Yang termasuk aktivitas operasi dalam laporan arus kas

Sebuah perusahaan tidak terlepas dari kegiatan bisnis yang dijalankan. Dari sekian banyak kegiatan bisnis, ada yang dinamakan dengan aktivitas operasi (operating activities). Sebagai seorang pebisnis, Anda seharusnya mengetahui tentang aktivitas operasi agar berguna sebagai pengetahuan dalam menjalankan usaha Anda. Simak penjelasan tentang aktivitas operasi dan contohnya berikut ini.

Aktivitas operasi yang optimal bisa meningkatkan arus kas dan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.

Pengertian Aktivitas Operasi

Operating activities atau aktivitas operasi adalah aktivitas atau kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan baik dengan cara menjual, menyewa, atau menggadaikan produk dan jasa. Pengertian lainnya, aktivitas operasi adalah aktivitas yang menghasilkan pendapatan utama sebuah perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.

Jadi secara sederhana bisa kita simpulkan, bahwa operating activities atau aktivitas operasi adalah setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dalam lingkup kegiatan bisnis utama perusahaan tersebut. Aktivitas operasi yang dilakukan secara optimal dapat meningkatkan arus kas dan kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Pada dasarnya, Anda dapat menemukan akun aktivitas operasi pada laporan laba rugi dan laporan arus kas. Cukup banyak perusahaan menyajikan laba operasi dalam laporan laba rugi mereka. Perlu diketahui bahwa laporan arus kas membagi komponen-komponennya menjadi tiga kelompok yaitu arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Mungkin sebagian dari Anda bertanya mengapa pendanaan dan investasi tidak termasuk dalam aktivitas operasi. Alasannya adalah karena aktivitas operasi berkaitan dengan aktivitas untuk menunjang kegiatan utama bisnis. Sedangkan pada kegiatan pendanaan atau investasi berhubungan erat dengan kegiatan jangka panjang dan atas dasar pertimbangan di masa depan.

Aktivitas pendanaan dan investasi juga merupakan kegiatan untuk meningkatkan struktur modal perusahaan. Sedangkan beberapa contoh dari aktivitas operasi secara umum mencakup pendapatan dari penjualan, pemasaran dan promosi, administrasi biaya pemeliharaan dan layanan pelanggan.

Adapun divisi yang terkait dengan aktivitas operasi mencakup semua divisi yang ada dalam perusahaan yaitu divisi penjualan, divisi pemasaran, divisi keuangan, divisi accounting, divisi customer service dan divisi sumber daya manusia.

Peranan Aktivitas Operasi

Operating activities atau aktivitas operasi berhubungan erat dengan laporan arus kas dan mempengaruhi analisis laporan keuangan perusahaan. Adapun jumlah arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk menentukan apakah operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup. Termasuk di dalamnya untuk membayar dividen, melunasi pinjaman, melakukan investasi baru, membayar biaya operasional perusahaan dan lain sebagainya.

Arus kas dari aktivitas operasi sebagian besar masuk dari penjualan produk. Informasi seputar laporan arus kas dari aktivitas operasi saat ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memprediksi laporan arus kas di masa yang akan datang. Akan tetapi, aktivitas operasi juga tidak selalu membahas tentang penghasilan atau pendapatan perusahaan saja.

Perlu diketahui bahwa arus kas yang keluar dari aktivitas ini terkadang bisa membebani perusahaan. Misalnya aktivitas yang berkaitan dengan pemasaran, distribusi, manufaktur, dan kegiatan penjualan produk. Oleh karena itu, biaya riset & development (R&D) dan biaya promosi sebuah produk dapat dikategorikan sebagai aktivitas operasi.

Laporan laba rugi perusahaan yang disusun berdasarkan jenis aktivitasnya akan memudahkan manajemen untuk mengetahui aktivitas mana yang memberikan keuntungan dan aktivitas mana yang merugikan perusahaan tersebut. Sehingga manajemen bisa segera mengatasi permasalahan yang menyebabkan penurunan kinerja perusahaan. Setelah itu manajemen bisa fokus mencari solusi dan melakukan tindakan perbaikan atas permasalahan itu, tentunya dengan harapan masalah tersebut bisa segera terselesaikan dan performa perusahaan membaik.

Baca juga : Ingin Cara Praktis Rekonsiliasi Bank? Pelajari Contoh Soal Berikut Ini!

Contoh Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Berikut beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi :

1. Penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa.

2. Pembayaran kas kepada supplier perusahaan.

3. Penerimaan kas dari komisi, royalti, dan pendapatan lain.

4. Pembayaran kas atau restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas investasi dan pendanaan.

5. Penerimaan dan pembayaran kas oleh pihak asuransi sehubungan dengan premi, klaim, dan manfaat polis lainnya.

6. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperjanjikan atau diperdagangkan. 

7. Pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan karyawan perusahaan.

Selain itu masih ada beberapa contoh transaksi lain yang termasuk sebagai arus kas dari aktivitas operasi. Jenis transaksi perusahaan dagang tentu saja berbeda dengan jenis transaksi perusahaan jasa. Di mana pada umumnya, perusahaan dagang lebih banyak memiliki jenis transaksi dari kegiatan operasionalnya.

Beberapa perusahaan menyajikan laba operasi. Akan tetapi, memang tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut. Untuk menghitung laba operasi, Anda dapat mengurangi pendapatan dengan item-item yang dijumlahkan dari :

• Harga pokok penjualan

• Biaya-biaya untuk penjualan

• Biaya umum dan administrasi

• Biaya penelitian dan pengembangan

• Beban penyusutan dan amortisasi

Arus kas dari aktivitas operasi merupakan sesuatu yang penting sehingga banyak perusahaan yang fokus pada hal ini. Manajemen perusahaan ingin melihat bagaimana usaha perusahaan dapat menghasilkan uang (kas) dari kegiatan bisnis yang mereka lakukan.

Dalam hal itu, tentu saja aliran kas positif lebih disukai dan arus kas negatif merupakan suatu peringatan. Karena jika negatif, berarti perusahaan mengeluarkan uang untuk membiayai kegiatan bisnis dan uang yang dikeluarkan tersebut lebih tinggi daripada yang masuk. Jika mengalami arus kas negatif, perusahaan harus meminjam dari bank atau lembaga keuangan lainnya atau menjual aset tetap yang ada. 

Bagaimana, tidak terlalu sulit bukan memahami tentang operating activities? Pembuatan laporan laba rugi, laporan cash flow yang berhubungan dengan aktivitas operasi tentu akan merepotkan jika dibuat secara manual. Sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya, karena selain mudah dalam membuat laporan keuangan, software akuntansi juga akan membantu Anda mengelola keuangan secara praktis dan tanpa repot.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

Arus kas dari aktivitas investasi adalah salah satu bagian dari laporan arus kas yang memuat berapa banyak uang masuk dan keluar dari berbagai aktivitas investasi dalam periode tertentu.

Aktivitas investasi dalam arus kas, meliputi pembelian aset fisik, investasi surat berharga, maupun penjualan keduanya.

Arus kas yang negatif seringkali menunjukkan kinerja perusahaan yang buruk. Namun tidak selamanya pertanda jelek apabila kas digunakan untuk kepentingan masa depan perusahaan.

Contoh arus kas dari aktivitas investasi yang minus disebabkan karena besarnya jumlah kas yang diinvestasikan untuk keberlangsungan bisnis perusahaan jangka panjang, seperti untuk pos penelitian dan pengembangan. 

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UKM

Memahami Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Yang termasuk aktivitas operasi dalam laporan arus kas

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Sebelum membahas arus kas dari aktivitas investasi positif dan negatif, kamu perlu memahami apa itu laporan arus kas. Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Investopedia.

Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan utama, di samping neraca dan laporan laba rugi.

Laporan arus kas menjembatani kesenjangan antara laporan laba rugi dan neraca dengan menunjukkan berapa banyak uang tunai yang dihasilkan maupun dihabiskan untuk kegiataan operasi, investasi, serta pendanaan dalam periode tertentu.

Baca Juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan, Investor Wajib Tahu

Arus kas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas pendanaan atau pembiayaan, serta arus kas dari aktivitas investasi.

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi adalah laporan uang masuk dan keluar dari kegiatan operasional sehari-hari perusahaan. Jadi, setiap ada pengeluaran dan pemasukan dari produk atau layanan perusahaan tercantum di bagian ini.

Contoh arus kas dari aktivitas operasi:

  • Kas yang diterima dari penjualan barang dan jasa
  • Pembayaran bunga
  • Pembayaran gaji atau upah
  • Pembayaran ke pemasok barang yang dibutuhkan untuk produksi
  • Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh).

2. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah kas yang dihasilkan atau dihabiskan untuk aktivitas pendanaan menunjukkan arus kas bersih yang terlibat untuk mendanai operasi perusahaan.

Kegiataan pendanaan atau pembiayaan ini, antara lain:

  • Pembayaran dividen
  • Pembelian kembali (buyback) saham
  • Penawaran obligasi untuk meraup dana segar atau uang tunai.

3. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari kegiatan investasi adalah uang tunai atau kas yang digunakan untuk pembelian aset tidak lancar atau aset jangka panjang yang akan memberi nilai tambah maupun laba di masa depan.

Aktivitas investasi merupakan aspek penting dari pertumbuhan dan permodalan. Sebab menunjukkan bagaimana perusahaan mengalokasikan kas atau uang untuk jangka panjang.

Misalnya perusahaan investasi pada aset tetap, membeli properti, pabrik, dan peralatan untuk mengembangkan bisnis. Memang pembelian aset tersebut akan membuat arus kas jadi negatif. Tetapi ini dapat membantu perusahaan menghasilkan arus kas dalam jangka panjang.

Pembelian investasi surat berharga jangka pendek pun akan membantu perusahaan meningkatkan laba. Ketika investor dan analis ingin mengetahui berapa banyak pengeluaran perusahaan untuk properti, pabrik, dan peralatan misalnya, mereka dapat mencari sumber dan penggunaan dana di bagian investasi pada laporan arus kas.

Belanja modal atau istilahnya capital expenditure (capex) juga dapat dijumpai di bagian tersebut. Bila terjadi peningkatan belanja modal, artinya perusahaan melakukan investasi untuk operasional di masa depan.

Yang perlu diingat, belanja modal adalah pengurangan arus kas. Umumnya, perusahaan dengan jumlah belanja modal signifikan berarti perusahaan sedang dalam tahap bertumbuh.

Contoh arus kas dari aktivitas investasi yang dapat menyebabkan arus kas negatif atau positif:

  • Pembelian aset tetap (arus kas negatif)
  • Pembelian investasi, seperti saham (arus kas negatif)
  • Meminjamkan uang (arus kas negatif)
  • Penjualan aset tetap (arus kas positif)
  • Penjualan aset investasi (arus kas positif)
  • Penagihan pinjaman dan hasil asuransi (arus kas positif).

Jika sebuah perusahaan memiliki perbedaan nilai aset tidak lancar dari periode ke periode di laporan neraca, bisa jadi karena ada aktivitas investasi pada laporan arus kas.

Baca Juga: Canangkan Laporan Arus Kas untuk Mengontrol Kondisi Keuangan Bisnis Anda

Cara Menghitung Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Yang termasuk aktivitas operasi dalam laporan arus kas

Cara Menghitung Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Contoh cara menghitung arus kas dari aktivitas investasi:

Arus kas bersih tahunan perusahaan A di tahun 2021

  • Pengeluaran belanja modal USD 30 miliar
  • Sebagian besar belanja modal dibelikan aset tetap
  • Membeli investasi USD 5 miliar
  • Menggelontorkan USD 1 miliar untuk akuisisi
  • Penjualan investasi USD 3 miliar.

= USD 3 miliar – (USD 30 miliar + USD 5 miliar + USD 1 miliar)

= - USD 33 miliar.

Jadi, perusahaan A mencatatkan arus kas negatif sebesar USD 33 miliar pada tahun 2021.

Pelajari Cara Membaca Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Membaca laporan arus kas dari aktivitas investasi sebuah perusahaan sangat penting bagi calon investor. Misalnya kamu mengincar saham perusahaan tersebut, pelajari laporan keuangan termasuk arus kasnya terlebih dahulu sebagai bagian analisis fundamental.

Laporan arus kas berguna mengukur seberapa efektinya perusahaan mengelola kasnya dari aktivitas operasi, pendanaan, maupun aktivitas investasi. Bagaimana utang dan ekuitas dikelola.

Jadi, sebelum menanamkan modal di perusahaan tersebut, sebaiknya analisis dulu laporan arus kasnya, termasuk dari aktivitas investasi ini. Apakah investasi untuk jangka panjang atau jangka pendek saja.

Baca Juga: Pahami Neraca Lajur agar Mampu Membuat Laporan Keuangan yang Sistematis