Apa fungsi musik angklung pada masa lalu

Berbicara tentang budaya Indonesia memang tidak ada habisnya. Negara kita memiliki banyak budaya termasuk alat musik daerah. Angklung merupakan musik daerah yang populer sejak dahulu. Kesenian tersebut membuat budaya daerah menjadi semakin kaya.

Bukan hanya menjadi kekayaan daerah, namun alat masuk ini juga sudah mendunia. Mengutip dari indonesia.go.id, angklung diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Prestasi lain yang dimiliki oleh alat musik ini yaitu pada 2011 tercatat dalam Guiness Book of World. Penghargaan ini diberikan karena adanya permainan angklung bersama di Washington, Amerika Serikat.

Alat musik ini membawa lagu We Are The World milik penyanyi legendaris Michael Jackson. Kegiatan ini dipimpin oleh Daeng Udjo pendiri Saung Angklung Udjo.

Sejarah Angklung

Angklung berasal dari daerah Jawa Barat yang memiliki sejarah panjang. Mengutip dari jurnal Patanjala 4(2) Tahun 2012, alat musik ini terbuat dari bambu dan sudah ada sejak zaman dahulu. Beberapa catatan dari orang Eropa yang datang ke tanah Sunda di abad ke-19 menyebutkan bahwa alat musik ini sering dimainkan oleh masyarakat setempat.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa alat musik ini sudah dimainkan oleh masyarakat di Indonesia sebelum era Hindu. Di Jawa Barat sudah dimainkan sejak abad ke-7. Masyarakat Suku Baduy masih memainkan alat musik ini untuk beberapa upacara adat.

Advertising

Advertising

Baca Juga

Bagi masyarakat Sunda, alat musik dari bambu ini sangat berhubungan dengan mitos Nyai Sri Pohaci atau Dewi Sri yang merupakan simbol dewi padi. Dahulu musik tradisional ini digunakan dalam ritual kepada Dewi Sri. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam ritual adat tersebut biasanya diiringi dengan tabuhan batang bambu.

Hingga saat ini angklung sudah banyak digunakan untuk pementasan kesenian daerah. Eksistensinya juga terus dilestarikan oleh banyak pihak. Seperti hanya yang dilakukan oleh Mang Udjo yang mendirikan Saung Angklung Udjo sebagai tempat pelestarian angklung.

Jenis-jenis Angklung

Alat musik dari bambu ternyata memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya mempunyai fungsi khusus. Mengutip dari disdik.purwakartakab.go.id, berikut penjelasannya.

1. Angklung Dogdog Lojor

Alat musik ini ada di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan atau Banteng Kidul di Gunung Halimun. Istilah Dogdog Lonjor diambil dari nama instrumen tradisional. Fungsi angklung ini yaitu sebagai pengiring ritual cocok tanam.

Dalam perkembangannya alat musik ini digunakan untuk mengiringi perkawinan atau khitanan. Kesenian ini memiliki dua jenis instrumen Dogdog Lonjor dan empat instrumen angklung besar.

2. Angklung Kanekes

Jenis alat musik Kanekes ini biasanya dimainkan oleh masyarakat Baduy. Fungsi alat musik ini yaitu untuk mengiringi ritual bercocok tanam. Dalam tradisi Baduy, angklung hanya boleh dibuat oleh warga Baduy Jero yang menjadi keturunan pembuat alat musik bambu ini. Untuk masyarakat Baduy Luar mereka hanya perlu membeli di masyarakat Baduy Jero.

3. Angklung Gubrag

Alat musik ini ada di Kampung Cipinang, Kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini biasanya digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan tanam padi (pare), mengangkut padi (ngunjal pare), dan menempatkan padi ke lumbung.

4. Angklung Padaeng

Angklung ini dikenalkan pada tahun 1938 oleh Daeng Soetigna. Inovasi tersebut ada pada laras nada yang digunakan. Alat musik bambu ini ada dua jenis yaitu angklung melodi dan akompanimen.

Alat musik ini ternyata terus mengalami perkembangan. Diketahui saat ini ada jenis pengembangan lain seperti angklung sarinande, aruma, toel, dan sri murni.

Baca Juga

Mungkin banyak diantara kita yang ingin belajar bermain alat musik ini. Mengutip dari Jurnal Informatika 4(2), cara memainkan angkung yaitu dengan digoyangkan, sehingga menghasilkan bunyi. Alunan musik tersebut tercipta karena ada benturan bambu.

Selain itu dalam website disdik.purwakartakab.go.id, ada tiga teknik untuk bermain alat musik ini.

  1. Kurulung (getar): teknik bermain dengan satu tangan memegang rangka dan tangan lainnya menggoyangkan alat musik tersebut.
  2. Cetok (sentak): teknik bermain angklung ketika tabung besar ditarik cepat oleh jari ke telapak tangan kanan. Cara bermain ini hanya menghasilkan bunyi satu kali.
  3. Tengkep: teknik yang mirip dengan kurulung. Akan tetapi, salah satu tabungnya di tahan sehingga tidak bergetar.

Upaya Pelestarian Angklung

Sebagai warisan budaya, alat musik ini memang mendapatkan perhatian banyak pihak. Untuk mencegah hilangnya kearifan lokal, banyak upaya yang dilakukan. Mengutip dari Jurnal Tata Kelola Seni 7(1), berikut upaya pelestarian angklung.

  1. Pelestarian melalui rumah angklung oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat.
  2. Mengkampanyekan cinta angklung dalam wujud pertunjukan rutin di berbagai daerah.
  3. Memasukan alat musik ini dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal (khusus daerah Jawa Barat).
  4. Mendukung angklung dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
  5. Promosi dalam wujud House of Angklung di Amerika.

Baca Juga

Agar lebih mengenal musik tradisional khas Sunda, berikut ini beberapa gambar alat musik angklung.

Pengrajin angklung sedang membuat angklung (instagram.com/egp_picture)

Proses belajar alat musik angklung (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.)

TRADISI KASEPUHAN SUNDA BANTEN (ANTARA FOTO/Muhamamd Bagus Khoirunas/agr/aww.)

Peringatan hari angklung sedunia  (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Indonesia memiliki beragam budaya dan kesenian di setiap daerah. Lagu bahkan alat musik yang dimiliki oleh setiap daerah juga berbeda dan memiliki ciri khas tertentu. Salah satu alat musik daerah yang banyak dikenal yakni alat musik angklung. Alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari bambu dan dimainkan oleh beberapa orang, karena satu anglung hanya terdiri dari satu tangga nada. Angklung bisa saja dimainkan oleh satu orang saja, dengan ukuran angklung yang lebih kecil.

artikel terkait:

Apa Saja Manfaat Angklung?

Alat musik sejatinya digunakan unuk bermain musik. Alat musik angklung secara umum memiliki fungsi untuk bermain musik dan mengiringi suatu lagu yang dinyanyikan. Namun untuk lebih jelasnya mengenai manfaat bermain alat musik angklung, akan dijelaskan beberapa manfaat musik angklung sebagai berikut:

Angklung merupakan salah satu jenis alat musik dari daera Jawa Barat. Fungsi utama angklung yakni sebagai alat musik dan menciptakan harmoni yang indah untuk mengiringi lagu maupun dijadikan sebagai musik isntrumental. Keberadaan angklung sebagai alat musik menjadi salah satu ragam alat musik yang ada di Indonesia. angklung dapat dipadukan dengan beberapa jenis alat musik lainnya sehingga membuat gabungan musik dari beberapa alat musikyang indah untuk di dengarkan. Bahkan menggunakan angklung sebagai alat musik sudah digunakan sejak zaman kerajaan Padjajaran sebagai instrumen musik pada saat perang bubat.

artikel terkait: 10 manfaat dan keutamaan shalat tahajud – manfaat uang giral

  1. Pengingat Waktu Sembahyang

Sebelum adanya teknologi modern seperti sekarang, masyarakat menggunakan alat-alat tradisional untuk berkomunikasi. Jika di Jawa Tengah dan sekitarnya menggunakan kentongan, di kerajaan Padjajaran alat komunikasi yang digunakan adalah angklung. Angklung digunakan sebagai alat untuk tanda pengingat waktu sembahyang. Ketika angklung dibunyikan, waktu itulah tandanya masyarakat Hindu di Padjajaran zaman dahulu harus bersembahyang.

artikel terkait: manfaat air dalam industri – macam-macam alat komunikasi dan manfaatnya

Memainkan alat musik angklung pada zaman Hindia Belanda sempat dilarang. Hal tersebut mengakibatkan popularitas angklung sempat menurun. Hanya anak-anak kecil yang diperbolehkan bermain angklung. Pelarangan bermain angklung oleh pemerintah Hindia Belanda ini malah menambah semangat rakyat pada waktu itu untuk tetap mempertahankan buadaya dan tanah yang mereka pijak.

artikel terkait: manfaat proposal – manfaat diklat

  1. Sarana Pembentukan Karakter

Angklung tidak hanya alat musik yang nyaman untuk didengarkan, akan tetapi juga dapat digunakan untuk membentuk karakter anak. Satu angklung hanya memuat satu tangga nada, dan angklung biasanya dimainkan oleh banyak orang. Artinya, bermain angklung sama saja dengan bekerja dalam tim. Diperlukan tim yang solid, bertanggung jawab, jujur dan toleransi serta konsentrasi yang tinggi agar harmoni musik yang diciptakan oleh alat musik angklung dapat di dengarkan dengan indah. Bermain angklung dapat membentuk karakter pemainnya untuk lebih disiplin dan percaya diri.

artikel terkait: manfaat membuat denah

Angklung bukan sekedar alat musik, karena angklung dapat digunakan sebagai alat untuk terapi pasca stroke. Pasien yang diterapi dengan bermain angklung, akan terlatih untuk melakukan gerakan menyilang atau biasa disebut dengan cross midline. Cross midline ini dapat melatih kebugaran otak sehingga jembatan otak atau golden bridge menjadi lebih aktif. Memainkan angklung akan membuat saraf mata diintegrasikan dengan saraf bicara dan saraf gerak sehingga akan memungkinkan proses pemulihan pada penderita stroke.

artikel terkait: manfaat sumber daya tambang

Alat musik yang sebenarnya secara umum dikenal untuk memainkan musik, dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan dan manfaat untuk kesehatan. Untuk itu, alat musik tradisional seperti angklung perlu dilestarikan agar tetap bermanfaat untuk masyarakat.