5 sistem penyimpanan dalam mengindeks nama orang atau perusahaan Mengindeks adalah menentukan urutan unit-unit atau bagian-bagian dari kata tangkap/caption yang akan disusun menurut abjad. Kata tangkap dapat berupa nama orang, nama badan, nama masalah, nama tempat, atau angka tergantung dari sistem penyimpanan yang digunakan. Kata tangkap merupakan tanda pengenal (ID) dari suatu warkat yang disimpan, sehingga kata tangkap dipilih berdasarkan sistem penyimpanan yang digunakan.
Selain istilah mengindeks dan kata tangkap, ada istilah lain yaitu unit. Unit adalah bagian terkecil dari kata tangkap yang mempunyai pengertian sendiri. Masing-masing unit dari kata tangkap ditentukan oleh peraturan mengindeks. Hal ini sangat penting dalam menyusun urutan abjad yang berpatokan kepada unit demi unit dan huruf demi huruf. Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu
Apa sih pengertian indeks arsip? Guna memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali arsip maka diperlukan alat bantu beserta sistem penyimpanannya. Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam penyimpanan sebuah arsip. Penggunaan alat bantu tersebut bertujuan untuk memudahkan arsiparis mengelompokkan arsip yang akan disimpan dan juga pengguna arsip dalam menemukan kembali arsip yang dibutuhkan. Alat bantu utama dalam sistem kearsipan disebut indeks. Indeks digunakan agar arsip dapat disimpan dengan rapi dan mudah untuk ditemukan kembali. Dalam mengindeks ada istilah kata tangkap (catchword/caption). Kata tangkap adalah kode yang digunakan sebagai dasar indeks. Kode ini dapat berupa huruf, angka, atau kombinasi keduanya. Jadi pengertian indeks arsip adalah petunjuk atau tanda pengenal (kode) untuk memudahkan menentukan tempat menyimpan arsip, sehingga mudah ditemukan kembali. Secara garis besar ada tiga kode kata tangkap yang digunakan dalam indeks arsip, yakni: 1. Kode Huruf digunakan pada sistem pengindeksan berdasarkan abjad dan geografis.
2. Angka digunakan pada sistem pengindeksan berdasarkan nomor. Sistem Numerik, yakni sistem penyimpanan dokumen berdasarkan kode nomor sebagai pengganti dan nama orang atau nama badan. 3. Kombinasi Huruf dan Angka digunakan pada sistem pengindeksan berdasarkan kronologis dan subjek.
Mengindeks adalah menentukan urutan unit-unit atau bagian-bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad. Seperti dikemukakan di atas, kata tangkap dapat berupa nama orang, nama badan, nama tempat, istilah subjek, atau angka, tergantung kepada sistem penyimpanan yang dipergunakan. Kata tangkap merupakan tanda pengenal dan sesuatu warkat yang disimpan, karena itu kata tangkap (catchword/caption) yang dipilih tergantung kepada sistem penyimpanan yang digunakan. Tujuan pokok mengindeks adalah untuk mengelompokkan/menyatukan arsip yang kodenya sama ke dalam satu berkas tertentu sesuai dengan kata tangkap yang digunakan. Sehingga dengan demikian arsip mudah ditemukan kembali. Sebelum disusun dalam tempat penyimpanan, terlebih dahulu dilakukan peng-indeks-an arsip berdasarkan kata tangkap yang telah ditentukan sebelumnya. Pengindeksan ini harus dilakukan secara konsisten. Dalam arti, arsip yang telah dan akan diindeks harus menggunakan kata tangkap yang sama. Dengan demikian penyusunan dan penyimpanan arsip dapat dilakukan dengan tertib guna memudahkan penemuan kembali arsip yang bersangkutan. Syarat-syarat Mengndeks ArsipAda beberapa syarat mengindeks, antara lain:
Menurut ARMA (American Record Management Association) ada dua puluh peraturan mengindeks. Dua puluh peraturan ini banyak digunakan oleh perusahaan, organisasi, dan badan pemerintah di Amerika Serikat. Pun demikian, peraturan mengindeks di Indonesia tidaklah jauh berbeda. Dengan sedikit penyesuaian peraturan mengindeks di Indonesia mengacu pada dua puluh peraturan tersebut. Jika memang diperlukan penyesuaian dalam mengindeks, seyogyanya tidak terlalu jauh berbeda dengan peraturan yang ada. Hal ini bertujuan agar sistem penyimpanan arsip yang digunakan dapat dipahami oleh siapa pun dan bersifat universal. Kecuali arsip khusus yang memang hanya diperuntukkan internal perorangan, badan, atau organisasi tertentu. Halaman berikutnya …… (Pengertian Indeks Arsip dan Tunjuk Silang)
Pages ( 1 of 2 ): 1 2Lanjut »
Secara umum, indeks memiliki tiga macam pengertian yaitu :
Kegunaan Indeks Kegunaan indeks dalam dunia administrasi adalah untuk mengelompokkan atau menyatukan arsip/dokumen yang memiliki kode dan kegiatan yang sama kemudian disatukan ke dalam satu berkas. Dan juga sebagai media penemuan kembali dokumen. Dalam dunia perkantoran, biasanya indeks yang digunakan adalah sebagai berikut :
Indeks berguna untuk mengelompokkan atau menyatukan arsip yang mempunyai kode dan kegiatan yang sama yang dimasukkan dalam satu berkas. Selain itu indeks berfungsi sebagai sarana untuk penemuan kembali arsip. Syarat dalam Mengindeks Syarat-syarat dalam mengindeks adalah :
Bentuk indeks sebenarnya boleh saja berupa buku, tetapi dalam hal ini akan sukar dalam penambahan secara alphabetis. Karena itu, untuk memudahkan penyimpanan dan penambahan abjadnya dibuatlah dalam bentuk kartu. Setiap koresponden mempunyai kartu indeks masing-masing. Untuk file setiap nama akan langsung dibuatkan indeksnya, sedangkan untuk file surat menggunakan dua kartu indeks yaitu kartu indeks campuran dan kartu indeks nomor. Umumnya kartu indeks terbuat dari karton manila berukuran 12,5 cm untuk panjang dan 7,5 cm untuk lebar. Cara mengindeks surat atau dokumen dalam setiap sistem akan berbeda sesuai dengan sistem yang digunakan oleh kantor tersebut. Mengindeks yaitu memberi kode atau judul pada surat untuk kepentingan penyimpanan. Dalam hal ini, petugas harus dapat menentukan judul surat tersebut dengan membaca dulu surat tersebut dan melihat daftar klasifikasinya agar penentuan judul tersebut tidak salah. Dalam penentuan judul harus terinci dan lengkap.
Simak juga: Pengertian Administrasi Perkantoran Peraturan Mengindeks 1. Peraturan mengindeks nama orang a. Nama orang Indonesia Nama orang indonesia terdiri dari 2 macam, yaitu nama tunggal dan nama ganda. Nama tunggal adalah nama yang terdiri dari satu unit. Misal Arifin. Sedangkan nama ganda adalah nama yang terdiri dari 2 unit yaitu Dimas Nogroho. Perhatikan peraturan mengindeks nama orang Indonesia :
b. Nama orang asing
2. Peraturan mengindeks nama perusahaan atau organisasi
|