{{ pageTranslation.contentProblem }}
{{ pageTranslation.yes }} {{ pageTranslation.no }} {{ pageTranslation.tanksFeedback }}
{{ pageTranslation.contentProblem }}
{{ pageTranslation.yes }} {{ pageTranslation.no }} {{ pageTranslation.tanksFeedback }}
ilustrasi - MBG Trainer Lead Lenovo Indonesia, Efendy Susanto (kiri) dan MBG Marketing Lead Lenovo Indonesia, Miranda V Warokka memperlihatkan produk Moto Z dan Moto Z Play pada acara memperkenalkan produk tersebut di Saka Bistro, Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jumat (17/3/2017). Smartphone premium tersebut dilengkapi fasilitas memukau dalam mengambil foto, mendengarkan musik, menonton video, maupun terkoneksi dengan cara menambahkan fungsi canggih Moto Mods. Harga kedua smartphone tersebut Rp 5.899.000 dan Rp 8.499.000, sedangkan perangkat fungsi canggih Moto Mods berkisar Rp 1.599.000 hingga Rp 4.599.000.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pengguna ponsel berbasis Android sedianya harus mulai hati-hati dalam mengunduh setiap aplikasi.Terutama, saat aplikasi yang diunduh kemudian diinstal dalam perangkat ponsel, dan meminta izin untuk mengakses ponsel yang dimiliki. Dalam banyak contoh, aplikasi-aplikasi dalam Playstore yang diunduh dan diinstal,kerap meminta izin untuk mengakses kontak, SMS, penyimpanan file di ponsel bahkan meminta izin untuk mengakses mikrofon bahkan kamera. Bisa jadi, izin yang kita berikan pada pengembang aplikasi tersebut menyalahgunakan akses mereka pada ponsel yang kita miliki. Pakar cyber security di Sekolah Tinggi Imu Elektronika dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), Budi Rahardjo, menjelaskan, izin yang diberikan pada pengembang aplikasi bisa jadi ancaman jika pengembang aplikasi tersebut nakal. Bahkan, ia menyebut, tanpa disadari, akses yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk pencurian data pemilik ponsel. Terlebih lagi, akses mereka mampu mengetahui lebih jauh privasi pemilik ponsel. "Ya (beresiko dan ancaman)," ujar Budi via ponselnya, Rabu (14/3/2018). Apalagi, kata Budi, jika aplikasi yang dipasang itu tidak jelas atau dikembangkan oleh pengembang yang tidak kredibel dan mencurigakan. "Jika aplikasinya tidak jelas kemudian meminta izin untuk mengakses banyak hal di ponsel kita seperti akses ke kamera, mikrofon, kontak telpon, pesan dan sebagainya, sangat beresiko untuk dilakukan pencurian data bahkan penyadapan ilegal," ujar Budi. Baca: Mengapa Kita Tunduk kepada Smartphone, Padahal Sudah Tahu Bahaya, Ini Penyebabnya Misalnya saja, aplikasi A yang tidak jelas, meminta izin untuk mengakses mikrofon, kamera, pesan atau kontak. Jika kita izinkan, mereka bisa dengan leluasa mengetahui nomor kontak bahkan pesan yang ada di ponsel. Lebih jauh lagi, karena mereka diberi akses pada kamera atau mikrofon, bisa jadi aktifitas pembicaraan atau kegiatan sehari-hari pemilik ponsel terekam oleh pihak luar tanpa kita sadari. "Jika diberi izin, maka pengembang aplikasi ini bisa melakukan pemindaian ke isi ponsel sesuai jenis yang diizinkan, membaca pesan kita, melihat nomor kontak, melihat data dokumen atau foto yang disimpan. Kemudian, pemindaian itu dikirim ke luar negeri (tempat asal pengembang). Pemindaian tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan kita," ujar Budi. Semakin mengancam jika di dalam ponsel disimpan data nomor rekening bank termasuk PIN ATM, nomor asuransi, nomor induk kependudukan (NIK) hingga password transaksi bank. Ia sempat mengisahkan salah satu kasus di luar negeri saat seseorang membeli sebuah lampu yang bisa dikendalikan lewat ponsel berbasis Android. Suatu saat, pemilik lampu kemudian membongkar lampu tersebut dan memeriksa aplikasi software pengontrol lampu tersebut. "Setelah dicek, lampu dan software tersebut bisa mengakses mikrofon hingga kamera dan terhubung ke salah satu website di salah satu negara," ujar Budi. Sementara itu, dilansir dari situs resmi Google menyebutkan Android dengan versi 7 mampu mengatur aplikasi-aplikasi yang meminta akses. Salah satunya dengan membuka fitur setting dan membuka fitur perizinan atau permission. Dalam fitur itu, bagi pengguna ponsel Android 7, bisa diatur aplikasi apa saja yang bisa kita tidak berikan izin untuk mengakses sejumlah hal. Hanya saja, saat kita tidak memberikan izin pada aplikasi untuk mengakses sejumlah hal, maka umumnya kita tidak bisa mengunakan aplikasi tersebut Sumber: Tribun Jabar
|