Yang merupakan teknik pencarian untuk memperoleh informasi melalui mesin pencari adalah

Sebagai pemilik blog atau website, tentu kita berharap pengunjung yang sampai ke tempat kita berasal dari Google atau search engine lainnya. Karena, peluang dikunjungi oleh netter tentu menjadi lebih besar dibanding lewat lewat Facebook yang sifatnya temporer.

Di bawah ini, kita akan melihat karakter dari search engine untuk kemudian dapat kita pelajari, agar web blog kita dianggap unik..

Pertama, dalam keadaan alami, search engine akan mengindeks konten web berdasar query pencarian yang pernah ditulis oleh para netter ditambah dengan pengayaan kata kunci yang relevan. Pertanyaannya adalah, kapankah sebuah keyword itu akan mulai terindeks di hasil pencarian?

Sekali lagi, secara natural keyword – keyword unik dari sebuah konten web akan terindeks jika search engine menganggapnya penting. Dengan demikian, bila keyword yang dituliskan, adalah keyword yang paling banyak dicari oleh orang lain, maka semakin besar kemungkinan, keyword tersebut mulai diindeks oleh Google. Tinggal kemudian yang menentukan posisi ranking adalah kualitas tulisan kita. Karena, paham Google adalah quality content is the king.

Karakter kedua, konten web atau blog kita yang mengandung konten unik dengan judul yang spesifik akan mudah mendapatkan tempat di halaman pertama Google.

Misalkan kita mempunyai artikel dengan judul, “Cara membuat fanpage Facebook” akan lebih mudah diindeks google dibanding dengan judul pendek semisal “Fanpage Facebook”.

Atau bahasa sederhananya seperti ini, Orang akan cenderung untuk menuliskan di kolom pencarian dengan query pencarian yang spesifik demi mendapatkan hasil pencarian yang relevan dan mendekati seperti apa yang dingini.

Penggunaan judul yang pertama, menjadi lebih spesifik bagi netter ketimbang judul pendek yang kedua. Judul pertama itulah yang dinamakan long tail keyword. Mengapa? Karena bila kita memasukkan seperti judul yang kedua, maka netter akan mendapatkan hasil pencarian yang umum, lebih banyak baik dari segi jumlah maupun dari bahasa. Tidak hanya bahasa Inggris dan Indonesia saja.

Karakter ketiga, keunikan lain dari search engine ini, selain menggunakan kadar kata kunci (keyword) maupun keunikan konten web, juga ia akan memanfaatkan keterkaitan dengan web lain untuk memberikan hasil yang relevan, terkait dengan keyword yang diketikkan oleh netter.

Prakteknya seperti ini. Coba ketikkan nama Anda, semisal Badu. Bila nama kita tidak identik dengan nama selebritis atau pesohor – semisal artis, seniman atau olahragawan, maka yang akan muncul di laman pencarian adalah profil Facebook (jika kamu punya), profil Twitter, Linkedin atau jejaring sosial lain yang anda sudah pernah daftar.

Selanjutnya search engine juga akan melihat kemungkinan hasil pencarian berupa nama anda, yangnyangkut di kolom komentar di blog orang lain, atau bahkan di kolom nama pengumuman peserta ujian, di mana anda dulu pernah mendaftar secara online.

Apa maksudnya? Karakter ketiga ini akan mengidentifikasi berbagai kemungkinan adanya keterkaitan hasil query kita dengan web lain. Atau bahasa lainnya, backlink. Tentang efektivitas backlink sendiri, silahkan mencari sendiri. Bila perlu cukup ditaruh di profil social bookmarking, dan tautan status kita. Karena, bila terlalu banyak backlink yang masuk ke web kita, akan diindikasi oleh Google sebagai aksispamming. Tentu ini akan menjadi tidak baik bagi ranking web atau blog kita. Ujung-ujungnya nanti kena karaktina alias deindeks dari hasil pencarian. 

D. Browsing dan Searching

Akhirnya sang dosen menjawab sendiri pertanyaannya. Kalau browsing itu adalah kegiatan menjelajah di Internet untuk mencari informasi baru. “Apa bedanya dengan Searching ?” tanyaku dalam hati. Lalu sang dosen menjawab, kalau searching itu adalah kegiatan menjelajah di Internet untuk mencari suatu informasi tertentu. Lalu otak saya yang agak lemot kalau berpikir berat-berat langsung saja mengibaratkan dengan belanja. Ada belanja yang sekedar window shopping (ibaratnya browsing) dan ada yang belanja emang dari rumah niatnya mencari suatu produk tertentu (ibaratnya searching).

Kemudian pak dosen berbicara lagi “Jika kalian punya website ? apakah pengunjung yang datang dari hasil browsing atau searching ?”. Hmmm, dari sini saya mulai tertarik nih (sewaktu saya semester 3 dulu belum punya blog dan gak ngerti apaan itu blog). Pak dosen bicara lagi, kalau pengunjung website kalian dari hasil searching ? bagaimana caranya supaya mereka juga mau browsing di website kalian ? Kemudian saya menjawab dalam hati “Ya bikin konten yang menarik lah pak”. Dan pak dosen ikut-ikutan menjawab, “Jawabannya adalah konten. Selain konten ? tentu saja desain dan page loading halaman tersebut”. Kemudian pak dosen mulai menyinggung tentang web 2.0

Sekarang ini, aplikasi sebuah website sudah mulai samar perbedaanya dengan aplikasi desktop. Apa yang bisa dilakukan di desktop juga kini bisa dilakukan di web. Sekarang website tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi, tapi juga sebagai sebuah media yang interaktif, pengunjung tidak semata membaca apa yg ada di website tersebut, tapi juga berinteraksi dengan website tersebut … website yang seperti itu bisa disebut website yang mengusung tema web 2.0

Kata-kata diatas tidak mirip dengan yang dosen saya katakan, soalnya sudah lama sekali, sudah lupa. Setelah itu dibukalah sebuah website (lupa URLnya, sudah beberapa tahun yang lalu sih). Di website tersebut, kita bisa melakukan drag & drop elemen halaman. Saya yang dulu masih newbie untuk urusan web langsung aja “wow” (hilang deh nih ngantuk saya). Kalau sekarang sih sudah biasa ya, tapi beberapa tahun yang lalu sepertinya masih tergolong “wow”. Kemudian pak dosen berpesan (haiyah, berpesan) kalau nanti kalian membuat web, buatlah web yang mempunyai fitur yang interaktif.

Kembali ke masa sekarang, saya kemudian lihat blog saya. Apakah sudah ada fitur-fitur yang bisa membangun interaktif ya ? Hmm, paling cuma ada fitur standar komentar di tiap posting dan shoutbox di samping sidebar … rasanya sih itu cukup kalau untuk sebuah weblog.

langkah browsing yang efektif melalui search engine antara lain :

A. General

Yang dimaksud dengan general search engine adalah search engine yang digunakan untuk melakukan penelusuran data/dokumen dari berbagai subyek yang umum, mulai dari dokumen yang bersifat hiburan, komersial, maupun ilmiah.

Contoh :

Altavista http://www.altavista.com/


Hotbot http://www.hotbot.com/
Excite http://www.excite.com/
Lycos http://www.lycos.com/
Yahoo http://www.yahoo.com/
Infoseek http://www.infoseek.com/
Mother of all Search Engines http://www.mamma.com/

Review dapat dilihat di http://incuvl.mitra.net.id/onestop/searchengine.htm

B. Meta search engine

Adalah search engine yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan perintah penelusuran kepada beberapa search engine sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Jenis dan jumlah search engine yang dihimpun tergantung pada masing-masing meta search engine. Penelusuran pada meta search engine dapat menghemat waktu penelusuran, sehingga kita tidak perlu susah payah mencoba satu persatu search engine. Hasil penelusuran yang sama akan disortir.

Contoh meta search engine :

http://www.metacrawler.com/


http://www.all4one.com/
http://www.superseek.com/
http://profusion.ittc.ukans.edu/
http://www.cosmix.co/motherload/
http://www.37.com/

Walaupun dapat melakukan penelusuran dengan cepat, meta search memiliki kelemahan tidak dapat melakukan penelusuran secara mendetail seperti pada search engine yang tunggal, karena biasanya meta search engine menggunakan standard penelusuran yang dapat dipakai oleh semua search engine yang dihimpunnya.

2. ONLINE REFERENCES COLLECTION

English Language Dictionarieshttp://www.bubl.ac.uk/link/e/englishlanguagedictionaries.htm

Di Bubl Subject Guides ini akan dijumpai berbagai kamus bahasa Inggris yang dapat diakses secara online.

3. GUIDE/DIRECTORIES/SEARCH ENGINE

Bubl Language, Literature and Culture http://www.bubl.ac.uk/link/lan.html

Di web site ini akan dijumpai daftar subject bidang-bidang sastra yang berisi link ke berbagai alamat website disertai dengan abstraknya.

LII (Librarian's Index to Internet) Literature and Books

http://www.lii.org/search/file/literature

Subject Guides ini menghimpun berbagai alamat website bidang sastra yang dikategorikan berdasarkan periode, jenis karya sastra, dan berdasarkan negaranya. Masing-masing subyek dikategorikan lagi berdasarkan jenis data Website disertai dengan abstraknya, sehingga sangat memudahkan penggunanya.

About.Com http://englishlit.miningco.com/arts/englishlit/

Search engine yang satu ini menyediakan daftar alamat website berdasarkan subjectnya yang dapat juga dicari dengan menggunakan fasilitas search yang disediakan.

The Victorian http://landow.stg.brown.edu/victorian/victov.html

Segala informasi tentang periode/jaman Victorian disajikan secara detil di website ini seperti : religion, political history, philosophy, social history, dsb.

Bibliomania http://www.bibliomania.com/

Berisi ratusan karya-karya sastra seperti fiksi klasik, fiksi populer, cerita pendek, drama, puisi, kamus, dll.


yang dapat diakses secara full text. Penelusuran dapat dilakukan dengan cara browsing berdasarkan menunya atau menggunakan search engine yang disediakan.

Literary Resources on the Net http://andromeda.rutgers.edu/~jlynch/Lit/

Website ini berisi link ke berbagai website sastra Inggris dan Amerika yang digunakan sebagai bahan pengajaran (silabus). Subyek yang tercakup adalah periode aliran/jaman, theatre and drama, theory, women's literature and feminism, dll.

Languages and Linguistics http://eserver.org/langs/

Website ini menghimpun URL khusus bidang bahasa dan linguistic, mulai dari reference collection, handbook, organisasi, mailing list, dan sebagainya.

4. ONLINE BOOKS

IPL Online Texts http://www.ipl.org/texts

Buku-buku online dapat diakses secara cuma-cuma dari alamat ini. Penelusuran bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas pencarian atau browsing berdasarkan nama pengarang, judul buku, atau nomor klasifikasi (DDC).

E. Menggunakan Search engine untuk memperooleh informasi

Artikel pendek ini membahas pengalaman penulis dalam menggunakan sebuah search engine bernama Google. Penulis merasakan search engine Google memiliki fitur-fitur yang sangat membantu dalam mencari informasi di Internet. Penulis melihat masih banyak orang yang belum mengetahui potensi search engine Google ini, menggunakannya semaksimal mungkin, dan saat ini penulis sangat bersenang hati untuk membagi pengalaman ini kepada pembaca sekalian.

Sudah menjadi kebiasaan pengguna Internet untuk memanfaatkan search engine dalam mencari informasi. Cukup masukkan sebuah kata kunci / keyword, maka semua informasi (yang berhasil di-index / didaftar oleh search engine yang bersangkutan) yang berkaitan dengan kata kunci tersebut akan muncul ke layar browser web anda. Untuk beberapa orang, ini cukup memuaskan.

Untuk beberapa orang yang lain, search engine biasa tidak cukup memuaskan. Terkadang hasil pencarian memunculkan halaman web yang belum tentu mengandung informasi yang diinginkan pengguna. Terkadang pengguna harus menelusuri hasil pencarian tadi, yang terkadang sangat banyak, sementara pulsa telepon atau ongkos warnet terus berjalan, sementara kita masih belum memperoleh informasi yang kita inginkan.

Sebuah search engine bernama Google (www.google.com) menawarkan alternatif pencarian informasi yang jauh lebih baik dibandingkan search engine lainnya.

1.    Mencari di Google

Langkah pertama untuk mencari informasi dengan menggunakan search engine Google adalah masuk ke situshttp://www.google.com. Akan muncul tampilan sederhana dengan sebuah box dimana anda dapat memasukkan kata yang akan anda cari (Gambar 1).

Apabila anda memasukkan dua kata atau lebih, Google akan mencari dua kata tersebut dengan operator AND, yaitu Google akan terlebih dahulu mencari halaman yang berhubungan dengan dua kata tersebut, kemudian barulah halaman yang berhubungan dengan masing-masing kata yang telah dimasukkan. Anda juga dapat menempatkan beberapa kata yang membentuk sebuah frase diantara tanda petik (“) dalam pencarian anda, sehingga hasil pencarian hanya menampilkan halaman yang memiliki frase yang anda cari, bukannya bagian dari frase tersebut.

Google secara otomatis akan mengabaikan kata-kata yang terlalu umum dalam bahasa Inggris, seperti “who” dan “where”,demikian juga dengan huruf atau angka tunggal. Kata-kata ini disebut stop words. Bagaimana jika anda ingin mencari situs yang memiliki kata-kata seperti ini ? Caranya cukup tambahkan karakter “+” pada stop words ini. Jadi jika anda ingin mencari halaman yang berhubungan dengan situs film StarWars Episode I, masukkan “Episode +I” pada kotak pencarian.

2.    Membatasi hasil pencarian

Apabila anda ingin membatasi hasil pencarian anda, anda dapat tambahkan karakter “-“ pada awal kata yang tidak ingin anda temukan. Misal anda ingin mencari kata “bass” yang tidak berkaitan dengan kata “music”, masukkan “bass –music” pada kotak pencarian.

3.    Mencari dengan kategori

Anda sudah mengetahui informasi yang anda inginkan termasuk dalam kategori tertentu ? Masuk saja kehttp://directory.google.com (lihat gambar 2). Google Web Directory ini akan memberikan informasi dalam bentuk terstruktur, sehingga sangat berguna bagi anda yang memiliki gambaran umum akan suatu informasi, kemudian dengan bantuan direktori ini anda dapat melangkah lebih dalam.

4.    Mencari sesuatu dalam batasan sebuah situs

Anda mengetahui sebuah situs yang berisi informasi yang anda inginkan, namun anda tidak tahu di sebelah manakah ia berada ? Anda dapat menggunakan search engine Google untuk mencari informasi spesifik pada sebuah situs. Caranya adalah dengan menggunakan tambahan kata “site:” sambil memasukkan situs yang anda yakini berisi informasi. Sebagai contoh, apabila anda ingin mencari semua informasi pendaftaran (admission) pada situs www.itb.ac.id , cukup masukkan “admission site:www.itb.ac.id” pada kotak pencarian.

5.    Mencari file PDF

Sepanjang pengetahuan penulis, hanya search engine Google sajalah yang mampu memberikan hasil pencarian berupa dokumen PDF (Portable Document Format). Apabila informasi yang anda cari tersimpan dalam sebuah dokumen PDF, niscaya Google akan dapat menemukannya. Dokumen PDF akan ditandai dengan tulisan “[PDF]” pada judul halaman yang ditemukan (lihatgambar 3).

6.    Mencari Harga Saham di Bursa Saham Amerika

Bagi anda yang membutuhkan informasi harga saham perusahaan tertentu di bursa saham Amerika seperti NYSE, NASDAQ dan AMEX, anda dapat dengan cepat memasukkan kode perusahaan yang terdaftar kedalam search engine Google. Sebagai contoh, apabila anda memasukkan kata kunci “MSFT”  dalam kotak pencarian, Google akan mengenali kata “MSFT” sebagai kode bagi perusahaan Microsoft Corp. (lihat gambar 4) dan segera memberikan link menuju situs yang memiliki informasi mengenai perkembangan harga saham perusahaan tersebut.

Kadangkala situs yang berisi informasi yang anda inginkan telah mati atau sudah dipindah dari link lain, sehingga anda tidak mampu melihat isi situs tadi. Apabila anda menggunakan search engine lain, maka anda tidak akan dapat melihat lagi situs tersebut, tetapi dengan menggunakan search engine Google, maka anda masih diberi kesempatan untuk melihat tampilan terakhir situs tersebut sebelum ia tidak dapat diakses.

Search engine Google menyimpan sebuah ”snapshot” situs yang terindex. Dengan menggunakan link “cached” pada hasil search Google, anda dapat melihat isi situs web sewaktu di-index oleh Google (lihat gambar 5). Ketika halaman “cached” ini ditampilkan, muncul header pada bagian atas yang menunjukkan bahwa ini bukanlah situs web itu sendiri, melainkan halaman yang tersimpan di search engine Google.

8.    Melihat situs lain yang relevan (GoogleScout)

Jika anda ingin mencari situs web lain yang relevan dengan hasil pencarian yang baru saja anda lakukan, pilih link “Similar Pages”. Similar Pages dijalankan dengan teknologi GoogleScout (lihat gambar 6).

Ini berguna jika anda sudah mendapatkan sebuah informasi produk, namun ingin mencari informasi lainnya yang relevan sebagai bahan perbandingan. Ini juga berguna apabila anda telah mengetahui sebuah situs yang memiliki informasi yang anda inginkan, namun anda ingin mencari situs lainnya untuk dijadikan tambahan informasi. Apabila anda tertarik meneliti suatu bidang tertentu, anda dapat menggunakan GoogleScout untuk mencari informasi yang berkaitan tanpa perlu lagi memikirkan kata kunci apa yang digunakan.

Ada sebuah kasus dimana seorang webmaster ingin mengetahui situs apa saja yang me-link halaman yang ia kelola. Ia dapat menggunakan search engine Google untuk melihat informasi tersebut. Caranya cukup dengan memasukkan kata “link:” disertai dengan nama situs web yang diinginkan.  Sebagai contoh, apabila anda memasukkan “link:www.itb.ac.id” pada kotak pencarian, akan muncul halaman-halaman yang me-link situs www.itb.ac.id.

10.                       I’m Feeling Lucky

Sudah bosan mencari dan mencari ? Gunakan tombol “I’m Feeling Lucky” setelah anda memasukkan kata kunci yang anda inginkan. Dengan segera anda akan langsung dibawa ke situs relevan pertama yang dicatat oleh Google tanpa melihat hasil pencarian lainnya. Tombol “I’m Feeling Lucky” sangat berguna jika anda ingin mengetahui sebuah situs resmi (official site). Sebagai contoh, apabila anda ingin mengetahui situs resmi Institut Teknologi Bandung, cukup masukkan kata kunci “ITB”, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Segera anda akan dibawa ke situs resmi ITB di http://www.itb.ac.id. 

11.                       Definisi Kamus berbahasa Inggris

Mungkin suatu hari anda penasaran dengan kata kunci yang anda gunakan. Ingin mencari artinya dengan menggunakan kamus ? Cukup gunakan search engine Google. Apabila kata kunci anda berhasil dikenali, search engine Google akan me-link kata kunci anda (lihat gambar 7) dan melemparkannya kepada penyedia jasa kamus on-line, salah satunya adalah www.dictionary.com . Jika anda meng-klik link tersebut, anda akan dibawa ke situs penyedia jasa kamus on-line, dan anda dapat melihat definisi kata kunci anda.

12.                       Tema Spesifik

Google menawarkan beberapa pencarian yang lebih spesifik untuk beberapa bidang, diantaranya adalah University Search, US Government Search, Linux Search, BSD Search dan Apple Macintosh Search.

University Search memungkinkan sebuah universitas yang memiliki situs web untuk mendaftarkan dirinya ke Google, dan Google akan menyediakan kotak pencarian yang hanya akan menyediakan informasi dari universitas tersebut. 

Search spesifik lainnya adalah US Government Search (www.google.com/unclesam), Linux Search (www.google.com/linux), BSD Search (www.google.com/bsd) dan Apple Macintosh Search (www.google.com/mac).

13.                       Google Toolbar™

Agar anda dapat melakukan pencarian tanpa harus mengetikkan www.google.com pada browser anda, anda dapat menggunakan Google Toolbar™. Google Toolbar tersedia secara gratis bagi pengguna Internet Explorer 5.0 dengan sistem operasi Windows.

Dengan menggunakan Google Toolbar, anda cukup memasukkan kata yang ingin anda cari ke dalam kotak pencarian pada Google Toolbar, dan hasil pencarian dari Google akan muncul pada web browser anda