Apa penjelasan kunyat menurut vegetatif

Sarah Nafisah Rabu, 29 Juli 2020 | 18:00 WIB

Perkembangan vegetatif pada tumbuhan (Photo by PhotoMIX Company from Pexels)

Bobo.id - Teman-teman masih ingat ciri-ciri makhluk hidup?

Ada enam ciri makluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, mengalami pertumbuhan, berkembang biak, makan dan minum, dan peka terhadap stimulan (iritabilitas).

Tentunya hal itu juga berlaku bagi tumbuhan selaku salah satu makhluk hidup yang ada di Bumi.

Baca Juga: Mengapa Pertumbuhan Vegetatif Buatan dengan Cara Menempel dapat Menghasilkan Tanaman yang Lebih Baik?

Seperti yang kita tahu, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal itu karena tumbuhan bisa berkembang biak.

Apakah teman-teman tahu bagaimana cara tumbuhan berkembang biak? Cara tumbuhan berkembang biak ada dua macam, yaitu vegetatif dan generatif.

Vegetatif adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui proses perkawinan. Sedangkan generatif memalui proses perkawinan.

Nah, kali ini Bobo akan membahas tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif. Yuk, simak!

Baca Juga: Selain Dibedakan dari Tulang Belakang, Apa Lagi Ciri-Ciri Hewan Vertebrata dan Klasifikasinya?

Page 2

Page 3

Photo by PhotoMIX Company from Pexels

Perkembangan vegetatif pada tumbuhan

Bobo.id - Teman-teman masih ingat ciri-ciri makhluk hidup?

Ada enam ciri makluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, mengalami pertumbuhan, berkembang biak, makan dan minum, dan peka terhadap stimulan (iritabilitas).

Tentunya hal itu juga berlaku bagi tumbuhan selaku salah satu makhluk hidup yang ada di Bumi.

Baca Juga: Mengapa Pertumbuhan Vegetatif Buatan dengan Cara Menempel dapat Menghasilkan Tanaman yang Lebih Baik?

Seperti yang kita tahu, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal itu karena tumbuhan bisa berkembang biak.

Apakah teman-teman tahu bagaimana cara tumbuhan berkembang biak? Cara tumbuhan berkembang biak ada dua macam, yaitu vegetatif dan generatif.

Vegetatif adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui proses perkawinan. Sedangkan generatif memalui proses perkawinan.

Nah, kali ini Bobo akan membahas tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif. Yuk, simak!

Baca Juga: Selain Dibedakan dari Tulang Belakang, Apa Lagi Ciri-Ciri Hewan Vertebrata dan Klasifikasinya?

Perkembangbiakan tumbuhan (ilustrasi)

GridKids.id - Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak, Kids.

Nah, sebagai makhluk hidup tumbuhan di sekitar kita juga berkembang biak, lo.

Pada dasarnya ada dua cara perkembangbiakan tumbuhan, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif.

Kali ini kita bahas bersama tentang apa itu perkembangbiakan vegetatif dulu, ya.

Simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar? Ini Penjelasan Tentang Cara Hewan Berkembang Biak

Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif?

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin.

Perkembangbiakan vegetatif meliputi perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Tumbuhan yang termasuk melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak dengan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih.

1. Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang dan bambu.

Baca Juga: Masih Sering Jadi Misteri, Ternyata Terumbu Karang Bukanlah Batu atau Tumbuhan

2. Spora

Spora adalah alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel.

Ukuran spora ini sangat halus. Makanya mudah menyebar oleh angin, air, atau bisa juga terbawa oleh hewan.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah jenis paku-pakuan, lumut, dan jamur.

3. Umbi 

Umbi adalah akar atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi.

Perkembangbiakan dengan umbi ini terbagi dalam tiga jenis, yakni umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi adalah kentang, singkong, wortel, ubi, talas, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sering Disebut Berbahaya dan Akan Tumbuh di Kepala, Biji Jeruk yang Tertelan Justru Bisa Hambat Tumor!

4. Rhizoma (Rimpang)

Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi, Kids.

Tapi rimpang ini adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Bentuknya seperti akar dan berbuku-buku.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rimpang adalah jahe, kunyit, dan lengkuas.

5. Stolon (Geragih)

Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Batang tersebut bisa menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi.

Baca Juga: Polusi Menjadi Ancaman Paru-Paru, Aneka Tanaman Ini Baik untuk Membersihkan Udara di Dalam Rumah

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu stek, cangkok, atau okulasi.

1. Setek

Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong bagian tumbuhan.

Kemudian potongan tersebut ditancapkan atau ditanam di tanah.

Nah, nantinya itu akan tumbuh menjadi tanaman baru.

O iya, setek ini bisa dilakukan dengan tiga cara, lo, yakni setek bantang, setek akar, dan setek daun.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara setek adalah mawar dan singkong.

Baca Juga: Enggak Cuma Cantik, Kaktus di Dalam Rumah Memiliki Banyak Manfaat di Antaranya Bisa Membantu Mencegah Penyakit

2. Cangkok

Cangkok adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan "melukai" bagian batang.

Setelah "dilukai" misalnya dengan disayat, bagian batang tumbuhan tersebut dibungkus dengan tanah dan dibalut dengan plastik atau sabut kelapa dan diikat dengan tali.

Lalu setelah diproses sedemikian rupa, nantinya pada bagian tersebut akan tumbuh akar, Kids.

Nah, setelah tumbuh akar, bagian tersebut bisa dipotong untuk kemudian ditanam dan menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara dicangkok adalah jambu dan mangga.

Baca Juga: Ahli Tidur di Atas Pohon, Intip Gemasnya Kucing-Kucing yang Sedang Tidur Nyenyak di Ketinggian

3. Okulasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), okulasi adalah cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru.

Secara sederhana, okulasi adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan cara menempelkan bagian tanaman yang satu ke bagian tanaman lain yang sama jenisnya.

Tumbuhan baru yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang lebih baik. Misalnya, tumbuhan dengan buah yang baik dipadukan dengan tumbuhan yang memiliki batang kuat.

Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara okulasi adalah durian.

Baca Juga: 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda, Belajar dari Rumah TVRI

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di //www.gridstore.id

Suara.com - Pengertian vegetatif alami ialah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan ke betina. Apakah vegetatif alami terjadi pada hewan dan tumbuhan? Seperti apa contohnya? Simak penjelasan berikut. 

Reproduksi vegetatif alami contohnya membelah diri, di mana hewan melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri. Pembelahan diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau bersel satu misalnya amoeba dan paramaecium.

contoh hewan yang vegetatif alami - Ilustrasi amoeba pemakan otak. (Gizmodo)

Pertumbuhan vegetatif alami juga bisa terjadi pada tumbuhan. Pada tumbuhan ada berbagai macam caranya. Bila Anda cukup punya waktu untuk mengamati coba lihat perkembangan tumbuhan dengan cara akar tinggal yang termasuk ke dalam jenis vegetatif alami pada tumbuhan.

Pertumbuhan atau perkembangbiakan dengan akar tinggal berarti batang tumbuhan dapat menjalar ke tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan ini ialah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

Baca Juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup, Pelajaran IPA Kelas 3 SD

Lalu ada juga perkembangbiakan vegetatif alami dengan cara spora. Pertumbuhan spora berarti pertumbuhan inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora terletak pada kotak spora atau sporanium yang berkumpul di dalam sorus atau kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa bintik-bintik kecokelatan. Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh. Kalau jatuh di tempat yang cocok untuk pertumbuhan maka spora itu akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Kemudian ada juga yang mengalami vegetatif alami dengan umbi lapis. Umbi lapis ialah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batang. Pada bagian dasar tumbuhan terdapat bakal tunas, kemudian bakal tunas itu pada waktunya akan tumbuh menjadi tunas dan bertumbuh menjadi tanaman baru. Tunas ini bisa ditanam secara terpisah dari induknya agar pertumbuhannya lebih baik.

Selain itu, ada vegetatif alami dengan umbi batang. Umbi batang ialah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Umbi ditanam, kemudian akan muncul tunas dan bisa tumbuh menjadi tanaman baru.

Perkembangbiakan dengan vegetatif alami selanjutnya ialah tumbuhan dengan umbi akar yang dapat berkembang biak dengan tunas dari bekas batangnya. Batang yang dipotong dan bisa menumbuhkan tunas baru dan kemudian menjadi individu baru. Contoh konkrit mengenai tanaman yang dapat tumbuh dari umbi akar ialah singkong.

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia

Secara lebih ringkas, berikut contoh tanaman yang dapat berkembang biak dengan proses vegetatif alami antara lain:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA