gadget meskipun sedang tidak dibutuhkan
Mematikan AC saat ruangan kosong atau saat tidak digunakan Menyalakan AC secara terus menerus agar ruangan tetap dingin

Sikap hemat energi harus diterapkan, karena membawa banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Salah satunya ialah penghematan uang, tenaga dan energi. Sebaliknya, sikap boros hanya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan masyarakat.

Baca juga: Kewajiban Manusia Terhadap Perubahan Energi

Contohnya menggunakan kendaraan pribadi secara berlebihan bisa meningkatkan polusi. Sebaliknya dengan memakai kendaraan umum, seperti bus bisa menurunkan tingkat polusi.

Contoh lainnya dengan mematikan peralatan listrik saat digunakan dapat mengurangi pengeluaran biaya. Sedangkan jika boros, pengeluaran uang akan terus bertambah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Apa saja contoh sikap hemat energi yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari hari di sekolah, tempat tinggal, kantor, kampus dan di lingkungan masyarakat? Saat ini, energi memang menjadi kebutuhan dasar manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Seperti misalnya energi listrik, panas dan bahan bakar. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka energi yang dipakai akan habis. Oleh karena itu, selain memakai energi alternatif yang terbaharukan, kita juga harus menerapkan pola hidup hemat energi seperti yang akan dijelaskan dibawah ini

Mengapa harus hemat energi? Karena sumber daya alam yang menjadi asal energi murah saat ini bersifat terbatas. Memang banyak teknologi yang sudah berkembang mengenai penggunaan energi terbarukan, tetapi untuk penggunaan komersial, energi batubara dan panas bumi masih menjadi pilihan utama karena murah

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita dalam menjaga bumi dari kerusakan akibat pengambilan sumber daya dan penggunaan energi yang tidak bijaksana. Salah satu akibat yaitu terjadinya global warming atau pemanasan global dengan berbagai fenomena alam yang menyertainya. Menerapkan hemat energi tidak hanya menyelematkan lingkungan, tetapi juga membuat kita lebih hemat dalam pengeluaran.


Baiklah, langsung saja mimin kosngosan akan memberikan beberapa referensi dalam perbuatan sederhana yang merefleksikan sikap dan pola hidup yang hemat energi dalam kehidupan sehari hari, dimulai dari dalam rumah sampai ke lingkungan masyarakat. Berikut diantaranya :

Baca juga : Contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Menggunakan Transportasi Umum saat Kesekolah ataupun Kerja

Menggunakan transportasi umum saat keluar rumah dapat membatu menghemat energi yang digunakan. Saat bersekolah, pergi ke pasar, atau pergi bekerja sekalipun, usahakan untuk menggunakan transportasi umum. Penggunaan trasnportasi umum ini juga dapat membantu untuk mengurangi polusi udara yang menumpuk di atmosfer. Penggunaan kendaraan pribadi satu orang untuk satu kendaraaan dapat menyumbang lebih banyak polusi dan zat beracun disekitar kita. Seperti adanya timbal yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia maupun organisme lainnya.

Penggunaan transportasi umum juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang permintaannya semakin banyak dari hari ke hari. Seiring dengan perkebangan zaman dan perminataan yang semakin banyak pula, mengakibatkan BBM terancam punah keberadaannya. Jadi, mari menggunakan transportasi umum, berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika tujuan yang kamu tuju cukup dekat. Sehingga dapat membanntu bumi untuk merecovery polusi-polusi yang membajiri atmosfer di udara.

2. Mematikan TV bila Tidak Ditonton

Contoh perilaku yang menghemat energi yaitu dengan mematikan tombol on atau off pada TV secara total sampai ke kabelnya. Sehingga energy listrik yang terpakai juga akan terhenti dan tidak akan menjadi pemborosan energi listrik.

Banyak dari orang-orang hanya mematikan tombol otomatis saja. Ini sering terjadi supaya dapat menyalakan TV dengan mudah tanpa harus menekan tombol on dan off yang ada di bagian TV. Namun kegiatan ini dapat membuat energi listrik yang tersedot masih tetap berjalan. Kemudian listrik yang digunakan juga akan tetap terhitung, meski daya yang terpakai lebih sedikit namun jika TV tidak dimatikan dalam jangka waktu yang lama, maka tetap akan menjadi pemborosan dan mengakibatkan pembayaran listrik di PLN juga akan semakin meningkat.

3. Mematikan AC jika Ruangan Tidak Digunakan

Saat ruangan tidak digunakan usahakan untuk mematikan AC, supaya tidak terbuang sia-sia energy yang dihasilkan. Kamu juga tidak perlu membayar tagihan listrik yang mahal untuk penggunaan AC yang tidak kamu manfaatkan.

Penggunaann AC secara berlebihan dapat berdampak buruk juga untuk kesehatan. Seperti kulit kering, dehidrasi karena suasana ruangan yang lebih dingin dari suhu tubuh sehingga dapat menyerap air lebih banyak dari biasanya.

Sebenarnya sobat kosngosan yang menggunakan AC yang bagus di dalam ruangan hanya untuk memberikan udara segar di dalam ruangan. AC sangat tidak baik digunakan sepanjang waktu saat berada di ruangan tersebut. Sehingga umumnya AC diberikan pengatuh waktu yang bisa diatur hanya untuk beberapa jam saja. Atau hanya sesaat ketika memasuki ruangan supaya ruangan tidak pengap.

4. Mematikan Lampu saat tidak Dibuthkan

Saat pagi hari usahakn mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Cahaya matahari saat siang hari sangat cukup untuk memberikan penerangan di dalam rumah sampai ke ruangan. Selain itu pada ruang-ruang tertentu yang tidak digunakan matikan lampu supaya lebih hemat energy. Membiasakan diri untuk mematikan lampu-lampu yang tidak digunakan pada ruangan saat pagi dapat memberikan contoh yang baik juga untuk anak.

5. Mematikan keran Air

Menampung air di bak tampungan air yang lebih besar dapat menghemat penggunaan keran air. Menampung air ke dalam bak tampungan yang lebih besar dapat membuat kamu lebih berhemat dalam menggunakan air. Dimana proses menyalakan on dan off pada keran juga akan semakin berkurang sehingga kilometer air akan lebih sedikit dalam penggunaannya.

6. Menggunakan Peralatan Listrik yang Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Contoh perilaku untuk menghemat energi dalam kehidupan sobat kosngosan sehari-hari yaitu mulai dari mengganti produk dan alat-alat listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Membeli produk dan mengganti alat-alat di rumah dengan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Selain menghemat pembayaran tagihan listrik, penggunaan alat-alat atau produk tersebut juga bisa lebih tahan lama. Sehingga lebih awet dan lebih lama untuk mengganti dengan yang baru.

7. Tidak Mengisi Daya HP Semalaman Penuh

Jika melakukan pengisian daya untuk mobile phone, usahakan tidak dilakukan selama semalaman penuh. Selain dapat mengakibatkan pemborosan listrik, hal tersebut juga dapat berakibat buruk untuk mobile phone kamu. Bisa jadi, karena daya yang terisi terlalu lama bisa menghasilkan panas dan membuat mobile phone kamu meledak. Hal yang paling parah adalah dapat memicu kebakaran. Sehingga berhati-hatilah jika ingin mengisi daya barang elektronik terlalu lama.

8. Mencabut Alat Listrik Saat sudah Tidak Digunakan

Saat memasak dengan rice cooker misalnya, maka lebih baik untuk mematikan alat memasak atau mencabut kabel yang tersambung. Hal ini dapat membantu menghemat energy secara langsung. Dimana menggunakan rice cooker hanya untuk memasak saja juga dapat menghemat listrik. Selain itu penggunaan rice cooker terlalu lama juga dapat membuat aroma nasi yang tersimpan jadi kurang sedap. Tekstur nasi juga bisa menjadi lebih keras namun lembab. Hal ini karena proses pemanasan yang terlalu lama.

9. Membuat Jadwal Cuci Pakaian

Membuat jadwal mencuci pakaian satu atau dua kali dalam semingu dapat membantu kamu mengurangi penggunaan air secara berlebihan. Dimana jika mencuci pakaian setiap hari kamu dapat membayar tagihan PDAM lebih sedikit. Kamu juga bisa berhemat jika pembayaran PDAM kamu lebih sedikit.

10. Membuat Rumah dengan Ventilasi dan Penerang yang Cukup

Usahakan sobat kosngósan memilih dan memiliki ventilasi udara yang cukup untuk menerangi ruangan di rumah kamu. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kualitas pencahayaan di rumah kamu. Dimana jika kamu memiliki ventilasi udara yang cukup, akan membuat sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan menjadi lebih banyak. Hal ini dapat mengurangi penggunaan lampu yang berlebihan saat siang hari. Otomatis hal ini juga akan dapat lebih banyak menghemat energi listrik yang digunakan.

11. Mematikan Perangkat Elektronik yang Tidak Dipakai

Saat selesai menggunakan alat-alat yang menggunakan aliran listrik, kamu bisa langsung mencabut sambungan kabel pada colokan listrik yang tersambung. Hal ini juga merupakan salah satu cara menghemat penggunaan energi listrik.

Saat kamu membiarkan kabel laptop, kable carge hp atau kabel sambungan TV pada colokan, meski tidak digunakan, kabel-kebel tersebut tetap menghasilkan energy listrik. Kebel-kabel tersebut menyerap energi listrik dari sambungan kabel. Sehingga dari kesalahan yang terus-terusan kamu lakukan, dapat menyebabkan pembayaran tagihan listrik menjadi semakin banyak padahal penggunaannya sangat sedikit.

12. Mengeringkan Pakaian Secara Alami di Bawah Sinar Matahari

Saat mencuci menggunakan pengering alami dengan memanfaatkan sinar matahari adalah salah satu perilaku hemat energi. Dimana sinar matahari yang didapatkan adalah gratis dan hanya perlu proses penjemuran dan menunggu saja. Selain mendapatkan pakaian yang dijemur secara gratis, kamu juga dapat menghemat pembayaran listrik yang semakin membengkak setiap waktunya.

Contoh lainnya :

13. Memasang PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di rumah

14. Mencabut Kabel Charger HP Jika Tidak Digunakan

15. Menggunakan Atap Terbuka atau Tembus Pandang

Baca juga : Contoh Usaha bidang Sosial

Kata Penutup

Demikianlah beberapa contoh dari sifat hemat energi yang bis akamu tiru untuk menyelematkan lingkungan dan alam. Pilihan yang paling praktis yaitu membeli dan menggunakan barang elektronik yang hemat energi. Karena sudah ada teknologi yang bisa mengoptimalkan penggunaan energi lebih efisien saat peralatan listrik di rumah sedang dipakai.

Buat sobat kosngosan.com yang baru punya rumah baru atau mau mengganti peralatan listrik yang sudah usang, bisa pilih peralatan baru yang punya fitur ramah lingkungan, ya. Demikian beberapa contoh perilaku hemat energi yang bisa sahabat lakukan saat beraktivitas, jangan lupa, share postingan ini ke sosial media milikmu dan jadikan orang lain untuk hidup hemat energi.