Apa maksud dari conditional sentence

Tenses dalam bahasa Inggris mempunyai banyak kegunaan sebagai pengembangannya. Salah satunya adalah conditional sentences. Conditional sentences biasa dipakai untuk menyatakan pengandaian. Di samping itu, dapat berupa imaginasi, kemungkinan, dan sebab akibat. Berikut akan dipaparkan pengertian, rumus, dan contoh conditional sentences dalam bahasa Inggris.

Pengertian Conditional Sentences

Conditional sentences, atau dikenal juga dengan kalimat pengandaian dalam bahasa Indonesia, adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu harapan, keinginan, atau pengandaian. Selain itu, kalimat ini pula dapat mengungkapkan kemungkinan maupun sebab akibat. Conditional sentences secara umum ditandai dengan conjunction if. Perhatikan contoh di bawah ini.

He will buy a car if his saving is enough : kemungkinan (di masa mendatang)
He eats much if he feels sad : sebab akibat
He would fly if he had wings : pengandaian

Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa conditional sentences dapat berfungsi untuk menyatakan kemungkinan, sebab akibat, atau pengandaian.

Rumus dan Contoh Conditional Sentences

Rumus conditional sentences sangat bergantung dengan jenis atau tipenya. Secara umum, conditional sentences dibagi kedalam empat tipe, yakni Type 0, Type 1, Type 2, dan Type 3. Di semua tipe ini terkandung if-clause (if + S + V), sehingga menjadikan konstruksinya sebagai kalimat kompleks.

Complex sentence

Main clause

Subodinate clause (if-clause)

S + V + (O) + (A)

If + S + V + (O) + (A)

He eats much

if he feels sad.

Dalam conditional sentences, tiap tipe menggabungkan tenses yang berbeda. Meskipun demikian, tenses yang dipakai masih berada dalam satu dunia waktu (present atau past). Berikut tipe conditional sentences beserta rumus dan contohnya.

TYPE 0 Simple present IF Simple present
Kebenaran umum
(sebab akibat)
Water boils if the temperature reaches 100°C
Keterangan:
Menyatakan sesuatu yang pasti terjadi sebagai akibat dari sesuatu yang lain. Oleh karena itu, jenis ini memiliki sifat benar, tetap, atau pasti.
TYPE 1 Simple future IF Simple present
Kemungkinan
(keinginan)
I will buy a new laptop if I have enough money
Keterangan:
Menyatakan hal yang akan dilakukan atau situasi yang mungkin terjadi di masa mendatang. Sehingga sifatnya masih sekedar kemungkinan.
TYPE 2 Simple past future IF Simple past
Berlawanan dengan masa sekarang
(harapan)
I would watch TV if I had much time now
Keterangan:
Menyatakan sesuatu yang berlawanan dengan fakta atau realitas saat ini (present tense). Fakta sesungguhnya dari penyataan di atas adalah I do not have much time now.
TYPE 3 Past future perfect IF Past perfect
Berlawanan dengan masa lampau (pengandaian) I would have played football if I had had much time yesterday
Keterangan:
Menyatakan sesuatu yang berkebalikan dengan fakta atau realitas di masa lampau (past tense). Dengan kata lain, fakta sebenarnya yaitu I did not have much time yesterday.

Keterangan:

  1. Simple present dalam kalimat nominal menggunakan verb am, is, are.
    I will buy a big house if I am a millionare.
  2. Simple past dalam kalimat nominal menggunakan verb were, meskipun subjeknya berupa I, she, he, it.
    I would buy a big house if I were a successful man.
  3. Namun was dapat digunakan dalam percakapan tak resmi.
    I would buy a big house if I was a successful man.
  4. Unless dapat menggantikan if + not dan berarti “kecuali”.
    You can’t come in if you don’t have a ticket.
    You can’t come in unless you have a ticket.
  5. Modal dalam if-clause dapat diganti dengan modal lain atau dihilangkan sesuai dengan konteks.
    If you need my help, you can call me.
    If you need my help, please call me.
  6. Modal should juga dapat menyisip dalam main clause, khususnya untuk Type 1.
    If you should need my help, you can call me.

Conditional Sentences tanpa If

Ternyata dalam conditional sentences, if boleh tidak dimunculkan. Caranya yaitu dengan menginversi struktur if-clause dari S + V menjadi V + S dan menempatkannya di awal kalimat. Agar lebih mudah, perhatikan contoh conditional sentences tanpa if  di bawah ini.

  1. If you should see Tom, please tell him to phone me.
    Should you see Tom
    , please tell him to phone me.
  2. If he were more sociable, he would have more friends.
    Were he more sociable, he would have more friends.
  3. If I had known, I would have told you.
    Had I known, I would have told you.

Mixed Conditional Sentences

Selain keempat tipe (Types 0 – 4) yang telah dipaparkan di atas, ada juga conditional sentences yang sifatnya mixed (campuran). Tenses yang digunakan tidaklah dalam satu ruang waktu, melainkan merupakan penggabungan. Sepanjang logis secara arti, tenses apapun dapat dipakai. Berikut beberapa contoh mixed conditional sentences.

  1. If I liked Chinese food, I would have gone to a Chinese restaurant with them.
  2. If you had told me earlier, I would be there.
  3. If they weren’t traveling to France on Thursday, they would have planned to attend your birthday party.

Tips untuk Conditional Sentences

Untuk memudahkan dalam mengingat rumus atau pola dari Types 0 – 3, gunakan tips untuk conditional sentences berupa pasangan tenses di bawah ini.

WILL berpasangan dengan V1
WOULD berpasangan dengan V2
WOULD HAVE V3 berpasangan dengan HAD V3

Kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris disebut conditional sentence. Kalimat ini terdiri dari dua kalimat dimana kalimat satu sebagai if clause (pengandaian) menjelaskan kalimat lainnya sebagai kalimat utama sesuai type conditionalnya. Ada empat 4 jenis conditional sentence yang memiliki makna dan rumusan yang berbeda-beda.

Conditional Sentence Tipe 0

Conditional sentence ini terdiri dari sebuah kalimat yang menjelaskan fakta dan kalimat lain yang menjelaskan akibatnya. Penjelasannya merupakan fakta tak terbantahkan yang menjadi pengetahuan umum.

Rumus:

  1. If + simple present tense, simple present tense
    • If you touch fire, it burns (kalau kamu menyentuh api, itu membakar)
    • If you put the clothes to the sun, it dries (kalau kamu menaruh pakaian menghadap matahari, pakaian kering)
    • If you put water in the freezer, it freezes (kalau kamu taruh air dalam freezer, air membeku)
    • If you smoke, your teeth are unhealthy (kalau kamu merokok, gigimu tidak sehat)
  1. Simple present tense + if + simple present tense
    • The floor is slippery if it is wet. (lantai licin kalau basah)
    • My plant is wet if I water it (tanaman basah kalau saya siram)
    • My clothes are clean if I laundry them (pakaian saya bersih kalau saya masukan ke laundri)
    • I cough if I ate too many fries (saya batuk kalau saya kebanyakan makan gorengan)

Conditional Sentence Tipe 1

Conditional sentence tipe ini mengungkapkan kemungkinannya hal yang akan terjadi kalau melakukan sesuatu. Ini pengandaian untuk masa depan.

Rumus:

  1. If + simple present tense, simple future tense
    • If I sleep now, I will wake up early (kalau saya tidur sekarang, maka saya akan bangun lebih cepat)
    • If you plant the seeds now, It will grow around next month (kalau kamu tanam bijinya sekarang, itu akan tumbuh sekitar bulan depan)
    • If you pay more attention, you will do the test well (kalau kamu lebih memperhatikan, kamu akan melakukan tes dengan baik)
    • If I see him againI will tell him what is on my mind (kalau saya bertemu dia lagi, saya akan mengatakan apa yang ada dipikiran saya)
    • If it rains, we will stay home (kalau hujan, kita akan tinggal dirumah).
  1. Simple future tense + if + simple present tense
    • Father will be happy if I come home early (ayah akan senang kalau saya pulang lebih awal)
    • The Jenkins will like you more, if you bring something (Keluarga Jenkins akan lebih menyukaimu kalau kamu membawa sesuatu)
    • I will buy a car if I get the promotion (saya akan beli sebuah mobil kalau saya dapat promosi)
    • I will cook if you do the dishes (saya akan masak kalau kamu cuci piring)

Conditional Sentence Tipe 2

Pakai tipe ini untuk menjelaskan hal tidak realistis atau kecil kemungkinannya terjadi. Oleh karena itu, makna dari conditional sentence ini lebih condong ke imajenasi.

Rumus:

  1. If + simple past, present conditional (. if + simple past/were, would/could/might + bare infinitive)
    • If I worked at your office, I would move to a closer apartment (kalau saya bekerja di kantor kamu, saya akan pindah ke apartment yang lebih dekat) – Kenyataannya saya tidak tidak bekerja dikantor kamu.
    • If I owned a basketball team, I will have many parties (kalau saya memiliki tim basket, saya akan mengadakan banyak pesta)
    • If I were Korean Popstar, I could be on Korean movies (kalau saya adalah artist Korea, saya akan tampil di film Korea) – Kenyataannya saya bukan artis Korea.
  1. Present conditional + if + simple past
    • I would sleep all day if I had much money. (saya akan tidur seharian kalau saya punya banyak uang) – Kenyataannya saya tidak punya banyak uang.
    • I would go with you, If I had more time (saya akan pergi denganmu, kalau saya punya lebih banyak waktu)
    • I would book a trip to Mars, If I inherited much money (saya akan memesan perjalanan ke Mars, kalau saya mewarisi banyak uang)

Conditional Sentence Tipe 3

Conditional sentence tipe 3 adalah pengandaian sesuatu masa lalu yang tidak bisa diubah. Dengan kata lain ini kalimat tentang penyesalan.

Rumus:

  1. If + past perfect, perfect conditional (if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle.)
    • If I had left earlier, I wouldn’t be late. (kalau saya pergi lebih awal, saya tidak akan terlambat) Kenyataannya saya telat.
    • If you had bathe already, we would go to the concert sooner (kalau kamu sudah mandi, kita akan pergi ke konser lebih cepat)
    • If you had told me you needed money, I would have sent you some (kalau kamu bilang pada saya kamu butuh uang, saya akan mengirimkannya)
  1. Perfect conditional + if + past perfect
    • If she had invited me yesterday, I would not be upset. (kalau dia mengundang saya kemarin, saya tidak akan merasa kesal) Kenyatannya kemarin dia tidak mengundang saya.
    • If I had cleaned the house, we could have invited people for dinner (kalau saya sudah membersihkan rumah, kita bisa mengundang orang untuk makan malam) Kenyataannya saya belum membersihkan rumah.

Itulah penjelasan singkat tentang beberapa jenis conditional sentence dari beberapa tipe. Perhatikan rumusnya serta bagaimana menggunakannya dalam suatu kalimat. Dengan demikian, kamu bisa membuat kalimat conditional sentence dengan benar sesuai tata caranya.