Apa perbedaan antara mad silah, mad badal, mad tamkin dan mad farqi

GuruAmir Jumat, 08 Januari 2021 Qurdis 183 Edit


A. Pilihan Ganda

1. Perhatikan tabel berikut!

Yang istilah dan artinya tidak sesuai adalah…. 

Mad silah menurut bahasa: mad artinya panjang, sedangkan ṣilah artinya hubungan

Mad Badal menurut bahasa: mad = panjang badal = ganti

Mad tamkin menurut bahasa: mad = panjang, tamkin = penguatan atau penetapan

Mad Farqi menurut bahasa: mad = panjang, farqi = pembeda

2. Apabila terdapat ha ḍammir berharakat ḍammah maupun kasrah terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup adalah pengertian.... 

Mad silah menurut Istilah: apabila terdapat ha ḍamir berharakat ḍammah maupun kasrah terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup bukan mad.

3. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 

Yang contoh mad ṣilah qaṣirah adalah…. 

Mad ṣilah qaṣirah (pendek)  Setelah ha Dhamir tidak diikuti alif. Ha dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

Ha dhammir terdapat pada kalimat 2, 3 dan 4

Kalimat 2 setelah ha dhammir diikuti alif disebut mad silah thowilah

Kalimat 3 ha dhamir dibaca waqaf, bukan disebut mad silah

Kalimat 4 ha dhamir di akhir kalimat dan tidak diikuti alf disebut mad silah qashirah

4. Perhatikan ayat berikut!

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

Mad ṣilah dalam ayat tersebut sebanyak…. 

Yang termasuk mad silah pada ayat di bawah adalah yang ditulis merah

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

5. Perhatikan ayat berikut!

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

Hukum bacaan yang terdapat dalam ayat tersebut adalah…. 

A. mad ṣilah qaṣirah – mad ṣilah ṭawilah 

B. mad ṣilah ṭawilah– mad ṣilah qaṣirah 

C. mad tamkin – mad ṣilah qaṣirah 

D. mad ṣilah ṭawilah– mad farqi 

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

Hukum bacaan pada kalimat di atas adalah

لَهُ مَا    = Mad silah qashirah

عِنْدَهُ إِلاَّ    = Mad silah Thowilah

6. Syamsuddin membaca QS. Al-Quraisy (106) ayat 1. Maka Syamsuddin harus membaca sesuai hukum…. 

Bunyi dari QS. Al-Quraisy (106) ayat 1 adalah:

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ

Hukum bacaan nya adalah mad badal:

Apabila ada huruf mad (alif, wau, atau ya‟) dan hamzah terkumpul dalam satu kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad

7. Perhatikan QS. Al-Quraisy (106) : 2 berikut!

اٖلٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيۡفِ‌ۚ

Cara membaca kalimat berwarna merah dipanjangkan… harakat. 

karena hukum bacaan di atas adalah hukum bacaan mad badal maka dibaca panjang satu alif atau dua harakat

8. Perhatkan kalimat-kalimat berikut!


Yang termasuk hukum bacaan mad tamkin adalah…. 

pengertian mad tamkin adalah apabila ada dua ya dalam satu kalimat, ya pertama bertasydid, ya ke dua sukun. Cara membacanya adalah dengan memantapkan bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan ditahan dua harakat.

9. Kholilah adalah siswi yang pandai membaca al-Qur‘an. Ketika menemukan lafal yang terdapat dua ya dalam satu kalimat, ya pertama bertasydid, ya ke dua sukun, ia pun menekan dan memanjangkan bacaannya dua harakat. Hukum bacaan yang dibaca Kholilah adalah…. 

Lihat pembahasan soal nomor 8

10. Abdullah sedang membaca QS Al-Baqarah (2) : 177 ketika sampai pada kalimat وَالنَّبِيِّينَ , ia membacanya … alif. 

hukum bacaan di atas adalah mad tamkin. Cara membacanya adalah dengan memantapkan bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan ditahan dua harakat atau 1 alif

11. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

Yang bacaan mad farqi adalah…. 

Pengertian mad farqi adalah Bacaan yang berfungsi untuk membedakan kalimat istifham (pertanyaan) dan khabar (keterangan). contohnya pada kalimat قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ

12. Maimunah sedang membaca QS. Al-An‘am (6): 143-144. 

ثَمَٰنِيَةَ أَزْوَٰجٍ ۖ مِّنَ ٱلضَّأْنِ ٱثْنَيْنِ وَمِنَ ٱلْمَعْزِ ٱثْنَيْنِ ۗ قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ ٱلْأُنثَيَيْنِ أَمَّا ٱشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۖ نَبِّـُٔونِى بِعِلْمٍ إِن كُنتُمْ 

Maimunah harus membaca ayat tersebut dengan benar sesuai hokum bacaan….! 

D. Mad Silah

Pada kalimat قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ terdapat hukum bacaan mad farqi


Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 

1. Jelaskan pengertian mad ṣilah secara bahasa dan istilah! 

2. Jelaskan perbedaan mad ṣilah qaṣirah dengan mad ṣilah ṭawilah! 

3. Cermatilah ayat-ayat berikut!


Identifikasilah hokum bacaan mad ṣilah, mad badal, mad tamkin dan mad farqi dalam ayat-ayat tersebut, tulislah hasilnya dalam tabel berikut !


4. Tulislah persamaan dan perbedaan antara mad ṣilah, mad badal, mad tamkin dan mad farqi! 

5. Bagaimana pendapatmu jika ada orang yang membaca al-Qur‘an tetapi tidak memperhatikan kaidah-kaidah hukum tajwid?

1. Mad silah menurut bahasa: mad artinya panjang, sedangkan ṣilah artinya hubungan. Mad silah menurut Istilah: apabila terdapat ha ḍamir berharakat ḍammah maupun kasrah terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup bukan mad.

2. ha dhamir di akhir kalimat dan tidak diikuti alf disebut mad silah qashirah. Sementara setelah ha dhammir diikuti alif disebut mad silah thowilah.

فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَٰقَهُمْ لَعَنَّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَٰسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ ۙ وَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱصْفَحْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Pada kata yang tertulis warna merah terdapat hukum bacaan mad silah qashiroh dibaca panjang 2 harkat atau 1 alif

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ 

Pada kata yang tertulis warna merah terdapat hukum bacaan mad Tamkin. Cara membacanya adalah dengan memantapkan bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan ditahan dua harakat.

قُلْ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى ٱللَّهِ تَفْتَرُونَ

Pada kata yang tertulis warna merah terdapat hukum bacaan mad Farqi. Cara membacanya adalah dengan dibaca panjang  3 alif atau 6 harakat.

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ اٖلٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيۡفِ‌ۚ

Pada kata yang tertulis warna merah terdapat hukum bacaan mad Badal. Cara membacanyadibaca panjang satu alif atau dua harakat

Mad silah menurut bahasa: mad artinya panjang, sedangkan ṣilah artinya hubungan. Mad silah menurut Istilah: apabila terdapat ha ḍamir berharakat ḍammah maupun kasrah terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup bukan mad.

Mad Badal menurut bahasa: mad = panjang badal = ganti. Sedangkan menurut istilah Apabila ada huruf mad (alif, wau, atau ya‟) dan hamzah terkumpul dalam satu kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad. Cara membacanya dibaca panjang 1 alif atau 2 harkat

Mad tamkin menurut bahasa: mad = panjang, tamkin = penguatan atau penetapan. Sementara menurut istilah apabila ada dua ya dalam satu kalimat, ya pertama bertasydid, ya ke dua sukun. Cara membacanya adalah dengan memantapkan bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan ditahan dua harakat.

Mad Farqi menurut bahasa: mad = panjang, farqi = pembeda. Sementara menurut istilah Bacaan yang berfungsi untuk membedakan kalimat istifham (pertanyaan) dan khabar (keterangan). contohnya pada kalimat قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ. Dibaca 3 alif atau 6 harkat.

5. Berdosa karena akan merubah makna dari ayat suci alquran yang dibaca

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA