Dengan adanya internet telah banyak mengubah perilaku manusia, termasuk dalam hal transaksi jual beli yang dapat dilakukan secara online. Salah satu yang dinikmati oleh masyarakat adalah adanya sistem jual beli online dengan cara pre order. Dengan kemudahan yang ditawarkan, jual beli pre order menjadi salah satu alternatif yang banyak dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, baik itu berupa makanan, sandang maupun papan. Beberapa tahun terakhir sistem jual beli dengan cara pre order (PO) menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sejatinya sistem pesanan yang selanjutnya disebut dengan sistem pre-order dalam kegiatan jual beli ini sudah ada sejak dahulu. Pembeli datang secara langsung ke toko yang bersangkutan untuk melakukan pemesanan barang, kemudian penjual akan menjadwalkan kapan kira-kira produknya jadi atau datang di toko.
Pengertian Pre Order (PO) Sistem pre order adalah suatu sistem transaksi jual beli dimana pembeli memesan barang kepada penjual dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan harga barang serta penyerahan barang telah mereka sepakati dalam perjanjian.
Barang-barang yang Biasanya Dijual Secara PO Adapun barang yang sering dibeli oleh konsumen secara online melalui sistem pre-order antara lain pakaian, smartphone, console games, kaset games, action figure dan masih banyak lagi. Penjualan secara online dengan sistem pre-order ini dapat kita temukan secara langsung di beberapa ecommerce seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, www.drakuli.com, www.psegameshop.com atau dari forum yang menyediakan tempat untuk berjualan seperti Forum Jual Beli (FJB) Kaskus. Selain melalui e-commerce dan forum jual beli, bisnis jual beli secara online dengan sistem pre- order dapat ditemukan di berbagai macam media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Twitter dan Instagram yang mungkin saja penjualnya adalah teman kita sendiri.Kelebihan dan Kekurangan Sistem Jual Beli Pre Order (PO)
Berbagai kelebihan yang ditawarkan dari sistem pre-order menyebabkan semakin marak pembelian yang dilakukan oleh konsumen dengan sistem ini. Berikut ini kelebihan berbelanja secara online dengan sistem pre-order:
Meskipun banyak kelebihan yang ditawarkan, kegiatan jual beli dengan sistem pre order tidak luput dari munculnya kekurangan atau pun masalah yang timbuk. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pencegahan Timbulnya Masalah dalam Sistem Pre Order (PO)
Banyaknya jumlah konsumen dan sangat bervariasinya model transaksi jual beli yang mereka suka, menyebabkan pelaku usaha melakukan inovasi kegiatan pemasaran, termasuk dalam hal ini adalah sistem jual beli dengan cara pre order. Namun sayangnya perlindungan konsumen dalam sistem PO ini sangatlah minim. Karena semakin pesatnya perkembangan zaman, semakin banyak macam jenis dari kegiatan jual beli, semakin banyak juga celah-celah yang dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbuatan yang merugikan konsumen. Oleh karena itu, penegakkan peraturan atas jual beli secara online terutama dengan sistem pre-order harus lebih ditekankan. Demikianlah penjelasan mengenai apa itu sistem jual beli Pre Order (PO), dan apa saja kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat! Foto: Komunitas Kolektor Action Figure/Angga Aliya Firdaus
Jakarta - Siapa yang tak tahu action figure? sebuah miniatur karakter baik anime atau superhero dengan beragam pose yang terbuat dari plastik atau material lainnya. Karakter-karakter yang diambil biasanya dari tokoh-tokoh film, komik, video game, dan sebagainya.Istilah action figure sendiri kali pertama dipopulerkan oleh produsen mainan Hasbro asal Amerika Serikat. Hasbro merupakan produsen mainan pemegang merk untuk sejumlah produk ternama, contohnya seperti karakter GI Joe dan Transformers.Ketika ingin memasarkan mainan GI Joe pada 1964, Hasbro mengeluarkan istilah action figure untuk menyasar anak laki-laki. Hal ini karena istilah boneka dirasa kurang pas untuk anak laki-laki, kurang keren. Apalagi GI Joe adalah sebuah karakter berbau militer, sehingga action figure merupakan sebutan yang lebih cocok. Era 1980-an mungkin pantas disebut masa keemasan action figure. Bahkan ketika itu sejumlah seri animasi sengaja dibuat untuk kepentingan penjualan action figure, seperti Inhumanoid atau The Centurions. Sejumlah film kartun seperti Teenage Mutant Ninja Turtles, He-Man and The Masters of the Universe, Thundercats, atau The Real Ghostbusters pun ikut mendongkrak kepopuleran action figure.Pada dekade 1990-an, para kolektor action figure mulai tidak malu-malu lagi. Mereka bahkan membentuk komunitas sendiri, yang anggotanya kebanyakan orang dewasa. Action figure bukan lagi sekedar mainan, tetapi menjadi barang koleksi yang bernilai tinggi. Kegiatan mengkoleksi action figure ini pun merambah ke Indonesia. Di awal hadirnya internet di Indonesia, atau sekitar 2000-an awal, para kolektor action figure mulai banyak berkumpul di sebuah forum semacam Kaskus serta layanan chatting mIRC. Saat itu, komunitas untuk para pecinta action figure mulai muncul dengan nama NeoKg. Komunitas itu menjadi suatu wadah komunikasi bagi sesama pecinta action figure secara umum.Seiring pesatnya perkembangan digital, beragam sosial media juga mulai hadir seperti Facebook. Dari situ, berbagai komunitas action figure juga mulai bermunculan. Komunitas-komunitas yang muncul ini bisa dibilang lebih terklasifikasi. Contohnya seperti Komunitas Marvel Legends & Marvel Select Indonesia yang hadir pada 2012 di Facebook.Salah seorang admin grup tersebut, Yosi Kurnia Wijaya mengatakan komunitas itu lebih condong bagi para pecinta action figure karakter Marvel Legends & Marvel Select Indonesia. Marvel Legends merupakan action figure yang diproduksi oleh Hasbro, sementara Marvel Select diproduksi oleh Diamond Select."Di situ isinya lebih spesifik, hanya figure Marvel Legends dan Marvel Select," kata Yosi kepada detikFinance pekan lalu.Selain soal produsen, perbedaan dari kedua merk itu ialah soal ukuran, Marvel Legends merupakan mainan action figure dengan skala ukuran 6 inci, sementara Marvel Select skalanya lebih besar, yakni 7 inci. Ukuran dalam sebuah action figure merupakan hal penting. Kenapa? jawabannya untuk modifikasi setiap karakter action figure.Karena figure itu ukurannya mirip, cuma berbeda satu inci, jadi para kolektor bisa melakukan mix and match untuk setiap koleksinya. Misalnya, kalau figure normal biasanya yang dipakai adalah Marvel Legends, tapi ketika butuh karakter monster, biasanya Marvel Select lebih dipilih karena ukurannya yang lebih besar. Setiap aksesoris dari action figure juga bisa ditukar-tukar agar lebih menarik.
Saksikan juga video 'Toyz Corner ICC 2016, Surganya Kolektor Action Figure': [Gambas:Video 20detik] |