Baterai oppo a92 tahan berapa lama

Aplikasi

Sejumlah aplikasi seperti Youtube, Netflix dan streaming lain dikenal menguras baterai perangkat. Selain itu juga ada Facebook, Messenger, Instagram dan WhatsApp yang tidak digunakan secara aktif namun bisa menghabiskan baterai.

Untuk memperbaikinya, ikuti langkah ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


  1. Hapus aplikasi tak perlu: kita terkadang menggunakan sedikit aplikasi saja pada ponsel dibandingkan yang sudah tersedia. Aplikasi selalu aktif di latar belakang dan menguras baterai. Kamu harus membersihkan dan menghapus aplikasi yang tidak perlu untuk menyelesaikan masalah soal baterai ini.
  2. Hentikan aplikasi yang bekerja di latar belakang: Yakni buka Pengaturan lanjut ke apps¬ification. Pilih Select the apps dan tekan Advanced serta lanjutkan ke Battery. Langkah berikutnya menuju ke Background restrictions dan pilih Restrict.
  3. Tutup aplikasi: Sejumlah aplikasi yang tidak berperilaku semestinya dapat menguras baterai. Tutup atau matikan aplikasi tersebut dengan membuka Settings dilanjutkan ke Apps¬ification. Pilih Select the app dan klik Force stop.
  4. Gunakan dengan bijak: Masih ingin menggunakan baterai dalam waktu lama? Namun sayangnya masih sering ditemukan perilaku menggunakannya untuk berbagai macam aktivitas mulai dari bermain game, menonton fil, dan berselancar di jejaring sosial.

Usia Ponsel

Usia ponsel bisa juga jadi penyebabnya. Karena berjalannya waktu, kinerja baterai mulai hilang dan menghasilkan panas yang konstan. Setiap mengisi baterai juga mengurangi kapasitasnya datu atau dua detik.

Berikut cara untuk memperbaikinya:

  • Beli ponsel baru: Ini jadi jawaban jika usia ponsel jadi masalahnya. Sebab tidak ada yang bisa dilakukan lagi untuk memperbaikinya.
  • Ganti baterai: Sejumlah ponsel ada yang menggunakan baterai yang bisa dilepas. Jika kamu menggunakannya, ganti baterainya dengan yang baru. Namun bila ponsel kamu menggunakan baterai tidak bisa dilepas, dapat diganti dengan membuka perangkat namun perlu pengetahuan teknis dan jelas beresiko.

Masalah lainnya

  • GPS, Wifi dan Bluetooth: Matikan fungsi ketiganya jika tidak dibutuhkan. Walau hanya menggunakan daya baterai sedikit namun bisa membantu masa pakainya.
  • Kamera: Jangan gunakan kamera terlalu sering. Sebab mengambil foto dan video dapat menguras energi lebih banyak.
  • Suhu dingin: ternyata suhu juga mempengaruhi daya baterai. Pemilik Arctic Tech Solution, Roger Gurney mengatakan baterai lithium-ion bisa berhenti mengeluarkan listrik jika berada di cuaca dingin. Cara mengatasinya dengan meletakkan ponsel di dekat tubuh, agar suhu tubuhmu bisa membuat perangkat tetap terjaga hangat.
  • tetap up-to-date: biasanya dalam pembaruan software terdapat fitur peningkatan masa pakai baterai. Terus lakukan pembaruan software sesegera mungkin saat tersedia.
  • Pengisi daya portabel: paket yang bagus bisa membuat baterai memiliki daya tahan lebih lama tanpa berulang kali dicharge.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Gadgetren – OPPO A92 secara resmi telah berlabuh di Indonesia. Sebagai smartphone penerus OPPO A9 2020, perangkat ini hadir dengan beragam fitur-fitur yang menarik mulai dari aspek desain, performa, baterai, hingga kamera.

Berbeda dengan OPPO A9 2020 yang menggunakan layar penuh berponi tetesan air, kali ini OPPO menghadirkan OPPO A92 dengan desain baru bernama NEO Display yang membuat layar memenuhi bagian depan dengan punch hole dan bezel yang lebih tipis.

Hal ini membuat OPPO A92 mempunyai rasio bodi-ke-layar 90,5% yang lebih besar dibandingkan OPPO A9 2020 yang hanya memiliki rasio 89%. Tentu saja ini memberikan dampak kepada kenyamanan ketika menonton video maupun memainkan game karena areanya terlihat menjadi lebih luas.

Meskipun kedua smartphone ini sama-sama menggunakan lebar 6,5 inci, namun OPPO A92 mempunyai dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan OPPO A9 2020. Pada saat menggenggamnya, OPPO A92 terasa mempunyai ukuran seperti smartphone dengan layar 5,5 inci beraspek rasio 16:9.

Smartphone terbaru OPPO ini juga mempunyai resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) yang mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya yang hanya HD+ (1600 x 720 piksel). Teknologi LTPS-LCD yang dihadirkan pada OPPO A92 mampu menampilkan konten dengan nyaman untuk dilihat mata.

Untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar, Corning Gorilla Glass 3 pun telah dihadirkan pada OPPO A92. Selain itu, OPPO juga menghadirkan fitur Eye Care pada smartphone ini yang dapat mengurangi radiasi sinar biru dari layar untuk melindungi mata.

Beralih ke bagian belakangnya, OPPO A92 mempunyai bodi dengan Constellation Design yang terinspirasi oleh warna wilayah Kutub. Warna Twilight Black (terdapat juga varian warna Shining White) yang membalut smartphone ini mengisyaratkan saya pada kondisi malam hari di Kutub yang tenang. Bodi belakangnya pun akan menghadirkan kilauan ketika terkenal pantulan cahaya.

Bodi belakangnya juga menggunakan 3D Quad-Curve Design yang menghadirkan lengkungan di berbagai sisinya untuk mengoptimalkan pengalaman yang nyaman ketika digenggam dengan satu tangan. Bisa dibilang desain dari OPPO A92 telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan OPPO A9 2020.

Masih di bagian belakangnya, terdapat empat kamera dan LED Flash yang disusun seperti huruf C di dalam kotak. Konfigurasi AI Quad Camera ini terdiri dari kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, mono 2 MP, dan portrait 2 MP.

Dengan penggunaan teknologi 4-in-1 pixel binning, kamera utamanya secara bawaan akan menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP. Namun kita dapat mengambil foto dengan resolusi yang lebih besar lagi, apabila mengaktifkan 48MP Mode pada menu Pengaturan di aplikasi kamera bawaan OPPO A92.

Meskipun hasil foto 12 MP dari kamera utamanya mempunyai kualitas dan komposisi bagus, namun jika ingin mendapatkan hasil foto yang lebih detail maka dapat memanfaatkan fitur untuk menghasilkan foto higga resolusi 48 MP.

Selanjutnya, kamera ultrawide dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area luas hingga sudut 119,1 derajat. Tentunya penggunaan kamera ini memungkinkan mengambil foto dengan area yang tidak dapat dijangkau oleh kamera utamanya.

OPPO A92 juga mengizinkan pengambilan foto makro dari jarak yang cukup dekat dengan detail yang masih terlihat jelas. Dengan memanfaatkan kamera mono, kamera akan menghasilkan foto hitam putih dengan nuansa klasik.

Baterai oppo a92 tahan berapa lama
Baterai oppo a92 tahan berapa lama
Macro + Dazzle Color Mode

Baterai oppo a92 tahan berapa lama
Baterai oppo a92 tahan berapa lama
Monokrom

Dari sisi hardware, OPPO mempercayakan Snapdragon 665 Octa-Core 2,0 GHz untuk menjadi dapur pacu A92. Chipset ini sendiri terkenal mempunyai performa cepat untuk smartphone kelas menengah yang diimbangi dengan efisiensi konsumsi daya baterai.

Dengan kombinasi RAM 8 GB dan chipset buatan Qualcomm tersebut, perangkat dapat  menjalankan aplikasi sehari-hari secara multitasking dengan lancar mulai dari chatting, telepon, email, media sosial, menonton video, atau memutar musik. Pada saat berpindah aplikasi, animasi transisi pun terasa lancar berkat RAM yang mempunyai kapasitas besar.

Untuk menguji ketangguhan smartphone ini, beragam game populer pun dijalankan seperti Mobile Legends, Call of Duty Mobile, Final Fantasy XV Pocket Edition, Free Fire, PUBG Mobile, dan Chess Rush. Semua game tersebut mampu dijalankan dengan lancar menggunakan pengaturan grafis dan frame rate tinggi.

Meskipun Final Fantasy XV Pocket Edition dapat menggunakan pengaturan dan gratis dan frame rate tinggi, namun lebih disarankan sebaiknya mengubahnya ke pengaturan medium agar game tersebut dapat dijalankan dengan lebih lancar lagi.

Selain itu, dilakukan juga  pengujian performa OPPO A92 dengan beberapa aplikasi benchmark populer. Smartphone ini berhasil mendapatkan skor 168.561 poin pada AnTuTu Benchmark v8.3.4. Sementara pada Geekbench 4.4.2, perangkat ini mendapatkan skor 1.500 poin untuk Single-Core dan 5.525 untuk Multi-Core.

Selanjutnya, OPPO A92 berhasil mendapatkan skor 310 untuk Single-Core dan 1.367 poin untuk Multi-core pada Geekbench 5.1.1. Berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi sehari-hari, game, dan aplikasi benchmark tersebut dapat terlihat bahwa OPPO A92 mempunyai performa yang bertenaga untuk ukuran smartphone kelas menengah.

Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, smartphone ini diklaim OPPO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk memastikannya, pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android pada simulasi Work 2.0 battery life pun dilakukan dengan kondisi baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan 50%.

Hasilnya, OPPO A92 berhasil mendapatkan skor 14 jam 11 menit pada pengujian menggunakan PCMark for Android. Sementara pada penggunaan aktivitas sehari-hari, smartphone ini mampu bertahan selama 11 jam 48 menit dengan screen on time lama 9 jam 54 menit dari kondisi 100% ke 7%.

Produk ini didukung fitur 18W Fast Charging yang dapat mengisi daya baterai sebanyak 50% dalam waktu 45 menit. Sementara pada saat mengisi daya baterai OPPO A92 dari kondisi 0% ke 100% memakan waktu mencapai 2 jam 38 menit.

Terlihat bahwa OPPO A92 ini mempunyai daya baterai yang lama sehingga dapat digunakan untuk aktivitas rutin hanya dengan sekali cas setiap harinya. Sementara itu, smartphone ini akan nyaman ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari, terutama berkat performa dan kemampuan kamera yang dihadirkan.

Performanya dapat menangani berbagai kebutuhan, baik untuk bekerja, hiburan, atau berinteraksi dengan teman. Sementara AI Quad Camera memungkinkannya dapat menghasilkan berbagai jenis foto yang menarik.