Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Bacaan niat atau doa sebelum dan sesudah wudhu termasuk doa harian yang perlu diajarkan kepada anak. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk berwudhu sebelum melaksanakan shalat.

Show

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Sebelum melaksanakan sholat, kita harus berwudhu terlebih dahulu. | Gambar: Freepik

Wudhu secara bahasa berarti bersih atau indah. Lebih lengkapnya, wudhu adalah mensucikan bagian-bagian anggota tubuh untuk menghilangkan hadast kecil. Sebelum mengerjakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sunah, kita diperintahkan untuk terbebas dari hadast kecil dan besar.

Untuk menghilangkan hadast besar, umat Islam diperintahkan mandi junub, sedangkan untuk membersihkan diri dari hadast kecil, dianjurkan dengan berwudhu.

Artikel Terkait: Doa Masuk Rumah dan Keluar Rumah Lengkap Lafadz dengan Artinya

Kewajiban Wudhu bagi Umat Muslim

Wudhu adalah salah satu syarat sah shalat. Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian ingin melaksanakan shalat, basuhlah wajah dan tangan kalian sampai ke siku, dan usaplah kepala kalian dan (basuhlah) kaki kalian sampai kedua mata kaki,” (Q.S. Al-Maidah: 6).

Ayat di atas menjelaskan bahwa umat Islam hendaknya membasuh bagian-bagian anggota tubuh dengan berwudhu sebelum mengerjakan sholat. Dalam berwudhu pun ada adab yang harus dipahami. Untuk itu, umat Islam diwajibkan agar mengetahui dan mengerti bacaan doa sebelum wudhu (niat wudhu), urutan berwudhu, dan doa sesudah wudhu.

Membaca bacaan wudhu, baik sebelum maupun sesudah, adalah bagian dari ibadah saat berwudhu. Hal ini tentu tidak boleh disepelekan begitu saja. Berwudhu juga memberikan banyak keutamaan, seperti membuat hati menjadi tenang hingga wajah berseri-seri karena dibasuh oleh air suci untuk beribadah.

Artikel Terkait: Doa Keselamatan Kerja, dari Berangkat hingga Pulang, Agar Diberi Keberkahan

Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu

Bacaan Doa Sebelum, Wudhu Lengkap dengan Latin dan Artinya

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Doa sebelum wudhu | Gambar: Freepik

Sebelum berwudhu, kita dianjurkan untuk membaca basmallah. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca niat berwudhu di dalam hati atau dengan suara yang pelan.

Berikut ini adalah niat wudhu Arab dan artinya yang dapat kita amalkan.

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan niat wudhu Latin yang bisa dilafalkan.

”Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsil ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala”

Doa sebelum wudhu ini dibaca tepat setelah kita mengucapkan basmallah. Kemudian, lanjut dengan membasuh anggota tubuh sesuai urutan tata cara berwudhu.

Artikel Terkait: 9 Doa Setelah Shalat Fardu, Parents Jangan Lupa Membacanya!

Tata Cara Wudhu

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Rasulullah SAW mengajarkan tata cara berwudhu yang diawali dengan basmallah, niat, lalu tertib berwudhu sesuai dengan rukun-rukun wudhu, yaitu:

1. Niat

Membaca niat adalah rukun wudhu yang pertama. Niat merupakan salah satu amalan yang sah jika kita ingin memulai suatu ibadah maupun pekerjaan.

Berniat juga menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu pahala dari Allah SWT. Hal yang sama juga berlaku ketika kita hendak berwudhu. Untuk mengawali wudhu, kita diwajibkan membaca niat di dalam hati ataupun dengan suara pelan.

2. Membasuh Wajah

Tata cara wudhu yang berikutnya setelah kita membaca niat wudhu adalah membasuh wajah dengan air hingga mengenai seluruh bagian wajah. Bagian wajah yang dimaksud meliputi kening hingga dagu serta kedua pipi hingga pinggir telinga.

Artikel Terkait: 5 Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat Serta Waktu Terbaik Melafalkannya, Catat!

3. Membasuh Kedua Tangan sampai Siku

Tata cara yang ketiga adalah membasuh kedua tangan sampai siku. Hal ini juga disebutkan di dalam urat Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

“…Dan basuhlah tangan-tanganmu hingga siku…”

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

4. Mengusap Sebagian Kepala

Mengusap sebagian kepala di dalam tata cara berwudhu berbeda dengan membasuh wajah. Sebagian kepala diusap menggunakan air hanya sampai terkena rambut. Tidak semua bagian rambut di kepala harus dibasuh, melainkan hanya rambut bagian depan saja.

Cerita mitra kami

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Keluarga

'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Keluarga

Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Keluarga

5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Keluarga

Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

5. Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki

Setelah mengusap sebagian kepala, maka kita harus membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Ini juga sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

“Basuhlah kaki kalian sampai kedua mata kaki.”

Rasulullah SAW menganjurkan agar kita memastikan air mengenai mata kaki saat berwudhu. Jika ragu bahwa kedua mata kaki terkena air atau tidak, maka diperbolehkan untuk membasuh kaki hingga betis.

Artikel Terkait: Bacaan Doa Minta Kesehatan bagi Keluarga dan Doa Tolak Bala

6. Tertib

Tata cara wudhu yang terakhir sesuai dengan rukun wudhu adalah tertib. Tertib dalam berwudhu maksudnya adalah melalukan tahap-tahap dalam melaksanakan wudhu sesuai urutan yang benar, tidak lompat-lompat. Jika wudhu tidak dilakukan secara tertib, maka wudhu bisa dikatakan tidak sah.

Selain Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu, Wajib Tahu Sunnah-Sunnah Wudhu

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Selain rukun dan tata cara berwudhu, terdapat juga sunnah-sunnah wudhu yang dilakukan untuk melengkapi ibadah agar sempurna. Sunnah-sunnah dalam berwudhu, antara lain:

  1. Membaca basmallah

  2. Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan

  3. Berkumur-kumur

  4. Membersihkan rongga hidung

  5. Membasuh jenggot bagi laki-laki agar air mengenai kulit yang tertutupi jenggot

  6. Membasuh sela-sela jari tangan

  7. Mengusap semua bagian kepala dengan air

  8. Mengusap kedua telinga bagian luar maupun dalam

  9. Membasuh sela-sela jari kaki

  10. Membasuh atau mengusap anggota wudhu sebanyak 3 kali

  11. Mendahulukan bagian yang kanan dibandingkan yang kiri

  12. Memperpanjang basuhan di sebagian kepala bagian depan, sebelah atas siku serta mata kaki

  13. Tidak berlebihan dalam menggunakan air

  14. Menghadap kiblat

  15. Tidak berbicara saat berwudhu

  16. Membaca doa setelah berwudhu

Artikel Terkait: 4 Doa untuk Suami yang Bekerja di Tempat Jauh agar Lapang Rezeki

Bacaan Doa Sesudah Wudhu Lengkap dengan Latin dan Artinya

Apa hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu?

Doa sesudah wudhu | Gambar: Freepik

Setelah selesai berwudhu, kita pun dianjurkan untuk membaca doa sesudah wudhu. Bacaan doa sesudah wudhu, yaitu:

اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu. Allahumma-j ‘alnii minattawwaabiina waj ‘alnii minal mutaththohiirina waj ‘alnii min ‘ibaadikashshaalihiin.”

Artinya: “Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa , tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

Artikel Terkait: 4 Doa Saat Anak Sakit, Lafalkan agar Segera Sembuh

11 Perkara yang Membatalkan Wudhu, Harus Diperhatikan!

Dikutip dari berbagai detik.com (10/12/20), berikut adalah beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu.

1. Keluarnya Sesuatu dari Kemaluan

Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan menerima sholat salah seorang dari kamu jika dia berhadats sehingga dia berwudhu.”

2. Melahirkan tanpa keluarnya darah

Menurut pendapat Ash-Shahibain (Abu Yusuf dan Muhammad Hassan Asy-Syaibani) tidak ditetapkan hukum bernifas bagi perempuan tersebut. Dia (perempuan bersalin) hanya diwajibkan berwudhu karena lembab yang berlaku ada farjinya.

3. Darah dan Nanah

Sesuatu yang keluar tidak melalui dua kemaluan, seperti darah, nanah, dan nanah yang bercampur dengan darah bisa membatalkan wudhu dengan syarat (menurut madzhab) mengalir ke tempat yang wajib disucikan. Bila setetes, dua tetes tidak diwajibkan berwudhu.

4. Muntah

Mengeluarkan makanan dari mulut atau muntah bisa membatalkan wudhu. Namun, terdapat dua pendapat mengenai hal ini, madzhab Hanafi dan Hambali berpendapat muntah dapat membatalkan wudhu jika yang keluar seukuran kadar satu mulut penuh.

Kedua, bagi madzhab Maliki dan Syafi’i berpendapat wudhu tidak batal karena muntah. Hal ini sesuai dengan contoh Rasulullah pernah muntah dan tidak mengambil air wudhu.

5. Hilangnya Kesadaran

Hilang akal, baik karena gila, pingsan, mabuk, atau disebabkan oleh obat-obatan, baik sedikit maupun banyak. Selain itu, tidur juga menjadi hal yang membatalkan wudhu sesuai hadits riwayat Abu Dawud.

“Mata adalah pengawal dubur. Oleh karena itu, barangsiapa tidur, maka dia wajib berwudhu.”

6. Menyentuh kemaluan

Dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membawa tangannya ke kemaluannya, tanpa ada yang membatasi, maka wajib berwudhu.”

7. Tertawa terbahak-bahak

Menurut madzhab Hanafi, tertawa dalam sholat dapat membatalkan wudhu. Pasalnya, perbuatan ini bertentangan dengan keadaan sedang bermunajat kepada Allah SWT.

8. Makan Daging Unta baik matang maupun mentah

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, “Berwudhu karena makan daging unta dan kamu tidak diminta untuk berwudhu karna makan daging kambing.”

9. Memandikan Mayat

Dalam hadits riwayat Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, Abu Hurairah berkata, “Sekurang-kurangnya dia hendak lah berwudhu, karena biasanya tangan mereka tidak terselamat dari menyentuh kemaluan mayat.”

10. Ragu dengan adanya Wudhu

Dalam madzhab Maliki, barang siapa yang merasa yakin bahwa dirinya suci kemudian dia ragu tentang terjadinya hadats, maka dia wajib berwudhu. Hal ini juga berlaku ketika dia yakin berhadas dan ragu masih suci.

11. Perkara yang Mewajibkan Mandi bersih

Seperti bertemunya dua kemaluan, keluarnya air mani, dan apabila orang kafir masuk islam (mualaf).

Itulah bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu lengkap dengan tata cara berwudhu. Hal ini juga perlu diajarkan kepada anak agar ia bisa mengamalkannya sejak dini. Semoga bermanfaat!

****

Referensi: saintif.com

Baca juga artikel menarik lainnya:

3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari

Bacaan Doa Sujud dan Keutamannya yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak

Bacaan Doa Bercermin Berserta Artinya, Bimbing Anak Menghafalkannya, Yuk!

Bantu Kesuksesan Suami, Ini Doa yang Bisa Bunda Amalkan

Doa Naik Pesawat dari 6 Ajaran Agama di Indonesia, Sudah Menghafalkan?

5 Doa Cepat Dapat Kerja untuk Mengimbangi Ikhtiar Anda Supaya Berhasil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.