Zat aditif yang merupakan pasangan zat pengharum ditunjukkan oleh nomor

Beberapa minuman dan makanan kemasan dengan embel-embel “rasa asli” kadang mendapatkan rasanya dengan bantuan perasa buatan.

Penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bukti bahwa perasa buatan ini memiliki beberapa efek negatif terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sebuah penelitian yang dikutip dari Healthline menyatakan bahwa produksi sel darah merah pada tikus berkurang setelah diberikan perasa buatan selama tujuh hari berturut-turut.

Selain itu, perasa buatan tertentu seperti coklat dan stroberi memiliki efek racun pada sel sumsum tulang. Sementara perasa anggur, plum, dan jeruk dapat menghambat pembelahan sel dan memiliki efek racun bagi sumsum tulang. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efeknya pada manusia.

Maka, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan dengan perasa buatan. Usahakan untuk membeli makanan atau minuman yang diracik menggunakan bahan-bahan alami untuk bisa menikmati rasa aslinya.

8. Lemak trans

Lemak trans (trans fat) merupakan minyak sayur terhidrogenasi yang biasanya ditemukan dalam margarin, biskuit, pop corn, makanan yang digoreng, hingga krimer.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat LDL yang lambat laun meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans. Selain itu, gunakan jenis minyak nabati lain yang lebih aman untuk memasak seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak biji bunga matahari.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung zat tambahan

Selain delapan jenis zat aditif di atas, sebenarnya masih banyak lagi zat kimia yang ditambahkan ke dalam makanan cepat saji. Semakin banyak porsi yang Anda konsumsi dan beragam jenisnya, semakin tinggi pula risikonya untuk kesehatan.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan olahan dan kemasan yang banyak mengandung zat aditif. Siasati dengan memasak sendiri menggunakan bahan-bahan alami nan segar. Untuk menguatkan rasa, Anda bisa gunakan berbagai rempah penyedap daripada pakai garam atau MSG.

Zat aditif yang merupakan pasangan zat pengharum ditunjukkan oleh nomor

Zat aditif yang merupakan pasangan zat pengharum ditunjukkan oleh nomor
Lihat Foto

Ilustrasi zat aditif

KOMPAS.com - Zat aditif adalah zat tambahan yang biasanya digunakan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitasnya.

Zat aditif telah digunakan sejak zaman lampau untuk membuat makanan lebih enak. Zat aditif seperti garam, sulfit, dan rempah-rempah juga membantu mengawetkan makanan.

Saat ini, zat aditif semakin banyak jenisnya karena kemajuan industri pangan. Zat aditif terdiri atas pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi.

Pengawet

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pengawet makanan dibagi menjadi dua yaitu antioksidan dan antimikroba.

Antioksidan adalah pengawet yang mencegah kerusakan makanan secara oksidatif. Contoh pengawet antioksidan adalah asam akorbat (vitamin C), asam sitrat, nutylated hydroxyanisole(BHA), nutylated hydroxytoluene(BHT), sulfit dan tokoferol.

Antimikroba adalah pengawet yang mencegah kerusakan makanan dengan menghambat pertumbuhan mikroba. Contoh pengawet antimikroba adalah asam asetat, asam benzoate, asam propionate, nitrat, nitrit, dan asam sorbat.

Baca juga: 7 Bahan Aditif pada Jajanan Anak yang Wajib Diwaspadai

Pewarna

Pewarna digunakan untuk mempercantik makanan dan membuatnya lebih menarik. Pewarna makanan terbagi menjadi pewarna alami dan pewarna buatan.

Pewarna alami atau pewarna nabati adalah pewarna yang bersumber dari sari pati buah dan sayur.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarna makanan alami

Adapun pewarna buatan dibuat dari bahan kimia. Pewarna buatan memiliki warna yang lebih stabil dan lebih cerah. Pewarna buatan juga tidak menambahkan aroma dan rasa baru yang dapat mengganggu pada makanan.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pewarna makanan sintetis

Natrium benzoat merupakan nama lain dari formalin yang biasanya digunakan untuk pengawetan, sementara natrium siklamat adalah salah satu pemanis buatan (aspartam, sakarin, siklamat) dan monosodium glutamat merupakan penyedap masakan yang lebih dikenal sebagai MSG atau micin 

Zat aditif yang merupakan pasangan zat pengharum ditunjukkan oleh nomor

fifiazizah595 fifiazizah595

Jawaban:

d.(3) dan (4)

(3) natrium glutamat

(4) natrium siklamat

Pasangan rumus kimia senyawa yang terbentuk dari ion-ion na+, al3+, fe2+, so42−, dan cl− yang benar adalah …​.

Suhu yang tepat untuk memisahkan air dari garamnya adalah dengan pemanasan pada suhu

Ph dari larutan garam nh4cl 0,2 m jika diketahui kb nh3 = 1,8 x 10­-5­ mol/l adalah. . . .

tolong bantu, ya kak​

Di bawah ini merupakan sebuah unsur, yaitu....A.garam, emas, gula B.perak, besi, airC.garam, gula, kopi D.oksigen, nitrogen, karbon​

Larutan elektrolit yang dimanfaatkan sebagai zat pengawet alami adalah...

Di dalam beberapa gelas terdapat gelas a yang berisi air + garam, gelas B berisi air dan pasir lalu gelas berisi air + bebatuan. Kategorikan masing-ma … sing kelas ke dalam larutan ataupun campuran heterogen!.

Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal, da … n kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya. Pencemaran raksa yang terjadi di Minamata, Jepang mengakibatkan​.

Sebuah pesawat terbang berangkat dari kota A ke kota B dengan ketinggian 9.150 meter. Hal ini berarti pesawat tersebut berada pada lapisan…​

Seorang siswa melakukan percobaan daya hantar listrik beberapa larutan , dengan konsentrasi yang sama,larutan yang dapat menghantarkan listrik yang pa … lingn baik adalah larutan....