Ac yg dingin berapa pk

Sebelum Anda membeli Air Conditioner (AC) untuk dipasang di rumah ataupun di kantor Anda, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:

Luas Ruangan
Luas ruangan sangat berpengaruh pada suhu dari AC yang akan dipasang. Sebagai contohnya, untuk ruangan yang berukuran 18 meter persegi, sebaiknya Anda menggunakan AC yang berukuran 1 PK. Untuk ruangan berukuran 36 meter persegi, sebaiknya tipe AC yang dipasang adalah yang berukuran 2 PK. Dengan begitu, kinerja AC lebih bisa dirasakan secara optimal.

Jumlah orang
Selain luas ruangan, jumlah orang yang ada dalam suatu ruangan juga mempengaruhi suhu yang dihasilkan oleh AC. Semakin banyak orang dalam ruangan tersebut, maka suhu AC tidak akan terasa terlalu dingin. Oleh sebab itulah, penting bagi Anda untuk memperhatikan jumlah orang yang ada di ruangan sebelum membeli AC. Selain jumlah orang, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah jenis aktivitas yang sering dilakukan di dalam ruangan tersebut. Jika dalam ruangan tersebut tidak akan terlalu banyak aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak energi dilakukan, maka AC bisa dipilih yang memiliki PK tidak terlalu besar karena hawa sejuk sudah dapat bisa dirasakan.

Ukuran kapasitas AC & Tegangan listik yang dibutuhkan
Saat menentukan AC yang ingin dibeli, sering kali PK menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. PK merupakan singakatan dari Paard Kracht yang artinya daya kuda (bahasa inggris: Horse Power). PK merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU (British Thermal Unit). BTU lah yang menentukan tingkan kesejukan udara yang dihasilkan AC. Untuk menghasilkan BTU yang besar, maka semakin besar pula PK yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, tingkat kesejukan dihasilkan oleh AC sering kali ditentukan berdasarkan PK yang dimiliki.

Lalu, bagaimana caranya menentukan PK yang sesuai untuk ruangan Anda? Berikut rumus yang dapat Anda gunakan dalam menentukan PK:

Panjang ruangan (m) x Lebar ruangan (m) x Tinggi ruangan/3 (m) x 500

Selanjutnya, cocokkan angka yang Anda dapatkan dengan pembagian berikut ini:

5000 BTU/h gunakan AC berukuran ½ PK
7000 BTU/h gunakan AC berukuran ¾ PK
9000 BTU/h gunakan AC berukuran 1 PK
12000 BTU/h gunakan AC berukuran 1 ½ PK
18000 BTU/h gunakan AC berukuran 2 P1/2 PK
 

Untuk tegangan listrik, ada beberapa jenis kapasitas serta tegangan listrik yang dibutuhkan ketika memasang AC. Jenis-jenis tersebut adalah

10 meter persegi dipasang 1/2 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 400 – 570 watt
14 meter persegi dipasang 3/4 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 600 – 800 watt
18 meter persegi dipasang 1 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 750 – 950 watt
24 meter persegi dipasang 1,5 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 1.100 – 1.300 watt
36 meter persegi dipasang 2 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 1.800 – 1.950 watt
48 meter persegi dipasang 2,5 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 2.350 – 2.800 watt
 

Merk AC
Dalam memilih AC, perhatikan juga merk AC yang Anda ingin beli. Merk yang sudah terkenal dengan kualitasnya dapat memberikan jaminan produk AC yang baik. Sharp sebagai produsen barang-barang elektronik, memiliki sejumlah rangkaian produk AC yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di tempat Anda. Selain lebih menyehatkan, produk AC dari Sharp juga lebih hemat energi sehingga Anda bisa lebih berhemat dalam urusan tagihan listrik.

Agar AC memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC.
Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
Jangan letakkan AC terlalu dekat dengan atap. AC mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
Cuci filter AC 1 bulan sekali.
Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.
Aplikasi Sharp CS
Dalam menentukkan AC yang tepat untuk ruangan Anda, Sharp memiliki aplikasi Sharp CS yang bisa Anda download secara free di Google Play pada link berikut ini www.sharp.id/sharpcs

Tag: AC, Air Conditioner, Pendingin Ruangan, Tips, Elektronik

Berikut Cara Memilih PK AC Sesuai Ruangan dan Kebutuhan – Untuk Anda yang baru memikirkan untuk membeli AC, tentu cukup bingung dengan PK AC sesuai ruangan, atau bahkan tidak mengerti apa itu PK dan apa fungsinya. Dengan berbagai kecanggihan teknologi juga, AC sekarang ini memiliki banyak jenis dan fitur dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga : Berapa Watt AC 1 PK, ya? Berikut Cara Mengetahui Watt AC

Hal ini juga yang cukup membuat bingung calon pembeli perkara memilih jenis AC yang tepat untuk ruangan atau area yang butuh suhu yang lebih sejuk.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana memilih PK AC sesuai dengan ruangan atau area yang Anda butuhkan. Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!

Apa Itu PK pada AC?

PK adalah singkatan dari Paard Kracht, atau horse power. Berarti, PK adalah tenaga kuda dari pendingin ruangan atau AC. Seperti yang kita ketahui, AC terdiri dari berbagai macam PK yang penggunaannya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Baca Juga : Mau Pasang AC? Berapa sih Watt yang Dibutuhkan?

Menentukan PK AC sesuai ruangan tentu harus merujuk pada kemampuan beban listrik yang tanggung. Hal ini bertujuan agar daya listrik tidak berlebih, memperpanjang masa pemakaian pendingin ruangan dan menghindarkan dari berbagai kerusakan, serta menyesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga : Menggunakan 1 AC untuk 2 Ruangan? Apakah Efektif?

PK AC yang tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan juga berdampak pada optimasi suhu dan kinerja AC, entah ruangan menjadi terlalu dingin atau hawa dingin dari AC sangat tidak membantu dalam menyejukkan atau menstabilkan suhu dalam ruangan. Hal ini tentu akan merugikan Anda sebagai pemilik, baik dalam waktu dan materi. Untuk itu, memilih PK AC sesuai ruangan sangat penting sebelum Anda benar-benar membeli dan menjatuhkan pilihan pada pendingin ruangan yang Anda incar.

Menghitung PK AC Sesuai Ruangan

Ada cara tertentu untuk mengukur PK AC sesuai ruangan, sehingga kinerja AC dapat maksimal dan tidak merugikan pemiliknya.

Terdapat tiga faktor pada AC yang harus diketahui, yakni:

  • Daya listrik atau watt, yang merupakan besaran tenaga yang dibutuhkan pendingin ruangan saat kondisi menyala.
  • PK Kompresor, yang merupakan satuan daya pada kompresor AC, bukan daya untuk pendingin AC.
  • BTU/h (British Thermal Unit per Hour), atau dapat dikatakan daya pendingin AC. BTU menyatakan kemampuan dalam mengurangi panas atau mendinginkan ruangan dengan kondisi dan luas tertentu dalam waktu 1 jam.

Berikut rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung:

Panjang (P) x Lebar (L) x 537 BTU/h

Hitungan tersebut diasumsikan dengan tinggi ruangan yang disesuaikan dengan standar tinggi yang ada di Indonesia. Standar tersebut yakni sekitar 2,5 hingga 3 meter. Hitungan tersebut juga tidak memperhatikan faktor eksternal lain. Sebut saja seperti banyaknya orang dalam 1 ruangan, tingkat seringnya pintu membuka dan menutup, dan lain-lain.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Merek AC Dengan Watt Terkecil

Daya pendingin AC berdasarkan PK

Rumus hitungan tersebut akan menghasilkan angka dalam satuan BTU/h yang kemudian hasilnya cocok dengan kemampuan pendingin ruangan dalam menyejukkan ruangan dalam satuan BTU/h pada setiap AC.

Di bawah ini adalah daya pendingin AC berdasarkan PK, antara lain:

  • AC ½ PK = ±5.000 BTU/h untuk ukuran ruangan 10 m2
  • AC ¾ PK = ±7.000 BTU/h untuk ukuran ruangan 14 m2

Ada juga untuk pilihan AC lain yaitu

  • AC 1 PK = ±9.000 BTU/h untuk ukuran ruangan 18 m2
  • AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h untuk ukuran ruangan 24 m2

dan yang terakhir

  • AC 2 PK = ±18.000 BTU/h untuk ukuran ruangan 36 m2

Contoh penghitungannya, yakni ruangan dengan panjang 3 meter dan lebar 3 meter. Hasil kalkulasi 3 x 3 x 537 BTU/h = 4.833 BTU/h. Jadi, untuk ruangan sebesar 9 m2 minimal membutuhkan AC ½ PK. Hal ini karena AC ½ PK membutuhkan BTU/h sebesar 5.000.

Meski kelihatannya sepele, namun memilih PK AC yang sesuai dengan ruangan Anda ternyata sangat penting dan berpengaruh pada kondisi pendinginan ruangan nantinya. Apabila PK terlalu kecil di ruangan yang besar, maka ruangan tidak akan dingin dan AC akan bekerja lebih keras dari seharusnya. Sedangkan menggunakan PK AC yang besar untuk ruangan kecil, dingin dari AC akan terasa berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada tubuh.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin

Apa bedanya AC 1 pk dan 2 pk?

Idealnya, AC 1/2 PK hanya bisa bekerja optimal di ruangan berukuran maksimal 10 m2. Sementara itu, AC 1 PK sangat ideal jika digunakan di ruangan seluas 15--18 m2.

AC 0.5 PK untuk kamar ukuran berapa?

AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h → ukuran ruangan 10m² AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h → ukuran ruangan 14m² AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h → ukuran ruangan 18m² ACPK = ± 12.000 BTU/h → ukuran ruangan 24m²

AC 1 PK untuk kamar ukuran berapa?

Sebagai contohnya, untuk ruangan yang berukuran 18 meter persegi, sebaiknya Anda menggunakan AC yang berukuran 1 PK. Untuk ruangan berukuran 36 meter persegi, sebaiknya tipe AC yang dipasang adalah yang berukuran 2 PK. Dengan begitu, kinerja AC lebih bisa dirasakan secara optimal.

Berapa PK AC terendah?

Informasi diatas menggunakan ukuran AC Split yang paling kecil saat ini yaitu 1/2 PK, sampai ke ukuran yang paling besar yaitu 2,5 PK.