Apa bedanya reksadana dengan saham

ReporterKamis, 2 Juni 2022 01:03 WIBIlustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar


TEMPO.CO, JakartaSebelum melakukan investasi, seseorang harus menentukan produk investasi yang akan dipakai. Terkadang calon investor kebingungan dalam memilih karena produk investasi yang kian beragam. Contoh produk investasi terpopuler saat ini adalah saham, reksa dana, dan obligasi. 

Ketiga jenis produk investasi tersebut memiliki perbedaan mendasar yang wajib diketahui investor pemula. Misalnya, berkenaan dengan beda potensi keuntungan, profil risiko, hingga biaya. Dilansir Tempo dari berbagai sumber, berikut perbedaan antara saham, reksa dana, dan obligasi: 

Saham 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan saham diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak pada suatu perusahaan. Dengan menyertakan modal itu, maka pihak terkait memiliki klaim (hak) atas pendapatan dan aset perusahaan. Tingkat keuntungan saham bersifat fluktuatif, yakni tidak bisa diperkirakan dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keuntungan perusahaan. 

Pembentukan harga saham di pasar sekunder (bursa) terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Seseorang yang memilih saham sebagai produk investasinya, maka akan mendapatkan keuntungan berupa dividen dan capital gain. Sementara risikonya, yaitu dimungkinkan terjadi capital loss atau ketika investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah. 

Reksa dana 

Reksa dana dipahami sebagai kumpulan dana (modal) dari sejumlah investor yang dikelola Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke berbagai macam efek di pasar modal dalam bentuk unit penyertaan. Data OJK menunjukkan, reksa dana sudah ada di Indonesia sejak 1995. Dalam perkembangannya, reksa dana kini telah menjadi salah satu produk investasi yang menarik bagi banyak kalangan. 

Sejumlah pihak mengklaim bahwa investasi reksa dana sangat cocok bagi investor yang memiliki keterbatasan dana, waktu, hingga informasi terkait aktivitas investasi. Mengingat reksa dana memiliki risiko rendah, maka potensi keuntungan yang didapatkan tidak akan lebih besar jika dibandingkan dengan saham. Selain itu, investor dikenakan biaya tertentu karena reksa dana dikelola oleh MI. 

Obligasi 

Secara umum, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah disertai bunga serta informasi jatuh tempo pembayarannya. Surat utang, melansir situs CIMB Niaga, merupakan sebuah bukti perjanjian peminjaman dana, sekaligus besaran bunga yang harus dibayarkan oleh pihak penerima obligasi. Dalam hal ini, investor hanya berstatus sebagai pemberi utang. 

Di sisi lain, pemilik obligasi memiliki keuntungannya sendiri karena jangka waktu yang sudah ditentukan. Investor dapat berpindah ke investasi lainnya apabila jangka waktu perjanjian telah habis. Berbeda dengan saham, tingkat keuntungan obligasi biasanya didapatkan setiap bulan dengan jumlah yang stabil sampai masa berlaku surat perjanjian berakhir. 

HARIS SETYAWAN 

Baca juga: Ingin Berinvestasi di Saham atau Sukuk? Simak Tipsnya






Rekomendasi Berita

Terkini Bisnis: Penjelasan BRI Soal Uang Nasabah Raib, Daftar Perusahaan yang PHK Karyawannya

17 jam lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Terkini Bisnis: Penjelasan BRI Soal Uang Nasabah Raib, Daftar Perusahaan yang PHK Karyawannya

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 26 November 2022 antara lain tentang penjelasan BRI soal uang nasabah raib Rp 10 juta.


Sebut Harga Tiket Kereta Cepat Terlampau Murah, Ekonom: Jadi Beban Berkepanjangan

22 jam lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Sebut Harga Tiket Kereta Cepat Terlampau Murah, Ekonom: Jadi Beban Berkepanjangan

Ekonom menilai proyek kereta cepat akan menjadi beban bagi Indonesia dalam jangka panjang karena harga tiket yang dijual terlampau murah.


Soroti Tanggung Jawab Menkeu, OJK, dan LPS, Berikut Catatan Penting Indef atas RUU PPSK

1 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Soroti Tanggung Jawab Menkeu, OJK, dan LPS, Berikut Catatan Penting Indef atas RUU PPSK

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti sejumlah perubahan dalam Rancangan Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK).


OPEC Perkirakan Industri Migas Global Butuh Investasi USD 12 Triliun pada 2045

1 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
OPEC Perkirakan Industri Migas Global Butuh Investasi USD 12 Triliun pada 2045

OPEC melakukan kajian World Oil Outlook 2022 di Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) beberapa waktu lalu.


SKK Migas Pede Target Investasi USD 13,2 Miliar pada 2022 Tercapai

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
SKK Migas Pede Target Investasi USD 13,2 Miliar pada 2022 Tercapai

Kemal mengatakan, biasanya SKK Migas memasang target investasi antara US$ 10-11 miliar. Namun, tahun ini, target itu naik.


Jumlah Investor Milenial di Pasar Modal Terus Tumbuh, UOB Gelar Wealth Fair 2022

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Jumlah Investor Milenial di Pasar Modal Terus Tumbuh, UOB Gelar Wealth Fair 2022

President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan pameran tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat yang ingin berinvestasi.


IKN Siapkan Lahan Khusus Pusat Kegiatan Keuangan, OJK: Mungkin 2,5 Kalinya BSD

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
IKN Siapkan Lahan Khusus Pusat Kegiatan Keuangan, OJK: Mungkin 2,5 Kalinya BSD

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai mengalokasikan anggaran untuk perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun depan.


Kaji Bantuan Cegah Gelombang PHK, Sri Mulyani Ajak BI, OJK hingga Kemnaker Berembug

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Kaji Bantuan Cegah Gelombang PHK, Sri Mulyani Ajak BI, OJK hingga Kemnaker Berembug

Sri Mulyani akan mempertimbangkan pemberian bantuan untuk mengatasi badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


Ini Rencana OJK Setelah Kredit Macet Paylater Mendekati 8 Persen

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Ini Rencana OJK Setelah Kredit Macet Paylater Mendekati 8 Persen

OJK menyampaikan rata-rata rasio kredit macet (nonperforming loan/NPL) di industri bayar tunda alias paylater mendekati angka 8 persen.


Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

2 hari lalu

Apa bedanya reksadana dengan saham
Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.


Apakah investasi di reksadana bisa rugi?

Tingkat risiko di Reksadana pasar uang memang terbilang rendah, tapi bukan berarti tidak jenis Reksadana satu ini tidak memiliki kemungkinan mengalami kerugian. Reksadana berbasis pasar uang juga memiliki kemungkinan mengalami kerugian, namun kemungkinan tersebut relatif lebih kecil.

Apakah reksadana itu saham?

Sesuai namanya, reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham. Karena mayoritas portofolionya ada di efek saham, maka sifat dan pergerakan reksadana ini mirip dengan sifat dan pergerakan saham.

Reksadana apa yang cocok untuk pemula?

Rekomendasi Reksadana yang Bagus.
Syailendra Sharia Money Market Fund. Salah satu produk reksadana pasar uang, Syailendra Sharia Money Market Fund memiliki performa yang baik dalam kurun waktu 1 tahun. ... .
2. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A. ... .
3. Sucorinvest Citra Dana Berimbang. ... .
Manulife Saham Andalan..

Apakah reksadana saham Aman?

Ya! Reksadana itu menjadi instrumen penanaman modal yang aman bagi orang dari berbagai kalangan. Setiap Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dan perusahaan manajer investasi itu wajib memiliki izin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).