Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?

Daftar Isi:

  • Genetic Engineering (rekayasa genetika) pangan adalah ilmu yang melibatkan modifikasi genetik tumbuhan dan hewan. Hal ini telah lama dipraktekkan oleh petani sejak awal sejarah yang yang telah dikembangkan menggunakan teknologi pada saat ini. Beberapa makanan yang dikonsumsi saat ini ada yang berasal dari modifikasi rekayasa genetik atau mengandung bahan yang telah mengalami modifikasi gen. Rekayasa genetik pangan memiliki beberapa manfaat, namun teknologi ini diikuti dengan berbagai kontroversi. Beberapa potensi resiko yang muncul dari rekayasa genetik pagan antara lain perubahan kualitas gizi makanan, potensi toksisitas, kemungkinan resistensi antibiotik dari tanaman GM, potensi alergenitas dan carcinogenicity karena mengkonsumsi makanan GM, pencemaran lingkunagn, tidak sengaja transfer gen pada tanaman liar, adanya kemungkinan penciptaan racun dan virus baru, ancaman terhadap keragaman genetik tanaman, kontroversi agama, budaya, dan etika. Manfaat yang diberikan rekayasa genetika pangan adalah perbaikan masa simpan dan organoleptik sayuran dan buah, peningkatan kualitas gizi dan manfaat kesehatan dalam makanan, meningkatkan protein dan karbohidrat makanan, meningkatkan kualitas lemak, meningkatkan kualitas dan kuantitas daging, susu, dan ternak, meningkatkan hasil panen yang tahan terhadap serangga, hama, penyakit, dan cuaca. Dalam review ini akan dibahas mengenai sejarah perkembangan ilmu bioteknologi untuk pangan serta manfaat dan potensi risiko yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan teknologi ini.

Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?

Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi bioteknologi

KOMPAS.com - Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi dengan menggunakan makhluk hidup sebagai alat bantu guna menghasilkan produk atau jasa yang diperuntukkan bagi kepentingan manusia. 

Dalam bioteknologi, makhluk hidup dimanfaatkan untuk menghasilkan produk atau jasa karena:

  • Senantiasa berkembangbiak dan dapat dibiakkan.
  • Mudah diperoleh.
  • Sifatnya dapat diubah sesuai kebutuhan
  • Dapat menghasilkan berbagai macam produk yang dibutuhkan.

Manfaat bioteknologi

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, manfaat bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan.

Baca juga: Nama Cabang Ilmu Biologi yang Mempelajari Hewan dan Tumbuhan

Manfaat bioteknologi di bidang pertanian

Di bidang pertanian, bioteknologi diantaranya bermanfaat dalam:

  • Pembentukan tumbuhan tahan hama
  • Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogen
  • Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
  • Pembiakan tanaman unggul tahan hama
  • Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat
  • Mengatasi terbatasnya lahan pertanian
Manfaat bioteknologi di bidang kesehatan

Dalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern, memiliki manfaat yang sangat besar.

Melalui bioteknologi, berbagai produk obat, vaksin, dan hormon ditemukan, termasuk penicilin dan hormon insulin. 

Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik juga dapat diatasi dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita. Ini dikenal dengan istilah terapi gen.

Baca juga: Sekilas tentang Epigenetics, Mekanisme Biologi Pengatur Pola Ekspresi Gen DNA Makhluk Hidup

Manfaat bioteknologi di bidang lingkungan

Manfaat bioteknologi di bidang lingkungan di antaranya adalah:

  • Menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas.
  • Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik, dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi. 

Dampak negatif bioteknologi

Penerapan bioteknologi tak lepas dari dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi hingga lingkungan.

Berikut adalah dampak bioteknologi dan penanganannya:

Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?
Ilustrasi ilmuwan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Alexander Raths

JATENG | 30 September 2021 17:21 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah bioteknologi. Tanpa disadari, manfaat bioteknologi telah kita rasakan di setiap harinya. Ya, cabang ilmu satu ini begitu dekat dengan kehidupan manusia. Karena bioteknologi dirancang dan dikembangkan untuk membantu mempermudah kehidupan manusia.

Secara umum, bioteknologi adalah ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh manusia. Adapun contoh bioteknologi di bidang pangan, yaitu pembuatan bir, roti, keju, dan bahan makanan lainnya.

Seiring berkembangnya zaman, manfaat bioteknologi sudah ada dalam berbagai bidang. Bentuk penerapan tersebut merambah ke berbagai sektor, mulai dari bidang pertanian, medis, perairan, kehutanan, hingga industri. Ada banyak manfaat bioteknologi yang sudah dirasakan oleh manusia.

Lantas, apa saja manfaat bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya yang Merdeka.com rangkum dari rimbakita.com:

2 dari 4 halaman

Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ Sergey Nivens

Bioteknologi sebenarnya sudah lama diterapkan oleh manusia bahkan sejak ribuan tahun lalu. Misalnya pada abad ke-19 Masehi, orang-orang sudah mulai mengerti tentang cara pembuatan keju, kecap, tempe, dan yoghurt.

Dalam perkembangannya, pengertian bioteknologi mulai dikenal luas oleh masyarakat pada 1919. Ilmuwan berkebangsaan Hungaria, Karl Erky, menjadi orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut untuk merujuk terhadap interakso biologi dan teknologi yang dilakukan oleh manusia.

Setelah itu, tepatnya pada tahun 1928, Alexander Fleming berhasil menemukan antibiotik pencilin dan penicilium. Di mana kedua antibiotik tersebut digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit manusia akibat gangguan bakteri Staphylococcus aureus.

Secara eteimologi, bioteknologi berasal dari kata, yaitu bio yang berarti hidup, teknos yang berarti teknologi, dan logos yang berarti ilmu. Sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip atau aturan dalam biologi. Sederhananya, bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip serta rekayasa terhadap organisme, sistem, ataupun proses biologis.

3 dari 4 halaman

Seperti yang sudah diketahui, bioteknologi adalah suatu rekayasa organisme sebagai upa menghasilkan produk yang bersifat baru. Ada beberapa manfaat bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

• Meningkatkan hasil produksi dalam bidang pertanian, perkebunan, serta perikanan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.

• Menghasilkan vaksin dengan menggunakan virus.

• Meningkatkan jumlah spesies dari tumbuhan melalui penyerapan proses kultur jaringan.

• Membuat pupuk yang terbuat dari bahan-bahan hayati dengan memanfaatkan mikrobab untuk membantu proses penyerapan unsur hara.

• Menghasilkan antibiotik dengan memanfaatkan jamur melalui beberapa proses.

4 dari 4 halaman

Apa manfaat bioteknologi di bidang pangan?
©2012 Merdeka.com

Secara umum, jenis bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Adapun penjelasan mengenai kedua jenis bioteknologi adalah sebagai berikut:

Bioteknologi Tradisional

Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia, dan juga proses genetik alami baik berupa mutasi atau rekombinasi genetik. Jenis bioteknologi ini sudah sejak ribuan tahun lalu oleh manusia. Penerapan bioteknologi konvensional ini juga merambah ke beberapa bidang kehidupan manusia, seperti pertanian, peternakan, dan kesehatan.

Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern merupakan jenis bioteknologi yang ditemukan pada tahun 1950-an. Jenis bioteknologi ini dikenal sebagai bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa DNA atau manipulasi genetik dengan memanfaatkan biokimia dan mikroorganisme.

Rekayasa genetik atau genetic engineering merupakan manipulasi gen secara langsung untuk tujuan yang lebih praktis. Salah satu teknik rekayasa genetik adalah DNA rekombian di mana suatu sel disisipkan gen tertentu dengan memanfaatkan teknik kloning atau kultur jaringan.

(mdk/jen)