Apa fungsi vendor dalam android

Apa fungsi vendor dalam android

Apa fungsi vendor dalam android
Lihat Foto

UNSPLASH/ADRIEN

Ilustrasi nonton youtube

KOMPAS.com - Sejumlah upaya sudah dilakukan Google untuk "menghukum" Rusia atas invasi terhadap Ukraina, mulai dari memblokir iklan dari YouTube hingga yang terbaru memblokir Google News di Rusia.

Kini, laporan terbaru menyebutkan bahwa Google menghapus lisensi sistem operasi Android untuk produsen smartphone asal Federasi Rusia. Kabar ini berasal dari analis kenamaan di Mobile Resarch Group, yaitu Eldar Murtazin.

Melalui channel di Telegram, Murtazin berkata bahwa Google menyetop lisensi Android untuk vendor smartphone dari negara-negara yang tergabung dalam Federasi Rusia.

Baca juga: Setop Jual iPhone di Rusia, Segini Kerugian Apple Per Hari

Saat ini, Murtazin mengatakan, ada beberapa produsen smartphone di Rusia yang memproduksi ponsel Android, meski peminatnya tidak begitu signifikan.

Sistem operasi Android sendiri sebenarnya dirancang agar tersedia secara gratis dan bersifat open-source. Produsen mana pun bisa menggunakan sistem operasi tersebut, tetapi tanpa dilengkapi sejumlah layanan Google, seperti Gmail dan Google Maps.

Praktik ini mirip seperti yang terjadi pada Huawei. Sebab, sanksi dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) Huawei tidak didukung dengan layanan Google, tetapi tetap dapat menawarkan smartphone berbasis sistem operasi Android.

Dengan kata lain, smartphone dari vendor di Rusia tetap dapat berjalan menggunakan sistem operasi Android, tetapi tanpa layanan Google.

Menurut Murtazin, Google Labs mulai memutus proyeknya dengan vendor di Rusia yang mengajukan sertifikasi sejak 23 Maret lalu. Google Labs sendiri adalah pihak dari Google yang akan memberikan sertifikasi atau lisensi Android.

Baca juga: Instagram dan Facebook Diblokir tapi WhatsApp Tidak, Rusia Tidak Berani?

Tanpa lisensi tersebut, produsen smartphone tidak dapat menggunakan sistem operasi Android dengan sempurna.

Murtazin juga menyatakan bahwa dua perusahaan Rusia sudah mendapat penangguhan lisensi smartphone-nya. Namun, ia tidak mengungkap detail tentang perusahaan tersebut.

Google Ajak Vendor Amankan Perangkat Android

Langkah Google memperketat keamanan pada perangkat Android terus dilakukan. Raksasa teknologi itu meminta sejumlah vendor untuk menjamin pembaruan software di perangkat besutannya.

Apa fungsi vendor dalam android
Photo by Maliha Mannan on Unsplash Seperti dikutip dari The Verge, informasi ini diketahui dari kontrak yang harus ditandatangani oleh vendor. Jadi, pembesut perangkat Android harus merilis update secara berkala pada smartphone dan tablet besutannya hingga dua tahun. Dalam kontrak juga disebutkan bahwa pabrikan ponsel setidaknya menyediakan empat pembaruan keamanan dalam satu tahun pasca rilis. Sementara di tahun kedua, pembaruan tidak lagi menjadi kewajiban. Persyaratan ini mencakup semua perangkat Android yang diluncurkan. Selain itu, vendor juga wajib memberikan patch saat diketahui ada celah keamanan yang mungkin muncul. Apabila ada vendor yang tidak mampu merilis pembaruan ke perangkatnya, Google bisa saja menunda persetujuan untuk model smartphone selanjutnya. Artinya, produk tersebut dapat tertunda peluncurannya. Kontrak ini sendiri merupakan bagian dari perjanjian untuk smartphone dan tablet Android yang dipasarkan di kawasan Eropa. Namun, besar kemungkinan aturan serupa juga berlaku di wilayah lain. Fragmentasi update sistem adalah masalah umum pada perangkat Android. Karena itu, Google berupaya mengatasi masalah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Khusus pengguna di kalangan pebisnis, Google meluncurkan program Android Enterprise Recommended. Program ini menawarkan daftar perangkat yang aman digunakan untuk keperluan bisnis perusahaan. Security Chief Google, David Kleidermacher, memastikan bahwa Android merupakan sistem yang aman. Perihal keamanan Android itu ia sampaikan saat merilis laporan security Google, seperti dilansir dari Phone Arena. Berdasarkan laporan tersebut, keamanan Android dinyatakan mengalami lompatan kemajuan pada 2017 dan banyak perlindungannya kini memimpin industri. Guna membuat perangkat tetap aman, dibutuhkan komitmen bersama para pengguna. Misalnya jika merujuk pernyataan pihak Google, perangkat Android yang mengunduh aplikasi hanya dari Play Store, kemungkinan sembilan kali lebih kecil memasang Potensial Harmfull Application (PHA) dibandingkan aplikasi sideload. Selain itu, perangkat dengan sistem Android juga dilindungi Google Play Protect, yang memindai sistem untuk menemukan PHA di dalam perangkat, data dan aplikasi. Berkat teknologi ini, pengguna bisa menemukan perangkat yang hilang, melindunginya dari situs berbahaya, serta mendeteksi dan menghapus PHA. “Kami bekerja sama dengan para mitra manufaktur perangkat, SoC dan operator seluler, demi memberikan keamanan Android kepada semua perangkat. Kami juga telah memperluas pemeriksaan keamanan secara proaktif dengan mengidentifikasi dan menghapus PHA,” tulis Google dalam laporannya. [GP]

JAKARTA - Pembaruan fitur keamanan merupakan salah satu hal yang seringkali dilakukan oleh pihak Google terhadap OS mereka, yakni Android. Hal ini dikarenakan OS tersebut merupakan OS Open Source, yang berarti siapapun dapat memodifikasi OS Android.

Namun sayangnya, meski penting, beberapa vendor dikabarkan lalai dalam melakukan pembaruan keamanan ini. Hal ini terungkap setelah beberapa peneliti melakukan penelitian terkait masalah keamanan di berbagai perangkat Android.

Menurut Security Research Labs, pihak yang melakukan penelitian ini, mengungkap jika para vendor telah berbohong kepada para penggunanya terkait masalah tersebut. Para vendor mengatakan jika mereka telah melakukan pembaruan keamanan di sebuah perangkat, padahal nyatanya hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga : Cegah Tagihan Membengkak, Ini Tips Hindari Pembelian Tanpa Disengaja dalam Aplikasi

Para peneliti, yakni Karsten Nohl dan Jakob Lell mengaku telah mengamati hal ini selama 2 tahun terakhir. Tak kurang, sekira 1.200 perangkat Android telah mereka periksa dalam melakukan penelitian ini.

Ironisnya, hal yang kemudian dianggap sebagai ’patch gap’ ini menjadi praktik wajar di kalangan vendor. Hal ini berlaku bagi vendor kecil hingga vendor besar sekalipun. Mulai dari Samsung, Sony, Xiaomi, OnePlus, Nokia, HTC, Huawei, LG, ZTE, dan seterusnya melakukan hal ini.

Akan tetapi, dari keseluruhan vendor, ada dua pihak yang paling banyak berbohong soal patch gap ini. Melansir dari laman Engadget, TCL dan ZTE terbilang paling parah, yakni rata-rata melewatkan lebih dari empat pembaruan patch.

HTC, Huawei, LG, dan Motorola mengikuti kedua vendor tersebut dengan melewatkan setidaknya empat pembaruan. Sedangkan Xiaomi, OnePlus, dan Nokia melewati tiga pembaruan.

Sedangkan Samsung dan Sony rata-rata melewatkan satu pembaruan saja. Dan Google menjadi vendor paling rajin melakukan pembaruan keamanan tersebut, demikilanlah seperti telah dirangkum dari laman Engadget, Minggu (15/4/2018).

Baca Juga : Bawa Teknologi AI, Smartphone Premium LG Rilis Mei 2018

Tim peneliti juga menemukan pembaruan yang sering dilewatkan adalah pembaruan chipset. Chipset milik Samsung dikatakan yang paling banyak melewatkan pembaruan ketimbang MediaTek. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan perangkat dikarenakan adanya bug di sebuah prosesor.

Namun pihak Google berdalih jika hal ini bisa terjadi karena beberapa perangkat tertentu tidak tersertifikasi oleh mereka. Hal ini menyebabkan perangkat tersebut tidak mendapatkan pembaruan keamanan.

Akan tetapi, tetap saja masyarakat akan merasa dirugikan karena mereka merasa dibohongi. Apalagi, dengan tidak dibubuhinya pembaruan ini, membuat perangkat mereka lebih mudah terpapar oleh virus atau bahkan serangan dari para peretas. (chn)

(kem)

  • #Xiaomi
  • #samsung
  • #smartphone

Silakan Dibaca Atau Tonton Video Tentang Sebuah Artikel " PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI OSS VENDOR | STOCK VENDOR DI ANDROID " , Semoga Informasi Ini Bisa Bermanfaat Untuk Para Pengunjung Blog Ini.


Title:PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI OSS VENDOR | STOCK VENDOR DI ANDROID
Year:9 Months ago
Duration:8:39
File Size:3.5 MB
Bit Rate:128 kbps
Hits:5,088
Added:2020



View Via Youtube

PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI OSS VENDOR | STOCK VENDOR DI ANDROID__________________________________________________________________________❖~ 𝐒𝐎𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀TIKTOK : https://tiktok.com/@bang_levvzINSTAGRAM : https://www.instagram.com/banglevvTELEGRAM : https://t.me/banglevv__________________________________________________________________________❖~ 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐔𝐁𝐄SUPPORT : https://www.youtube.com/channel/UCHepqylvjYSUcoxwu75uCmg/join❖~ 𝐀𝐃𝐕𝐄𝐑𝐓𝐈𝐒𝐄𝐌𝐄𝐍𝐓❖~ 𝐏𝐋𝐀𝐘𝐋𝐈𝐒𝐓 https://linktr.ee/Banglevv__________________________________________________________________________❖~ 𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐍𝐄𝐋https://m.youtube.com/channel/UCB5My1bH0Q46bIubA_X29Fg❖~ 𝐆𝐄𝐓 𝐌𝐎𝐃𝐔𝐋𝐄 𝐇𝐄𝐑𝐄https://banglevv20.blogspot.com__________________________________________________________________________𝐓𝐇𝐀𝐍𝐊 𝐘𝐎𝐔 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓, 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈 𝐔𝐒𝐄 𝐄𝐍𝐆𝐋𝐈𝐒𝐇 𝐈𝐒 𝐁𝐄𝐂𝐀𝐔𝐒𝐄 𝐈 𝐖𝐀𝐍𝐓 𝐌𝐘 𝐕𝐈𝐃𝐄𝐎𝐒 𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐄𝐍𝐉𝐎𝐘𝐄𝐃 𝐁𝐘 𝐄𝐕𝐄𝐑𝐘𝐎𝐍𝐄 𝐄𝐕𝐄𝐍 𝐓𝐇𝐎𝐔𝐆𝐇 𝐈 𝐂𝐀𝐍'𝐓 𝐒𝐏𝐄𝐀𝐊 𝐄𝐍𝐆𝐋𝐈𝐒𝐇, 𝐓𝐇𝐀𝐍𝐊 𝐘𝐎𝐔.

#banglevv #xiaomi #androidroot #gaming